Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam

Pemikiran Ekonomi Islam Masa


Kemapanan 1

KELOMPOK 8 :
RAHMATANG (501200441)
SHAZIA MIRZA (501200442)
SINTA SAFITRI (501200450)
Karakteristik Pemikiran Ekonomi Islam Masa Kemapanan 1

Masa kemapanan 1 merupakan masa dimana negara Islam berada pada puncak
kemakmuran dan peradaban. Karakteristik pemikiran ekonomi Islam pada masa
ini lebih banyak kepada etika ekonomi, baik mikro maupun makro. Selain itu juga
pada teori pematangan teori ekonomi, baik menyangkut perilaku konsumen, teori
produksi, pajak, inflasi dan lain-lainnya. Masa ini terjadi pada masa Abbasiyah.
Abbasiyah merupakan babak ketiga dalam drama besar politik Islam yang di buka
oleh Abu Al- Abbas (50-754 M).
Pemikiran Ekonomi Islam
Abu Hamid Al-Ghazali,
Nasiruddin At-Tussi,
Ibn Taimiyah
ABU HAMID AL-GHAZALI

?
? ?
Pertukaran sukarela dan Aktivitas Produksi
evolusi pasar
 Permintaan, penawaran  Produksi Barang-Barang
harga dan laba Kebutuhan Dasar Sebagai
 Etika perilaku asar Kewajiban Sosial
 Hierarki produksi
 Tahapan Produksi, Spesialisasi
dan Keterkaitannya

Barter dan Evolusi Uang

 Problema Barter dan Peran Negara dan keuangan


Kebutuhan Terhadap Uang Publik
 Larangan Menimbun Uang
(money hoarding  Kemajuan Ekonomi Melalui
 Pemalsuan dan Penurunan Keadilan, Kedamaian, dan
Nilai Uang Stabilitas
 Larangan Riba  Keuangan Publik
Nasiruddin At-Tussi

?
? ?
a. b.
Ibnu Taimiyah

?
? ?
Mekanisme Pasar Mekanisme Harga Peranan Negara dalam
Kebijakan Ekonomi

Mekanisme pasar adalah Mekanisme harga adalah Pemerintah memiliki hak untuk ikut
proses penentuan tingkat proses yang berjalan atas campur dan membatasi kebebasan
harga berdasarkan kekuatan dasar gaya tarik-menarik individual untuk menjaga
permintaan dan penawaran. antara pembeli dan penjual kepentingan publik yang lebih besar.
Pertemuan antara keduanya baik dari barang ataupun
disebut Equilibrium Price faktok-faktor produksi.
(harpersediaan, dan pada Menurutnya harga yang adil
saat bersamaan,ga adalah nilai harga dimana
keseimbangan). Sejalan orang orang menjual
dengan pandangan itu, Ibnu barangnya diterima secara
Taimiyah mengatakan bahwa umum sebagai hal yang
kezaliman bukanlah satu- sepadan dengan barang
satunya faktor terhadap yang dijual ataupun barang-
berubahnya harga. barang yang sejenis lainnya
Kadangkadang alasannya di tempat dan waktu
bisa jadi menipisnya tertentu.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai