ID Rancang Bangun Mesin Press Hidrolik Pemb
ID Rancang Bangun Mesin Press Hidrolik Pemb
1
proses pembuatan helm polos. Mengingat ukir tersebut. Solusi tersebut adalah I-
cara pembuatan helm polos selama ini PAPS “INOVASI PROSES
masih dengan cara manual yaitu melalui AUTOMASI PRODUKSI DENGAN
pemanasan dengan bara api, kemudian PRESS SYSTEM”, yaitu alat pencetak
ditempa secara manual sehingga memakan helm semi otomatis. Diharapkan dengan
tenaga dan waktu cukup lama. Terhitung terciptanya alat pencetak helm otomatis ini
tiap pekerja hanya mampu membentuk produsen bisa mencetak helm polos
satu buah helm per harinya sehingga dengan lebih mudah dan cepat sehingga
kurang efisien dan efektif saat banyak dapat mengoptimalkan proses produksi.
pesanan yang masuk. Seperti dijelaskan Dengan begitu, kendala dalam pemenuhan
pada Gambar 1. order dari konsumen dapat diatasi.
Oleh karena itu, diperlukan suatu
solusi yang dapat mengoptimalkan helm
Potensi
Mitra
Solusi:
Kasus
Hasil
Pesanan
30
Helm
30
Helm
selesai
dipesan
dalam
dalam
3
Bulan
Beberapa
pembeli
1
bulan
selama
ini
Bottleneck (quantitas
sedikit)
Effect
TARGET
Proses
pembuatan
helm
dasar
untuk
Permintaan
menurun
Permintaan
helm
ukir
diukir
masih
lama
(1orang/helm
Keraguan
konsumen
yang
besar
2015
/hari)
menyebabkan
penumpukan
untuk
memesan
Lebih
daftar
tunggu
dan
antri
(bottleneck)
Masif
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tahapan dan cara dalam pembuatan mesin pres semi otomatis?
2. Bagaimana cara mesin pres semi otomatis ini bisa menghasilkan helm polos yang
sesuai dengan spesifikasi dan mechanical properties yang diharapkan?
3. Bagaimana cara mengoptimalisasi proses produksi dengan mesin pres semi otomatis?
C. TUJUAN
1. Mampu mengoptimalkan proses produksi helm ukir dengan hasil cetak yang sesuai.
2. Helm ukir mampu bersaing dan memperkenalkan potensi budaya Indonesia di AEC.
3. Menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa kita memiliki kemampuan untuk
memasarkan kerajinan kita di pasar global.
2
D. LUARAN
1. Produk yang dihasilkan mitra
mengalami perluasan pasar − Peningkatan efisiensi waktu
sehingga mampu memenuhi sehingga kapasitas produksi yang
permintaan konsumen serta mampu dihasilkan meningkat.
bersaing dengan produk-produk − Sebagai usaha promosi dengan
dari luar negeri. memperkenalkan mitra ke
2. Pengenalan terhadap budaya masyarakat tentang produknya
Indonesia kepada masyarakat dunia yang unik dan inovatif dalam
yang disebarluaskan dan kompetisi tingkat Internasional.
diwujudkan melalui produk helm
Bagi Pemerintah
ukiran batik khas Indonesia.
3. Memacu kreativitas UKM dan − Menunjukan bahwa anak bangsa
industri sehingga kelak mampu bersaing dengan negara-
bermunculan inovasi dan kreasi negara lain dalam hal karya dan
baru produk anak bangsa yang kreativitas.
mampu menyerap tenaga kerja. − Menjadi motivasi bagi pemerintah
untuk giat dalam pemberdayaan
usaha mikro dan menengah yang
E. KEGUNAAN PROGRAM
tengah berkembang di mayarakat.
Bagi Mahasiswa
− Program ini diharapkan dapat II. METODE
menjadi upaya bagi mahasiswa
A. PERENCANAAN KEGIATAN
untuk mengembangkan inovasi dan
(PLAN)
menerapkan ilmu-ilmu yang telah
diperoleh dari bangku perkuliahan. 1. Survei Kebutuhan dan Potensi Mitra
− Tumbuhnya kecintaan dan rasa Dilakukan sebelum dilakukannya
empati terhadap lingkungan perancangan terhadap teknologi yang akan
masyarakat sekitar. dibuat. Tukar- menukar ide maupun
Bagi Mitra gagasan (brainstorming) antara pelaksana
program dan mitra diperlukan guna
− Peralihan cara produksi secara menghasilkan solusi teknologi yang tepat,
tradisional menjadi pengerjaan oleh efektif dan efesien.
mesin.
3
Gambar 2. Survei ke Helm Ukir AW dan Tempat Pengerjaan
2
. Persiapan Alat • Mechanical properties: beban hasil
Riset dan Pengumpulan Data dari dongkrak hidraulisnya dan
Pembuatan suatu program yang metode pembebanan.
menyangkut penerapan ilmu-ilmu terapan • Ergonomi: posisi dari tuas, ketinggian
memerlukan banyak sumber bacaan alat, posisi cetakan yang sesuai
sebagai referensi. Selain itu, kami fisiologi manusia.
berusaha berkonsultasi dengan dosen- • Biaya: penyesuaian antara biaya yang
dosen yang ahli dalam bidangnya masing- ada dengan alat yang akan dibuat.
masing.
• Teori yang mendasari hingga aspek
Perancangan Desain Alat
terealisasikannya, dengan tujuan
Perancangan desain alat ini dilaksanakan utama menerapkan teknologi tepat
dengan memperhatikan beberapa aspek, guna untuk meningkatkan produksi
yaitu: mitra.
4
Dalam pembuatan alat ini kami I-PAPS, yakni Lab Inovasi di daerah Jalan
bekerjasama sekaligus memberdayakan Timoho, Yogyakarta, Bengkel Pengecoran
UKM sekitar. Sejauh ini ada beberapa di daerah Ceper, Klaten, dan Lab
mitra kerja yang telah bekerjasama dengan Manufaktur di Klaten.
C. EVALUASI HASIL KEGIATAN
(CHECK)
Evaluasi Alat
Pengevaluasian pembuatan alat perlu
dilakukan agar bisa mengetahui bahwa alat
bisa berfungsi sesuai desain yang telah
direncanakan atau masih perlu terdapat
perbaikan dalam desain dan sistem alat.
Sampai saat ini evaluasi dan perbaikan
yang dilakukan pada alat adalah dalam
Gambar 4. Proses Pembuatan I-PAPS komponen cetakan atas dan bawah.
Respon Mitra
2. Pelaksanaan
Tanggapan dari mitra dalam
Sponsorship
perkembangan pembuatan alat ini baik.
Untuk merealisasikan pembuatan I-PAPS Mitra selalu mendukung dan membantu
kami memerlukan beberapa bantuan dalam pembuatan alat khususnya pada
sehingga kegiatan pembuatan alat dapat ukuran cetakan helm yang menjadi
berjalan sesuai perencanaan kegiatan. komponen penting dalam hasil produksi,
Terdapat dua lembaga yang telah helm ukir, dari alat I-PAPS.
mendukung dalam pembuatan alat, yaitu
Metode Plan-Do-Check ini akan
kerjasama BRI-Peduli dengan Energi
selalu bersiklus. Jadi setelah kami
Bersih Indonesia (enerBI) yang berkantor
mendapat suatu hasil progres, tetap
pusat di daerah Bintaro, Tangerang selatan
dievaluasi tiap detailnya dan
dan Idea Connect di daerah Kota Baru,
direncanakan agar kedepannya
Yogyakarta. Selain itu mitra memberikan
menjadi lebih baik. Lebih detail
bantuan in-kind yang berupa pemakaian
seperti Gambar 5.
produk helm ukir AW dalam riset maupun
pembuatan video profil.
5
Gambar 5. Diagram Metode Pelaksanaan Siklus Plan-Do-Check
MANUAL
Upah
:
90.000/hari
6
Gambar 7. Diagram Saving Cost yang Terjadi
Penerapan Ergonomi menimbulkan suara bising dan panas
Pada proses pembuatan secara manual, berlebih.
proses ini menyebabkan kesalahan postur B. ALAT
dari tubuh dalam bekerja. Kesalahan Mesin
postur ini jika dibiarkan dan dilakukan
Mesin ini tersusun dari rangka, hidraulis,
berulang-ulang akan menyebabkan
dies (cetakan) atas dan bawah, dudukan
musculosceletal disorder (low back pain
cetakan dan tuas. Mesin didesain dengan 4
dan nyeri bahu). Selain itu, proses
kaki sehingga memiliki kestabilan yang
pembuatan secara manual menimbulkan
tinggi dan antar rangka satu dengan yang
suara bising dan panas berlebih yang dapat
lainnya disambungkan dengan teknik
mengganggu konsentrasi pekerja.
