Anda di halaman 1dari 10

RANCANG BANGUN MESIN PRESS increase productivity and produce seven plain

helmet. Furthermore, we hope this machine


HIDROLIK PEMBUAT BENTUK can solve our partner’s problem and help our
DASAR HELM UKIR KHAS partner to thrive, and also our long-term goal
KOTAGEDE is to increase our partner’s opportunity to
Muhammad Nabil Satria Faradis1*, Hibran
compete in international market, especially to
Sabila Maksum1, Irkham Maulana1, face AEC 2015.
Rizka Islami Ratnasari2, Yulisyah Putri Keywords: Carved helmet from Indonesia,
Daulay2. Press Machine, ASEAN Economic Community
1
Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Gadjah Mada  
email : muhammad.nabil.s@mail.ugm.ac.id ;
hibran.s.maksum@gmail.com ;
I. PENDAHULUAN  
irkham.maulana@yahoo.co.id A. LATAR BELAKANG
2
Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik,
Universitas Gadjah Mada Era globalisasi, era dimana jarak dan
rizkaislami@ymail.com ; batas antarnegara tidak lagi menjadi
yulisyah.putri.d@mail.ugm.ac.id
penghalang untuk saling berhubungan
telah mendorong masyarakat dunia untuk
Abstract
menyesuaikan diri dengan tatanan hidup
ASEAN Economic Community is a
regional economic integration to envision baru di berbagai aspek. Dalam aspek
ASEAN as a single market production base. ekonomi, globalisasi akhirnya mendorong
AEC can increase Indonesia’s export and diselenggarakannya Asean Economic
introduce our culture, but it can ruin
Indonesia’s economy if UKM doesn’t ready to
Community (AEC) pada tahun 2015.
face it. To help this problem, people need to Dengan adanya AEC, Negara-negara
enhance UKM’s prospects by increasing the ASEAN memiliki kesempatan untuk
usage of technology. This time, our partner is memasarkan produknya ke luar negeri
carved helmet UKM from Kotagede which
dengan mudah. Melalui AEC, Indonesia
represent creativity, art, and high quality
aesthetic of Indonesia. Sadly, there is a dapat memperkenalkan produk khas UKM
problem happening to our partner. It is on the ke negara lain sehingga memiliki pasar
lenght of time and size of power needed to yang lebih luas dan dapat lebih
produce a plain helmet as the material for
carved helmet since it’s still produced
memperkenalkan budaya yang dimiliki.
traditionally. Namun, di sisi lain AEC dapat menjadi
Due to that problem, we offer a semi ancaman serius bagi industri-industri lokal
automatic process machine which called I- yang masih bekerja secara tradisional dan
PAPS “INOVASI PROSES AUTOMASI
PRODUKSI DENGAN PRESS SYSTEM” As the
belum dapat bersaing secara internasional.
Solution for Carved Helmet UKM from Dari penjelasan di atas, kami
Indonesia Lead to ASEAN Economic berusaha untuk mencari cara agar UKM
Community 2015. This Press Machine will
shape the plate of aluminium as the basic Indonesia bisa bersaing lebih optimal,
material to a plain helmet. This press machine yaitu dengan meningkatkan kemampuan
works based on hidraulic system and accretion pemanfaatan teknologi. UKM sebagai
of calor. This hidraulic system works when the mitra yang dituju adalah UKM Helm Ukir
handle ismoved up and downto give more
pressure so the shape of helmet can be formed yang menonjolkan kekhasan motif batik
to the basic material. nusantara yang mencerminkan kualitas
With the same length of time with making seni dan nilai estetika yang tinggi.
a plain helmet manually, I-PAPS is able to Sayangnya terdapat permasalahan yang
                                                                                                                        dialami mitra untuk berkembang, yaitu
 

