BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
UPTD Kecamatan Rowosari terutama desa Rowosari merupakan daerah binaan
yang masuk dalam program “Cyber Village” di wilayah Kabupaten Kendal yang telah
dicanangkan oleh Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada tanggal 17 Nopember
2013 lalu. Di UPTD Kecamatan Rowosari khususnya desa Rowosati ini terdapat dua
Sekolah Dasar Negeri dan dua Matdrasah Ibtidaiyah, kondisi SD/MI yang berdiri disana
sebagian kurang memiliki sarana dan prasarana terkait fasilitas dan media pembelajaran.
Pembelajaran matematika di sekolah masih belum maksimal dalam penekanan pembelajaran
bermakna, hal ini dikarenakan terkait dengan SDM guru yang mempunyai kelemahan dalam
hal kemampuan pengelolaan inovasi dan kreativitas pembelajaran matematika di Sekolah.
Terkait dengan proses pembelajaran matematika di sekolah terdapat beberapa
permasalahan yaitu rendahnya prestasi belajar matematika, banyak siswa yang mengalami
kesulitan dalam belajar matematika utamanya masalah berhitung. Hal ini salah satunya
dikarenakan karakteristik matematika yakni objeknya yang abstrak, konsep dan prinsipnya
berjenjang, dan prosedur pengerjaannya yang banyak memanipulasi objek-objek, membuat
siswa seringkali mengalami kesulitan.
Berhitung merupakan keterampilan dasar dalam matematika yang harus dikuasai
oleh siswa. Di sisi lain masalah berhitung ini ternyata banyak menjadi kendala bagi siswa
dalam pembelajaran matematika di sekolah. Dalam beberapa kasus yang berhasil dicatat
oleh Tim Pengabdian FKIP Unissula, banyak siswa mulai dari kelas IV s.d VI belum
terampil dalam berhitung dasar. Akibat keterbatasan dalam keterampilan berhitung ini
sebagian besar siswa menganggap matematika menjadi suatu pelajaran yang sulit, tidak
B. Permasalahan Mitra
Adapun permasalahan di SD/MI Desa Rowosari UPTD Kecamatan Rowosari
Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut.
a. Bagaimana meningkatkan kreativitas pembelajaran matematika SD/MI Desa Rowosari
UPTD Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal ?
b. Bagaimana mengoptimalkan keterampilan berhitung untuk siswa-siswa SD/MI Desa
Rowosari UPTD Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal ?
c. Bagaimana meningkatkan motivasi belajar matematika siswa-siswa SD/MI Desa
Rowosari UPTD Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal ?
D. Target Luaran
Adanya program kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari FKIP UNISSULA
Semarang ini diharapkan dapat diperoleh luaran sebagai indikator keberhasilan program
yaitu;
1. Siswa-siswa SD/MI Desa Rowosari UPTD Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal
memiliki keterampilan berhitung cepat guna memecahkan permasalahan matematika.
2. Siswa-siswa SDM/I Desa Rowosari UPTD Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal
lebih mencintai/menyukai/ memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran
matematika.
3. Meningkatnya hasil belajar pada mata pelajaran matematika para siswa SD/MI Desa
Rowosari UPTD Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.
4. Kelayakan PT
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Sultan Agung
Semarang merupakan salah satu lembaga operasional yang menangani bidang penelitian dan
pengabdian masyarakat. Beberapa program LPPM Universitas Islam Sultan Agung
Semarang yang sudah di implementasikan adalah: (1) program penelitian dan pengabdian
dosen, dan (2) program pembinaan dan pelatihan penelitian, pengabdian bagi masyarakat,
Program-program tersebut sangat membantu dosen dalam melaksanakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang merupakan komponen dari Tri Darma Perguruan
Tinggi.
Pada program pengabdian kepada masyarakat yang diterjunkan di daerah binaan
yang masuk dalam program Cyber Village di Desa Rowosari Kecamatan Rowosari
Kabupaten Kendal sebagaimana telah dicanangkan oleh Bupati Kendal bekerja sama dengan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kurikulum 2013
Saat ini telah digulirkan kurikulum 2013 yang merupakan penyempurnaan dari
kurikulum KTSP. Kurikulum dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-
luasnya bagi siswa untuk mengembangkan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk membangun kemampuan tersebut serta menitikberatkan pada keaktifan
siswa sebagai sentral pembelajaran. Karena dalam proses pembelajaran siswa sebagai sentral
maka peranan guru sebagai fasilitator yang juga membantu menyediakan sumber belajar
sehingga pada akhirnya siswa mendapat pengalaman belajar.
