PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
menjadi salah satu bentuk tujuan agar masyarakat adil dan makmur, berdasarkan
pemerintah maupun masyarakat, baik seluruh para pihak yang ikut serta dalam
Didalam era pembangunan ekonomi ini poros masyarakat tidak terlepas dari
berbagai kebutuhan, yang pada umumnya sebagai makluk sosial tidak dapat hidup
sendiri, tetapi sangat membutukan peran orang lain, Tetapi seseorang tidak dapat
Dalam kasus seperti itu, tidak jarang timbul hutang dan pinjaman yang pada
ini.
Pelaku usaha tidak terlepas dari jasa bank dan lembaga keuangan yang
aturan kepercayaan antara lembaga keuangan dan bank, serta antara operator
yang akan disepakati nanti. Untuk memiliki kepercayaan dan keyakinan tersebut,
harus ada perintah dan sejauh mana konsep utang itu terpenuhi. Bagi masyarakat
pendanaan yang disebut pinjaman lembaga, baik pinjaman bank maupun pinjaman
non bank. (Disebut kredit). Entah itu lembaga keuangan atau bank atau ketika
Debitur merupakan tindakan yang tidak asing lagi bagi masyarakat kita saat
ini. Debitur dipegang tidak hanya oleh orang-orang dengan perekonomian yang
lemah, tetapi juga oleh orang-orang dengan perekonomian yang relatif baik.
Hutang diberikan terutama atas dasar integritas atau kepribadian debitur, yaitu
seseorang yang menimbulkan rasa percaya diri kepada kreditur bahwa debitur
memberikan kredit dari biro kredit untuk memberikan jaminan dan keamanan atas
tidak menjamin bahwa situasi keuangannya akan tetap sama ketika pinjaman
mereka, ini bukan hanya tentang kepercayaan diri, ini juga tentang keamanan.
Dengan demikian, meminjam dan meminjamkan tanpa kepercayaan saja bisa
mahal, terutama jika itu mahal bagi pemberi pinjaman sebagai pemasok/produsen
masyarakat Indonesia saat ini dan tumbuhnya hutang memerlukan suatu bentuk
pergerakan roda ekonomi antara masyarakat dengan dunia usaha (Huru, 2019).
pinjaman (lender) tidak hanya didasarkan pada kepercayaan, tetapi juga pada
agunan. Oleh karena itu dalam hal pinjam-meminjamkan uang, jika tidak hanya
pinjaman, karena pihak yang akan memberikan, dan sebaliknya debitur akan
memberi sesuatu bentuk yang bernilai dan sesuai dengan besarnya pinjaman yang
harus berperan dalam menciptakan hukum ekonomi yang kuat (D. Y. Witanto,
2015:44).
Kami yakin bahwa pasar tidak akan melalui aturan ekonomi yang keras.
Kegagalan pasar disebabkan oleh dukungan hukum yang tidak memadai, sehingga
Keamanan yang dapat diandalkan telah digunakan sebagai salah satu bentuk
kewajiban debitur dan kreditur untuk mendapatkan agunan dan pinjaman. Oleh
karena itu salah satu ciri hak milik, hak untuk mengikuti pemilik properti,
memberikan kesempatan kepada pemberi pinjaman jika orang tersebut memiliki
pelakku ekonomi dan penjamin yang aman dan berjangka panjang akan
memainkan peran penting sebagai penjamin dan mau tidak mau akan terlibat
dalam reformasi hukum. Namun, fokus reformasi hukum ini adalah bagaimana
merupakan perjanjian ikukan dari fidusia yang membuat kewajiban bagi pelaku
untuk melakukan sesuatu. Agar tidak terjadinya celah hukum yang menimbulkan
pertentangan maka para pelaku kreditur harus memgikuti keharusan didalam Pasal
jaminan adalah kewajiban pemberi pinjaman atas barang apa pun dengan
fidusia.
