Anda di halaman 1dari 13

A few question about the eye in the early

1. Anatomi Mata ?
2. Perbedaan sikatrik & inflamasi ? sikatrik  tanda peradangan (-), batas jelas, warna
putih
3. Diameter kornea lebih kecil drpd normal ? mikrokornea
4. Ukuran kornea normal ? 9 – 12 mm
5. Ukuran kornea anak-anak ? 8 – 9 mm
6. Ukuran bola mata yang kecil disebut ??? mikroftalmus
7. Kontraindikasi tonometri schiotz ? Infeksi menular (konjuntivitis), ulkus kornea, erosi
kornea
8. Sklera kornea junctions apa anama anatominya ? LIMBUS > sering disebut !!
9. Arti plano di resep kacamata ? emetrop (normal)
10. Apa isi arkus senilis ? kolesterol
11. Fungsi retinometri ? untuk menentukan prognosis & menilai fungsi retina sentral
12. Biasanya TIO rendah pada penyakit apa ? ablasio retina
13. DD mata tenang visus turun mendadak ? neuritis optik, oklusi vena/A.retina,dll
14. Sklero korne juntion apa nama lainnya ? limbus
15. Anatomi lensa ? A)kapsul anterior, B)korteks anterior, C)nukleus, D)korteks
posterior, E) kapsul posterior “inget aja alpukat”

A E
B C D

Arah cahaya  

16. Penggunaan dioptri funduskopi pada pasien katarak ? +9D


17. Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien juling ?  COVER UNCOVER TEST
tes tutup mata berganti,uji tutup mata, uji tutup buka mata, uji hirsberg, uji krimsy,
prisma
18. PCO  singkatannya apa ? posterior capsular opak  katarak sekunder akibat
operasi,
19. BRVO Branch Retina Vein Occlusion, ada bercak di makula
20. CRVO  Central Retina Vein Occlusion
21. Operasi mata : Efeserasi  ditinggalin skleranya aja, enukleasi : semuanya diambil
kecuali n.optikusnya, Eksenterasi  semuanya, tinggal ruang orbitanya
22. Trauma tembus pada kornea dilakukan ? tes Scheidel
23. Fungsi tes schemer ? menilai sekresi air mata. ( Normalnya >15 )
24. Fungsi tes anel ? menilai apakah ada sumbatan pada kel.lakrimal ( Normal  positif )
25. Berbagai sel radang pada mata = CoA  flare, klo banyak jd hipopion. Iris nodul
Lensa  pigmen iris.
26. Iris Bombee pada penyakit ? Glaukoma
CURHAT CORNER

Cerita di mata
Selasa 31/12/2013
Poli bareng dr X >> fajri+nidak
Pasien pertama ini mengalami sindrom Marfan jadi pas di lihat dari slit lamp lensanya tidak
diposisinya agak mengangkat ke lateral di kedua matanya

Lensa

pupil

Pasien kedua : dekompensasi endotel akibat edema kornea kuat > gambarannya dicari
Dihari yang laiinnn
Pterigium yang belum sampai kornea apa namanya? Tik-tak-tik-tak ... Nah loh ga belajar
kamu.. itu pinguekula
Klo pterigium ada berapa derajatnya jelasin ? ayo jangan lolalolo  pterigium ada 3 derajat
1. Derajat 1 : 2 mm dari limbus
2. Derajat 2 : 4 mm dari limbus
3. Derajat 3 udah nutupin pupil
Derajat 2 dan 3 sudah indikasi surgery
Awas klo ditanya gak bisa lagi !!!!
Mata palsu namanya apa ? Protesa dok, pasiennya bisa liat ga dok?? Ya ga bisalah,
pertanyaan kamu itulooh (haha)
Cara pemeriksaan COA ? Sejajar dengan iris  180o . Interpretasinya : dalam = terlihat
penampakan iris penuh, bila dangkal = terdapat gelap
Katarak subcapsularis posterior yang kenanya bagian mana? Bagian subcapsulanya dok ? iya
apa nama anatominya tak jeweeer kalo gak bisaa... namanya KORTEX inget lagi alpukat
haha

Examination
1. Posisi mata
Sinar ke glabela, lihat pantulan sinar pada pupil os
Interpretasi normal = ortoposisi

2. Gerakan mata
Biasanya kan yang dipake “H”, tapi klo di mata jangan sekali-kali pake H !
1. Biasa aj mulai dari tengah ke lateral kanan dan kiri
2. Dari tengah – atas – bawah
3. Dari tengah – ke arah oblique temporal – nasal (kanan – kiri)

3. Tes Konfrontasi
1. Dilakukan dengan JARAK 30 cm dengan benda. Jadi jarak pemeriksa dan pasien
kurang lebih 60 cm.
2. periksa mata kanan = tutup mata kiri pasien, tutup mata kanan pemeriksa
3. mata saling bertatapan
4. Periksa mulai dari perifer dulu baru mengarah ke tengah.
5. Misal pakai jari, bilang sudah terlihat apa belum?? Klo sudah, tanya angka berapa
yang kamu tunjukkan di jari anda
6. Pelajarilah tipe2 gangguan lapang pandang, liat aja voughan chapter glaukoma.
Disana ada bnyak.

4. Periksa COA
1. Benar2 tempatkan senter di sebelah mata, sejajar dengan iris
Funduskopi dengan dr. Pri
Pasien proliferative diabetic retinopathy, pada fundus terlihat adanya bercak perdarahan,
membran proliferasi yang warnanya kuning gitu, sama neovaskularisasi di membran
proliferasi ada pembuluh2 kecil
- - - - - - - - - - - - -
Pasien daatang ada bercak putih abu-abu keruh di kornea. Apa diagnosisnya?? Infiltrat dok,
anda bilang infiltrat !, apa pengertin infiltrat ? bercak putih dok batas tidak jelas ada
peradangan. Coba liat ada peradangan ? ga ada dook. Teruuus apaajadinyaa? Emmmmh triing
sikatriks dok, kalo sikatriks jenis yg mana? Uuuuuuuu. Kamu 2 minggu disini belum tauu
(sambil dijeweer hihi)
Sikatrik  makula, nebula, leukoma
“Ulkus kornea kebanyakan jadi sikatrik yang leukoma”
Lanjut pasien berikutnya, coba anda periksa apa yang kamu dapat
Hasil periksa : ada refleks kaca di OS berarti ada IOL, reflekspupil + menurun, pupil tidak
bulat isokor * pinteerr
munculah kata mutiara “ kalo anda pintar anda dapat ilmu dari saya, tapi kalo anda bodoh
anda dapat omel dari saya “
dr. F
All About Pterigium :
Jaringan fibrovaskular bentuknya segitiga dengan puncak ke arah limbus
1. di linea interpalpebralis.
2. dengan sonde dia tidak tembus
3. kesan rata, tidak meninggi
4. kebanyakan kasus bilateral
Faktor risiko :
1. Kering karena gk kena air mata kn dia di nasal
2. panas matahari : mantul kena hidung
3. percobaan pada anjing dengan diberi “korpus alienum” akan membentuk pterigium

Ablasio Retina
1. Regmatogenosa
2. Traksi
Kena trauma  perdarahan vitreus  organisasi vitreus (mengeras)  jadi kaya
jaringan parut gitu  menarik (traksi) lapisan retina [fotoreseptor & epitel]  lepas

3. Serosa & Hemoragik


Diobati causa nya. Biasanya pada eklamsia
dr. E
Khalazion : peradangan granulomatosus kel. Meibom
Tersumbat pada MUARA kelenjarnya. Disebabkan oleh partikel2 kecil seperti debu, dll . trus
bisa kena infeksi deh.