Hasil dari pengalaman belajar tersebut adalah hasil belajar siswa yang
menggambarkan manusia dengan ukuran kualitas yang dinyatakan dalam standar
kompetensi lulusan. Dalam pembelajaran berbasis kompetensi ini, siswa diharapkan dapat
memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sekolah.
C. Kreativitas
Menurut Munandar (2009:46) Untuk mengembangkan kreativitas anak perlu diberikan
kesempatan untuk bersibuk diri secara kreatif. Pendidik hendaknya dapat merangsang anak
untuk melibatkan dirinya dalam kegiatan kreatif, dengan membantu mengusahakan sarana
dan prasarana yang diperlukan. Dalam hal ini yang penting adalah memberi kebebasan pada
anak untuk mengekspresikan dirinya secara kreatif. Pertama- tama yang perlu adalah proses
bersibuk diri secara kreatif, tanpa perlu atau terlalu cepat menuntut dihasilkan produk-
produk kreatif yang bermakna.
Dalam hal ini diperlukanlah peranan guru untuk membimbing siswa dalam
mengarahkan pada ide-ide kreatif tanpa harus tergesa-gesa dalam melangkah ke hasil, tetapi
siswa diajak untuk mengembangkan cara berfikir kreatif, sehingga apa yang diperoleh siswa
akan lebih bermakna.
Adapun peringkat 10 ciri-ciri pribadi kreatif (dalam Munandar, 2009: 36) yang
diperoleh dari kelompok pakar psikologi, adalah: 1) Imajinatif, 2) Mempunyai prakarsa, 3)
Mempunyai minat luas, 4) Mandiri dalam berfikir, 5) Melit, 6) Senang berpetualang
(senang mengeksplorasi), 7) Penuh energi (bersemangat), 8) Percaya diri, 9) Bersedia
mengambil resiko (berani memulai sesuatu), 10) Berani dalam pendirian dan keyakinan
(teguh pendirian).
Rendahnya
motivasi dan hasil
belajar matematika
siswa SD/MI
PENGABDIAN IKIP
Rencana Pelatihan
SDM
Ketramp berhitung
Siswa
Penyelenggaraan Pelatihan
Keterampilan berhitung untuk siswa Motivasi dan hasil
SD/MI Desa Rowosari Kendal. belajar meningkat
A. Metode Pelaksanaan
a. Sasaran
Sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah siswa - siswa SD/MI kelas IV s.d VI di desa
Rowosari UPTD Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.
b. Urutan Pelaksanaan Pelatihan
1. Penyampaian Materi : Peranan Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari
2. Praktik Keterampilan Behitung Cepat dengan jari Tangan
3. Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan
(Kegiatan diatas terangkum dalam suatu pelatihan yang sudah direncanakan sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan).
B. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pengabdian akan dilaksanakan pada :
Hari : Senin s.d Sabtu
Tanggal : 3 s.d 30 Januari 2014
Waktu : 08.00 s.d 12.00 WIB
Tempat : 1) SD Negeri 01 Rowosari
2) SD Negeri 02 Rowosari
2) MI Muhammadyah 01 Rowosari
2) MI Muhammadyah 02 Tegalrejo Rowosari
D. Anggaran
Segala anggaran yang timbul dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini dibebankan oleh anggaran pengabdian kepada masyarakat FKIP UNISSULA yakni
sebesar dua juta lima ratus rupiah, dengan rincian penggunaan sebagai berikut:
Hari/Tanggal Jenis Kegiatan Biaya
1-2 Nopemb Penyusunan Proposal :
2013 Penggandaan dan Jilid Proposal (5 examplar) Rp100.000,00
18-23 Perlengkapan :
Nopemb 2013 Fotokopi LKS ( 200 x 1000) Rp200.000,00
Fotokopi Buku Terampil Berhitung (15 x 6000) Rp 90.000,00
Dokumentasi Rp 50.000,00
13 Jan 2014 Komsumsi Pelaksanaan:
Dan Hari 1, 2, ( 2 hari x @25.000 x 7) Rp350.000,00
25 Jan 2014 Transportasi Ke Lokasi :
Hari 1, 2, ( 2 hari x @140.000 ) Rp280.000,00
Hadiah untuk Peserta Didik Rp110.000,00
25 Jan 2014 Honor Petugas Pengabdian:
Honor Ketua Rp300.000,00
Honor Anggota Dosen ( 4 x @200.000) Rp800.000,00
Honor Anggota Mahasiswa ( 2 x @ 50.000) Rp100.000,00
30 Jan 2014 Evaluasi dan Pembuatan Laporan:
Penggandaan Laporan (6 examplar) Rp120.000,00
Jumlah : Rp2.500.000,00
A. Situasi Awal
Sekolah Dasar Negeri dan Matdrasah Ibtidaiyah (SD/MI) yang berdiri disana
sebagian kondisinya kurang memiliki sarana dan prasarana terkait fasilitas dan media
pembelajaran, beberapa sekolah khususnya Madrasah Ibtidaiyah (MI) kondisi ruang belajar
yang lembab, dinding ruang kelas kusam, ruang kelas kurang tertata dengan baik,dsb.
Pembelajaran matematika di sekolah masih belum maksimal dalam penekanan pembelajaran
bermakna, hal ini dikarenakan terkait dengan SDM guru yang mempunyai kelemahan dalam
hal kemampuan pengelolaan (inovasi dan kreativitas) pembelajaran matematika di sekolah.
Terkait dengan proses pembelajaran matematika di sekolah terdapat beberapa
permasalahan yaitu rendahnya prestasi belajar matematika, banyak siswa yang mengalami
kesulitan dalam belajar matematika utamanya masalah berhitung, masih banyak siswa yang
sangat hati-hati, malu bertanya, kurang semangat dan merasa takut salah untuk menjawab
jika ditanya oleh guru.
Berhitung merupakan keterampilan dasar dalam matematika yang harus dikuasai oleh
siswa. Masalah berhitung ini ternyata banyak menjadi kendala bagi siswa dalam
pembelajaran matematika di sekolah. Hal ini salah satunya dikarenakan karakteristik
matematika yakni objeknya yang abstrak, konsep dan prinsipnya berjenjang, dan prosedur
pengerjaannya yang banyak memanipulasi objek-objek, membuat siswa seringkali
mengalami kesulitan. Di sisi lain background dari guru kelas juga keterampilan
matematikanya masih lemah, kurang mengembangkan teknik maupun pendekatan
pembelajaran.
Dalam beberapa kasus yang berhasil dicatat oleh Tim Pengabdian FKIP Unissula,
banyak siswa mulai dari kelas IV s.d VI belum terampil dalam berhitung dasar. Akibat
keterbatasan dalam keterampilan berhitung ini sebagian besar siswa menganggap matematika
menjadi suatu pelajaran yang sulit, tidak menyenangkan dan berakibat pada rendahnya hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Adapun pelaksaan pelatihan keterampilan berhitung cepat pada pembelajaran matematika
untuk siswa kelas IV, V, dan VI SD/MI di Desa Rowosari Kabupaten kendal, adalah
sebagai berikut.
A. Simpulan
B. Saran
Davasligil. 2005. Intercultural Aspect of Creativity; challenge and Barriers The Case in Turkey.
Jurnal.Istambul University. Vol. 71: 88-97.
Dwijanto. 2007. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Komputer Terhadap Pencapaian
Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Berpikir Kreatif Matematik Mahapeserta didik. UPI
Bandung. Disertasi.
Imam.K. dkk. 2012. Ipteks bagi Masyarakat. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. FKIP
UNISSULA Semarang.
Shobel, Max A. dan Evan M, Maletsky. 2001. Mengajar Matematika. Jakarta : Erlangga
Subanji. 2009. Matematika Kreatif. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press)
Sugeng. Membantu Guru Mengisi Bujur Sangkar Ajaib. Suara Guru, No. 4 tahun XLII. 30 April
1994. ISSN : 0126- 186X
2. Anggota Tim 1
Nama : M. Abdul Basir, M.Pd.
NIK : 211313009
NIDN : 0609058401
4. Anggota Tim 3
Nama : Hevy Risqi Maharani, M.Pd.
NIK : 211313016
NIDN : 0610088701
5. Anggota Tim 4
Nama : Nila Ubaidah, M.Pd
NIK : 211313017
7. Anggota Tim 6
Nama : Silvia Ayu pangetika
NIM : 32401200112
Jabatan : Mahasiswa semester III FKIP Unissula
Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika