Anda di halaman 1dari 9

Nama : Kharisma Nur Devyanti

Kelas : X MIPA 1
No. Absen : 12

1. Sebutkan komponen ekosistem dan berikan dalam contoh di skema


JAWABAN :
A. Komponen Ekosistem Biotik
Komponen biotik merupakan bagian dari ekosistem yang merupakan makhluk hidup.
10 Contoh faktor biotik termasuk:
1. tanaman hijau (pohon pisang, mangga, rumput)
2. jamur
3. bakteri
4. ganggang
5. herbivora (rusa, sapi, domba),
6. karnivora (beruang, singa, anjing)
7. omnivora (burung, tupai, tikus dan manusia)
8. cacing tanah
9. kaki seribu
10. kepiting
Komponen biotik mempunyai tingkatan yaitu :
1. Organisme Autotrof atau Produsen (organisme yang dapat membuat makanannya
sendiri)
Ciri - ciri dari organisme autotrof atau produsen antara lain sebagai berikut:
 Memiliki klorofil di dalam tubuhya
 Melakukan proses fotosistesis
2. Organisme Heterotrof atau Konsumen (organisme yang tidak bisa membuat
makanannya sendiri)
Ada tiga golongan organisme heterotrof :
 Herbivora
Herbivora ialah organisme heterotrof yang memakan tumbuhan atau dedaunan contohnya sapi,
kambing, kerbau, kuda, dan lain sebagainya.
 Karnivora
Karnivora merupakan sebutan bagi binatang- binatang yang memakan daging. Contohnya adalah
kucing, harimau, anjing, dan lain sebagainya.
 Omnivora
omnivora merupakan organisme yang memakan dua- duanya, yakni rumput maupun daging.
Manusia termasuk ke dalam omnivora ini. sementara binatang lain yang masuk dalam kategori
omnivora ini adalah monyet.
3. Pengurai atau Dekomposer
Pengurai merupakan organisme yang bertugas untuk menguraikan sisa- sisa makhluk hidup
lainnya yang telah mati. Contohnya jamur, bakteri, ganggang, cacing,dsb. Beberapa pengurai
yang menggunakan sisa bahan organik hasil dekomposisi disebut sebagai detritivor. Contoh
organisme detritivor ini adalah kutu kayu. Berikut adalah proses-proses dekomposisi :
 Aerobik, merupakan proses dekomposisi yang menempatkan oksigen sebagai penerima
elektron atau oksidan.
 Anaerobik, merupakan proses dekomposisi yang tidak melibatkan oksigen. Bahan
organik sebagai penerima elektron atau oksidan.
 Fermentasi, merupakan anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai
penerima elektron.
B. Komponen Abiotik Ekosistem
komponen abiotik merupakan komponen yang terdiri dari benda- benda yang tidak hidup (bukan
makhluk hidup). Ada beberapa jenis komponen abiotik yang ada di sekitar kehidupan manusia.
beberapa komponen tersebut adalah air, angin, udara, kelembaban udara, suhu, sinar matahari,
dan lain sebagainya.
10 Contoh faktor abiotik termasuk:
1. Udara
2. Air
3. Kelembaban udara
4. Cahaya Matahari
5. Tanah
6. Suhu
7. Derajat keasaman (pH)
8. Garam mineral
9. Tekanan udara
10. Pasang surut air laut

Gambar Skema Komponen Ekosistem


2. Apa bedanya habitat dan nisia dan berikan contoh masing-masing!
JAWABAN :
Habitat adalah suatu lingkungan dimana para organisme dapat hidup dengan nyaman karena
lingkungannya mendukung semua yang dia butuhkan seperti makan,minum dan lain-lain.
contohnya : monyet biasanya tinggal di atas pepohonan karena monyet-monyet itu merasa
nyaman tinggal disitu, segala kebutuhan hidupnya sudah tercukupi di pohon-pohon itu seperti
buah-buahan.
Nisia adalah dua spesies yang mempunyai habitat yang sama namun mereka memiliki fungsi
ekologi tersendiri.
contohnya : koala dan monyet dalam satu habitat (pohon), mereka memiliki kebiasaan yang
berbeda...si koala hanya memakan daun ekaliptus, dia hampir tidak pernah minum karena 90%
air yang diperolehnya didapatkan dari memakan daun ekaliptus itu sendiri, sedangkan si monyet
memakan buah-buahan.

3. Gambar dan contoh piramida biomassa sesuai dengan tempat tinggal anda !
JAWABAN:
Pada ekosistem darat, piramida makanan tidak hanya diisi oleh hewan saja. Akan tetapi,
tumbuhan juga menjadi salah satu bagian penting dari piramida makanan ekosistem darat.
Berikut ini rincian piramida makanan untuk ekosistem darat.
 Produsen pada piramida makanan ekosistem darat dihuni oleh berbagai tumbuhan seperti
rerumputan dan tumbuhan yang daunnya dikonsumsi oleh sebagian besar populasi binatang di
daratan.
 Konsumen I ekosistem darat contohnya adalah serangga dan tikus yang memakan tumbuhan dan
sejenisnya.
 Konsumen II diisi oleh katak, ayam dan hewan sejenisnya yang mengkonsumsi serangga dan
belalang.
 Konsumen III pada piramida makanan ekosistem darat adalah burung elang, ular, dan hewan lain
pemangsa ayam dan hewan sejenisnya.

Bentuk dari piramida biomassa daratan adalah piramida tegak mengerucut ke atas. Biomasssa
berkurang seiring dengan pergerakan menuju tingkat tropik yang tinggi.

4. Gambar dan beri contoh piramida ekologi !


JAWABAN :
Gambar Piramida Ekologi

Piramida ekologi adalah diagram yang menggambarkan bagaimana faktor yang penting secara
ekologis, seperti energi, biomassa, dan ukuran populasi, bervariasi antara tingkat trofik dalam
suatu ekosistem.
Contoh piramida ekologi:
 Rumput di piramida makanan adalah Produser.
 Belalang dalam piramida makanan adalah Konsumen Utama.
 Katak dalam piramida makanan adalah Konsumen Sekunder, karena memakan
Konsumen Utama (belalang).
 Ular di piramida makanan adalah Konsumen Tersier, karena memakan Konsumen
Sekunder (katak).
 Terakhir, elang di piramida makanan adalah Konsumen Kuarter, karena memakan
Konsumen Tersier (ular).

Piramida ekologi ada tiga jenis, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida
energi :
a.    Piramida Jumlah
Organisme dengan tingkatan trofik masing-masing dapat disajikan dalam piramida jumlah,
seperti kita organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme
di tingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya makin berkurang. Dapat dikatakan bahwa
kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak dari pada organisme
herbiivora. Demikian jumlah herbivora selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 1.
Karnivora tingkat 1 juga selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 2. Piramida
jumlah ini didasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkat trofik.

b.    Piramida biomassa


Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap
tingkat trofik, maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus di ukur kemudian barulah
jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan.
Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat
tertentu, dan diukur dalam gram. Untuk menghidari kerusakan habitat, maka biasanya hanya
diambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruh biomassa di hitung. Dengan
pengukuran seperti ini akan dapat informasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi pada
ekosistem.
c.    Piramida energi
piramida energi yang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Pira
energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem.
Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap
trofik. Berkurangnya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut:
1)    Hanyan jumlah makanan tertentu yang ditangka dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.
2)    Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah.
3)    Hanya sebagain makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme sedangkan
sisanya digunakan sebagai sumber energi.
5. Gambar piramida energi dan jelaskan sesuai tempat tinggal anda !
JAWABAN :
Piramida energi merupakan piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada
tiap tahap tingkatan trofik. Jumlah total energi pada setiap tingkatan trofik ke arah puncak
piramida semakin kecil. Secara umum konsumen hanya mampu memanfaatkan sekitar 10%
energi yang diperoleh dari organisme yang berada pada tingkat trofik dibawahnya, sebab
sebagian besar energi terbuang sebagai panas. Bentuk piramida energi ini selalu segitiga tegak.

Dari ketiga tipe piramida ekologi ini, piramida energi dianggap merupakan model piramida
terbaik, adapun alasannya adalah sebagai berikut.
 Tidak dipengaruhi oleh ukuran organime maupun kecepatan metabolisme organisme.
 Menunjukkan efisiensi ekologi atau produktivitas ekosistem
 Memberikan gambaran yang berkaitan dengan sifat fungsional suatu ekosistem.

6. Usaha apa yang di lakukan dengan adanya wabah corona. Mengapa wabah tsb dapat
membooming?
JAWABAN :
yang harus kita lakukan ialah menjaga kebersihan dengan melakukan cuci tangan dengan sabun
maupun antiseptik setiap saat, memakan makanan yang bergizi dan hindari dari daerah
kerumunan orang banyak. Virus corona bisa terkenal atau membooming karena penyakit ini bisa
menularkan ke orang banyak bahkan bisa mematikan, virus korona ini sudah menyebar ke
seluruh dunia dan belum ada vaksin yang dapat menghilangkan virus corona tsb
Perubahan Lingkungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup

Nama : Kharisma Nur Devyanti


Kelas : X MIPA 1

SOAL
Berikan contoh bahwa dapat mengubah perilaku untuk menjaga dan penyayangi lingkungan
hidup sebagai manivestasi pengamalan ajaran agama yang sesuai kalian anut  kerjakan ya

JAWABAN
Dalam konteks pencemaran lingkungan, manifestasi akhlak atau perilaku terhadap alam maupun
lingkungan hidup menjadi hal yang sangat penting yang perlu ditingkatkan. Apalagi kita tahu
bahwa menyempurnakan akhlak manusia merupakan ajaran utama Rasulullah SAW yang akan
membawa kita ke kehidupan yang lebih baik

Karena itu, praktik yang di ajarkan oleh Rasulullah Saw tidak hanya terbatas pada pergaulan
dengan sesama manusia, tetapi perilaku/akhlak terhadap lingkungan hidup juga sangat penting
seperti binatang,tumbuhan dan lainnya

Akhlak atau perilaku terhadap lingkungan merupakan tugas manusia sebagai makhluk yang
memelihara lingkungan hidup di muka bumi ini maupun mengayomi orang lain agar mencintai
lingkungannya

Maka dalam memanfaatkan alam, manusia dituntut untuk bersikap adil dan kasih sayang
terhadap lingkungan. Dengan demikian, manusia diperintahkan bukan untuk mencari kesenangan
dan kemakmuran dirinya semata, tetapi juga mengusahakan kelestarian alam.
Terjadinya bencana alam di berbagai belahan bumi jelas menuntut kesadaran kita tentang
pentingnya meninggikan akhlak atau perilaku kepada lingkungan dengan tidak membuat
kerusakan di muka bumi.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS al-'Araf: 56 yang artinya:


“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan
berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”.

Jika dihitung, ayat semacam di ini diulang sebanyak 40 kali dalam Alquran. Hal ini
menunjukkan bahwa berbuat kerusakan di muka bumi merupakan permasalahan serius yang
harus ditinggalkan oleh manusia. Sebab, apabila lingkungan kita di perlakukan dengan
seenaknya, dampaknya tidak hanya menimpa manusia, tetapi seluruh ekosistem di bumi akan
terganggu.
Beberapa contoh cara menjaga lingkungan yaitu :

 Tidak membuang sampah sembarangan.


 Mengelompokan sampah berdasarkan jenisnya.
 Tidak melakukan illegal logging.
 Melakukan penebangan pohon dengan sistem tebang pilih.
 Melakukan reboisasi hutan.
 Menggunakan kendaraan transportasi yang ramah lingkungan.
 Mengembangkan cagar alam.
 Tidak merusak ekosistem alam.
 Tidak boros dalam menggunakan energi.
 Mengurangi bahkan meniadakan penggunaan plastik sekali pakai.
 Menanam pohon mangrove untuk mencegah abrasi.
 Tidak menggunakan pestisida secara berlebihan.
 Melakukan daur ulang pada sampah anorganik.
 Memperbanyak penggunaan transportasi publik.

Anda mungkin juga menyukai