BAB IV
1. Gambaran Umum
6,5 Klaten.
Visi :
Misi :
Motto :
36
37
c. Kuratif (pengobatan)
b. Perbaikan gizi.
menular.
d. Pengobatan
e. Penyuluhan kesehatan
f. Kesehatan sekolah
j. Kesehatan jiwa
k. Laboratorium sedarhana
Tabel 4.1.
Ketersediaan SDM di Puskesmas Jogonalan I Klaten
NO JENIS TENAGA JUMLAH (orang)
1 Dokter Spesialis -
2 Dokter Umum 3
3 Dokter Gigi 1
4 Bidan PNS 11
5 Bidan PTT 2
6 Bidan Magang 2
7 Perawat 4
8 Perawat Gigi 1
9 Analisis Kesehatan 2
10 Asisten Apotekker 1
11 Petugas Gizi 2
12 Penyuluh Kesehatan 1
13 Sanitarian 1
14 Fisioterapis 1
Total 32
Sumber: Puskesmas Jogonalan I Klaten
38
Tabel 4.2.
Jenis Tenaga Puskesmas Jogonalan I Klaten
NO JENIS TENAGA JUMLAH
1 SD -
2 SLTP -
3 SLTA 15
4 DIPLOMA 26
5 S1 9
6 S2 1
TOTAL 51
Sumber: Puskesmas Jogonalan I Klaten
Tabel 4.3.
Jumlah Tenaga Puskesmas Jogonalan I Klaten
NO NAMA TENAGA JUMLAH KETERANGAN
1 Kepala Puskesmas 1
2 Kepala TU 1
3 Dokter Umum 2
4 Dokter Gigi 1
5 Bidan 4
6 Bidan Desa 7
7 Perawat 4
8 PKM 1
9 Sanitarian 1
10 Petugas Imunisasi 1 Diampu Bidan desa Pakahan
11 Petugas Gizi 2
12 Petugas Laborat -
13 Petugas Fisioterapi 1
14 SP2TP 1 Pakarya Kesehatan
15 Tata Usaha 8
16 Penjaga Malam 2 Tenaga Kontrak
17 Asisten Apotekker 1
18 Pekarya Kesehatan 1
19 Pengemudi 1 Tenaga Kontrak
20 Tenaga Kontrak 6
21 Bidan PTT 2
22 Perawat Gigi 1
JUMLAH 51
Sumber: Puskesmas Jogonalan I Klaten
39
a. Budaya Organisasi
pelayanan
plan fisik sistem PAL yang masih belum bisa difungsikan secara
disediakan.
d. Struktur Organisasi
2. Pelayanan Kesehatan
Rawat Inap.
B. Analisis Deskriptif
2. Profil Responden
Tabel 4.4.
Profil Responden
Identitas Kategori Jumlah Persentase
Jenis Kelamin Laki-laki 47 44,8
Perempuan 58 55,2
Usia < 20 tahun 17 16,2
21 s/d 30 tahun 16 15,2
31 s/d 40 tahun 39 37,1
41 s/d 50 tahun 27 25,7
> 50 tahun 6 5,7
Pendidikan SD/sederajat 9 8,6
SLTP/sederajat 28 26,7
SLTA/sederajat 49 46,7
Diploma (D1-D3) 8 7,6
Sarjana (S1) 11 10,5
Pekerjaan Pegawai Negeri 15 14,3
Pegawai Swasta 8 7,6
Wiraswasta 48 45,7
Pelajar 13 12,4
Lainnya 21 20,0
Pendapatan/bulan < Rp 500.000 8 7,6
Rp 500.000 s/d Rp 1.000.000 25 23,8
Rp 1.000.000 s/d Rp 1.500.000 35 33,3
Rp 1.500.000 s/d Rp 2.000.000 26 24,8
> Rp 2.000.000 11 10,5
Sumber : Lampiran 3.
1. Uji Validitas
signifikansi kurang dari 5%. Hasil uji validitas disajikan pada tabel
berikut:
Tabel 4.5.
Hasil Uji Validitas
Variabel Butir R Sig Keterangan
1 0,838 0,000 Valid
Bukti langsung 2 0,834 0,000 Valid
3 0,845 0,000 Valid
4 0,810 0,000 Valid
1 0,847 0,000 Valid
Kehandalan 2 0,801 0,000 Valid
3 0,867 0,000 Valid
4 0,860 0,000 Valid
5 0,896 0,000 Valid
1 0,897 0,000 Valid
Jaminan 2 0,886 0,000 Valid
3 0,894 0,000 Valid
4 0,873 0,000 Valid
1 0,880 0,000 Valid
Daya tanggap 2 0,870 0,000 Valid
3 0,889 0,000 Valid
4 0,906 0,000 Valid
1 0,888 0,000 Valid
Empati 2 0,923 0,000 Valid
3 0,916 0,000 Valid
4 0,875 0,000 Valid
1 0,761 0,000 Valid
Kepuasan 2 0,825 0,000 Valid
konsumen 3 0,821 0,000 Valid
4 0,818 0,000 Valid
Sumber : Lampiran 4.
44
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa korelasi antara skor butir dan skor
total memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti
2. Uji Reliabilitas
nilai koefisien Cronbach’s Alpha sama dengan atau lebih besar dari 0,6.
Tabel 4.6.
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6. Hal ini berarti alat ukur yang
(X3), daya tanggap (X4), dan empati (X5) terhadap kepuasan pasien di
Tabel 4.7.
Ringkasan Hasil Perhitungan Regresi
Hasil perhitungan pada Tabel 4.7 diperoleh nilai sig. F (0,000) < α
sig. F (0,000) < α (0,05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan
pertama diterima.
dan p-value sebesar 0,037 < α (0,05), artinya bukti langsung memiliki
diterima.
Variabel daya tanggap memiliki koefisien arah positif sebesar 0,166 dan
diterima.
E. Pembahasan
Klaten dipersepsikan baik dan memuaskan. Hasil penelitian ini sesuai dengan
Khasanah dan Pertiwi (2010) serta Pusporini dan Ridwan (2012) yang
konsumen.
Khasanah dan Pertiwi (2010) serta Pusporini dan Ridwan (2012) yang
konsumen.
49
yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan
dengan akurasi yang tinggi. Pemenuhan janji dalam pelayanan yang diberikan
Klaten juga akan semakin tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan Khasanah
pelayanan yang cepat dan tanggap ataupun kesigapan petugas kesehatan dalam
maka dengan demikian akan berpengaruh baik pula terhadap kepuasan pasien.
kepuasan pasien juga akan semakin tinggi. Dan jika persepsi pasien terhadap
daya tanggap buruk maka kepuasan pasien juga akan semakin rendah. Hasil
penelitian ini sesuai dengan Khasanah dan Pertiwi (2010) serta Pusporini dan
aman dan tanpa ada rasa ragu-ragu untuk berobat di Puskesmas Jogonalan
Klaten, disamping itu jaminan dari suatu fasilitas kesehatan akan berpengaruh
Puskesmas Jogonalan Klaten maka kepuasan pasien juga akan semakin tinggi.
Hasil penelitian ini sesuai dengan Khasanah dan Pertiwi (2010) serta
kesehatan maupun karyawan terhadap segala kebutuhan dan keluhan pasien, dan
adanya komunikasi yang baik antara petugas kesehatan maupun karyawan dengan
Klaten. Pasien akan merasa diperhatikan oleh Puskesmas Jogonalan Klaten yaitu
baik oleh pihak puskesmas. Semakin baik empati pasien terhadap kepedulian yang
diberikan oleh petugas kesehatan maupun karyawan maka kepuasan pasien juga
akan semakin tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan Khasanah dan Pertiwi
51
konsumen.