  1  
proses pembuatan helm polos. Mengingat ukir tersebut. Solusi tersebut adalah I-
cara pembuatan helm polos selama ini PAPS “INOVASI PROSES
masih dengan cara manual yaitu melalui AUTOMASI PRODUKSI DENGAN
pemanasan dengan bara api, kemudian PRESS SYSTEM”, yaitu alat pencetak
ditempa secara manual sehingga memakan helm semi otomatis. Diharapkan dengan
tenaga dan waktu cukup lama. Terhitung terciptanya alat pencetak helm otomatis ini
tiap pekerja hanya mampu membentuk produsen bisa mencetak helm polos
satu buah helm per harinya sehingga dengan lebih mudah dan cepat sehingga
kurang efisien dan efektif saat banyak dapat mengoptimalkan proses produksi.
pesanan yang masuk. Seperti dijelaskan Dengan begitu, kendala dalam pemenuhan
pada Gambar 1. order dari konsumen dapat diatasi.
Oleh karena itu, diperlukan suatu
solusi yang dapat mengoptimalkan helm
Potensi  Mitra  
Solusi:

Kasus   Hasil  
Pesanan  
 
 
 
30  Helm  
30  Helm   selesai    
dipesan   dalam    
dalam   3  Bulan   Beberapa  pembeli  
1  bulan   selama  ini    
Bottleneck (quantitas  sedikit)  
Effect
TARGET
Proses  pembuatan  helm  dasar  untuk   Permintaan  menurun  
Permintaan  helm  ukir  
diukir  masih  lama  (1orang/helm   Keraguan  konsumen  
yang  besar   2015  
/hari)  menyebabkan  penumpukan     untuk  memesan   Lebih  
daftar  tunggu  dan  antri  (bottleneck)  
Masif  

Gambar 1. Diagram Gambaran Umum Permasalahan, Potensi, dan Target Mitra  

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tahapan dan cara dalam pembuatan mesin pres semi otomatis?
2. Bagaimana cara mesin pres semi otomatis ini bisa menghasilkan helm polos yang
sesuai dengan spesifikasi dan mechanical properties yang diharapkan?
3. Bagaimana cara mengoptimalisasi proses produksi dengan mesin pres semi otomatis?
C. TUJUAN
1. Mampu mengoptimalkan proses produksi helm ukir dengan hasil cetak yang sesuai.
2. Helm ukir mampu bersaing dan memperkenalkan potensi budaya Indonesia di AEC.
3. Menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa kita memiliki kemampuan untuk
memasarkan kerajinan kita di pasar global.

  2  
D. LUARAN
1. Produk yang dihasilkan mitra
mengalami perluasan pasar − Peningkatan efisiensi waktu
sehingga mampu memenuhi sehingga kapasitas produksi yang
permintaan konsumen serta mampu dihasilkan meningkat.
bersaing dengan produk-produk − Sebagai usaha promosi dengan
dari luar negeri. memperkenalkan mitra ke
2. Pengenalan terhadap budaya masyarakat tentang produknya
Indonesia kepada masyarakat dunia yang unik dan inovatif dalam
yang disebarluaskan dan kompetisi tingkat Internasional.
diwujudkan melalui produk helm
Bagi Pemerintah
ukiran batik khas Indonesia.
3. Memacu kreativitas UKM dan − Menunjukan bahwa anak bangsa
industri sehingga kelak mampu bersaing dengan negara-
bermunculan inovasi dan kreasi negara lain dalam hal karya dan
baru produk anak bangsa yang kreativitas.  
mampu menyerap tenaga kerja. − Menjadi motivasi bagi pemerintah
untuk giat dalam pemberdayaan
usaha mikro dan menengah yang
E. KEGUNAAN PROGRAM
tengah berkembang di mayarakat.
Bagi Mahasiswa
− Program ini diharapkan dapat II. METODE
menjadi upaya bagi mahasiswa
A. PERENCANAAN KEGIATAN
untuk mengembangkan inovasi dan
(PLAN)
menerapkan ilmu-ilmu yang telah
diperoleh dari bangku perkuliahan. 1. Survei Kebutuhan dan Potensi Mitra
− Tumbuhnya kecintaan dan rasa Dilakukan sebelum dilakukannya
empati terhadap lingkungan perancangan terhadap teknologi yang akan
masyarakat sekitar. dibuat. Tukar- menukar ide maupun
Bagi Mitra gagasan (brainstorming) antara pelaksana
program dan mitra diperlukan guna
− Peralihan cara produksi secara menghasilkan solusi teknologi yang tepat,
tradisional menjadi pengerjaan oleh efektif dan efesien.
mesin.

  3  
Gambar 2. Survei ke Helm Ukir AW dan Tempat Pengerjaan
2
. Persiapan Alat • Mechanical properties: beban hasil
Riset dan Pengumpulan Data dari dongkrak hidraulisnya dan
Pembuatan suatu program yang metode pembebanan.
menyangkut penerapan ilmu-ilmu terapan • Ergonomi: posisi dari tuas, ketinggian
memerlukan banyak sumber bacaan alat, posisi cetakan yang sesuai
sebagai referensi. Selain itu, kami fisiologi manusia.
berusaha berkonsultasi dengan dosen- • Biaya: penyesuaian antara biaya yang
dosen yang ahli dalam bidangnya masing- ada dengan alat yang akan dibuat.
masing.
• Teori yang mendasari hingga aspek
Perancangan Desain Alat   terealisasikannya, dengan tujuan
Perancangan desain alat ini dilaksanakan utama menerapkan teknologi tepat
dengan memperhatikan beberapa aspek, guna untuk meningkatkan produksi
yaitu: mitra.

Gambar 3. Perkembangan Desain I-PAPS


Persiapan Material Pembuatan Alat 1. Pembuatan Alat
Sebelum alat dibuat, perlu dipastikan Simulasi dan Analisis Tekanan.
bahwa bahan dan alat yang dibutuhkan, Rancangan desain alat yang sudah ada,
seperti hidraulis, bahan struktur besi, disimulasikan dan dianalisis tekanannya
cetakan positif dan negatif telah siap untuk dengan komputer menggunakan program
digunakan. Autodesk Inventor.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN (DO) Machining dan Finishing

  4  
Dalam pembuatan alat ini kami I-PAPS, yakni Lab Inovasi di daerah Jalan
bekerjasama sekaligus memberdayakan Timoho, Yogyakarta, Bengkel Pengecoran
UKM sekitar. Sejauh ini ada beberapa di daerah Ceper, Klaten, dan Lab
mitra kerja yang telah bekerjasama dengan Manufaktur di Klaten.
C. EVALUASI HASIL KEGIATAN
(CHECK)
Evaluasi Alat
Pengevaluasian pembuatan alat perlu
dilakukan agar bisa mengetahui bahwa alat
bisa berfungsi sesuai desain yang telah
direncanakan atau masih perlu terdapat
perbaikan dalam desain dan sistem alat.
Sampai saat ini evaluasi dan perbaikan
yang dilakukan pada alat adalah dalam
Gambar 4. Proses Pembuatan I-PAPS komponen cetakan atas dan bawah.

Respon Mitra
2. Pelaksanaan
Tanggapan dari mitra dalam
Sponsorship
perkembangan pembuatan alat ini baik.
Untuk merealisasikan pembuatan I-PAPS Mitra selalu mendukung dan membantu
kami memerlukan beberapa bantuan dalam pembuatan alat khususnya pada
sehingga kegiatan pembuatan alat dapat ukuran cetakan helm yang menjadi
berjalan sesuai perencanaan kegiatan. komponen penting dalam hasil produksi,
Terdapat dua lembaga yang telah helm ukir, dari alat I-PAPS.
mendukung dalam pembuatan alat, yaitu
Metode Plan-Do-Check ini akan
kerjasama BRI-Peduli dengan Energi
selalu bersiklus. Jadi setelah kami
Bersih Indonesia (enerBI) yang berkantor
mendapat suatu hasil progres, tetap
pusat di daerah Bintaro, Tangerang selatan
dievaluasi tiap detailnya dan
dan Idea Connect di daerah Kota Baru,
direncanakan agar kedepannya
Yogyakarta. Selain itu mitra memberikan
menjadi lebih baik. Lebih detail
bantuan in-kind yang berupa pemakaian
seperti Gambar 5.
produk helm ukir AW dalam riset maupun
pembuatan video profil.

  5  
Gambar 5. Diagram Metode Pelaksanaan Siklus Plan-Do-Check

III. HASIL DAN PEMBAHASAN hari, bisa dipersingkat menjadi sekitar 1


A. MITRA jam pengerjaan. Sehingga dengan 7 jam
Peningkatan Produktivitas kerja dalam sehari, setelah ada I-PAPS
bisa meningkatkan produktivitas helm
Dengan adanya Mesin Press I-PAPS,
polos hingga 7 kali lipat. Seperti
proses pengerjaan helm polos yang
diperlihatkan pada Gambar 6.
awalnya membutuhkan waktu hingga 1

Gambar 6. Diagram Produktifitas Mitra yang Naik

Peningkatan Kualitas Saving Cost


Salah satu kendala dari UKM-UKM di Biaya pekerja yang awalnya sembilan
Indonesia untuk Go International adalah puluh ribu rupiah dalam satu hari untuk
tidak adanya bentuk standar yang seragam satu helm polos, dengan adanya I-PAPS,
bagi produk mereka. Dengan adanya satu pekerja bisa menghasilkan tujuh helm
Mesin Press I-PAPS, mesin ini membantu polos dalam satu hari. Hal ini merupakan
pembuatan helm polos agar mendapatkan penghematan biaya yang relatif besar bagi
bentuk yang seragam. Sebagai kontrol UKM. Seperti digambarkan pada Gambar
dimensi jika dibandingkan dengan 7.
pembutan helm secara manual.

MANUAL

Upah  
  :  90.000/hari  
 

  6  
Gambar 7. Diagram Saving Cost yang Terjadi
Penerapan Ergonomi menimbulkan suara bising dan panas
Pada proses pembuatan secara manual, berlebih.
proses ini menyebabkan kesalahan postur B. ALAT
dari tubuh dalam bekerja. Kesalahan Mesin
postur ini jika dibiarkan dan dilakukan
Mesin ini tersusun dari rangka, hidraulis,
berulang-ulang akan menyebabkan
dies (cetakan) atas dan bawah, dudukan
musculosceletal disorder (low back pain
cetakan dan tuas. Mesin didesain dengan 4
dan nyeri bahu). Selain itu, proses
kaki sehingga memiliki kestabilan yang
pembuatan secara manual menimbulkan
tinggi dan antar rangka satu dengan yang
suara bising dan panas berlebih yang dapat
lainnya disambungkan dengan teknik
mengganggu konsentrasi pekerja.
pengelasan. Tuas dipasangkan di bagian
Sedangkan I-PAPS telah dirancang
samping mesin dengan memperhatikan
berdasarkan antropometri rata-rata orang
aspek ergonomi. Gambar 8 menunjukan
Indonesia sehingga pengguna nyaman mesin I-PAPS.
dalam mengoperasikannya dan juga tidak

Gambar 8. Mesin I-PAPS

Cara kerja menjadi berbentuk helm polos mengikuti


Sistem hidraulis bergaya 5 ton yang telah bentuk cetakan yang ada. Berikut alur
terkait dengan cetakan atas akan bergerak pembuatan helm polos dengan
turun bilamana tuas diayunkan. Cetakan menggunakan mesin I-PAPS digambarkan
atas menekan dan mendesak plat dalam Gambar 9:
alumunium yang terpasang. Tekanan
tersebut menyebabkan plat alumunium

  7  
Gambar 9. Pembuatan Helm Polos dengan I-PAPS

Uji coba Mitra inovasi mesin pres pencetak helm semi


Setelah dilakukan uji coba mesin I-PAPS otomatis. Hak paten ini akan diikutkan ke
dan berfungsi dengan baik, maka mesin program insetif Hak atas Kekayaan
IPAPS diimplementasikan untuk membuat Intelektual (HKI) Kemenristek untuk
helm polos kepada mitra dalam waktu dibiayai tahun anggaran 2015. Selain itu,
beberapa minggu. Pihak helm ukir AW tim I-PAPS akan memantapkan CAD
selaku mitra memberikan respon yang (Computer Audit Design) yang bertujuan
positif terhadap mesin tersebut. untuk standarisasi desain mesin press I-
Target ke Depan PAPS. Saat ini Tim I-PAPS telah
mendapat surat rekomendasi paten dari
Rencana dan target tim I-PAPS jangka
UGM.
panjang adalah mengajukan hak paten atas