Operasi
Wajib kudu baca prosedurnya duluan, ntar kita disuruh nulis2 di dalam ruang OK
Case kemarin yang kita dapet :
1. Katarak kongenital
Prosedur yang dilakukan : ICCE insisi evakuasi

2. Pterigium
Yang diinsisi hanya grade 2 ke atas
Prosedur : Avulsi pterigium + Konjungtivo limbal graft
(Nama lain : Eksterpasi pterigium dengan CLG)
1. Diambil pterigiumnya
2. Diambil jaringan konjungtiva bagian atas
Minor
1. Khalazion
a. Pantocain
b. Difiksasi konjungtiva tarsal pake alat ...
c. Colokin deh pake cotton bud biar pecah
d. bersihkan
2. CIN (Conjungtiva Interepithelial Neoplasia)
Actually its Bowen disease
(Liat Grade di Non-pigmented tumor pada mata)
a. Pantocain
b. Fiksasi bulbar
c. Insisi tumor pake ...
d. Ambil sedikit buat PA
e. Couter perdarahan

Kegawat daruratan glaukoma akut

Ciri-ciri : mata merah, sakit sekali, bengkak


Tatalaksana :
hari pertama asetazolamide 250mg 2tab/hari dilanjutkan dengan 4 tablet, tambah kalium 3 x 1
dan beta blockers (cth: Timol 0,5%) dan steroid (untuk peradangan).
Jangan beri analog prostaglandin (read: Latanoprost) karena bisa tambah parah
peradangannya.

ISNT rule  inferior lebih tebal dari pada temporal.(Inferior – Superior – Nasal – Temporal)
Untuk lihat papil jadikan neuralretinal rim sebagai patokan.
Gampangnya neuralretinal rim adalah daerah diantara cup and disk nya.

Glukoma itu bukan hanya peningkatan TIO, tapi neuropati optik dengan penurunan lapang
pandang yang khas.

Curiga Glaukoma bila menemukan


1. C/D ratio > 0,4 pada kedua mata dan
2. perbedaan C/D ratio 0,2 antara kedua mata
 Contoh mata kanan 0,5 dan mata kiri 0,7  waspada glaukoma

KATARAK
“ Kekeruhan pada lensa “
Perbedaan imatur dan matur, yang dinilai ada 4 :
1. Visus
Imatur : < 5/5
Matur : 1/300
2. Shadow test
Imatur : positif
Matur : negatif
3. Lensa
Imatur : keruh sebagian
Matur : keruh seluruhnya
4. Fundus
Imatur : dapat melihat segmen posterior
Matur : tidak dapat melihat segmen posterior (tidak tembus)
CARA MELAKUKAN REFRAKSI YANG BENAR .episode Fatma dr.Sylvia SpM
1. Tutup mata sebelah dengan telapak tangan
2. Suruh baca snellen (5/5 – 5/7,5 – 5/10 – 5/20 – 5/30 – 5/50)
3. Klo gak bisa snellen pake itung jari (1/60 – 2/60 – 3/60 – 4/60 – 5/60 – 6/60), klo gak
bisa ya pake gerakan tangan (1/300) klo masih gak bisa, pake cahaya (Proyeksi) tapi
kita harus kasih tau dulu kita akan mengarahkan sinar cahaya
4. Gantian mata sebelah
5. Klo udah selesai baru ukur Pupil Distance
6. Sesuaikan PD dengan kacamata koreksi
7. Baru deh dikoreksi MATA KANAN dulu, tutup mata kiri dengan tutupannya
8. * setiap naik 1 keatas, ditambah sferis positif / negatif 0,5
Jadinya klo 5/7,5 dikoreksi dengan sferis positif/negatif 0,50
Klo 5/10 dikoreksi dengan S +/- 1,00
Dst.
Klo 5/50 dikoreksi dengan S +/- 2,00 {klo ini ajarannya kaka refraksi).
** klo dia /60 dikoreksi dengan S +/- 3
Klo dia 1/300 GAK USAH DIKOREKSI, Lakukan proyeksi cahaya & persepsi
warna
9. Setelah dikoreksi poll dan visus masih belum 5/5, lakukan PIN Hole
10. Klo di PH ternyata dia naik, maka dia ada astigmat
Contoh : S -1,50 5/20  pH 5/10

11. Lakukan Fogging dengan menambahkan ( Sferis + ) 0,25 diatas Sferis sebelumnya.
Contoh : Fogging S +1,75
Kalau minusnya gede, bagaimana ? contoh -10.. ???? coba dicari ya Hehe
12. Liat snellen paling atas, apakah ada garis yang paling tebal dan paling tipis
13. Naikkan Sferis positif hingga ketemu dimana terdapat 1 garis yang paling tebal yang
tegak lurus terhadap garis yang berbayang
14. Misal garis tebal : 90o dan garis berbayang pada posisi maka derajat astigmat nya
berada pada posisi 180o
15. Berikan silinder mulai dari yang paling lemah C-0,25 pada posisi 180 o . Jangan lupa
lepas lensa foggingnya.
16. Koreksi terus dengan menambah silindernya hingga os bisa membaca snellen.
17. Kalau ternyata udah poll silindernya eh ternyata cuman mentok di 5/7,5 . coba di
pinhole, Lanjutkan dengan ganti sferisnya. Cari sampai 5/5
18. Penulisannya jangan lupa, andaikan dia false 2, tulis aja 5/5 f2
19. Alhamdulillah, tulis di status deh
20. Gantian koreksi mata kirinya.
21. Visus s.c (visus sebelum dikoreksi) , visus c.c (visus sesudah dikoreksi)
Edisi Minggu2 Terakhir

dr. SA 20/1/14
Koreksi anamnesis :
1. Pandangan seperti terhalang asap
2. Penglihatan seperti ada kotoran, tapi setelah dikucek-kucek tetap gak ilang.
3. Penglihatan buram sejak 1 tahun yang lalu.
Sama seperti ini sejak 1 tahun lalu? Atau mendadak satu tahun lalu?
Sebelum buram seperti sekarang, apa memang sudah buram sebelumnya atau masih
melihat normal ?
4. Bedakan riwayat hipertensi/DM antara gak ada dan tidak tahu

1. Tujuan shadow test ? Menentukan derajat kekeruhan lensa

2. Kapan katarak di USG ? saat funduskopi tidak dapat dinilai


3. Prognosis katarak ?
1. Funduskopi
2. Proyeksi cahaya  dilakukan bila funduskopi tidak dapat dinilai
4. Tanda Luksasi lensa (terutama yg posterior)
1. Riwayat operasi
2. Visus 1/60
3. Iris tremulans
4. Pupil terlihat lebih hitam (yang diukur pada pupil:bentuk ukuran reflek warna)
5. Bagaimana kacamata baca pasien usia 60 tahun ? yaitu ada 2 :
1. Setelah visus dikoreksi, ditambah dengan addisi usianya (+3)
2. Bila tidak ada kelainan visus / normal, langsung ditambah dengan addisi usianya
Gimana cara nulis di resep kacamata dengan/tanpa kata addisinya ?
Contoh kasus S-1,00 usia 50 tahun .
1. Yaudah normal ky biasa.
Vitrum Spher Vitrum Clyndr Azis
Pro longin quitat S-1,00
Pro domo Add
Pro propin quitat +2,00
2. Yg gak biasa, langsung aja ditmbah dengan addisinya. Jangan lupa nulis umur
Vitrum Spher Vitrum Clyndr Azis
Pro longin quitat S-1,00
Pro domo
Pro propin quitat S+1,00

Pro : Tn. Lola 50 tahun

*Klo ada silinder langsung aja disamakan, contoh :


Vitrum Spher Vitrum Clyndr Azis
Pro longin quitat S-1,00 C-0,50 90o
Pro domo
Pro propin quitat S+1,00 C-0,50 90o

6. Perbedaan dan persamaan Katarak insipien dengan katarak imatur ?


Perbedaan :
Insipien = dapat dikoreksi hingga 5/5. Imatur = dapat dikoreksi tetapi < 5/5
Persamaan : Reflek fundus sama2 menurun

7. Kapan keratitis/ulkus dilakukan keratoplasti ?


Saat medika mentosa sudah tidak bisa  flap konjungtiva juga sudah tidak bisa 
keratoplasti
CATATAN AKHIR STASE

Prognosis ujian :
dr. Nanny RL Gatam : ad bonam
dr. Kemala Dewi : dubia ad bonam
dr. Pribadyo : dubia ad bonam
dr. Sophia Pujiastuti : dubia (- ad bonam)
dr. Siti Asfani : dubia
dr. Sylvia : dubia

diharapkan pada kalian untuk memberanikan diri kepada dokter pembimbing masing2 seperti
meminta untuk menuliskan RESEP kacamata atau mencoba slit lamp dan lain2.
Ini loh penampakan slit lamp. Kalau perlu tipiskan cahaya yang kalian pakai.

Funduskopi gak boleh dibawa pulang KECUALI kalau mau dipakai latihan di rumah #eh
Usahakan dari awal untuk mengerjakan logbook! Kalau pernah schiotz langsung aja catet,
kalau perlu misalnya tmen kalian ada yang dapet 1, yaudah dicoba lah tmen2nya. Misal 1
pasien ditono oleh 3 orang, gak usah lama2 tononya juga, yang penting tono. #eh
Karena tahun ini BPJS sudah dilaksanakan, pasien mata akan dirasa sangat sedikit dan sulit
untuk mencari pasien baru. Tapi tdk tahu jg kedepannya bagaimana
Sebisa mungkin bkin catatan di buku kalian mengenai katarak, glaukoma, uveitis, dan ulkus
kornea. Find them all :D

Masalah ttd logbok :


dr.SA hampir gak pernah menyalahkan apapun, kecuali klo ada salah penulisan.
dr. Pri maunya dia pas 2 minggu terakhir stase, lgsg aja kumpulin dan ttd
dr. Nanny juga gk masalah
dr kemala dewi Sp.M
 Beliau baik, kalo mau dapat ilmu banyak dari dr kemala kita harus berani
tanya-tanya ke beliau.
 Beliau biasanya setiap 3 jam makan karena punya gastritis.
 Kalo baru dateng jangan langsung disamperin, tunggu 5-10 menitan karena
mau istirahat dulu.
 Pokoknya jangan ditinggal, anak pembimbingnya harus sering nemenin.
 Baiknya pelajari uveitis anterior, keratitis, konjungtivitis karena sering banget.
 Beliau orangnya baik, namun pendiam. Orangnya juga teliti memperhatikan
sesuatu
 Jangan ragu minta kasus kecil kalau belum lengkap, biar langsung dicari.
 Beliau mau bimbingan kasus kecil kalau sudah dapat 3 kasus.
dr. Siti Asfani, SpM
 Antara baik dan suka ngejek orang.. Hhaha
 Gak suka datang pagi
 Jangan pernah mencatat! Dengarkan saja. Nyatetnya setelah poli selesai
 Kalau mau ke IBS, izin dlu sblumnya, biar gak dicariin
 Cobalah melihat status2 pasien pada minggu ke-2 drpd cman berdiri sblah
beliau manggilin pasien.
 Sebaiknya pelajari semua tentang mata. (Baca aj catatan2 & rekaman
sblumnya)
 Favorite quote : LOLA LOLOOOO
 Case kecil bareng beliau tuh berasa mini-CEX karena diliatin. Jadi pelajarilah
sungguh2 mengenai PF mata. Klo nga, bakal diejek2 depan pasien.
 Sebaiknya belajar mengucapkan dan menuliskan anamnesis yang baik & benar

Saat ujian pasien


Diharapkan teman2 untuk melihat status pasien yang diujikan. Gimana caranya ? yaudah
terserah taktik kalian masing2. Apalagi yang jadi anak bimbingannya dr.SA. wah pasti
disuruh banget tuh. Klo engak, mungkin bakal dibilang lola loloo double L forever Hhahaha..
Ujian dr.Pribadyo = dokter ini tidak memberikan pasien yang biasa2 saja, tetapi rada luar
biasa. Usahakan kalian dapat mencari gangguan segmen posterior pada pasien. Biasanya
gangguan itu tidak ditulis di status pasien. Jadiiii berusahalah mencarinyaaa, klo perlu
berkali2 periksa pasien. Coba cek makula bila menurut kalian retina dkk tidak ada gangguan,
sama inferiornya.

Anda mungkin juga menyukai