Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KESUGIHAN I
Jl. Serayu Raya No.16  0282- 695136
E-mail : puskesmas_kesugihan1@yahoo.com
KESUGIHAN Kode Pos 53274

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN IBU TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan 
pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak,   terutama pada kelompok
yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal
ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
di Indonesia.
Masalah ibu yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan, tidak dapat
dilepaskan dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, antara lain status kesehatan ibu
dan kesiapan untuk hamil, pemeriksaan antenatal (masa kehamilan), pertolongan
persalinan dan perawatan segera setelah persalinan, serta faktor sosial budaya.
Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB 
dapat tercapai pada tahun – tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB
adalah dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu
mengenai kehamilan,  perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi
baru lahir, dengan menggunakan buku KIA. Disamping itu perbaikan kualitas layanan,
kompetensi tenaga kesehatan, pendampingan dan dukungan keluarga, serta
penggunaan teknologi. akan sangat memungkinkan untuk menurunkan AKI dan AKB

II. Latar Belakang


AKI merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan ibu
dimana hal ini ditempatkan menjadi prioritas utama dalam target tujuan pembangunan
berkelanjutan/Sustainable Development Goals SDGs, karena 280 hari pertama dari 1000
hari kehidupan seorang bayi tergantung pada ibunya. Angka Kematian Bayi (AKB)
merupakan indikator yang digunakan untuk melihat status kesehatan anak, dan kondisi
ekonomi penduduk secara keseluruhan.
Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia menurut Millenium
Development Goals (MDGs) tahun 2015, yaitu AKI sebesar 102 per 100.000 kelahiran
hidup (KH) dan AKB 23 per 1.000 KH. Meskipun terjadi kecenderungan penurunan angka
kematian ibu, namun tidak berhasil mencapai target SDGs yakni 70 per 100.000
kelahiran hidup Penyebab langsung kematian ibu adalah hipertensi dalam kehamilan
32,4 %, komplikasi puerpuerium 30,2 %, perdarahan 20,3 % dan lain-lain 17,1 %
Data di Kabupaten Cilacap sendiri jumlah kematian ibu pada tahun 2021
sebanyak 45 kasus, sedangkan di Puskesmas Kesugihan 1 pada tahun 2021 jumlah
kematian ibu sebanyak 5 kasus, 4 kasus diantaranya disebabkan karena Covid 19, dan 1
kasus kematian ibu disebabkan karena PEB.
Dalam rangka membantu mempercepat tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs) th 2030 dan pencapaian derajat Kesehatan, Puskesmas Kesugihan I sebagai
pusat pelayanan kesehatan masyarakat berupaya melakukan pemberdayaan masyarakat
sesuai PMK no 21 th 2021 pasal 37 ayat 3 diantaranya menggerakkan masyarakat agar
berperan serta dalam upaya kesehatan dan mengelola upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat. Pemberdayaan masyarakat tersebut dapat dilakukan melalui Program
perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), Pemanfaatan Buku
Kesehatan Ibu dan Anak, Penyelenggaraan kelas ibu, dan pemberdayaan kader
kesehatan dalam mendampingi ibu dan bayi baru lahir..

III. Tujuan
A. Tujuan umum
1. Menurunkan Angka Kematian Ibu ( AKI ) di wilayah UPTD Puskesmas Kesugihan I
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas di wilayah UPTD
Puskesmas Kesugihan I

B. Tujuan Khusus
1. Cakupan K1 dan K6 dapat mencapai target 100 %
2. Cakupan Deteksi Resiko Tinggi Ibu Hamil, ibu bersalin dan Nifas dapat mencapai
target 20 % dari jumlah keseluruhan ibu hamil
3. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan yang ditangani dapat mencapai target
100 % dari semua ibu hamil yang berisiko
4. Semua persalinan 100 % ditangani di Fasilitas Kesehatan
5. Cakupan Kunjungan Nifas dapat mencapai target 100 %
6. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu di jaringan puskesmas

IV. Tata Nilai


Tata Nilai dalam pelaksanaan kegiatan adalah SATU
S : Solid
Yaitu selalu kompak, saling mendukung dan saling menghargai dalam
melaksanakan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran
program
A : Aman
Yaitu memberikan fasilitas yang aman dalam melaksanakan identifikasi
kebutuhan dan harapan/sasaran program
T : Tanggap
Yaitu cepat dan tanggap dalam melaksanakan identifikasi kebutuhan dan
harapan/sasaran program
U : Unggul dalam pelayanan
Yaitu unggul dalam kualitas dan terdepan dalam melaksanakan identifikasi
kebutuhan dan harapan/sasaran program

V. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok yang dilakukan yaitu:
1. Peningkatan Status Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin, dan Nifas
2. Pendidikan Kesehatan Ibu hamil, bersalin, Nifas, KB dan Bayi baru Lahir
3. Pemantauan Kesehatan Ibu hamil, bersalin dan Nifas

Rincian kegiatan yang dilaksanakan yaitu:


1. Penyelenggaraan kelas ibu hamil secara online/offline
2. Kunjungan rumah bagi ibu hamil dan ibu nifas resti
3. Pelaksanaan penyeliaan Fasilitatif KIA bagi puskesmas dan PMB
4. Orientasi P4K bagi bidan, kepala desa/kelurahan, kader, tokoh masyarakat
5. Pelaksanaan otopsi verbal kematian maternal

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Program Kesehatan ibu dilaksanakan di wilayah UPTD Puskesmas
Kesugihan I. Pelaksanaannya dilaksanakan secara kunjungan rumah, di posyandu, di
balai desa atau rumah kader/tokoh masyarakat. Metode yang dilaksanakan dengan
melaksanakan kunjungan rumah, pertemuan, dan pemantauan ibu hamil, bersalin dan
nifas.

VII. Sasaran
Ibu hamil, bersalin dan nifas di wilayah UPTD Puskesmas Kesugihan I

VIII. Sumber Dana dan SPJ

1. Penyelenggaraan kelas ibu hamil secara online/offline


a. Sumber dana BOK untuk bantuan transport petugas ( Bikor ibu, BDD, Bidan ) = 2
orang x 9 Desa x 9 bln x Rp.100.000 = Rp. 16.200.000,-
SPJ. Surat tugas dari atasan langsung, Kwitansi BOK, Daftar terima transport
petugas, Laporan hasil kegiatan
b. Konsumsi pertemuan = 12 org X 9 desa x 9 bln x Rp. 35.000 = Rp.34.020.000,-
SPJ. Kerangka Acuan kegiatan, kwitansi BOK, nota toko / warung makan,
kwitansi toko / warung makan, daftar hadir peserta, undangan, foto kegiatan
2. Kunjungan rumah bagi ibu hamil dan ibu nifas resti
Sumber dana BOK untuk bantuan transport petugas ( kader ) = 1 orang x 85 kali x
Rp.50.000 = Rp. 4.250.000,-
SPJ : Kwitansi, tanda terima, surat tugas ,laporan hasil kegiatan
3. Pelaksanaan penyeliaan Fasilitatif KIA bagi puskesmas dan PMB
Sumber dana BOK untuk bantuan transport petugas (Dokter, Bikor ibu) = 2 orang x
7 faskes x 2 kali x Rp.100.000 = Rp. 2.800.000,-
SPJ : Kwitansi, tanda terima, surat tugas ,laporan hasil kegiatan
4. Orientasi P4K bagi bidan, kepala desa/kelurahan, kader, tokoh masyarakat
a. Sumber dana BOK untuk bantuan transport petugas (Dokter, Bikor ibu) = 2 orang
x 7 ds x 1 kali x Rp.100.000 = Rp. 1.400.000,-
SPJ : Kwitansi, tanda terima, surat tugas ,laporan hasil kegiatan
b. Konsumsi pertemuan =
Makan 22 org x 7 desa x 1 kali x Rp. 35.000 = Rp.5.390.000,-
Snak 22 org x 7 desa x 1 kali x Rp. 15.000 = Rp. 2.310.000,-
SPJ. Kerangka Acuan kegiatan, kwitansi BOK, nota toko / warung makan,
kwitansi toko / warung makan, daftar hadir peserta, undangan, foto kegiatan
5. Pelaksanaan otopsi verbal kematian maternal
Sumber dana BOK untuk bantuan transport petugas ( Bikor atau BDD ) = 2 orang x
1 kss x Rp.100.000 = Rp. 200.000,-
SPJ : Kwitansi, tanda terima, surat tugas ,laporan hasil kegiatan

IX. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan

No Kegiatan
Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyelenggaraan √ √ √ √ √ √ √ √ √
kelas ibu hamil
secara online/offline

2 Kunjungan rumah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bagi ibu hamil dan
ibu nifas resti

3 Pelaksanaan √ √
penyeliaan
Fasilitatif KIA bagi
puskesmas dan
PMB

4 Orientasi P4K bagi √


bidan, kepala
desa/kelurahan,
kader, tokoh
masyarakat
5 Pelaksanaan otopsi √
verbal kematian
maternal

X. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan pada akhir bulan kegiatan

XI. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


KegiatanPencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan meliputi :
1. Pencatatan
Hasil pelaksanaan kegiatan dicatat dalam notulen kegiatan
2. Pelaporan
Pelaksanaan kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat minilokakarya lintas program dan mini lokakarya lintas
sector meliputi
 Kendala, permasalahan, kesulitan yang ditemui pada saat kegiatan dengan
melibatkan pihak terkait
 Penyusuan RTL

Mengetahui Kesugihan 1 Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Kesugihan I Koordinator Ibu

Affif Melli Rahman,S.Kep.Ners Pujiastuti, A.md Keb


Penata NIP : 197607212003122007
NIP. 198005102003121007

Anda mungkin juga menyukai