Anda di halaman 1dari 12

Pembuat Mengetahui Menyetujui

LAPORAN PELATIHAN P3K


PT. FUKUSUKE KOGYO Agus Rianto Srimita Barus Martadinata
INDONESIA Departement : INFURE Infure Ketua P3K Factory manager
No Dok : No Rev : Hal :
Tgl Dok : Tgl Rev : Jml Hal :

MATERI : P3K PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN


Pembuat Mengetahui Menyetujui

LAPORAN PELATIHAN P3K

PT. FUKUSUKE KOGYO Agus Rianto Srimita Barus Martadinata


INDONESIA Departement : INFURE Infure Ketua P3K Factory manager
No Dok : No Rev : Hal :
Tgl Dok : Tgl Rev : Jml Hal :
GANGGUAN LOKAL Adalah setiap gangguan yang berupa cidera dan atau perlukaan pada bagian tubuh tertentu yang bersifat lokal yang me-
nimbulkan gangguan terbatas pada jaringan atau bagian tubuh yang terluka atau cidera akibat trauma yang
mengenai atau baguan tubuh tersebut
A. LUKA DAN PENDARAHAN
KLASIFIKASI SUMBER PERDARAHAN

Sifat : Memancar seirama denyut nadi Sifat : Darah mengalir Sifat : Darah merembes
Warna : Merah terang Warna : Merah gelap Warna : Merah gelap

JENIS PERDARAHAN
Perdarahan Luar (Terbuka) Perdarahan Dalam (tertutup)

Perdarahan yang terjadi disertai dengan ker- Perdarahan yang terjadi tanpa dserta kerusakan
rusakan kulit,terlihat adanya darah kulit,ditandai dengan munculnya memar
Jenis luka terbuka Jenis luka tertutup adalah memar

PERAWATAN PERDARAHAN :
1.Tenangkan Penderita

2.Tutup perdarahan

3. Elevasi

4. Tekanan Point Pressure

5. Balut perdarahan

6. Jangan beri makan & minum

7. Bawa ke Rumah Sakit


Pembuat Mengetahui Menyetujui

LAPORAN PELATIHAN P3K

PT. FUKUSUKE KOGYO Agus Rianto Srimita Barus Martadinata


INDONESIA Departement : INFURE Infure Ketua P3K Factory manager
No Dok : No Rev : Hal :
Tgl Dok : Tgl Rev : Jml Hal :
PENANGANAN LUKA
Tutup dan tekan luka Tinggikan luka(elevasi)
(direct preasure) catatan : jangan lakukan
apabila curiga
patah tulang

Titik tekan TOURNIQUET


Lakukan penekanan pada titik
nadi diatas luka :
• arteri brakhialis(nadi dilengan
atas)
• arteri femoralis(nadi dilipat
paha/selangkangan)

Perawatan luka terbuka

Pastikan daerah luka terlihat dan bersihkan daerah sekitar luka Beri obat antiseptik dan beri penutup luka serta balut

Perawatan luka tertutup

1. Rest : istirahatkan anggota 2. Ice : beri kompres es/air dingin 3. Compression : balut dan 4. Elavation : Tinggikan anggota gerak yang
gerak tekan dengan pembalut elastis cedera

Penanganan luka dalam Tanda tanda syok


1. pertahankan jalan nafas 1. nadi cepat dan lemah
2. jaga pasien agar tetap hangat 2. akral dingin
3. awasi tanda syok 3. pucat
4. evakuasi segera 4. penurunan kesadaran
Pembuat Mengetahui Menyetujui

LAPORAN PELATIHAN P3K

PT. FUKUSUKE KOGYO Agus Rianto Srimita Barus Martadinata


INDONESIA Departement : INFURE Infure Ketua P3K Factory manager
No Dok : No Rev : Hal :
Tgl Dok : Tgl Rev : Jml Hal :
PATAH TULANG (FRAKTUR) adalah terputusnya kontuinitas/jaringan tulang seluruhnya atau sebagian dari trauma

Jenis patah tulang (fraktur)


1. Patah tulang terbuka 2. Patah tulang tertutup

Tanda dan gejala patah tulang


1. Nyeri
2. Pembengkakan
3. Perubahan bentuk (deformitas)
4. Ada suara derik tulang (kreek)
5. Terlihat tulang dan jaringan (pada patah tulang terbuka)

Penanganan patah tulang


1. Pembidaian
2. Pemasangan spalk
3. Pemasangan gips
4. Penarikan (traksi)
5. Fiksasi internal

Tujuan pembidaian
1. Mencegah pergerakan
2. Mengurangi rasa nyeri
3. Mencegah patah tulang tertutup menjadi patah tulang terbuka
4. Mengurangi kehilangan darah

Prinsip pembidaian
1. Tangani luka terlebih dahulu
2. Patah tulang : bidai harus melewati minimal 2 sendi
3. Dislokasi : bidai melewati minimal 2tulang

Pembidaian
1. 3 Aman (aman diri,aman lingkungan,dan aman korban)
2. Tangani yang prioritas terlebih dahulu
3. Anjurkan korban tidak bergerak,dan jangan pindahkan korban kalau tidak perlu
4. Jika patah tulang terbuka,tutup luka dengan kasa steril (kain bersih)
5. Tangani syok bila ada
6. Pasang bidai pada daerah yang cedera
7. Cari bantuan medis
Pembuat Mengetahui Menyetujui

LAPORAN PELATIHAN P3K

PT. FUKUSUKE KOGYO Agus Rianto Srimita Barus Martadinata


INDONESIA Departement : INFURE Infure Ketua P3K Factory manager
No Dok : No Rev : Hal :
Tgl Dok : Tgl Rev : Jml Hal :
Tahapan pembidaian
1. Cek PMS 2. Gunting pakaian korban 3. Hentikan pendarahan

4. Balut luka 5. Ukur bidai melewati 2 sendi/tulang 6. Ikat bidai dengan mitela

Cara simple pengikatan bidai


Pembuat Mengetahui Menyetujui

LAPORAN PELATIHAN P3K

PT. FUKUSUKE KOGYO Agus Rianto Srimita Barus Martadinata


INDONESIA Departement : INFURE Infure Ketua P3K Factory manager
No Dok : No Rev : Hal :
Tgl Dok : Tgl Rev : Jml Hal :
DISLOKASI,SPRAIN dan STRAIN

Dislokasi adalah cedera dimana tulang keluar dari posisinya


yang normal dalam sendi dan tidak kembali

Sprain adalah cedera karena tali sendi (ligament) regang atau

robek sebagian,umumnya bersamaan dengan

cedera pada sendi

Strain adalah cedera pada otot atau tendon tertarik berlebihan

(over extended)
tujui

inata
manager
tujui

inata
manager
tujui

inata
manager
tujui

inata
manager
tujui

inata
manager
tujui

inata
manager

Anda mungkin juga menyukai