Ada beberapa prinsip jaminan fidusia, yang mungkin tidak dengan prinsip-
prinsip ini bertentangan. Prinsip jaminan rahasia yang terdapat dalam undang-
undang tentang jaminan fidusia adalah asas khusus, asas likuidasi, asas jaminan
fidusia, yang baru dapat diterapkan setelah penjamin dilaksanakan, yaitu asas
kinerja. Prinsip prioritas kepatuhan pada prinsip keamanan fidusia kepatuhan pada
benda prinsip benda yang djamin adalah benda bergerak juga tidak bergerak yang
tidak membebankan kewajiban apa pun pada hipotek, dan prinsip yang Anda sewa
mungkin tidak tunduk pada jaminan kepercayaan. Penggunaan aturan hukum yang
Dalam kasus-kasus berikut ini benda yang menjadi jaminan berupa barang
bergerak dan tidak bergerak sebagai agunan pinjaman, contoh barang bergerak
kendaraan sepeda motor, namun jaminan ini hanya menjadi pengalihan hak milik
namun benda jaminan tetap berada dalam penguasaan si pemilik jaminan tersebut.
UU. Namun dengan terbentuknya aturan ini masih banyak pihak yang tidak
pihak dirugikan atau terlanggarnya hak-hak dari mereka yang mengikatkan diri
dalam perjanjian. Jaminan merupakan sesuatu yang diberikan atau pengalihan hak
kepemilikan kepada pemberi pinjaman untuk memastikan bahwa penerima
yang sangat besar dalam dunia pembiayaan. Sesuai dengan program pemerintah
ekonomi dan usaha kecil, yang merupakan bagian penting dari pembangunan
bentuk modal kerja dan pinjaman konsumen. Pinjaman usaha diberikan kepada
peminjam untuk mendapatkan manfaat dari hutang tersebut, seperti modal awal,
tambahan modal atau manfaat lain yang terkait dengan pengajuan hutang, dan
dan menengah
pinjaman menjaminnya karena agunan didasarkan pada bentuk hak milik, pemberi
benda jaminan. karena kreditur yang mendapatkan hak dari pemilik bukanlah
pemilik dari harta yang dijaminkan, tetapi yang mengaturnya, dan dikuasai oleh
harus memiliki hak untuk mengontrol agunan tersebut agar tetap aman. Dalam hal
ini, menjadi kreditur utang dilakukan dengan cara menerima perjanjian pinjaman.
Perjanjian pinjaman dibuat secara manual dan bentuk perjanjian adalah standar
para pihak, jumlah hutang, jangka waktu hutang, jumlah bunga, dll, serta Jenis
perjanjian jaminan. Selain sertifikat fidusia, perusahaan asuransi lain, yaitu Hak
tersebut.
meminjam, untuk mengasuransikan barang atau aset yang dapat diperoleh dari
(Abdullah, 2016).
membayar secara efektif, debitur meninggal, hipotek rusak parah atau hilang. Jika
gagal bayar lebih awal karena kerusakan atau kehilangan agunan, nasabah
kembali setiap saat sampai pinjaman dilunasi. Kebangkrutan karena sakit atau
hutangnya. Pasangan atau ahli waris masih harus membayar utangnya. Untuk
nasabah yang tidak ingin membayar atau tidak dapat mencicil, maka proses
melaksanakan jaminan fidusia, sebagai berikut: (1) Dalam hal debitur tidak dapat
yang menjadi subyek jaminan fidusia dapat dilakukan oleh Sebuah hak yang dapat
dilakukan atas dasar kesepakatan antara peminjam dan pemberi pinjaman, dengan
cara harga tertinggi yang dapat diperoleh untuk menguntungkan para pihak. (2)
jangka waktu 1 bulan sejak dikompirmasi oleh pemberi pinjaman dan pemberi
setidaknya dua kali telah diberitahukan dikoran yang beredar di daerah yang
prestasi maka dari mendaftarkan sertifikat yang dilakukan kreditur disebut fidusia
membuat kokohnya proses pengambilan barang jaminan tanpa bertentangan
dengan aturan hukum. Oleh karena itu, jika debitur setiap saat melakukan
ini terdapat hutang yang harus dilunasi maka dilakukan dalam bentuk eksekusi,
beberapa pihak yang melakukan eksekusi dengan jaminan tanpa melalui perintah
adanya pendaftaran sertifikat fidusia dan tidak tercatat maka penerapan yang ada
berlaku.
Pada dasarnya jaminan atas utang bergantung pada kepercayaan antara para
selesai berdasar pada analis si pemberi hutang. Pemberi pinjaman percaya bahwa
berdasarkan survey terhadap debitur agar tidak terjadi hal yang mengakibatkan
dokumen tersebut, yang merupakan contoh dari prinsip deklarasi jaminan. Dalam
hal ini hasil dari banyak fakta di lapangan terkait dengan implementasi tidak
dijaminkan bukan berarti benda itu kemudian diberikan kepada pemberi hutang
melainkan benda tetap berada dalam kekuasaan debitur dengan pengawasan yang
dipenuhi oleh debitur, selain untuk menjamin utang dan juga kewajiban kerja.
dalam praktiknya, perlu juga memiliki nilai yang sama dengan atau lebih besar
dari nilai kewajiban yang ditanggung oleh pemberi pinjaman. Pinjaman dapat
dilakukan oleh siapa saja yang sesuai dengan syarat dan ketentuan pada masing-
masing kreditur juga harus seimbang pengajuan yang dilakukan debitur dengan
setujui/sepakat kedua pihak pada waktu yang ditentukan kreditur. Jika perjanjian
berjalan dengan baik maka tidak ada masalah untuk dibahas juga tidak akan
merasa relevan untuk membicarakan jaminan, karena apa yang disepakati dapat
berjalan dengan lancar, tetapi jika di tengah kemudian hari debitur mengalami
gangguan dan tidak lagi dapat menepati janjinya itu penting sebab akan timbul
nyatanya tidak hanya jenis dan posisi agunan saja yang mempengaruhi sejauh
pinjaman. Jaminan hutang yang baik adalah jaminan yang dapat memposisikan
posisi kreditur sebagai pihak yang dapat menerima pelunasan penuh atas semua
rekomendasi dengan mudah dan bebas tanpa campur tangan pemberi pinjaman
sebagainya. Jika penerima pinjaman buruk dan telah menerima surat peringatan
atas utang pinjaman, pembayaran, tapi terlambat, dan sebagainya. (Hadi, 2020).
kerugian bagi kreditor, oleh karena itu kreditor harus mengejar tujuan yang
kredibel.
Penggunaan jasa penagihan utang oleh kreditor terkadang menimbulkan
masalah baru bagi kreditor dan debitur. Sebab, cara kreditor melakukan penarikan
berlarut-larut antara kreditor dan debitur antara kedua belah pihak, polisi
Republik Indonesia adalah alat negara yang misi dan tanggung jawabnya adalah
jaminan. Apa bila salah satu diantaranya terdapat perbuatan tercelah yang oleh
pihak lain dirugikan, maka dapat menuntut ganti kerugian yang dialaminya sesuai
demikian, dalam penelitian ini penulis tertarik mengulas dengan judul “Analisis
kreditur.
masalah.
2. Pendaftaran jaminan dimaksudkan untuk menjamin keyakinan hukum, salah
memenuhi kewajibannya.
didaftarkan?
