Anda di halaman 1dari 32

Laporan Lapangan (Field Note)

Nama : Bella Amelia Resmanto

NIM : T20186010

Prodi : Tadris Bahasa Inggris 1

Lokasi : Balai Desa Bangsalsari, Kec. Bangsalsari, Kab. Jember

Kelompok : 43

KKN Off-DA (Offline Daerah Asal) UIN KH Ahmad Shiddiq Jember

Senin, 2 Agustus 2021

Pada pukul 07.30 kami berangkat dari rumah masing-masing menuju ke balaidesa Bangsalsari.
Kebetulan KKN pada tahun ini di adakan secara Off-DA yaitu ofline tapi di daerah asal mereka
tinggal. Meskipun diadakan secara Off-DA tapi bukan suatu kendala bagi kami untuk
melaksanakan KKN. Sesampainya kami yaitu saya, Laila, Novi, dan Binuril di balai desa, kami
langsung disambut oleh beberapa perangkat desa Bangsalsari tersebut. Kami langsung
memberitahu maksud dan tujuan kami datang ke sana serta memberikan surat ijin KKN.
Setelah kami sedikit diwawancarai, kami pun mendapat persetujuan dari pihak balai desa
Bangsalsari untuk melaksanakan KKN di desa tersebut. Berhubung pada hari ini tidak ada
kegiatan apa pun yang dapat kami bantu, akhirnya kami diperbolehkan pulang dan kembali lagi
di balai desa besok pagi sesuai jam kantor.
Selasa, 3 Agustus 2021

Pagi itu pada pukul 07.00 pastinya saya sudah sarapan lalu pergi ke rumah Laila, ternyata di
sana sudah ada Binuril dan Novi. Kami berkumpul di sana dulu kemudian berangkat bersama
ke Balai desa naik sepeda motor. Sesampainya di balai desa, seperti biasa kami di sambut
dengan ramah oleh perangkat desa nya. Kami duduk di tempat yang sudah disediakan sambil
menunggu perintah dari perangkat desa. Setelah cukup lama kami mengobrol, kami di panggil
untuk di minta tolong memasang bendera merah putih. Kebetulan sekarang bulan Agustus jadi
pastinya ada kegiatan pemasangan bendera. Kami memasang bendera yang di ikat di bambu
kemudian di bantu perangkat desa yang laki-laki untuk mengangkat bambu itu. Dan
mengikatnya di pohon minggir jalan depan balai desa. Kami membutuhkan waktu setengah
hari untuk memasangnya. Tepat pada pukul 12.00 kita menyelesaikannya dan beristirahat
kemudian bersiap untuk pulang.
Rabu, 4 Agustus 2021
Hari ini kami ada kegiatan yaitu kumpul bersama teman-teman KKN kelompok 43 sekaligus
membahas lokasi yang akan kami gunakan sebagai lokasi KKN kami. Tapi acaranya setelah
dhuhur, jadi pagi sampai siang hari saya pergi ke balai desa Bangsalsari dulu. Kemudian saya
melaksanakan sholat dhuhur di rumah, saya bersiap-siap untuk pergi ke Gazebo Jubung tempat
yang akan kami pakai untuk membahas lokasi KKN. Karena kita tidak boleh mendirikan posko
dan rumah teman-teman pun jauh dijangkau sebagai tempat kumpul kami. Jadi, kami sepakat
untuk bertemu di Gazebo Jubung.

Saya berangkat bersama Laila dan Binuril. Kami membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit
untuk sampai ke tempat tujuan. Setelah sampai disana ternyata sudah ada koordinator dan
anggota lainnya kemudian kami semua pun saling menyapa dan memperkenalkan diri masing-
masing. Selang beberapa menit teman-teman lainnya pun mulai berdatangan meskipun ada
beberapa orang yang tidak hadir karena ada kepentingan. Kemudian rapat pun dimulai untuk
membahas lokasi KKN. Dan kami pun akhirnya menentukan lokasi KKN yaitu di daerah Panti.
Lalu kami sepakat untuk langsung survey tempatnya. Akhirnya kami semua berangkat ke Panti
yaitu tempat yang akan kita jadikan sebagai lokasi KKN. Setelah beberapa menit kita sampai
di tempat survey dan melihat sekitar desa. Kemudian kami pulang karena waktu sudah sore,
dan akan melanjutkan perijinan pada kepala desa setempat sebagai lokasi KKN kami pada
besok harinya.
Kamis, 5 Agustus 2021
Pada pukul 07.00 setelah sarapan, saya menjemput Laila untuk bersama-sana pergi ke Panti
khusunya Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Kami langsung menuju ke
balai desa Glagahwero yang sudah kamu suvey kemarin. Kami menghabiskan waktu 30 menit
untuk sampai di lokasi. Disana sudah banyak teman-teman yang lain lagi sarapan. Selang
beberapa menit, Hani sebagai koordinator kelompok dan Laila sebagai sekretaris langsung
masuk di balai desa untuk meminta ijin dan menyerahkan surat ijin dari kampus. Karena lagi
pandemi seperti ini, jadi hanya diperbolehkan perwakilannya saja yang ijin masuk di balai desa.

Hani dan Laila cukup lama meminta persetujuan perijinan lokasi KKN. Mereka sepertinya
masih di wawancarai cukup banyak, karena saya dan teman-teman memperhatikan dari
kejauhan jadi tidak jelas apa yang mereka bicarakan. Kemudian Laila menghampiri kita untuk
mengedit file perijinan karena terdapat kekeliruan yang harus di benarkan. Di tempat itu terlalu
panas untuk kita memperbaiki file tersebut. Jadi, kami memutuskan untuk singgah di Gazebo
Jubung lagi. Lalu sudah lama kami memperbaiki file tersebut, akhirnya setelah dhuhur kami
pun mengantarkan surat yang sudah diperbaiki dan diprint ke balai desa Glagahwero. Setelah
mendapat persetujuan, kami pun pulang ke rumah masing-masing dengan lega.
Jumat, 6 Agustus 2021
Hari ini setelah saya sarapan, pada pukul 06.00 saya, Laila dan Novi pergi ke salah satu
pemakaman umum untuk melaksanakan kerja bakti. Dengan membersihkan pemakaman
umum tersebut. Kami berangkat naik sepeda motor sekitar 8 menit. Sesampainya disana
ternyata sudah banyak warga yang mulai bersih-bersih dan memperbaiki gazebo tempat
meletakkan keranda yang di makam tersebut. Kami mulai menyapu makam dan membakar
sampah di pinggir makam sekaligus membersihkan rumput. Menurut warga sekitar, kerja bakti
disni biasanya di adakan sebulan sekali. Kami membersihkan dengan senang hati agar
pekerjaan mudah selesai. Adzan dhuhur pun berkumandang dan kebetulan membersihkan
makam sudah selai. Kami segera beristirahat dan segera pulang. Tetapi, untuk warga yang
sedang memperbaiki gazebo masih belum selesai. Jadi, setelah dhuhur warga setempat
meneruskan pekerjaan tersebut.
Sabtu, 7 Agustus 2021
Kami mengadakan kegiatan pendampingan belajar di rumah Laila pada pukul 09.30. Jadi saya
segera berangkat ke sana. Ternyata Novi sudah sampai terlebih dahulu. Pada pukul 09.00 saya
bersiap-siap dari rumah Kegiatan ini saya tidak sendiri melainkan bersama Laila dan Novi.
Kami berkumpul di rumah Laila pada jam 09.10 untuk melaksanakan kegiatan pendampingan
belajar. Pendampingan belajar yang dilakukan bersama teman-teman dilaksanakan di rumah
Laila dengan siswa yang masih bersekolah kelas 1 SD yang bernama Ica dan dua laki-laki yang
satunya bernama Fikri kelas 5 SD dan Adit yang masih sekolah TK B. Saya mendampingi
belajar Adit siswa kelas TK B, meskipun masih TK tetapi dia lancar dalam membaca dan
berhitung pun dia sudah dapat menguasai. Kemudian saya mendampingi dia untuk
mengerjakan PR, meskipun dia lancar membaca tapi dia mengalami kesulitan dalam
memahami bacaan. Pendampingan berlangsung selama kurang lebih 2 jam, kemudian anak-
anak telah menyelesaikan belajarnya dan mereka semua pulang ke rumah masing-masing.
Senin, 9 Agustus 2021

Pada hari ini saya melaksanakan kegiatan pembagian masker di pasar Bangsalsari. Saya
bersama teman-teman berangkat pukul 07.00. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari senin yang
juga di hadiri oleh Babinsa, Bhabinkamtibnas, dan SalpolPP desa Bangsalsari. Kami
mengadakan kegiatan ini karena untuk mencegah rantai penularan Covid-19 yang sedang
marak pada saat ini. Kami membagikan masker kepada masyarakat yang enggan membawa
masker ketika pergi ke pasar. Masyarakat di sana kurang kesadarannya untuk mencegah adanya
virus yang datang ke tubuh kita. Maka dari itu kami mengajukan usulan kepada desa
Bangsalsari yaitu akan melaksanakan bagi-bagi masker yang alhamdulillah di setujui.
Pembagian masker dilaksanakan kurang lebih 1½ jam di pagi hari.
Selasa, 10 Agustus 2021

Hari ini kami di minta untuk berangkat lebih pagi karena ada pembagian BLT di balaidesa
Bangsalsari. Bantuan Langsung Tunai atau disingkat BLT adalah program bantuan pemerintah
berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat maupun tak
bersyarat untuk masyarakat miskin. Kami di sana menata kursi sebanyak masyarakat penerima
BLT tersebut. Pada pukul 8 masyarakat mulai datang dan tak lupa pula untuk selalu mematuhi
protokol kesehatan. Aku mendapat bagian memberikan uang sekaligus memanggil masyarakat
sesuai dusunnya. Karena masyarakat penerima BLT cukup banyak, maka berlangsung sekitar
3 jam.
Rabu, 11 Agustus 2021

Pada pukul 09.00 saya bersiap-siap dari rumah. Kegiatan ini saya tidak sendiri melainkan
bersama Laila, Binuril, dan Novi. Seperti biasas kami berkumpul di rumah Laila pada jam
09.30 untuk melaksanakan kegiatan pendampingan belajar. Pendampingan belajar yang
dilakukan bersama teman-teman dilaksanakan di rumah Laila dengan siswa yang masih
bersekolah kelas 1 SD yang bernama Intan dan dua laki-laki yang satunya bernama Fira kelas
5 SD dan Sofi yang masih sekolah TK B. Saya mendampingi belajar Intan siswa kelas 1 SD,
meskipun masih TK tetapi dia lancar dalam membaca dan berhitung pun dia sudah dapat
menguasai. Kemudian saya mendampingi dia untuk mengerjakan PR, meskipun dia lancar
membaca tapi dia mengalami kesulitan dalam memahami bacaan. Pendampingan berlangsung
selama kurang lebih 2 jam, kemudian anak-anak telah menyelesaikan belajarnya dan mereka
semua pulang ke rumah masing-masing.
Kamis, 12 Agustus 2021

Setiap hari kamis kami melaksanakan istigotsah di mushollah dekat rumahku. Istigotsah di
mulai setelah sholat berjama’ah maghrib sampai adzan isya’. Selalu dihadiri oleh warga sekitar
sekaligus ada yang berurutan membawa makanan untuk dibagikan ke warga yang ikut serta
pelaksanakan istigotsah. Kami juga membaca burdah yang di yakini oleh masyarakat sebagai
do’a tolak balak. Dan juga pembacaan Yasin untuk sanak family yang sedah tiada. Setelah
kami melaksanakan istigotsah, kami pun di beri makanan yang dengan niat sodaqoh. Setelah
sholat berjamaan isya’ kami pun langsung pulang.
Jumat, 13 Agustus 2021

Pagi ini setelah sarapan pukul 06.30 saya pergi ke musollah untuk mengadakan jumat bersih
yaitu bersih-bersih mushollah bersama teman-teman KKN 43. Disana saya sedikit terlambat
karena perjalanan nya macet. Tapi teman-teman sangat pengertian terhadap saya. Sesampai
nya di sana sudah banyak teman-teman yang sudah bersiap untuk bersih-bersih. Ada yang
membawa peralatan kebersihan dari rumah dan ada juga yang meminjam pada warga sekitar.
Mushollah itu akan dijadikan sebagai tempat bimbingan belajar nanti. Meskipun setiap harinya
di pakai sholat berjamaah tetapi warga sekitar kurang peduli terhadap mushollah itu. Sehingga
kita terketuk untuk mengadakan proker bersih-bersih. Kami membutuhkan waktu sekitar 3 jam
untuk menjadikan mushollah yang sangat bersih.
Sabtu, 14 Agustus 2021

Pada pukul 09.00 kami berangkat ke rumah ke Risa untuk melaksanakan evaluasi setiap
minggunya setelah kita melaksanakan kegiatan kelompok. Di sana kita membahas apa saja
yang akan di persiapkan untuk wawancara di Klenteng. Sekaligus kita pembagian tugas untuk
yang jaga di balai desa setiap harinya dan yang akan wawancara sekaligus mencari data tentang
desa Glagahwero panti sebagai tempat melaksanakan kegiatan kelompok. Kami juga
mengevaluasi apa saja yang harus di perbaiki kedepannya dalam melaksanakan proker. Dan
tak lupa pula kami akan melaksanakan lomba di sekitar balaidesa Glagahwero sebagai
memperingati hari kemerdekaan Indonesia nanti. Kami berdiskusi cukup lama dan ketika sore
kami langsung pulang.
Senin, 16 Agustus 2021
Hari ini kami melaksanakan tugas kelompok yaitu wawancara di klenteng yaitu tempat ibadah
agama Konghucu yang ada di Panti. Saya berangkat pukul 08.00. Perjalanan ke sana sekitar 30
menit dari rumah saya. Saya berangkat bersama laila. Sesampainya di sana ternyata sudah ada
teman-teman meskipun tidak banyak. Akhirnya kami pun menunggu yang lainnya. Setelah 15
menit kami menunggu akhirnya teman-teman sudah datang semua. Kemudian kami meminta
ijin untuk mewawancarai penjaga klenteng. Tetapi gara-gara masih PPKM kami tidak boleh
masuk klenteng. Dan hanya perwakilan saja yang boleh masuk. Lama kelamaan pun datanglah
salah satu perangkat desa Glagahwero. Dengan ijin perangkat tersebut akhirnya kami semua
pun diperbolehkan untuk masuk di klenteng dan melihat suasana klenteng itu bagaimana. Kami
pun sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada beliau. Kami disana cukup lama
sampai adzan duhur berkumandang. Lalu kami ke balaidesa Glagahwero untuk bantu-bantu di
sana.
Selasa, 17 Agustus 2021

Merdekaaa! Yeeeyy akhirnya hari yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Ya hari
ini adalah kari kemerdekaan Indonesia. Kami akan mengadakan lomba di salah satu rumah
warga, yang di pesertai oleh anak kecil-kecil. Kami datang cukup pagi yaitu pukul 07.00. Kami
mempersiapkan lomba yang akan kami laksanakan sebentar lagi. Ada 3 macam lomba yaitu
lomba makan kerupuk, kelereng, dan lari estafet. Masyarakat sangat antusias untuk
mengikutkan anak-anak nya mengikuti lomba. Bahkan ada beberapa ibu-ibu yang ingin juga
mengikuti lomba seperti anaknya. Tetapi sayangnya kita hanya mengadakan lomba untuk anak-
anak saja hehe. Kami juga menyiapkan beberapa hadiah untuk mengapresiasi mereka yang
telah ikut lomba. Lomba sangat lama di adakannya yaitu sekitar 4 jam.
Rabu, 18 Agustus 2021

