COVID-19 Ringan
pada Anak
ANAMNESIS
(Sesuai manifestasi PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
klinis COVID-19 pada FISIK
PENUNJANG
anak)
Children Have Fewer Symptoms Than Adults
Anak Umumnya Ringan
Most Common Fever and Cough
Liguoro I et al. Eur J Pediatr. 2020 May 18
Disease Symptoms in 1,780 Children 0-18 Years Disease Symptoms in 10,944 Adults 18-64 Years
with SARS-CoV-2 Infection in US with SARS-CoV-2 Infection
100% Lower rates of all symptoms, including 100%
fever and cough, and much less 80%
80%
dyspnea than adults 80% 71%
60% 52% 60%
47%
43%
40% 40% 35% 31%
20%
18% 16%
20%
8% 10% 7% 8% 7%
0% 0%
Children N=291 Adults N=10,944
Fever Cough Dyspnea Sore throat Fever Cough Dyspnea Sore throat
Diarrhea Nausea/vomit Runny nose Diarrhea Nausea/vomit Runny nose
Systematic Review - Liguoro I et al. Eur J Pediatr. 2020 May 18 CDC COVID-19 Response Team. MMWR 2020 Apr 6;69 (US data)
Tanpa Gejala Hasil uji COVID-19 posi3f tanpa ada tanda dan gejala klinis.
(asimptoma2k)
Gejala Ringan Gejala infeksi saluran napas atas seper3 demam, fa3gue, mialgia, batuk, nyeri
tenggorokan, pilek, dan bersin. Beberapa kasus mungkin 3dak disertai demam, dan
lainnya mengalami gejala saluran pencernaan seper3 mual, muntah, nyeri perut,
diare, atau gejala non- respiratori lainnya.
Gejala Sedang Gejala dan tanda klinis pneumonia. Demam, batuk, takipnu*, dapat disertai ronki
atau wheezing pada auskultasi paru tanpa distres napas dan hipoksemia.
*Takipnu= Frekuensi napas <2 bulan: ≥60x/menit, 2–11 bulan: ≥50x/menit, 1–5
tahun: ≥40x/menit, >5 tahun: ≥30x/menit.
Derajat Gejala Pasien COVID-19 Anak dan Remaja
Gejala Berat • Gejala dan tanda klinis pneumonia berat berupa napas cuping hidung, sianosis,
retraksi subcostal.
• Adanya tanda dan gejala bahaya umum seper3 kejang, penurunan kesadaran,
muntah profuse, 3dak dapat minum, dengan atau tanpa gejala respiratori.
Desaturasi (Status oksigenasi: SpO2 < 95% pada udara ruangan)
Kri2s Pasien mengalami perburukan dengan cepat menjadi acute respiratory distress
syndrome (ARDS) atau gagal napas atau terjadi syok, ensefalopa3, kerusakan
miokard atau gagal jantung, koagulopa3, gangguan ginjal akut, dan disfungsi organ
mul3pel atau manifestasi sepsis lainnya.
Derajat Gejala Pasien COVID-19 Anak dan Remaja
Derajat Gejala Gejala
Mul$system Anak dan remaja 0-18 tahun yang mengalami demam ≥ 3 hari dan disertai dua dari gejala:
Inflammatory a. Ruam atau konjung3vi3s bilateral non purulenta atau tanda inflamasi mukokutaneus
Syndrome in pada mulut, tangan dan kaki.
Children (MIS-C) b. Hipotensi atau syok.
c. Gambaran disfungsi miokardium, perikardi3s, vaskuli3s, abnormalitas koroner (terdiri
atas kelainan pada ekokardiografi, peningkatan Troponin/NT-proBNP).
d. Buk3 adanya koagulopa3 (dengan peningkatan PT, APTT, D-dimer).
e. Gejala gastrointes3nal akut (diare, muntah, atau nyeri perut).
Selain demam dan 2 (dua) gejala tersebut di atas, MIS-C juga harus disertai dengan tanda
klinis:
a. Peningkatan marker inflamasi seper3 LED, CRP atau procalcitonin;
b. Tidak ada penyebab keterlibatan e3ologi bakteri yang menyebabkan inflamasi melipu3
sepsis bakteri, sindrom syok karena Stafilokokkus atau Streptokokkus; dan
c. Terdapat buk3 COVID-19 (berupa RT-RT-PCR, posi3f tes an3gen atau posi3f serologi)
atau kemungkinan besar kontak dengan pasien COVID-19.
Pada kasus MIS-C penegakan diagnosis lebih diutamakan berdasarkan gejala klinis,
bukan berdasarkan hasil RT-PCR.
Tatalaksana Kasus Suspek/konfirmasi dan MIS-C
Tata laksana kasus COVID-19 melipuQ tata laksana standar yang terdiri atas
tata laksana suporQf melipuQ farmakologis dan non farmakologis serta tata
laksana pemberian anQvirus berdasarkan klasifikasi derajat penyakit dan
ditentukan oleh dokter.
Tata Laksana Utama:
Terapi suportif
COVID-19 + asimtomatik/ringan
• Isolasi mandiri
• Pantau tanda bahaya:
e s ivir
• Napas cepat
R e m d
ira v ir,
• Saturasi <95%
Fa v ip m yc in
• Demam terus menerus
eltam iv ir, zit h ro
O s silin , A
• Muntah mencret viru s:
dengan intake o
sulit
m k si
A nQ o Q k : A
• Vit C (1-3 tahun maksimal i
nQb 400mg/hari; 4-8 tahun maksimal 600mg/hari;
A
9-13 tahun maksimal 1,2gram/hari; 12-18 tahun maksimal 1,8gram/hari)
• Vit D3 (<3 tahun 400 U/hari, anak 1000 U/hari, remaja 2000 U/hari, remaja
yang obesitas 5000 U/hari)
• Zink 20mg/hari
COVID-19 ringan dengan
komorbiditas
• AnQvirus untuk SARS-COV-2
• Tata laksana lainnya sesuai dengan asimptomaQk ringan
Tatalaksana Kasus pada Anak
Tatalaksana Kasus pada Anak
Tatalaksana Kasus pada Anak
Tatalaksana Kasus pada Anak
Tatalaksana Kasus pada Anak
Tatalaksana Kasus pada Anak
JENIS DAN
DOSIS OBAT
PADA
TATALAKSANA
COVID-19
pada Anak
Jenis dan Dosis Obat pada Tata laksana COVID-19 pada Anak
Diagnosis
ya
Bayi sehat dari ibu kasus suspek 1. Fasilitas kesehatan mempunyai kamar rawat gabung perorangan (1 kamar
dapat dirawat gabung dan menyusu hanya ditempaQ 1 orang ibu dan bayinya).
langsung dengan mematuhi protokol 2. Perawatan harus memenuhi protokol kesehatan ketat, yaitu jarak antara
pencegahan secara tepat.
ibu dengan bayi minimal 2 meter. Bayi dapat ditempakan di inkubator atau
Bayi dari ibu kasus konfirmasi atau cots yang dipisahkan dengan Qrai.
kasus probable dilakukan perawatan 3. Ibu ruQn dan disiplin mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang
bayi di ruang isolasi khusus terpisah bayi.
dari ibunya (Qdak rawat gabung).
4. Ibu memberlakukan perilaku hidup bersih dan sehat.
5. Ibu harus memakai masker bedah
Jika kondisi ibu Qdak memungkinkan
6. Ruangan rawat gabung memiliki sirkulasi yang baik.
merawat bayinya maka anggota
keluarga lain yang kompeten dan
7. Lingkungan disekitar ibu juga harus ruQn dibersihkan dengan cairan
Qdak terinfeksi COVID-19 dapat disinfektan.
merawat bayi termasuk membantu 8. Edukasi dan informasi tentang cara penularan virus penyebab COVID-19.
pemberian ASI perah selama ibu
dalam perawatan isolasi khusus.
Rawat gabung Qdak dianjurkan bila:
1) Ruang rawat gabung berupa ruangan/bangsal bersama pasien lain.
2) Ibu sakit berat sehingga Qdak dapat merawat bayinya.
3 pilihan pemberian nutrisi pada bayi yang lahir dari ibu
Tatalaksana (lanjutan) : Nutrisi
suspek dan terkonfirmasi COVID-19 (tergantung klinis ibu)
Klinis ibu berat sehingga Qdak memungkinkan memerah ASI dan sarana prasarana faskes memadai.
Pilihan Pemisahan sementara antara ibu dan bayi.
pertama Nutrisi à Ibu susuan atau susu formula. (Bila susu perah atau ASI donor Qdak tersedia)
Ibu dapat tetap memerah ASI dan ASI perah dapat diberikan pada bayi.
(memakai masker, mencuci tangan pakai air dan sabun selama min 20 deQk sebelum memerah dan
membersihkan pompa seQap selesai memerah).
ASI perah diberikan tenaga Kesehatan atau keluarga yang Qdak menderita COVID-19
Kondisi klinis ibu sedang.
Pilihan Nutrisi à ASI perah.
kedua Menerapkan protocol pencegahan infeksi (seperQ pilihan peratama)
Kondisi klinis ibu Qdak bergejala/ ringan, sarana-prasarana terbatas, Qdak memungkinkan perawatan
Pilihan terpisah.
ketiga Nutrisi à Menyusui langsung.
Ibu pakai masker bedah, mencuci tangan dan payudara pakai air dan sabun.
Jika memungkinkan, menjaga jarak 2 meter dengan bayi, bila Qdak menyusui.
Ibu dan bayi diperbolehkan pulang dengan meneruskan pembatasan fisik dan bayi diperiksa laboratorium bila terdapat keluhan.
Ibu suspek atau terkonfirmasi COVID-19 dapat menyusui kembali apabila sudah memenuhi kriteria bebas isolasi
Keamanan obat yang dikonsumsi Sebagian besar obat-obat tersebut aman dan hanya
terhadap bayi yang sedang menyusu sebagian kecil yang perlu pemantauan pada bayi seperQ
favipiravir yang saat ini masih dalam peneliQan
5 kemungkinan bayi lahir dari ibu suspek,, probable atau terkonfirmasi COVID-19
1) Bayi sehat dan Qdak terinfeksi virus COVID-19 secara verQkal (infeksi kongenital)
maupun horizontal (intra partum atau post partum)
2) Bayi Qdak terinfeksi virus COVID-19 namun mengalami reaksi innflamasi yang di
duga di turunkan secara verQkal (MulQ organ inflamaQon Neonatal/MIS-N)
3) Bayi terinfeksi virus COVID-19 secara verQkal namun asimtomaQk
4) Bayi terinfeksi virus COVID-19 secara verQkal dan bergejala
5) Bayi terinfeksi virus COVID-19 dari lingkungan persalinan (transmisi horizontal)
Rekomendasi Algoritma diagnosis bayi dengan gejala
yang dilahirkan dari ibu suspek, probable atau
terkonfirmasi COVID-19 untuk infeksi intra partum, sesuai
dengan kapasitas laboratorium secara umum adalah
sebagai berikut:
42
Keterangan Bagan: