Anda di halaman 1dari 3

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

1. Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis menyimpulkan bahwa debitor

melaksanakan eksekusi jaminan dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku

dan adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Prinsip umum

perjanjian, merupakan perjanjian ikutan. atau aksesoris yang pada dasarnya

memberikan perlindungan hukum kepada kreditor dari kerugian yang

diakibatkan debitor cidera janji atau wanpresasi. Namun dalam praktiknya

masih ditemukan persoalan-persoalan yang terjadi, baik berasal dari kreditor

sendiri atau dari debitor. Dalam hal ini, kreditor yang menerima hak jaminan

fidusia kadang kala tidak mendaftarkannya, dengan alasan biaya atau karena

akta perjanjian dibuat di bawah tangan. Sedangkan dari pihak debitor, sering

terjadi mengalihan hak benda jaminan fidusia kepada pihak ketiga, bahkan

lebih dari itu lagi debitor melarikan diri dan tidak ditemukan alamatnya.

2. Apabila jaminan fidusia dibawah tangan dan tidak didaftarkan sesuai

kekentuan perundang-undangan, maka tidak memiliki kekuatan eksekutorial,

dan hak preferen serta dapat menjadi batal demi hukum. Prinsip utama Jaminan

Fidusia diperuntukkan kepada kreditor agar terhindungi dari kerugian yang

diakibatkan oleh terjadinya wanprestasi dari debitor. Maka seharusnya kreditor

tidak boleh lalai untuk membuat akta jaminan fidusia dengan Akta Natariil,

dan juga didaftarkan melalui kantor pendaftaran Jaminan Fidusia. Namun,

masih ditemukannya akta jaminan fidusia yang tidak dibuat dengan Akta

Notariil dan juga tidak didaftakannya jaminan fidusia dimaksud. Oleh karena
itu, kedepan perlu adanya revisi pengaturan jaminan fidusia dalam perundang-

undangan dengan klausul mewajibkan dibuatnya Jaminan Fidusia dan

Pendaftaran, apabila dilalaikan pihak yang bersangkutan mendapatkan sanksi.

Dengan demikian, maka akan terjadinya suatu kepastian hukum. Dengan

adanya pendaftaran tersebut maka setiap orang dapat mengetahui bahwa benda

yang dimaksud adalah benar-benar masih dalam arti tidak digunakan sebagai

jaminan utang, yang dapat dilakukan dengan cara melihat daftar tersebut di

suatu tempat yang diberi wewenang untuk melakukan pendaftaran dimaksud.

Pendaftaran jaminan fidusia akan mempertegas status objek jaminan fidusia,

mengingat melalui pendaftaran jaminan fidusia akan terbit sertifikat jaminan

fidusia yang merupakan alat bukti otentik karena dibuat oleh Notaris dengan

akta notaris. Bagian penting lainnya dari pendaftaran jaminan fidusia dan

terbitnya sertifikat jaminan fidusia, ialah hak eksekutorialnya, mengingat

syarat-syarat formil maupun materiil pembuatan akta jaminan fidusia dan

sertifikat jaminan fidusia telah terpenuhi melalui prosedur yang berlaku.

5.2. Saran

1. Terhadap pihak-pihak yang terkait dengan proses pendaftaran fidusia,

hendaknya benar-benar konsekuen terhadap jangka waktu pendaftaran fidusia

sebagaimana yang dijadwalkan, sehingga tidak memakan waktu terlalu lama,

yang mengakibatkan pihak kreditor selaku penerima fidusia enggan

mendaftarkan obyek jaminan fidusia sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku. Apabila tidak lahir jaminan fidusia, maka perjanjian tersebut
hanya merupakan perjanjian utang piutang biasa, sehingga kedudukan kreditor

hanya sebagai kreditor konkuren.

2. Akibat hukum dari perjanjian jaminan fidusia yang tidak didaftarkan adalah

tidak melahirkan perjanjian kebendaan bagi jaminan fidusia tersebut.

Ketentuan kewajiban pendaftaran jaminan fidusia merupakan ketentuan yang

mengatur dan memaksa, untuk melindungi para pihak dan kepentingan umum.

Sehingga pendaftaran jaminan fidusia oleh penerima fidusia merupakan kaidah

yang wajib dilakukan, karena dengan demikian para pihak memperoleh

kepastian hukum yang telah diatur dalam Undang-Undang Jaminan Fidusia.

Obyek jaminan fidusia yang dialihkan sebelum jaminan fidusia didaftarkan

akan melemahkan kedudukan kreditur sebagai penerima fidusia yaitu jaminan

fidusia tidak melekat asas publisitas, asas droit de suite, dan asas droit de

preference. Sebagai akibat hukum, debitur yang mengalihkan obyek jaminan

fidusia tersebut tidak dapat dikenai sanksi pidana, karena dianggap tidak

pernah lahir jaminan fidusia.

Anda mungkin juga menyukai