Anda di halaman 1dari 7

SOP KESIAPAN SEKOLAH

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA


SMP LABORATORIUM UM

YAYASAN BPLP UM
BADAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LABORATORIUM
KOTA MALANG
STATUS: AKREDITASI “A”
Jalan Simpang Bogor T-7 MalangTelepon: 0341- 588550 * Faksimili: 0341- 577609
Laman: www.um.ac.id * Email: smp.laboratorium.um@gmail.com
PROTOKOL SEKOLAH
KESIAPAN FASILITAS DAN SARANA PRASARANA
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
SMP LABORATORIUM UM

1.Sekolah memastikan keadaan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat.
2.Sekolah menentukan titik penurunan dan penjemputan peserta didik agar tidak
terjadi penumpukan kendaraan maupun peserta didik.
3.Sekolah menyediakan sanitasi tempat cuci tangan dengan air mengalir lengkap
dengan sabun tangan (hand soap) di tempat tempat strategis.
4.Sekolah menyiapkan alat pengukur suhu tubuh (thermogun)
5.Sekolah menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik atau pendidik
tidak membawa masker/masker rusak.
6.Ruang kelas diisi 50% dari kapasitas (maksimal 16 siswa).
7.Tempat duduk peserta didik berjarak minimal 1,5 m.
8.Peserta didik diberikan waktu istirahat selama 25 menit dan tetap berada didalam
kelas
9.Meniadakan kegiatan upacara bendera dan olah raga, sedangkan kegiatan
ekstrakurikuler dilaksanakan secara online/daring.
10.Menutup kantin sekolah, dan menganjurkan peserta didik untuk membawa
bekal makanan dari rumah
11.Pembersihan dengan desinfektan setiap hari pada gagang pintu, peralatan dan
perlengkapan, termasuk lingkungan sekolah yang digunakan.
12.Menyiapkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan petugas yang memadai.
13.Sekolah menutup tempat berkumpul atau bermain.

Kepala Sekolah,

Dra. Yayuk Prihatnawati, M.Pd


PROTOKOL KESEHATAN
BAGI ORANG TUA PESERTA DIDIK
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
SMP LABORATORIUM UM

1. Memastikan peserta didik sebelum berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat,


memakai seragam bersih, sudah sarapan dan membawa bekal makan minum dari
rumah.
2. Melengkapi peserta didik berangkat ke sekolah sudah bermasker, membawa
tissue, hand sanitizer pribadi dan menggunakan face shield.
3. Mengantar dan menjemput peserta didik tepat waktu, tidak berhenti pada titik
penurunan yang ditentukan sekolah.
4. Tidak berkumpul atau bergerombol saat mengantar maupun menjemput di area
sekitar sekolah.
5. Bila ada urusan dan masuk lingkungan sekolah wajib bermasker, cek suhu
dengan thermogun, mencuci tangan, dan segera meninggalkan sekolah apabila
urusan sudah selesai.
6. Mengingatkan putra-putrinya untuk segera berganti pakaian dan mandi sesampai
di rumah.

Kepala Sekolah,

Dra. Yayuk Prihatnawati, M.Pd


PROTOKOL KESEHATAN BAGI PESERTA DIDIK
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
SMP LABORATORIUM UM

1.Berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat, berseragam bersih, sudah sarapan


dan membawa bekal makan minum dari rumah.
2.Datang dan masuk ke sekolah wajib bermasker (masker kain 3 lapis/masker sekali
pakai/masker bedah), membawa tissue, hand sanitizer pribadi dan memakai face
shield.
3.Saat datang di sekolah, wajib mencuci tangan memakai sabun, cek suhu badan di
gerbang sekolah, dan langsung menuju kelas masing-masing.
4.Selalu menjaga kebersihan diri, menerapkan etika batuk dan bersin yang benar.
5.Menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh sekolah (tidak diperkenankan
merubah posisi kursi).
6.Selama melakukan kegiatan di sekolah, menerapkan physical distancing (menjaga
jarak fisik) minimal 1,5 meter.
7.Membawa peralatan belajar sendiri dan dilarang pinjam meminjam.
8.Apabila merasakan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas, segera
lapor guru untuk mendapatkan tindak lanjut.
9.Menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan).
10. Selesai KBM langsung pulang, tidak berkerumun di dalam atau di luar sekolah.

