ANGGOTA KELOMPOK:
SAHADAN ALFARISI
SELLA MURDINI
NETI FEBRIANTI
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM PADA MASA
ROSULULLAH
1. Ekonomi Muhammad SAW sebelum kenabian
2. Titik tolak penerapan ekonomi Islam masa Rasulullah
3. Pembangunan sistem ekonomi Islam masa Rasulullah
SAW
4. Harta negara dan Bayt al māl di masa Rasulullah SAW
A.EKONOMI MUHAMMAD SAW SEBELUM KENABIAN
Syekh Shafiyyurrahman al Mubarakfuri, dalam bukunya yang berjudul Perjalanan Hidup Rasul yang Agung
Muhammad SAW, menuliskan, pada permulaan masa mudanya, Nabi Muhammad memiliki sejumlah
pekerjaan.
Pekerjaan yang disebutkan ini terbatas sebelum beliau SAW diangkat menjadi Nabi.
Syekh Shafiyyurahman mengutip kitab Mukhtashar Siratul Rasul karya Ibnu Hisyam, disebutkan sejumlah
riwayat bahwa pekerjaan Nabi kala mudanya adalah sebagai penggembala kambing.
Ada riwayat juga yang menyebutkan bahwa beliau menggembalakan kambing milik
penduduk Kota Makkah dengan upah harian. Jumlahnya yaitu sebesar beberapa qirath.
ketika berusia 24 tahun, beliau pergi berdagang ke negeri Syam. Adapun
modalnya berasal dari Khadijah.
Khadijah binti Khuwalid adalah seorang saudagar wanita
keturunan bangsawan dan kaya raya. Dia memperkerjakan
tenaga laki-laki dan melakukan sistem bagi hasil terhadap harta
(modal) tersebut sebagai keuntungan untuk mereka nantinya.
Kabilah Quraisy dikenal sebagai kaum pedagang yang handal.
Tatkala sampai ke telinga Khadijah perihal kejujuran bicara,
amanah, dan akhlak Nabi Muhammad yang mulia, dia mengutus
seseorang untuk menemuinya dan menawarkan kepadanya
memperdagangkan harta miliknya tersebut ke negeri Syam
dengan imbalan yang paling istimewa yang tidak pernah
diberikan kepada pedagang lainnya
B.Titik Tolak penerapan ekonomi islam pada masa
rasulullah SAW