pengelasan. Tuas dipasangkan di bagian
Sedangkan I-PAPS telah dirancang
samping mesin dengan memperhatikan
berdasarkan antropometri rata-rata orang
aspek ergonomi. Gambar 8 menunjukan
Indonesia sehingga pengguna nyaman mesin I-PAPS.
dalam mengoperasikannya dan juga tidak
7
Gambar 9. Pembuatan Helm Polos dengan I-PAPS
Gambar 10. Surat Rekomendasi paten dari UGM dan Engineerig Drawing I-PAPS
8
IV. KESIMPULAN
1. Helm Ukir AW selain memiliki nilai menghambat mitra untuk pemenuhan
estetika yang tinggi, juga berperan pesanan dalam partai besar.
sebagai pengenalan kebudayaan 3. Mesin I-PAPS telah diuji coba,
kepada masyarakat global dengan diimplementasikan dan mendapat
motif ukiran batik khas Indonesia sambutan serta respon positif dari
2. Mesin I-PAPS dibuat dengan tujuan mitra.
untuk membantu mitra dalam 4. Harapannya dengan lancarnya
pembuatan helm polos sebagai bahan produksi, produk helm ukir dapat
dasar kerajinan Helm Ukir AW berkembang di pasar global
sehingga produksi mitra bisa sekaligus menyebarkan kebudayaan
berjalan lancar tanpa adanya kasus batik khas Indonesia sebagai warisan
bottleneck (daftar tunggu) yang negara Indonesia.
9
kami menyampaikan rasa hormat berupa Hakim, Andy. 2010. Perancangan Dan
ungkapan terima kasih seikhlas-ikhlasnya Pembuatan Dapur Pelebur Untuk
kepada: Kuningan Dengan Kapasitas 50 Kg
1. Helm Ukir AW selaku mitra kami Untuk Keperluan Industri Rumah
yang tidak lelah membantu Tangga. USU Institutional repository.
program ini Incropera, Frank P, and friends. 2006.
2. Dr. Eng. Herianto, S.T., M. Eng. Fundamentals of Heat and Mass
Dosen pembimbing kami yang Transfer, Sixth Edition. New York : John
selalu mensupport untuk selalu Willey and Sons.
maju. Jr, William D. Calister. 2000.
3. Ir. M. Waziz Wildan, MSc. Ph. D. Fundamentals of Materials Science And
Selaku wakil dekan bidang Engineering.New York : John Willwy
akademik dan kemahasiwaan. and Sons.
4. Dr. Drs. Senawi, M.P. Selaku
Material Testing Solutions. (without year).
Direktur Kemahasiswaan
Mechanical Design in Optical
Universitas Gadjah Mada.
Engineering : Stress – Strain
5. Ideaconnect UGM. Pendukung Relationships. Not Published
program ini yang senantisa
Morris, Henry M and Wiggert, James M.
memberi masukan pada kami.
1972. Applied Hydraulics in
6. Dana Hibah Penelitian, EnerBi.
Engineering.New York : John Willey and
Yang membantu mensupport
Sons.
program ini
7. Dikti, Kemendikbud. Dengan Smith, William F. and Hashemi, Javad.
program PKMnya maka ide dan 2003. Foundations of Materials Science
gagasan ini bisa terwujud. and Engineering. McGraw-Hill
8. Orang tua kami yang yang Professional. p. 223. ISBN 0-07-292194-
membantu baik material maupun 3.
doa. The Aluminum Association. 2011.
9. Tidak lupa teman-teman kami yang Aluminum: The Element of Sustainability
menghibur dikala sedih, dan juga A North American Aluminum Industry
membantu kami dalam Sustainability Report.
menyelesaikan program ini. The ASEAN Secretariat. 2008. ASEAN
10. Kepada semua pihak yang ECONOMIC COMMUNITY
membantu kami selama ini, yang BLUEPRINT, (Online),
tentu tidak dapat disebutkan satu- (http://www.asean.org/archive/5187-
persatu. 10.pdf, diakses 2 Oktober 2013)
The ASEAN Secretariat. (Without Year).
VI. DAFTAR PUSTAKA ASEAN Economic Community, (Online),
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa (http://www.asean.org/communities/asea
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. n-economic-community, diakses 2
Oktober 2013)
Engineering Designer 30(3): 6–9, May–
June 200
10