Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Pendirian Usaha

Seiring dengan laju perkembangan zaman, kebutuhan akan barang dan jasa terus
meningkat. Selain itu persaingan dalam segala aspek kehidupan terutama di bidang ekonomi pun
juga tidak bisa terelakan. Inilah yang mendorong saya untuk mendirikan sebuah usaha yang
menghasilkan produk-produk berkualitas.

Dalam bidang kependudukan, jumlah penduduk Indonesia yang kian melesat juga menyebabkan
kebutuhan akan lapangan pekerjaan semakin bertambah banyak. Maka sangat perlu adanya
penciptaan lapangan kerja baru untuk menutupi kebutuhan tersebut.

2. Tujuan Pendirian

 Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat


 Meningkatkan laju perekonomian masyarakat Indonesia
 Memperoleh keuntungan

3. Manfaat Ekonomi

Manfaat ekonomi dalam pembuatan proposal usaha ini adalah untuk menganalisa
kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pendirian usaha maupun ketika menjalankan
usaha tersebut.

Manfaat ekonomi untuk pendirian usaha

 Meningkatkan perekonomian Indonesia.


 Menambah lapangan kerja baru.
 Memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa.
 Memperoleh nafkah bagi orang tua dan keluarga.

BAB II
1
PEMBAHASAN

1. Identitas Usaha

Nama Usaha : CV. Pandawa Manunggal Jaya

Nama Penyusun Rencana Usaha : Nur Azis

Alamat Kantor / Usaha : Dsn. Kedung wringing Rt. 02/ 03 Ds. Sidareja , Cilacap

Alamat Rumah : Dsn. Kedung wringing Rt. 02/ 03 Ds. Sidareja , Cilacap

Modal Awal : Rp. 28.000.000

Modal Kerja : Rp. 41.147.500

Total : Rp. 69.147.500

Sumber Modal

Simpanan Pribadi : Rp. 39.147.500

Mitra : Rp. 20.000.000

Pinjaman Keluarga : Rp. 5.000.000

2. Peluang Usaha

a. Kekuatan Pendukung Usaha (Strength)

 Kompetensi dalam teknik pemesinan.


 Jenis usaha telah dikuasai dengan baik.
 Mempunyai pengalaman dalam pengelolaan usaha.
 Mampu mengelola / manajemen keuangan yang baik.

b. Kelemahan yang membatasi/menghambat usaha (Weakness)

 Modal usaha investasi yang dimiliki belum cukup.

2
 Tempat tinggal masih ikut dengan orang tua.
 Manajemen organisasi kurang menguasai.

c. Peluang Usaha (Opportunity)

 Banyaknya pemilik kendaraan bermotor.


 Masih sedikit alat pembantu pekerjaan yang sederhana dan efisien.
 Produk jarang yang diproduksi oleh perusahaah lain.
 Produk sejenis harganya sangat tinggi dan kurang praktis.

d. Pengancam Usaha (Treath)

 Adanya pesaing dalam bidang usaha yang sama.


 Rumah tempat produksi kurang strategis sehingga menambah biaya distribusi.

3. Gagasan Bisnis Dan Pasar

1. Deskripsi Tentang Ide Usaha

a. Kebutuhan konsumen

Sesuai dengan prinsip ekonomi bahwa kebutuhan manusia sangat tidak terbatas, sedangkan alat
pemenuhan kebutuhan sangat terbatas adanya. Oleh karena itu saya berusaha untuk memenuhi
kebutuhan kebutuhan konsumen terutama pemenuhan kebutuhan di bidang teknik pemesinan.
Akhirnya saya dapat memperoleh data produk-produk yang dibutukan konsumen antara lain :

 Pengaman bagi tempat tinggal mereka sekaligus hiasan.


 Jasa perbaikan alat-alat produksi atau komponen kendaraan bermotor maupun yang
tidak bermotor.
 Alat untuk mengurangi bahaya emisi gas buang kendaraan.

b. Konsumen

Aspek tempat tinggal dan gaya hidup masyarakat menjadi factor penentu dalam
pemilihan konsumen. Sebenarnya tidak ada pilihan dalam mencari konsumen, namun produk

3
akan bermanfaat bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Oleh karena itu perlu dilakukan
pengamatan terhadap konsumen yang benar-benar membutuhkan. Dari pengamatan saya bahwa
konsumen yang benar-benar membutuhkan di antaranya :

 Pemilik kendaraan bermotor.


 Lembaga pendidikan dan perkantoran.
 Masyarakat umum

c. Jenis produk

Sesuai dengan bidang keahlian saya yaitu Teknik Pemesinan maka saya menentukan
jenis-jenis produk yang akan saya produksi antara lain :

 Alat anti emisi bahan bakar sederhana,


 Pagar, teralis dan perlengkapan lainnya,
 Jasa perbaikan dan perawatan alat / komponen kendaraan,

d. Metode penyampaian produk kepada konsumen

Dalam hal penyampaian produk kepada konsumen, ada beberapa macam cara yang akan
saya tempuh, diantaranya :

 Mendirikan bengkel produksi dan kios pribadi di dekat pemukiman atau jalan
umum yang tidak mengganggu.
 Memasang plakat perusahaan di depan lingkungan usaha,
 Mendistribusikan produk ke daerah-daerah yang membutuhkan,
 Menerima pesanan sesuai kebutuhan konsumen.

2. Deskripsi Tentang Pasar

a. Area geografis daerah pemasaran

 Daerah Perkotaan dan Industri


 Masyarakat umum

b. Kota tempat pemasaran produk

 Daerah Cilacap
 Daerah Sidareja (Tempat Usaha)

c. Tipe konsumen

4
 Cinta lingkungan
 Konsumtif
 Protektif terhadap milik pribadi
 Pecinta seni tempat tinggal

d. Pasar yang akan dimasuki

 60% untuk Alat Anti Emisi


 30% untuk Pagar, Teralis, dll
 30% untuk Jasa Perawatan Alat

e. Pesaing

 Menggunakan manajemen mutu produk ISO 9001.


 Harga produk lebih rendah.

f. Pangsa pasar untuk produk usaha baru : 55%

4. Rencana Marketing Untuk Promosi

1. Promosi Awal

Sebagai awal berdiri saya merencanakan untuk memasang plakat badan usaha. Selain itu
juga mengadakan acara-acara seperti upacara pembukaan, pameran, dan kegiatan
kemasyarakatan guna menarik konsumen sekaligus sebagai ajang pengenalan usaha dan produk
usaha kepada konsumen secara langsung.

Untuk memperoleh jangkauan konsumen yang lebih luas akan menggunakan media periklanan.
Namun tidak akan terlalu berlebihan karena baru awal-awal berdiri. Biarkan konsumen
mengetahui dari sisi kelebihan usaha bukan dari sisi iklannya yang mewah.

Rencana Biaya Promosi :

Pendirian Plakat dan Poster Rp. 301.500

Media Periklanan Rp. 3.000.000

Acara Pembukaan Usaha Rp. 6.000.000+

Jumlah Rp. 9.301.500

5
5. Bentuk Badan Usaha

Bentuk dari badan uasaha akan menjadi “Persekutuan Komanditer / Comanditaire


Venootscaap (CV)”.

Alasan penentuan bentuk badan usaha ini adalah

Badan usaha yang berbentuk Persekutuan Komenditer atau “CV” memiliki banyak kelebihan. Di
antaranya :

 Biaya pendirian badan usaha tidak terlalu tinggi,


 Memiliki kemudahan dalam memperoleh pinjaman modal usaha,
 Lebih kuat kedudukannya di dalam hukum,
 Penanggung jawab badan usaha tidak bertumpu kepada satu orang namun bersama-
sama semua pemiliknya,
 Adanya sekutu aktif dan sekutu pasif yang memberikan peran masing-masing yaitu:

a. Sekutu Aktif

Mengelola usaha dan bertanggung jawab atas kelangsungan usaha,

Menangani setiap permintaan produksi dari pelanggan

Bertanggung jawab mengenai karyawan yang bekerja,

b. Sekutu Pasif
Memberikan tambahan modal dan ikut dalam kepemilikan usaha,

Tidak ikut campur tangan dalam pengelolaan usaha namun berhak atas keuntungan

yang diperoleh perusahaan dan kelangsungan usaha.

6. Rencana Marketing Untuk Produk

Produk/Jasa (1)
Nama Barang/Jasa Alat Anti Emisi
Spesifikasi (Ukuran, Ukuran dan warna sesuai dengan pesanan konsumen,
Warna, Kualitas)

6
Kualitas baik dengan masa penggunaan mencapai + 3 Tahun.
Kemasan Plastik dan Boks, warna Plastik tembus pandang, dan warna boks
hitam dengan disertai keterangan produk
Pelayanan Purna Pembersihan berkala (tiap 5-8 bulan sekali) bebas biaya pada 3x
Penjualan pelayanan pertama dan selanjutnya diskon 20 %

Produk/Jasa (2)
Nama Barang/Jasa Padar, Teralis, Dll
Spesifikasi (Ukuran, Ukuran sesuai dengan pesanan konsumen,
Warna, Kualitas)
Warna ada beberapa macam yaitu tembaga, emas, perak, hijau dan
baja murni (hitam), namun konsumen juga boleh meminta warna
sesuai seleranya jika memang ada,

Warna dasar putih dan hitam.

Kualitas baik dengan masa pemakaian mencapai >10 tahun


Kemasan -
Pelayanan Purna -
Penjualan

Produk/Jasa (3)
Nama Barang/Jasa Jasa perbaikan dan perawatan
Spesifikasi (Ukuran, Kualitas sesuai standar.
Warna, Kualitas)
Kemasan -
Pelayanan Purna Servis tanpa biaya jika terjadi kerusakan yang sesuai pesyaratan /
Penjualan karena kesalahan yang dilakukan pihak pemberi jasa selama bukan
karena salah penggunaan yang dilakukan konsumen.

7
7. Rencana Marketing Untuk Harga

Produk/Jasa (1)
Berapa Pelanggan Tertinggi; Rata-Rata; Terendah;
Mau Membayar
Rp. 100.000 Rp. 65.000 Rp. 30.000
Harga Pesaing Tertinggi; Rata-Rata; Terendah;

Rp. - Rp. - Rp. -


Harga Sendiri Rp. 90.000
Alasan Penentuan - Bahan baku yang berkualitas tinggi,
Harga
- Pembuatan dengan kualitas standar.

- Pajak
Margin Untuk 10%
Potongan Harga

Produk/Jasa (1)
Berapa Pelanggan Tertinggi; Rata-Rata; Terendah;
Mau Membayar
Rp. 350.000 Rp. 225.000 Rp. 100.000
Harga Pesaing Tertinggi; Rata-Rata; Terendah;

Rp.470.000 Rp. 350.000 Rp.230.000


Harga Sendiri Rp. 350.000
Alasan Penentuan - Bahan berkualita tinggi,
Harga
- Pembuatan dengan kualitas standar

- Harga merupakan harga standar ISO saat ini

8
- Memerlukan waktu pembuatan yang lama

- Pajak
Margin Untuk 10%
Potongan Harga

Produk/Jasa (1)
Berapa Pelanggan Tertinggi; Rata-Rata; Terendah;
Mau Membayar
Rp. 50.000 Rp. 27.500 Rp. 5.000
Harga Pesaing Tertinggi; Rata-Rata; Terendah;

Rp. 300.000 Rp.160.000 Rp. 20.000


Harga Sendiri Rp. 50.000
Alasan Penentuan - Alat yang digunakan memerlukan perawatan khusus,
Harga

Margin Untuk 10%


Potongan Harga

9
8. Rencana Marketing Untuk Lokasi Usaha

Lokasi Usaha

a. Deskripsi Tentang Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang baik yaitu apabila mempu mendukung kegiatan produksi, distribusi,
promosi, dan tenaga kerja. Selain itu yang menjadi pertimbangan adalah daerah asal. Jadi
mendirikan usaha tidak semata-mat muntuk mencari keuntungan namun juga memajukan
perekonomian masyarakat daerah sendiri. Oleh karena itu saya menentukan menentukan lokasi
usaha di :

 Desa Tinggar Jaya, Kec. Sidareja Kab. Cilacap, Jawa Tengah.

b. Alasan Penentuan Lokasi Usaha

 Daerah Cilacap karena merupakan daerah asal saya, usaha sejenis masih sangat
jarang sehingga peluangnya cukup tinggi.

Cara Mencapai Konsumen

 Perorangan
 Pengecer Grosir/Distributor
 Kios Pribadi
 Lain-Lain:

Alasan Penentuan Jalur Distribusi

a) Grosir/Distributor

Karena mampu mendistribusikan produk dengan jangkauan wilayah yang luas.

b) Lain-Lain : Kios Pribadi

Untuk memenuhi permintaan konsumen yang dekat dengan lokasi usaha sekaligus ajang
pameran produk.

9. Organisasi Dan Staff

10
1. Staf Yang Dibutuhkan

A. Pemimpin

Tugas dan Tanggung jawab - Memimpin kegiatan usaha

- Bertanggung jawab atas kelancaran


produksi, dampak lingkungan dan sosial
Kualifikasi - Lulusan Sarjana Teknik dengan
kompetensi tinggi,

- Mampu berorganisasi

- Mampu melakukan negosiasi


B. Bagian Keuangan

Tugas dan Tanggung jawab - Mengatur keuangan perusahaan,

- Mengusahakan pendapatan modal

- Pelakukan pencatan / pembukuan


keuangan perusahaan dan melaporkannya
dalam setiap rapat bulanan.
Kualifikasi - Lulusan Sekolah teknik manajemen
keuangan / Akuntansi

- Menguasai Ms Word dan Excell

- Usia 18-24 tahun


C. Bagian Administrasi

Tugas dan Tanggung jawab - Melakukan pencatatan administrasi


karyawan dan perusahaan,

- Menangani calon pegawai baru,

- Mengurus pajak perusahaan dan surat-


surat penting perusahaan.

11
Kualifikasi - Lulusan sekolah teknik (STM)/ SLTA
sederajat

- Mampu menyusun surat-surat resmi dan


perpajakan

- Menguasai Ms. Word dan Ms. Excell

- Usia 18-26 tahun


D. Teknisi

Tugas dan Tanggung jawab - Melakukan kegiatan produksi,

- Bertanggung jawab akan tempat produksi


dan hasil yang dicapainya.
Kualifikasi - Lulusan sekolah teknik (STM) jurusan
Teknik Pemesinan, Elektronika, atau
Otomotif,

- Usia 18-24 tahun.


E. Keamanan

Tugas dan Tanggung jawab - Menjaga keamanan daerah produksi,

- Menjaga keutuhan kekayaan perusahaan.


Kualifikasi - Lulusan SLTA sederajat

- Berkepribadian disiplin dan tegas

- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

10. Sistem Upah/Gaji Kerja

Sistem upah / Gaji berdasarkan :

1) Sistem Upah Premi menurut Taylor (untuk Teknisi)

2) Sistem Upah Premi menurut Emerson (selain Teknisi)

12
Untuk upah premi saya anggarkan premi maksimal yang mampu diperoleh oleh karyawan. Gaji
Kerja dihitung berdasarkan upah per hari yang dapat terkumpul selama satu bulan. Satu bulan
tidak dihitung 30 hari namun 25 hari produksi dan 1 hari untuk perawatan alat.

Tugas Jumlah Personil Gaji/Upah Jumlah

Pemimpin 1 Orang Rp. 1.300.000 Rp. 1.300.000

Keuangan 1 Orang Rp. 1.105.000 Rp. 1.105.000

Administrasi 1 Orang Rp. 1.105.000 Rp. 1.105.000

Teknisi 6 Orang Rp. 975.000 Rp. 5.850.000

Keamanan 1 Orang Rp. 875.000 Rp. 845.000

Jumlah 10 Orang Rp. 10.205.000

11. Rencana Modal Dan Pembiayaan Usaha

A. Sumber Modal

1. Modal Sendiri :

a. Simpanan Pribadi : Rp. 39.147.500

b. Modal Mitra : Rp. 20.000.000

2. Modal Asing : Rp. 10.000.000 +

Jumlah :Rp. 69.147.500

B. Penggunaan

1. Modal Investasi :

13
a. Biaya sewa gedung : Rp. 8.000.000

b. Mesin produksi : Rp. 14.000.000

c. Peralatan : Rp. 6.000.000 +

Jumlah : Rp. 28.000.000

2. Modal Kerja

Modal Rutin Tiap Bulan Dalam 1 Tahun

a. Gaji 10 orang pegawai: Rp. 122.460.000

b. Upah premi maks. : Rp. 24.492.000

c. Konsumsi : Rp. 62.400.000

d. Produksi : Rp. 96.000.000

e. Listrik dan air : Rp. 30.000.000

f. Transportasi : Rp. 6.000.000

g. Perawatan alat : Rp. 1.200.000

Modal Khusus / Periodik

a. Seragam : Rp. 1.000.000

b. Bunga Bank : Rp. 2.300.000

c. Promosi : Rp. 9.301.500 +

Jumlah : Rp 355.152.000

C. Rencana Penjualan
1. Alat Anti Emisi : 300 X Rp. 90.000 = Rp. 27.000.000

2. Pagar, Teralis, Dll : 1200 X Rp. 350.000 = Rp. 420.000.000

14
3. Perawatan Alat : 300 X Rp. 50.000 = Rp. 15.000.000
Jumlah Penjualan Rp. 462.000.000

Jumlah Biaya (1 Tahun) Rp. 383.152.000 -

Laba Kotor Rp. 78.848.000


Lapisan Pajak
* Lapisan I 10% X Rp. 50.000.000 = Rp. 5.000.000
* Lapisan II 15% X Rp. 28.848.000 = Rp. 4.327.200+
Total Lapisan Pajak Rp. 9.327.200 -
Laba Bersih Rp 69.520.800

BAB III

PENUTUP

Alhamdulillahirabbil’alamin. Akhirnya saya mampu menyelesaikan penyusunan rencana usaha


dalam bentuk proposal usaha ini dengan sebaik-baiknya.

Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung penyusunan proposal ini
Saya menyadari bahwa proposal yang saya susun ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu
saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran demi kesempurnaan pada penyusunan yang
selanjutnya.

Semoga proposal usaha ini bermanfaat bagi saya pribadi, teman-teman, serta pembaca sekalian.
Amin.

15

Anda mungkin juga menyukai