Gambar 10. Surat Rekomendasi paten dari UGM dan Engineerig Drawing I-PAPS

  8  
IV. KESIMPULAN
1. Helm Ukir AW selain memiliki nilai menghambat mitra untuk pemenuhan
estetika yang tinggi, juga berperan pesanan dalam partai besar.
sebagai pengenalan kebudayaan 3. Mesin I-PAPS telah diuji coba,
kepada masyarakat global dengan diimplementasikan dan mendapat
motif ukiran batik khas Indonesia sambutan serta respon positif dari
2. Mesin I-PAPS dibuat dengan tujuan mitra.
untuk membantu mitra dalam 4. Harapannya dengan lancarnya
pembuatan helm polos sebagai bahan produksi, produk helm ukir dapat
dasar kerajinan Helm Ukir AW berkembang di pasar global
sehingga produksi mitra bisa sekaligus menyebarkan kebudayaan
berjalan lancar tanpa adanya kasus batik khas Indonesia sebagai warisan
bottleneck (daftar tunggu) yang negara Indonesia.

Gambar 11. Diagram SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) I-PAPS

V. UCAPAN TERIMAKASIH PRESS SYSTEM” Solusi UKM Helm


Segala puji kami panjatkan Ukir AW Khas Indonesia Menuju
kehadirat Allah SWT yang telah ASEAN Economic Community 2015.
melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya, Selain karena doa, tentu ada faktor
serta semangat sehingga kami dapat lain yang mendorong kami untuk
menyelesaikan Artikel PKM Teknologi menyelesaikan PKM dan artikel ini, yaitu
I-PAPS “INOVASI PROSES arahan, bimbingan, motivasi, dari berbagai
AUTOMASI PRODUKSI DENGAN pihak. Untuk itu melalui kata pengantar ini

  9  
kami menyampaikan rasa hormat berupa Hakim, Andy. 2010. Perancangan Dan
ungkapan terima kasih seikhlas-ikhlasnya Pembuatan Dapur Pelebur Untuk
kepada: Kuningan Dengan Kapasitas 50 Kg
1. Helm Ukir AW selaku mitra kami Untuk Keperluan Industri Rumah
yang tidak lelah membantu Tangga. USU Institutional repository.
program ini Incropera, Frank P, and friends. 2006.
2. Dr. Eng. Herianto, S.T., M. Eng. Fundamentals of Heat and Mass
Dosen pembimbing kami yang Transfer, Sixth Edition. New York : John
selalu mensupport untuk selalu Willey and Sons.
maju. Jr, William D. Calister. 2000.
3. Ir. M. Waziz Wildan, MSc. Ph. D. Fundamentals of Materials Science And
Selaku wakil dekan bidang Engineering.New York : John Willwy
akademik dan kemahasiwaan. and Sons.
4. Dr. Drs. Senawi, M.P. Selaku
Material Testing Solutions. (without year).
Direktur Kemahasiswaan
Mechanical Design in Optical
Universitas Gadjah Mada.
Engineering : Stress – Strain
5. Ideaconnect UGM. Pendukung Relationships. Not Published
program ini yang senantisa
Morris, Henry M and Wiggert, James M.
memberi masukan pada kami.
1972. Applied Hydraulics in
6. Dana Hibah Penelitian, EnerBi.
Engineering.New York : John Willey and
Yang membantu mensupport
Sons.
program ini
7. Dikti, Kemendikbud. Dengan Smith, William F. and Hashemi, Javad.
program PKMnya maka ide dan 2003. Foundations of Materials Science
gagasan ini bisa terwujud. and Engineering. McGraw-Hill
8. Orang tua kami yang yang Professional. p. 223. ISBN 0-07-292194-
membantu baik material maupun 3.
doa. The Aluminum Association. 2011.
9. Tidak lupa teman-teman kami yang Aluminum: The Element of Sustainability
menghibur dikala sedih, dan juga A North American Aluminum Industry
membantu kami dalam Sustainability Report.
menyelesaikan program ini. The ASEAN Secretariat. 2008. ASEAN
10. Kepada semua pihak yang ECONOMIC COMMUNITY
membantu kami selama ini, yang BLUEPRINT, (Online),
tentu tidak dapat disebutkan satu- (http://www.asean.org/archive/5187-
persatu. 10.pdf, diakses 2 Oktober 2013)
The ASEAN Secretariat. (Without Year).
VI. DAFTAR PUSTAKA ASEAN Economic Community, (Online),
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa (http://www.asean.org/communities/asea
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. n-economic-community, diakses 2
Oktober 2013)
Engineering Designer 30(3): 6–9, May–
June 200

  10  

Anda mungkin juga menyukai