Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
1. Afsal Ilham 1913034025
2. Andi Pangestu 1913034041
3. Hana Safitri 1913034039
4. Ifo Aditia P 1953034005
Formasi Terbanggi (Plistosen) tersusun dari batuan pasir dengan sisipan batu
lempung. Formasi ini menjari dengan formasi Kasai berumur Plistosen. Jenis
batuan yang terdapat di formasi terbanggi ini yaitu jenis batuan sedimen (batu
pasir). Batuan tersebut tentunya akan berdampak langsung terhadap keadaan
sosial ekonomi masyarakat yaitu dengan adanya penggunaan batuan-batuan
tersebut seperti sebagai bahan dasar bangunan dan juga sebagai bahan bakar (batu
bara).
Formasi Aluvium dan Pantai tersusun dari batuan kerikil licin dan batuan
lempung. Efeknya terhadap sosial masyarakat yaitu untuk membantu melestarikan
kealamian sungai dan mencegah abrasi yang bisa berefek kepada lahan dan
wiliyah penduduk atau masyarakat masyarakat. Selain itu kerikil kecil juga
banyak digunakan sebagai bahan bangunan sehingga masyarakat secara ekonomi
dapat sejahtera dengan memanfaatkan batu kerikil tersebut. Namun disisi lain
dengan formasi tersebut akan mempengarhi kondisi tanah serta kesusburannya
dimana dirasa kurang subur
DAFTAR PUSTAKA
Prayogo, Teguh. Budiman, Bayu. 2009. Survei potensi pasir kuarsa di daerah
ketapang provinsi Kalimantan barat. Jurnal Sains dan Teknologi
Indonesia. Volume 11, Nomor 2.
Mulyo, Agung. 2014. “Potensi Air Sungai Kabupaten Lampung Tengah Provinsi
Lampung”.Diakses,melaluihttps://seminar.ftgeologi.unpad.ac.id/semina
r/potensi-air-sungai-kabupaten-lampung-tengah-provinsi-lampung/.
(Diunduh pada Rabu, 23 Juni 2021 pukul 20.30 WIB).