Kepala Sekolah,

Dra. Yayuk Prihatnawati, M.Pd


PROTOKOL KESEHATAN
BAGI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
SMP LABORATORIUM UM

1. Berangkat ke sekolah dipastikan dalam keadaan sehat, berpakaian bersih, sudah


mengkonsumsi makanan bergizi.
2. Wajib bermasker (masker kain 3 lapis/masker sekali pakai/masker bedah),
membawa tissue, hand sanitizer pribadi dan memakai face shield.
3. Datang ke sekolah wajib cek suhu badan, dan mencuci tangan memakai sabun.
4. Menjaga kebersihan diri, menerapkan etika batuk dan bersin yang benar, merapikan
tempat duduk serta perlengkapan masing-masing.
5. Selama kegiatan mengajar selalu menjaga jarak fisik (physical distancing).
6. Datang dan pulang sesuai ketentuan sekolah.
7. Setiap selesai melaksanakan kegiatan wajib mencuci tangan memakai sabun
menggunakan air mengalir.
8. Apabila merasakan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas, wajib
melapor dan ijin ke kepala sekolah, dan disarankan memeriksakan diri ke sarana
kesehatan atau pulang.
9. Menghindari kontak fisik langsung dengan siswa maupun sesama guru/karyawan.
10. Mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada peserta didik
yang diajar.

Kepala Sekolah,

Dra. Yayuk Prihatnawati, M.Pd


PROTOKOL KESEHATAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
SMP LABORATORIUM UM

1.Berangkat ke sekolah, peserta didik dipastikan dalam keadaan sehat, memakai


pakaian bersih dan rapi serta membawa bekal makan minum yang sehat dan bergizi
dari rumah.
2.Orang tua siswa (yang mewakili) antar jemput sesuai jadwal.
3.Pengantar/penjemput berhenti di luar pintu gerbang sekolah.
4.Peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan tamu wajib:
a. Mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun di tempat yang sudah
disediakan.
b. Melakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermogun/infrared
yang telah disediakan.
c. Menggunakan masker, senantiasa menjaga jarak dan apabila terdapat gejala
demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak nafas, suhu badan di atas 37⁰C
segera ke puskesmas dan memeriksakan diri.
d. Menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan).
5.Sekolah memastikan keadaan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat,
antara lain:
a. Sekolah menyiapkan titik penurunan dan penjemputan peserta didik dengan
memaksimalkan tidak terjadi penumpukan.
b. Di setiap depan ruang kelas dan kantor terdapat sanitasi, cuci tangan dengan air
mengalir beserta sabun tangan (hand soap).
c. Menyiapkan alat pengukur suhu tubuh di sekolah.
d. Menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik dan pendidik tidak
membawa masker/masker rusak.
e. Sekolah menjadwalkan secara periodik penyemprotan dengan disinfektan untuk
lingkungan sekolah.
f. Mengatur tempat duduk peserta didik di setiap kelas dengan jarak 1,5 m.
g. Menjaga kebersihan gagang pintu, kebersihan keyboard komputer, kebersihan
kelas, meja dan kursi belajar dengan disinfektan termasuk lingkungan sekolah.
h. Menutup kantin sekolah dan menganjurkan peserta didik untuk membawa
makanan dari rumah.
i. Meniadakan tempat bermain atau berkumpul.
j. Sekolah menyiapkan dukungan unit kesehatan (UKS).
k. Sekolah menyiapkan kotak sampah untuk pembuangan masker bekas, tissue
dan memusnahkan segera setiap hari.
6.Peserta didik masuk sekolah secara bergiliran sesuai yang dijadwalkan sekolah (Hari
Senin, 6 September 2021 diawali dengan presensi ganjil)
7.Waktu Belajar selama PTMT yaitu :
a. Hari Senin – Kamis (kelas Reguler) : pukul 07.00 – 11.10
b. Hari Senin – Kamis (kelas ICP dan Tahfidz) : pukul 07.00 – 12.00
c. Hari Jum’at : pukul 07.00 – 10.35 (pada jam ke-7 diisi pembinaan wali kelas)
Dengan istirahat selama 25 menit dan tetap berada didalam ruang kelas.
8. Setelah selesai KBM peserta didik wajib pulang tidak berkerumun di dalam dan di
luar kelas.
9. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) diantaranya: menggunakan
kamar mandi/toilet, melaksanakan etika batuk dan bersin, tidak merokok,
membuang sampah pada tempatnya.
10. Untuk kegiatan upacara bendera dan olah raga sementara waktu ditiadakan,
sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan secara daring/online.

Kepala Sekolah,

Dra. Yayuk Prihatnawati, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai