Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KESUGIHAN I
Jl. Serayu Raya No.16  0282- 695136
E-mail : puskesmas_kesugihan1@yahoo.com
KESUGIHAN Kode Pos 53274

KERANGKA ACUAN PENDAMPINGAN BAYI 9 BULAN PASCA Hbig


DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS KESUGIHAN I
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif. Untuk memastikan sumber daya manusia yang produktif
tersebut, Negara wajib menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi
anak agar setiap anak sebagai generasi penerus bangsa memperoleh derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya sejak dalam kandungan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, negara, Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, keluarga, dan orang tua wajib mengusahakan agar anak yang lahir terhindar
dari penyakit yang mengancam kelangsungan hidup dan/atau menimbulkan
kecacatan.
UPTD Puskesmas Kesugihan I adalah yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Upaya yang
dilakukan mencakup promosi hidup sehat dan kesejahteraan bagi semua orang dari
segala usia dengan memperhatikan prioritas kesehatan sebagai wawasan
pembangunan, termasuk kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, dan
penanggulangan penyakit menular seperti infeksi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B yang
dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke anaknya selama kehamilan, persalinan, dan
menyusui, serta menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian, sehingga
berdampak buruk pada kelangsungan dan kualitas hidup anak.

II. LATAR BELAKANG


Banyak sekali ibu hamil terinfeksi hepatitis yang tidak menyadarinya. Hal
tersebut dikarenakan gejala hepatitis B sama sekali tidak muncul atau tidak dirasakan.
Jika ibu hamil sampai terinfeksi hepatitis saat mereka hamil, janin dalam kandungan
yang akan terkena dampaknya. Infeksi Hepatitis B pada anak lebih dari 90% tertular
dari ibunya. Di UPTD Puskesmas Kesugihan I pada tahun 2019 terdapat 4 Ibu hamil,
tahun 2020 ada 10 ibu hamil dan tahun 2021 ada 7 ibu hamil dengan hasil laborat
HbsAg reaktif.
Saat ibu didiagnosis mengidap hepatitis B, dokter akan langsung memberikan
vaksin penguat sistem imunitas tubuh pada bayi setelah 12 jam dilahirkan. Vaksin ini
dinilai cukup untuk memberikan perlindungan jangka pendek pada bayi terhadap virus
hepatitis B. Nilai keberhasilan antibodi dan vaksin dalam mencegah hepatitis adalah
85-95 persen. Mentoring, pemantauan dan evaluasi infeksi Hepatitis B pada bayi baru
lahir dari ibu Hepatitis B, pemeriksaan HBsAg dan/atau anti HBs pada bayi usia 9-12
bulan dilakukan dengan protokol kesehatan dalam kehidupan normal baru / New
Normal dengan harapan dapat memutus rantai penularan covid 19.ri untuk Hidup
Sehat
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum

Meningkatnya kualitas kegiatan program Hepatitis sehingga dapat memutus mata


rantai penularan Hepatitis di wilayah UPTD Puskesmas Kesugihan I.

B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Hepatitis melalui
media KIE cetak dan elektronik
2. Memenuhi target pencapaian skrining Hepatitis bagi ibu hamil Tahun 2021 yaitu
90% dan tahun 2022 mencapai target 100%;
3. Meningkatkan cakupan pendampingan Bayi 9 bulan pasca Imunisasi Hbigg
4. Meningkatkan pengadaan reagen tes HbsAg
5. Meningkatkan kerja sama lintas program dan lintas sektor dalam upaya
pencegahan dan pengendalian penularan Hepatitis
6. Meningkatan pencatatan dan pelaporan data program baik berbasis manual
maupun elektronik.

IV. TATA NILAI


Tata Nilai dalam pelaksanaan kegiatan adalah SATU
S : Solid
Yaitu selalu kompak, saling mendukung dan saling menghargai dalam
melaksanakan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran program
A : Aman
Yaitu memberikan fasilitas yang aman dalam melaksanakan identifikasi kebutuhan
dan harapan/sasaran program
T : Tanggap
Yaitu cepat dan tanggap dalam melaksanakan identifikasi kebutuhan dan
harapan/sasaran program
U : Unggul dalam pelayanan
Yaitu unggul dalam kualitas dan terdepan dalam melaksanakan identifikasi
kebutuhan dan harapan/sasaran program

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok :
1. Pendidikan tentang Pencegahan Penularan Hepatitis
2. Pendampingan bayi 9 bulan pasca Hbig
B. Perincian Kegiatan yaitu :
1. Pada awal bulan Petugas melakukan koordinasi dengan Koordinator Anak
dan BDD, melihat catatan di kohort bayi untuk menentukan sasaran bayi usia
9 – 12 bulan pasca imunisasi Imunoglobulin Hepatitis B (HBIg).
2. Selanjutnya Petugas memberitahu kepada pasien untuk menetapkan tanggal
dan jam berkunjung ke rumah pasien.
3. Pelaksanaan :
3.1. Kunjungan Rumah ke sasaran
3.2. Sebelum memasuki rumah sasaran, petugas wajib mencuci tangan
pakai sabun dengan metode yang benar minimal 20 detik atau bisa
menggunakan hand sanitizer
3.3. Petugas memakai baju gown
3.4. Petugas dan ibu bayi menggunakan masker
3.5. Sebelum dilakukan pemeriksaan ibu bayi disarankan mencuci tangan
pakai sabun dengan metode yang benar minimal 20 detik, bayi dalam
kondisi bersih juga
3.6. Bayi dan ibu bayi dilakukan pemeriksaan cek suhu badan dengan
menggunakan termogan. Apabila suhu badan lebih dari 37 o
C
disarankan untuk periksa ke puskesmas
3.7. Dilakukan anamnesa, pemeriksaan, konseling
3.8. Setelah kegiatan selesai petugas dan ibu bayi wajib mencuci tangan
dengan sabun
3.9. Petugas melepas gown secara terbalik dan ditempatkan dalam plastic
tertutup
4. Petugas membuat laporan pendampingan yang sudah disediakan oleh
Bendahara BOK
5. Petugas menyerahkan hasil kegiatan kepada bendahara BOK untuk di
verifikasi tingkat Puskesmas

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Melakukan kunjungan rumah sesuai dengan protokol kesehatan
1. Mencuci tangan, memakai gown, masker
2. Melakukan anamnesa
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada bayi
4. Melakukan konseling dan tindak lanjut dari kunjungan hari ini
5. Melakukan kesepakatan kunjungan berikutnya
B. Membuat laporan dan mencatat hasil pemantauan di kohort, register dan buku KIA
C. Membuat rencana tindak lanjut
D. Membuat penyelesaian SPJ
E. Membuat laporan dan analisis.
VII. SASARAN
Bayi dan keluarga dengan bayi 9 bulan pasca imunisasi Imunoglobulin Hepatitis B
(HBIg).

VIII. JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN

No Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pendampingan Bayi 9 √ √ √ x √ √ √ √ √ √ √ x
bulan pasca Hbig

IX. SUMBER DANA DAN SPJ


Bantuan transport petugas = 1 orang x 8 kl x Rp.100.000,- = Rp. 800.000,-
SPJ : Kwitansi, tanda terima, surat tugas ,laporan hasil kunjungan

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan terhadap jadwal pelaksanaan kegiatan yaitu, waktu rencana
kegiatan dan waktu pelaksanaan kegiatan telah sesuai. Dengan demikian kegiatan
Pendampingan bayi 9 bulan pasca Hbigg dilaksanakan sesuai jadwal.

XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan meliputi :
A. Pencatatan
Hasil pelaksanaan kegiatan dicatat dalam kohort , buku register dan buku KIA
B. Pelaporan
Pelaksanaan kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Lintas Program
terkait.
C. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat miniloka karya lintas program dan miniloka karya
lintas sektor meliputi
1. Kendala, permasalahan, kesulitan yang ditemui pada saat kegiatan dengan
melibatkan pihak terkait
2. Penyusuan RTL

Mengetahui Kesugihan, 2 Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Kesugihan I Koordinator

AFFIF MELLI RAHMAN, S.Kep, Ners Evi Budiani, A.Md Keb


Penata NIP : 197406071993022002
NIP. 19800510 200312 1 007

Anda mungkin juga menyukai