BAB III
DATA DIMENSI PRODUK REFERENSI
III-1
III-2
kepada suatu koleksi yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemakai
perpustakaan (Kalsum, 2016).
produk. Karena pandangan ini sangat objektif, maka tidak dapat menjelaskan
perbedaan dalam selera, kebutuhan dan preferensi individual.
3. User Based Approach
selama proses penjualan hingga purna jual yang mencakup pelayanan reparasi
dan ketersediaan komponen yang dibutuhkan.
fisik lainnya.
b. Jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk
dijual (dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya bengkel reparasi, salon
kecantikan, hotel dan sebagainya
2. Klasifikasi Produk Berdasarkan Kegunaannya
Berdasarkan kegunaannya produk diklasifikasikan menjadi 2 yaitu sebagai
berikut:
a. Barang konsumsi (cunsumer’s goods)
Barang konsumsi merupakan suatu produk yang langsung dapat dikonsumsi
tanpa melalui pemrosesan lebih lanjut untuk memperoleh manfaat dari
produk tersebut. barang konsumen dibedakan menjadi empat jenis:
1). Barang Kenyamanan (Convenience Goods)
Merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian
tinggi, dibutuhkan dalam waktu segera, dan haya memerlukan usaha
yang minimum dalam perbandingan dan pembelinya. Contohnya antara
lain produk tembakau, sabun, surat kabar dan sebagainya. Convenience
goods sendiri masih dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu
staples, impulse goods dan emergency goods.
2). Barang belanja (Shopping Goods)
Barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya
dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia.
Contohnya alat-alat rumah tangga, pakaian, furniture, mobil bekas dan
lainnya. Ktegori barang belanjaan dibagi menjadi dua yaitu barang
belanjaan homogeni dan heterogen
3). Barang Khusus (Specially Goods)
Barang-barang yang memiliki karakteristik dan/atau identitas merek yang
unik dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus
untuk membelinya.
4). Barang yang tidak dicari (Unsought goods)
Merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun
yang dikembangkan yaitu tempat sarung tangan dan kaos kaki yang terbuat dari
bahan dasar multipleks. Memilih bahan dasar multipleks karena bahan dasar ini
mudah di jumpai dan juga harganya relatif murah untuk membuat produk tempat
sarung tangan dan kaos kaki.
Produk referensi ini berupa tempat sarung tangan dan kaos kaki, kegunaan
dari produk ini untuk membantu para pengguna untuk mempermudah mencari
ataupun meletakan sarung tangan atau kaos kaki yang mereka gunakan. Produk ini
secara umum ditargetkan untuk orang yang berumur 18th-40th beraktivitas
menggunakan sarung tangan dan kaos kaki. Dikhususkan untuk mahasiswa yang
dominan tinggal di kostan saja, karena umumnya kost-kostan tidak menyediakan
tempat penyimpanan tersebut. Alasan memilih produk ini untuk membantu
mahasiswa ataupun orang dewasa untuk mempermudah menyimpan sarung
tangan dan kaos kaki yang mereka gunakan. Komponen utama yang terdapat pada
produk tempat sarung tangan dan kaos kaki yaitu Komponen papan alas, papan
depan dan belakang, papan samping, papan sekat vertikal dan papan sekat
horizontal. Bahan dasar produk sarung tangan dan kaos kaki adalah multipleks
karena multipleks bahannya cukup kuat dan harganya terjangkau. Komponen
tambahan yang ada pada produk ini adalah paku dengan jumlah 43 unit berbahan
besi dan memiliki ukuran sebesar 3cm.
Proses pembuatan tempat sarung tangan dan kaos kaki memuat 5 stasiun
yaitu gudang bahan baku, pengukuran, pemotongan, penghalusan, perakitan,
gudang barang jadi. Langkah pertama dalam pembuatan produk ini adalah
mengambil bahan baku dari gudang kemudian dibawa ke stasiun pengukuran
sejauh 1.75 m selanjutnya bahan baku diukur dimulai dari komponen yang paling
banyak perlakuan yaitu papan alas, papan depan dan belakang, papan samping,
papan sekat vertikal dan papan sekat horizontal. Alat yang digunakan pada stasiun
ini adalah pensil dan mistar. Setelah semua komponen selesai diukur kemudian
komponen tersebut dibawa ke stasiun pemotongan yang berjarak 2.5 m. Proses
pemotongan dimulai dari komponen paling banyak perlakuan yaitu papan alas,
papan depan dan belakang, papan samping, papan sekat vertikal dan papan sekat
horizontal. Alat yang digunakan pada stasiun ini adalah Circular saw dan mistar.
Gambar 3.1 Tempat Sarung Tangan dan Kaos Kaki Produk Referensi
penghalusan sejauh 1.5 m selanjutnya bahan baku dihaluskan dari komponen yang
paling banyak perlakuan yaitu papan alas, papan depan dan belakang, papan
samping, papan sekat vertikal dan papan sekat horizontal. Alat yang digunakan
pada stasiun ini adalah mesin gerinda. Setelah komponen selesai dihaluskan
semua komponen tersebut dibawa ke stasiun perakitan sejauh 3 m selanjutnya
proses perakitan dimulai dari komponen paling banyak perlakuan yaitu papan alas
kemudian di rakit dengan papan depan dan belakang, papan samping, papan
vertikal dan papan horizontal. Alat yang digunakan pada stasiun ini adalah Nail
Gun. Setelah semua komponen dirakit menjadi tempat sarung tangan dan kaos
kaki kemudian tempat sarung tangan dan kaos kaki dibawa ke gudang barang jadi
yang berjarak 2 m dari stasiun perakitan.
Kegunaan Produk atau manfaat yang didapat konsumen jika menggunakan
produk ini adalah dapat meletakan sarung tangan dan kaos kaki secara rapi,
mempermudah konsumen jika ingin meletakkan berbagai macam sarung tangan
dan kaos kaki, serta menambah keindahan interior rumah.
Kelemahan Produk atau tentang kekurangan dari produk referensi antara
lain adalah produk yang cukup luas akan sedikit makan ruang untuk produk
tersebut, isi yang hanya membatasi sebanyak dua botol dengan ukuran dan berat
tertentu, serta model yang kurang menarik.
Kelebihan Produk atau tentang keunggulan dari produk yang menjadi daya
tarik nya adalah ketahananan produk yang cukup lama karena bahan material yang
digunakan kuat, ukuran yang cukup besar sehingga dapat menampung dengan
kapasitas cukup banyak, tempat sarung tangan dan kaos kaki mudah untuk
dipindah-pindahkan.
1. Tabel Dimensi Produk
Tabel ini menjelaskan tentang perincian dari komponen utama dan
komponen tambahan pada proses pembuatan produk referensi, meliputi
ukuran, tipe bahan yang digunakan, dan jumlahnya.
Komponen utama adalah komponen penting yang digunakan pada suatu
produk. Jika salah satu komponennya hilang ataupun tidak ada maka produk
tersebut tidak adakan bisa terbuat. Berikut ini tabel dari komponen utama.
Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki dinilai cukup kuat karena bahan
Durab
2 dasarnya menggunakan multiplex dan penghubungnya menggunakan paku.
ility
Esteti produk sarung tangan dan kaos kaki memiliki desain yang sangat simple (Italic),
3
ka sehingga lebih enak dipandang mata dan ini yang menjadi nilai estetikanya.
Servic produk tempat sarung tangan dan kaos kaki reparasinya cukup mudah karena apabila
4 eabilit ada komponen yang rusak akan lebih mudah dicari dan diganti karena bahan
y multipleks mudah ditemukan serta proses reparasi yang mudah.
Dimensi kualitas produk Performance adalah dimensi yang menyangkut
karakteristik fungsi produk. Maksudnya sejauh mana produk dapat berfungsi
sebagaimana fungsi utama produk tersebut. Dimensi Performance produk
tempat sarung tangan dan kaos kaki memiliki karakteristik utama yang
berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan sarung tangan dan kaos kaki.
Dimensi kualitas produk Durability ini berkaitan dengan seberapa lama
produk dapat terus digunakan selama jangka waktu tertentu. Tentunya
dengan pola penggunaan dan perawatan yang masuk akal alias rasional.
Dimensi Durability yang terdapat ketahan pada produk tempat sarung
tangan dan kaos kaki dinilai cukup kuat karena bahan dasarnya
menggunakan multiplex dan penghubungnya menggunakan paku. Dimensi
kualitas produk Estetika adalah dimensi yang melihat kualitas suatu barang
dari penampilan, corak, rasa, daya tarik, bau, selera, dan beberapa faktor
lainnya mungkin menjadi aspek penting dalam kualitas. Pada dimensi
Estetika produk sarung tangan dan kaos kaki memiliki desain yang sangat
simple (Italic), sehingga lebih enak dipandang mata dan ini yang menjadi
nilai estetikanya. Dimensi kualitas produk Servicebility adalah dimensi yang
melihat kualitas barang dari kemudahan untuk pengoperasian produk dan
kemudahan perbaikan maupun ketersediaan komponen pengganti. Pada
dimensi Servicebility produk tempat sarung tangan dan kaos kaki
reparasinya cukup mudah karena apabila ada komponen yang rusak akan
lebih mudah dicari dan diganti karena bahan multipleks mudah ditemukan
serta proses reparasi yang mudah.