Anda di halaman 1dari 6

Film : Malificent

Total siswa : 35
Jumlah siswa laki-laki di XI-IPS 1: 14
Kerajaan: Moors
Peran:
- Athena
- Arthur
- Ratu Agatha
- Peri 1
- Peri 2
- Peri 3
- Pangeran Sam
- Raja Henry
- Prajurit
- Penduduk Kerajaan Moors (Peri, manusia pohon, dll.)
- Penduduk Kerajaan Windsor (Manusia biasa)
Narator : Suatu hari hiduplah dua kerjaan yang letaknya saling berdampingan, yang
satu bernama Kerajaan Windsor dan sedagkan yang satunya lagi bernama Kerajaan
Moors. Kerajaan Windsor merupakan kerajaan manusia dan Kerajaan Moors adalah
kerajaan indah yang ditinggali oleh makhluk-makhluk ajaib, seperti peri, manusia
pohon, dan lainya, kerajaan ini dilindungi oleh seorang peri kecil yang bernama
Athena. Kerajaan Windsor memiliki Raja dan Ratu yang sangat angkuh, ia
berkeinginan untuk menaklukkan Kerajaan Moors karena keindahanya.

Kerajaan Moors sulit dimasuki oleh manusia biasa, tetapi suatu hari, terdapat anak
laki-laki yang datang dan mencuri sebuah permata di sana, perbuatan itu diketahui
oleh penghuni kerajaan, mereka pun melaporkanya kepada peri pelindung. Peri
pelindung kecilpun menghampiri anak laki-laki tersebut

Athena: Hai, siapa di sana? Apa yang baru saja kamu ambil?

Narator : Karena takut, anak laki-laki tersebut bersembunyi dan tidak menjawab
pertanyaan itu

Athena : Hai, kemarilah, kembalikan apa yang baru saja kamu ambil

Narator : Dengan ketakutan, anak tersebut menghampiri peri hitam

Arthur : Ini (Sambil memberikan permata yang baru saja dicurinya)

Narator : Peri kecil itu pun akhirnya bertemu dengan anak tersebut, dengan
keramahanya, ia menanyai lawan bicaranya itu

Athena : Hai, perkenalkan namaku Athena, peri kecil pelindung Kerajaan Moors, lalu,
siapa namamu?

Arthur : Namaku Arthur, aku adalah seorang manusia biasa (Ia mengulurkan
tanganya untuk bersalaman dengan Athena)

Narator : Ketika Arthur mengajak Athena bersalaman, Athena merasa dirinya


terbakar, hal itu terjadi karena Arthur memakai cincin yang berasal besi.

Arthur : Hei, ada apa degamu? (Dengan tatapan kaget dan bertanya-tanya)

Athena : Cincinmu, besi membuat seorang peri terbakar

Narator : Mengetahui hal tersebut, Arthur langsung membuang cincin yang berasal
dari besi itu.

Athena : Kamu mau kemana?

Arthur : Entahlah, aku tak tau, karena aku tak punya keluarga. Namun, suatu hari
nanti aku ingin menjadi raja di kerajaan tersebut.
Narator : Seiring berjalannya waktu, mereka saling mengenal dan juga mencintai
satu sama lain.

Suatu hari Kerajaan Windsor di bawah pimpinan Raja Henry menyerang Kerajaan
Moors. Mereka saling menyerang satu sama lain, dan Athena, pelindung Kerajaan
Moors melukai Raja Henry dan membuatnya sekarat.

Kondisi kesehatan Raja Henry pun memburuk, ia mengadakan sayembara, barang


siapa yang berhasil membalas dendamkan dirinya dengan membunuh Athena, ia
akan diangkat menjadinya penggantinya dan menjadi menantunya..

Raja Henry : Aku tidak mau mati sebelum balas dendamku ke Athena terbalaskan,
barang siapa dari antara kalian, yang bisa membalaskan dendamku, akan kujadikan
menantu dan pewaris takhtaku.

Narator : Mendengar hal tersebut, Arthur, sang pelayan Kerajaan Windsor terkejut
mendengar tawaran tersebut, sehingga pada malam itu juga, Arthur menemui
Athena di Kerajaan Moors.

Arthur : Hai, Athena, di mana kah engkau?

Narator : Athena pun tiba di hadapan Arthur.

Arthur : Raja Henry sedang mengadakan sayembara, barang siapa yang berhasil
membunuhmu, maka ia akan mewarisi takhtanya, jadi kau sebaiknya berhati-hati.

Narator : Kenyataan itu membuat Athena sedih, iapun bersandar di bahu Arthur.
Namun, tiba-tiba rasa keserakahan di hati manusia itu mulai muncul, Arthur pun
memberi sebuah minuman kepada Athena

Arthur : Minumlah

Narator : Setelah meminum minuman pemberian Arthur, Athena pun pingsan, Arthur
berencana untuk membunuh Athena. Namun, hati kecilnya tidak tega untuk
melakukan itu, akhirnya ia memutuskan untuk mengambil sayap Athena dan
memberikanya ke raja sebagai bukti bahwa Athena sudah mati.

Arthur memberikan sayap tersebut ke Raja Henry, Raja Henry merasa sagat puas,
karena kini dendamnya pun terbalaskan. Arthur dinikahkan dengan anaknya dan kini
Arthur menjadi seorang Raja Kerajaan Windsor menggantikanya.

Berbanding terbalik dengan Athena, kini ia merasa kesakitan dan tak berdaya akibat
kehilangan sayapnya itu, ia tak menyangka orang yang ia sayangi melakukan hal
tersebut demi mendapatkan takhta, Athena pun murka, ia kemudihan menjadi
seorang peri hitam yang jahat, seketika itulah, Kerajaan Moors sudah tidak lagi
berwarna dan indah, keindahan itu tergantikan dengan bayang-bayang warna hitam
yang menyelimutinya.
Narator : 2 tahun berlalu, Raja Arthur dan Ratu Agatha memiliki seorang anak yang
bernama Ellanor, untuk memperingatinya, seluruh penduduk kerajaan diundang
untuk datang memeringatinya.

Banyak orang memberikan ucapan harapan untuk Putri Ellanor.

Peri 1 : Ellanor, nama yang cantik, semoga kehidupanmu secantik dirimu ya

Peri 2 : Ellanor, semoga hari-harimu selalu diwarnai kebahagiaan

Peri 3: Putri cantik, semoga kau tumbuh menjadi gadis yang baik nan cantik ya.

Narator: Dalam perayaan itu, ada satu hal fatal yang tertinggalkan, yaitu tidak
mengundang Athena dalam acara tersebut.

Athena mendengar kabar bahwa terjadi perayaan atas lahirnya putri kerajaan, ia pun
murka dan ia mendatangi Kerajaan Windsor.

Para warga merasa terkejud melihat kenyataan bahwasanya Athena masih hidup,
dan kini ia menjadi ratu yang sangat jahat.

Athena datang untuk menghancurkan acara tersebut, iapun mengucapkan kutukan


kepada Putri Ellanor

Athena : Hei putri buruk rupa, di usia mu yang ke 16, kamu akan tertusuk oleh jarum
pemintal dan kamu akan tidur selama-lamanya

Narator : Raja pun bersujud dan memohon Athena untuk mencabut kutukanya

Arthur : Athena, tolong, cabut kutukan kepada putriku

Athena : HAHAHA, aku senang melihatmu sujud di depanku.

Athena : Namun, ia akan terbangun ketika mendapatkan ciuman dari cinta sejatinya.
HAHAHA tidak ada satupun kekuatan yang dapat menghapus kutukan ini.
HAHAHAHA

Narator : Mengetahui hal tersebut, Arthur dan Ellina memutuskan untuk membakar
semua alat pemintal yang ada di kerajaan dan menitipkan bayinya kepada 3 peri
penjaga untuk dijauhkan dari kerajaan.

Ellanor tumbuh dengan baik, ia menjadi putri yang cantik, ramah, dan penyayang.
Ellanor tidak mengetahui bahwasanya ia adalah anak Raja Arthur dan Putri Agatha.
Selama tinggal di luar kerajaan ia justru sering bermain bersama Athena, bahkan ia
menganggapnya sebagai ibunya sendiri, perlahan-lahan hati Athena luluh, ia mulai
menyayangi Ellanor seperti anaknya sendiri.
Suatu ketika Ellanor sedang bermain di Kerajaan Moors, ia sangat senang karena
diizinkan masuk, ia terkejut dengan keindahan yang ada di dalamnya, ia pun bermain
dengan makhluk-makhluk yang ada di sana sehingga Athena mulai menyesal dan
ingin mencabut kutukanya tersebut. Namun, sayangnya kutukan itu tak dapat dicabut
sesuai dengan apa yang dikatakanya kala itu.

Ketika bermain di dekat tempat tinggalnya, Ellanor bertemu dengan seorang


pangeran kerajaan yang sedang tersesat. Ia pun bertanya kepada Ellanor

Pangeran Sam : Hai, perkenalkan namaku Sam, Pangeran dari Kerajaan Voresham,
apakah kau tau di mana letak kerajaan Windsor?
Ellanor : Hai, aku Ellanor, di sanalah letak Kerajaan Windsor. (sambil menunjuk
tanganya ke arah kerajaan)
Pangeran Sam : Terima kasih, sampai jumpa kembali.

Narator: Pangeran Sam jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Ellanor,
Ellanor-pun merasakan hal yang sama.

Narator: Melihat kejadian tersebut, Athena yakin Sam adalah cinta sejati Ellanor,
karena mereka saling mencintai satu sama lain.

Narator: Hari yang dinanti-nanti pun tiba, hari di mana Ellanor berusia 16 tahun, kala
itu 3 peri keceplosan mengatakan bahwa Ellanor akan dikembalikan ke ayahnya di
hari ulang tahunya itu. Ellanor terkejud, ia baru tahu bahwasanya ia masih
mempunyai keluarga, ia merasa kecewa selama ini 3 peri itu membohonginya, ia
juga memaksa ketiga peri untuk menceritakan semuanya. Peri pun mulai
menceritakan segalanya tentang kerajaan, termasuk kutukan yang menimpanya itu.

Mendengar cerita dari ketiga peri tersebut, Ellanor sangat kecewa dengan Athena, ia
tak menyangka, seorang yang ia anggap layaknya ibunya sendiri mengutuk dirinya.
Dengan penuh kekecewaan, ia pun mendatangi Ibu peri itu.

Ellanor : Kenapa kau mengutukku seperti ini? Aku sangat kecewa terhadapmu?

Narator: Athena tak mampu menjawab pertanyaan tersebut, Athena sedih dengan
apa yang telah ia lakukan 16 tahun yang lalu.

Ellanor pun pergi ke kerajaan untuk menemui ayahnya.

Mengetahui kedatangan Ellanor, Arthur memerintahkan prajurit untuk memasukkan


Ellanor ke dalam kamar agar ia tidak menemukan jarum pemintal, yang nantinya
akan menusuk jarinya.

Namun, usaha tersebut tidaklah berhasil, kutukan tetaplah kutukan, saat di kamar,
Ellanor terhipnotis dan tertusuk oleh jarum pemintal, dan iapun tetidur untuk
selama-lamanya. Saat ia tertidur, ketiga peri membawanya ke sebuah ranjang
sembari berharap agar Ellanor bisa bangun kembali.
Sementara itu, Athena seseorang yang dianggap ibu kedua bagi Ellanor mencoba
berbagai cara, dengan kekuatannya, ia membawa Sam pergi ke kamar Ellanor,
ketika sudah sampai di depan kamar Ellanor, seorang peri terkejud tiba-tiba ada
seorang pangeran yang datang, ia mempersilahkanya masuk barangkali ia adalah
cinta sejati Putri Ellanor.

Peri 1: Siapa kau? Mengapa kau di sini?


Narator: Sam pun merasa kebingungan, saat ia masuk ke kamar ia terkejud, yang
berbaring di sana adalah Ellanor
Sam: Ellanor?
Peri 2 : Kau mengenalnya?
Narator: Sam pun mengangguk, mengetahui hal tersebut peri 3 menyuruh Sam
untuk mencium tangan Ellanor
Peri 3: Cepatlah cium tanganya

Narator : Pangeran Sam pun mencium tangan Ellan. Namun, sayangnya Ellanor
tetap tidak terbangun. Mengetahui hal tersebut Athena mendatangi kamar Ellanor
yang ada di Kerajaan secara sembunyi-sembunyi, ia pun mencium Ellanor, secara
tiba-tiba Ellanor terbangun. Sayangnya, kedatangan Athena diketahui oleh raja,
rajapun langsung memerintahkan untuk menyerang Athena dengan peralatan yang
terbuat dari besi

Prajurit : Yang Mulia, dia sedang ada di sini


Raja : Siapkan jaring dan peralatan yang terbuat dari besi sekarang!

Narator: Raja dan pasukanya menangkap Athena di kerajaan, ia pun tak bisa
berbuat apa-apa, ia benar-benar berada pada titik terendahnya.

Melihat hal tersebut, Ellanor tidak tega melihat ibu perinya diserang, ia pun mencoba
mencari jalan keluar, ia masuk ke dalam ruangan, di ruangan terdapat suatu lemari,
dan di lemari tersebut ada sebuah sayap yang sangat besar, karena penasaran
Ellanor pun membukanya. Setelah membuka lemari, sayap tersebut tiba-tiba terbang
ke arah pemiliknya, yaitu Athena.

Athena terkejud, karena kini sayapnya telah kembali, berkat hal tersebut, Athena
berhasil mengalahkan seluruh prajurit kerajaan dan berhasil membunuh Arthur.

Setelah hari tersebut, Athena kini hidup dengan tenang dan bahagia, dan Putri
Ellanor pun menikah dengan Pangeran Sam.

Anda mungkin juga menyukai