Hari ini kami di minta untuk berangkat lebih pagi karena ada pembagian BLT di balaidesa
Glagahwero. Bantuan Langsung Tunai atau disingkat BLT adalah program bantuan pemerintah
berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat maupun tak
bersyarat untuk masyarakat miskin. Kami di sana menata kursi sebanyak masyarakat penerima
BLT tersebut. Pada pukul 8 masyarakat mulai datang dan tak lupa pula untuk selalu mematuhi
protokol kesehatan. Aku mendapat bagian memberikan uang sekaligus memanggil masyarakat
sesuai dusunnya. Karena masyarakat penerima BLT cukup banyak, maka berlangsung sekitar
2 jam.
Kamis, 19 Agustus 2021

Pada pukul 19.00 kami mengikuti acara santunan anak yatim-piatu yang di adakan oleh
pengurus madrasah di Bangsalsari. Dana yang akan di berikan kepada anak yatim-piatu itu
adalah dana sumbangan dari masyarakat sekitar. Santunan ini juga di hadiri oleh masyarakat
dan juga anak yatim-piatu di Bangsalsari yang bersifat terbuka. Tapi tak lupa pula untuk selalu
mematuhi protokol kesehatan. Kami bersama teman-teman juga mengikuti rapat untuk
pelaksanaan ini sebelumya. Masyarakat yang hadir juga mendapatkan konsumsi sekaligus
tempat duduk yang layak sebagaimana mestinya. Santunan biasanya ini di adakan ketika tepat
bulan Muharram, tetapi lagi-lagi karena PPKM akhirnya diundur pelaksanaanya.
Jumat, 20 Agustus 2021

Hari ini adalah jadwal piketku di Balai desa Glagahwero. Seperti biasa saya membantu
perangkat desa untuk mengetik nama pengunjung yang datang dan melayani sebisa mungkin.
Karena akan ada acara yaitu penetapan calon kepala desa maka kami mempersiapkan peralatan
seperti meja kursi dan mikrofon yang akan digunakan nanti. Kami sangat senang karena di ikut
sertakan dalam acara yang ada di Balai desa. Disana pastinya di hadiri oleh calon kepala desa
dan seluruh perangkat desa.
Sabtu, 21 Agustus 2021

Pada pukul 09.30 kami mengadakan kegiatan pendampingan belajar di rumah Laila. Jadi saya
segera berangkat ke sana. Ternyata Novi sudah sampai terlebih dahulu. Pada pukul 09.00 saya
bersiap-siap dari rumah Kegiatan ini saya tidak sendiri melainkan bersama Laila dan Novi.
Kami berkumpul di rumah Laila pada jam 09.10 untuk melaksanakan kegiatan pendampingan
belajar. Pendampingan belajar yang dilakukan bersama teman-teman dilaksanakan di rumah
Laila dengan siswa yang masih bersekolah kelas 1 SD yang bernama Ica dan dua laki-laki yang
satunya bernama Fikri kelas 5 SD dan Adit yang masih sekolah TK B. Saya mendampingi
belajar Adit siswa kelas TK B, meskipun masih TK tetapi dia lancar dalam membaca dan
berhitung pun dia sudah dapat menguasai. Kemudian saya mendampingi dia untuk
mengerjakan PR, meskipun dia lancar membaca tapi dia mengalami kesulitan dalam
memahami bacaan. Pendampingan berlangsung selama kurang lebih 2 jam, kemudian anak-
anak telah menyelesaikan belajarnya dan mereka semua pulang ke rumah masing-masing.
Senin, 23 Agustus 2021

Pagi itu kita mengadakan webinar melalu Gmeet yang dimulai pada pukul 10.00. Meskipun
melalui gmeet tapi kami juga ada sebagian yang datang ke balaidesa untung menghandle
perangkat desa yang mengikuti gmeet. Ada juga yang mendampingi pemateri yang ada di
rumahnya. Webinar ini tentu di hadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, babinsa, dan
bhabinkamtibnas desa setempat. Kita membahas tentang “Peran Tokoh Agama Dalam
Memerangi Covid-19”. Kami juga menyediakan konsumsi bagi yang hadir pada gmeet.
Webinar berlangsung kurang lebih 1½ jam.
Selasa, 24 Agustus 2021

Kami akan meminta ijin kepada salah satu RA bahwa kita akan membantu mengajar adek-adek
RA. Sekaligus kami ingin mempunyai pengalaman bagaimana mengajar di RA aitu sendiri.
Kami berangkat pukul 07.30 dan sampai di RA jam 08.00. Kami disana di temui langsung oleh
kepala sekolahnya. Alhamdulillah kami diterima langsung oleh beliau maksud dan tujuan
kami. Kami akan mulai mengajar pada besok harinya. Dan kami pun di beri kesempatan
mengajar disana tetapi dibagi 4 anak untuk setiap harinya. Akhirnya kami membuat jadwal
untuk pembagian mengajar.
Rabu, 25 Agustus 2021
Pada pukul 07.00 saya dan teman-teman pergi ke salah satu RA. Kami mendapat tugas
mengajar anak-anak RA. Mereka menyambut kami dengan senang hati. Kami bergantian untuk
memberikan materi kepada mereka sesuai dengan prodi kami. Karena saya prodi tadris bahasa
inggris, saya mengenalkan mereka bahasa inggris dengan warna-warna kemudian angka-
angka. Mereka sangat mudah untuk menghafalnya meskipun ada beberapa siswa yang main-
main sendiri dan gurau. Itu bukanlah kendala bagi kami untuk terus mengajari mereka. Karena
masing-masing anak mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi kita sebagai
calon guru harus bisa memahami karakter siswanya. Pelajaran dimulai pukul 08.00 dan
berakhir pukul 11.00.
Kamis, 26 Agustus 2021
Setiap hari kamis kami melaksanakan istigotsah di mushollah dekat rumahku. Istigotsah di
mulai setelah sholat berjama’ah maghrib sampai adzan isya’. Selalu dihadiri oleh warga sekitar
sekaligus ada yang berurutan membawa makanan untuk dibagikan ke warga yang ikut serta
pelaksanakan istigotsah. Kami juga membaca burdah yang di yakini oleh masyarakat sebagai
do’a tolak balak. Dan juga pembacaan Yasin untuk sanak family yang sudah tiada. Setelah
kami melaksanakan istigotsah, kami pun di beri makanan yang dengan niat sodaqoh. Setelah
sholat berjamaan isya’ kami pun langsung pulang.
Jumat, 27 Agustus 2021

Pada pukul 09.00 saya bersiap-siap dari rumah. Kegiatan ini saya tidak sendiri melainkan
bersama Laila, Binuril, dan Novi. Seperti biasa kami berkumpul di rumah Laila pada jam 09.30
untuk melaksanakan kegiatan pendampingan belajar. Pendampingan belajar yang dilakukan
bersama teman-teman dilaksanakan di rumah Laila dengan siswa yang bersekolah kelas 2 SMP
yang bernama Siska dan laki-laki yang satunya bernama Gilang kelas 4 SD. Saya mendampingi
belajar bahasa inggria dan sekaligus mengerjakan PR. Pendampingan berlangsung selama
kurang lebih 2 jam, kemudian anak-anak telah menyelesaikan belajarnya dan mereka semua
pulang ke rumah masing-masing.
Sabtu, 28 Agustus 2021

Pada pukul 09.00 kami berangkat ke rumah ke Risa untuk melaksanakan evaluasi setiap
minggunya setelah kita melaksanakan kegiatan kelompok. Di sana kita membahas apa saja
yang akan di persiapkan untuk berpamitan di RA. Sekaligus kita mendiskusikan hasil dari
pembagian tugas untuk yang jaga di balai desa setiap harinya dan yang akan wawancara
sekaligus mencari data tentang desa Glagahwero panti sebagai tempat melaksanakan kegiatan
kelompok. Kami juga mengevaluasi apa saja yang harus di perbaiki kedepannya dalam
melaksanakan proker. Dan tak lupa pula kami juga berdiskusi tentang acara lepas pisan
kelimpok 43 hari kamis nanti. Kami berdiskusi cukup karena sekaligus makan siang hehe,
ketika sore kami langsung pulang.
Senin, 30 Agustus 2021

Kami berangkat dari rumah masing-masing jam 07.00 menuju ke RA. Kami ingin berpamitan
bahwa waktu yang diberikan telah usai dalam membantu Guru-guru di RA tersebut.
Sebenarnya kami sangat berat meninggalkan anak-anak RA yang masih lugu dan kecil-kecil.
Tetapi apa boleh buat, waktu yang memaksa kami untuk menyudahi pertemuan ini. Karena
sejatinya perpisahan bukanlah benar-benar berpisah, tetapi awal dari sebuah perteuan.
Selasa, 31 Agustus 2021

Pada pukul 09.00 kami diajak untuk ikut serta dalam pembuatan film oleh perangkat desa yang
mewakili Jember. Kami mendapat scene yaitu mengadakan penyemprotan terhadap rumah
warga yang isoman. Dan juga kami mengadakan kunjungan sekaligus memeriksa keadaan
warga yang sedang isoman. Bersama perangkat desa dan juga Bhabinkamtibnas, Babins, serta
Nakes desa sekitar. Kami juga selalu mematuhi protokol kesehatan agar memutus rantai
penularan Covid-19. Kami juga menghibur warga yang isoman agar mereka tidak stres dan
mensupport mereka agar segera sembuh. Dan tak lupa pula kami memberikan sembako yaitu
sembangan dari warga sekitar untuk warga yang sedang isoman.
Rabu, 1 September 2021

Kami berangkat dari rumah pukul 08.00 menuju balai desa. Kami mempersiapkan acara
pelepasan kami yaitu lepas pisah KKN Off-Da Kelompok 43 di Desa Glagahwero Kec. Panti.
Disini kami membuat susunan panitia dengan maksud membagi tugas bersama teman-teman
kelompok kami agar terasa ringan. Memang ini cukup mepet tapi insyaallah kami sanggup
melaksanakan acara ini besok. Ada yang ditugasi untuk membelikan kenang-kenangan dan ada
juga yang sedang gladi kotor acara besok. Saya sangat percaya bahwa teman-teman saya hebat
dan dapat melaksanakan tugas nya dengan baik.
Kamis, 2 Septembee 2021

Hari ini adalah hari pelepasan KKN UIN Jember. Sekaligus kami mengadakan acara lepas
pisah KKN kelompok 43 di Desa Glagahwero Kec. Panti. Kami sangat sedih karena
meninggalkan Desa Glagahwero dengan cepat. Pertemuan kami memanglah singkat tapi sangat
berkesan. Kami mendapatkan banyak pengalaman setelah KKN di desa tersebut. Kami sangat
berterima kasih karena kami sering di ikut sertakan dalam semua hal yang ada di Baĺai desa
Glahgahwero. Perangkat desanya pun sangat ramah kepada kami. Kami tidak bisa memberikan
apa-apa kepada beliau, hanya sedikit kenang-kenangan sebagai rasa terima kasih kami karena
kami sangat dianggap ketika KKN disana. Experience is a good teacher.
LINK YOUTUBE : https://youtu.be/I-vWWWJeytA

Anda mungkin juga menyukai