dari kegiatan jasa keuangan di sector perbankan, sector pasar modal, dan sektor
Sebagai bagian yang mampu berfungsi untuk lembaga sosial kontrol dengan
3. Bagi peneliti
Berharap dapat menjadi bahan masukan dalam bidang hukum perdata serta
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teori
menjadi masalah spesifik atau proses tertentu terjadi. Teori, skripsi mengenai
sesuatu kasus atau permasalahan yang menjadi bahan pendapat serta menjadi
dan tidak boleh dilakukan, dan kedua, yang menentang penyalahgunaan oleh
pemerintah. Itu ada dalam bentuk kepastian hukum. Anda dapat mengetahui apa
Ajaran keamanan hukum ini didasarkan pada ajaran doktrinal hukum yang
dimulai di Sekolah Berpikir Positif dalam dunia hukum. Ajaran ini cenderung
memandang hukum sebagai otonom dan mandiri. Itulah mengapa hukum bukan
untuk mereka yang mengikuti ide ini. Ini lebih dari sekumpulan aturan. Tujuan
kepastian hukum. Kepastian hukum dijelaskan dalam sifat hukum, yang hanya
bahwa tujuan hukum itu pasti daripada untuk mencapai definisi atau
kepentingannya.
terpenting dalam suatu negara karena ketika suatu negara terbentuk maka
Hampir setiap orang terlahir secara alamiah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
(YME) yang menikmati hak-hak dasar, seperti kebebasan, hak untuk hidup, hak
bisnis. Tentang apa yang harus dilakukan . lakukan apa yang seharusnya tidak
yang melakukannya. aktivitas bisnis mereka dalam hal apa yang seharusnya dan
lembaga perbankan.
perlindungan hak asasi manusia (HAM) yang merugikan orang lain dan
tidak hanya fleksibel dan fleksibel, tetapi juga dapat ditegakkan. Salah satu
mengikat bagi para pihak yang mana kekuatan hukum tersebut layaknmya
Jika tujuan yang dimaksudkan adalah misi wali amanat, maka makna
mencapai tujuan tersebut adalah secara efektif melaksanakan rencana atau acara
yang berkaitan dengan kekuasaan, fungsi dan fungsi majelis. Ditinjau dari bentuk
mengambil serta mengumpulkan hukum dan juga mencari dasar-dasar lain yang
bertujuan agar terbentuknya pola pikir atas pemecahan masalah yang mana sesuai
dengan hukum spesifiknya mengenai analisi eksekusi jaminan fidusia yang tidak
didaftarkan.
2.2.1. Perjanjian
Kontrak adalah sumber mandat yang mengatur satu atau lebih kontrak.
dan pelaksanaan keputusan yang diatur dalam kontrak. Dalam hal hutang tidak
memenuhi persyaratan perjanjian yang disepakati, peminjam berhak meminta agar
kontrak dilaksanakan secara penuh atau seluruhnya atau tidak dilaksanakan sesuai
dengan kontrak atau jumlah yang dibayarkan. peminjam, dalam bentuk kerugian
mana dua pihak atau lebih dipersatukan dalam suatu prjanjian." Artikel ini hanya
kedua hal, yaitu hal praktis dan praktis. Faktanya adalah bahwa persyaratan
pertama dan kedua dari perjanjian yang disebutkan di atas Persyaratan pertama
perjanjian, maka salah satu atau lebih pihak dalam perjanjian tersebut
tersebut dengan segala macam persyaratan yang mungkin dan di perkenakan oleh
hukum untuk di sepakati oleh para pihak. Kesepakatan tidak boleh terdapat suatu
batasan orang-orang mana saja yang di anggap tidak cakap untuk bertindak dalam
diantaranya:
dan pada umumnya semua orang yang oleh undang-undang dilarang untuk
telah ditentukan secara pasti, paling tidak sudah ditentukan jenisnya, termasuk
juga barang yang baru tersebut dapat ditentukan atau dapat dihitung kemudian,
perjanjian yang dibauat, maka dala hal dibuat atau diselenggarakannya perjanjian
yang berhubungan dengan peraliha hak kebendaan dan penciptaan hak kebendaan
dengan satu atau dua orang lain berjanji untuk melakukan sesuatu. Selain itu,
hukum mengenai kepemilikan antara kedua pihak, yang dijanjikan atau dianggap
oleh salah satu pihak sebagai janji akan dilakukannya atau tidak, sedangkan pihak
adalah kesepakatan di mana dua atau lebih pihak berkomitmen untuk melakukan
sesuatu demi perekonomian. Dalam hal debitur tidak dapat menjalankan fungsi
yang disepakati dalam kontrak pemberi pinjaman, tetapi debitur tidak dapat
2.2.2. Eksekusi
hakim yang menyetujui atau menegakkan hukum, putusan arbiter yang digunakan
oleh pengadilan negeri, serta jenis sertifikat, obligasi dan dokumen sejenis
lainnya, sertifikat yang kuat yang dilaksanakan oleh ketua majelis. Pengadilan
yang sama dan sertifikat antara debitur dengan PUPN, ada undang-undang tetap
terhadap pihak yang kalah dalam suatu gugatan. Eksekusi merupakan bagian atau
kelanjutan dari prosedur peninjauan kembali kasus. Berasal dari kata penegakan
yang kalah dalam suatu kasus. Eksekusi putusan pengadilan tidak lebih dari
pelaksanaan isi putusan pengadilan dengan bantuan otoritas publik, jika yang
kekuatan inkracht van gewijsde yaitu hukum tetap terhadap putusan yang bersifat
condemnatoir Pasal 209 HIR/Pasal 242 RBg. Pelaksanaan eksekusi hanya terjadi
apabila mereka yang kalah tidak menyerakan objek eksekusi. Terkait dengan
sumber hukum diatur dalam Pasal 195 sampai dengan Pasal 224 HIR atau Stb.
1941 no 44 yang berlaku di Madura dan pulau Jawa, sedangkan untuk daerah di
luar Madura dan pulau Jawa digunakan Pasal 206 sampai dengan Pasal 258 Rbg.
dengan sila perikemanusiaan yang adil dan beradap. Tetapi kemudian dengan
mana terhadap debitur yang beretikad tidak baik dapat diterapkan peksa mereka
diatur oleh Pasal 195 hingga 224 dan HIR / 206 hingga 258, tidak semua
ketentuan di atas berlaku. Yang masih sangat penting, khususnya Pasal 195
sampai 208 Pasal 224. beberapa ketentuan atau sejumlah prinsip dalam
yang telah dijatuhkan oleh hakim atau pengadilan tidak semua dapat
penegakan, penuntutan dan penuntutan akhir tidak mengikat secara hukum dan
2 Condemnatoir
Sifatnya amar dan putusan didasari pada putusan declatoir dan contitutief tidak
yang sedang bersengketa karena didalamnya tidak ada memuat hak-hak suatu
putusan yang amar atau diktumnya tidak memuat unsur penghukuman tidak
2. Eksekusi
Eksekusi secara nyata dilakukan panitera atau juru sita berdasarkan perintah
menurut Pasal 197 ayat (1) HIR mestidengan surat penentapan tidak
diperkenankan secara lisan dan ini merupakan syarat imperatif. Bentuk ini
sangat bsesuai dengan tujuan penegakan dan kepastian hukum serta
pertanggung jawabannya.
dengan 34. Dalam Pasal 26 dimuat bahwa obyek fidusia didalam Jaminan Fidusia
telah disebutkan dengan jelas terkait hak-hak eksekusi yang dilakukan langsung
wanprestasi.
kepercayaan yang dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab dalam hal tidak
keuangan di tempat yang aman sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Pasal 1155 KUH Perdata menyatakan, “Jika para pihak setuju, jika tidak debitur
atau debitur melanggar janji setelah masa tenggang atau masa tenggang
ditentukan, kreditur berhak untuk menjual barang secara tradisional dan menjual
dengan Pantas.
1999 memberikan tiga definisi tentang cara mengajukan jaminan: Ayat 1 Pasal 29
"untuk keadilan berbasis Tuhan". Konsep kekuasaan eksekutif dapat segera dijual
tanpa ke pengadilan.
Kemudian, jika eksekusi tidak dilakukan sesuai dengan persyaratan, kreditur
berhak menjual dalam jangka waktu yang tepat dari Negara, dengan ketentuan
kreditur diberikan sertifikat kinerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lelang.
Dengan demikian, jika debitur tidak dapat melunasi hutangnya dan memiliki
jaminan dari perusahaan pembiayaan, maka artefak tersebut dapat dijual melalui
dapat meminta bantuan kepada pihak yang berwenang bila mana debitur tidak
“Item sekuritas dapat berupa saham atau sekuritas yang dapat diperdagangkan di
pasar atau bursa saham. Produk ini dapat dijual sesuai dengan produk yang
2.2.3 Fidusia
Pada umumnya, tidak ada utang debitur yang tidak dijamin. Apabila
keyakinan agar apapun yang terjadi dikemudian hari tidak akan merugikan si
pemberi utang sebab adanya jaminan yang telah di sepakati oleh pemberi utang
dan si berutang, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang sudah
ada maupun yang akan ada dikemudian hari, menjadi tanggungan atas
kesepakatan kedua belah pihak. Pasal 1131 dari Common Law mewajibkan
debitur untuk memberikan jaminan kepada kreditor atas hutang yang diterimanya,
tanpa bukti khusus, karena semua aset debitur dimasukkan dan, jika ada, otomatis
jaminan atau jaminan lain yang diberikan oleh kreditor (kreditor) kepada bank
agunan yang diperjanjikan untuk agunan tambahan (akses) adalah pinjaman yang
dikirimkan kepada bank untuk memperoleh pinjaman dari bank. Bab 1, poin 26
bukti tambahan dari keadaan gerak atau gerak suatu objek yang disediakan objek
yang tidak diaturnya. benk untuk menjamin pelunasan utang yang diberikan
kepada nasabah”.
utangnya kepada kreditur, jika dikemudian hari ia tidak mampu membayar maka
jaminan yang telah disepakati dapat di jual guna pelunasan utang tersebut
sehingga tidak menimbulkan kerugian kepada kreditur yang dalam hal ini
memberi bantuan berupa dana kepada debitur. Oleh karena itu agunan merupakan
1. Kedudukan harta pihak peminjam Pasal 1131 KUH Perdata mengatur posisi
posisi aset peminjam, yaitu bahwa aset tersebut merupakan jaminan penuh atas
hutang, sehingga pemberi pinjaman dapat meminta amortisasi hutang semua
2. Posisi pemberi pinjaman Pasal 1132 KUH Perdata menyatakan bahwa posisi
posisi yang adil sesuai dengan tuntutan masing-masing; dan kedua, yang
pinjaman.
bahwa akan memiliki objek jaminan utanng bila pihak peminjam ingkar janji
Prinsip umum hak jaminan juga berlaku dalam hukum substantif yaitu
sebagai berikut.
termasuk hak tanggungan, hak fidusia, dan hak tanggungan. Hal ini agar
jaminan tersebut.
2. Asas spesialisasi, yaitu hak tanggungan, hak fidusia, dan hak tanggungan
hanya dapat dikumpulkan dalam bentuk parsel atau barang yang didaftarkan
kesatuan. Hal ini dapat dilihat dalam penggunaan hak pakai, baik tanah
Badan hukum yang dikenal dengan hukum penjaminan terbagi menjadi dua
yaitu debitur dan kreditor, debitur merupakan pihak yang memiliki kewajiban
untuk membayar hutang kepada kreditor. Dengan kata lain, pihak yang harus
memenuhi kinerja dan kreditur adalah pihak yang berhak menerima pembayaran
(dengan hak untuk menerima kinerja kinerja) dari debitur. Objek adalah objek
pembiayaan, karena pemilik modal dan jasa perbankan akan enggan memberikan
pinjaman kepada masyarakat dan pelaku usaha jika di kemudian hari tidak dapat
menjadi pilihan dan harapan yang menjanjikan atau setidaknya akan mengubah
pola pikir pemilik modal yang selalu berpikir bahwa mengeluarkan amortisasi dari
penjualan objek jaminan harus diikuti. oleh satu dan prosedur yang rumit karena
yang ada di Indonesia. Keamanan yang andal memindahkan hal-hal seperti sepeda
motor atau mobil. Untuk mendapatkan surat kuasa, Anda harus mendaftar untuk
menerbitkan surat kuasa atau akta untuk properti bergerak. Aplikasi untuk
pendaftaran sekuritas harus diserahkan kepada Menteri oleh agen, pengacara atau
pendaftaran jaminan dan pembayaran surat kuasa. Itu diatur oleh regulasi.
3) surat perjanjian
6) Nilai jaminan/benda.
1) nomor pendaftaran;
3) identitas pemohon;
5) Jenis permohonan;
6) Biaya.
jaminan.
Sertifikat wali amanat lahir pada hari yang sama dengan sertifikat wali
amanat, surat kuasa wali amanat ditandatangani secara elektronik oleh wali
catatan perlindungan hak asuh yang diperoleh setelah penerbitan sertifikat, orang
keaslian diajukan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung
berdasarkan nilai jaminan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Nilai
jaminan sampai dengan Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah), biaya tindakan
tidak melebihi 2,5% (dua koma lima persen). (2) Nilai jaminan melebihi Rp
rupee), biaya pengambilan tindakan tidak melebihi 1,5% (satu koma lima persen)
(3) Biaya jaminan lebih tinggi dari Rp1, EUR (pendaftaran dijamin dan biaya
pembayaran administrasi).
Oleh karena itu, daftar wali tidak disusun atas permintaan kreditor yang
yang sama dengan putusan pengadilan jika debitor tidak memenuhi kewajibannya.
sendiri.
1. Kafa “Tinjauan Hukum Terhadap Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Tanpa Titel
jaminan tanpa jaminan dan aman dari lembaga keuangan. Cara mengeksekusi
item jaminan tepercaya tanpa nama pelaksana yang valid (Rufaida, 2019).
2. Junaidi Abdullah dengan judul Jaminan Fidusia Di Indonesia (Tata Cara
masalah baru antara debitur dan debitur. Alasan penolakan debitur adalah
3. Chika Asyifa Riansyah, dkk “Jaminan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan Dan
Eksekusinya”
Apabila debitur melanggar janjinya (wanprestasi) maka debitur dalam hal ini
Dalam hal pemegang agunan menolak untuk melelang subjek jaminan wali
amanat, satu-satunya solusi yang tersedia untuk bank / debitur penerima
Jaminan fidusia Jaminan fidusia Jaminan fidusia berhak untuk terus mengatur
intimidasi, dan penyitaan perwalian jalanan adalah bagian dari wabah tertentu
yang tidak dapat dipisahkan dari cara jaminan wali amanat ditegakkan
(Soegianto, 2019).
8. Alfian berjudul “Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Dalam Kontrak
terdaftar jika default debitur umumnya digunakan oleh pelaksana rilis melanggar
tunduk pada Kode Acara Perdata dan diberlakukan di bawah Judul Penegakan di
mendaftarkan jaminan wali amanat, OJK dapat memberikan sanksi, yaitu jika
akan dikenakan sanksi administratif berupa surat perintah tertulis atau pembekuan
Perjanjian
Kreditur Debitur
Ingkar Janji/Wanprestasi
Penelitian hukum yang meneliti bahan pustaka atau data sekunder disebut
rule of law, asas hukum dan nasehat hukum untuk menjawab pertanyaan hukum
yang ada. Hukum sering diartikan sebagai tertulis dalam istilah hukum, atau
hukum sebagai aturan atau standar yang menjadi rujukan yang tepat bagi perilaku
manusia. Sering disebut Riset yang merupakan fasilitas yang sering dipergunakan
Apabila ditelaah secara umum ada tiga bentuk tujuan dari penenelitian,
antara lain berupa penemuan yang memiliki makna bahwa kumpulan data yang
diperoleh dari sebuah studi adalah sebuah data yang aktual dan belum diketaui
penelitian dengan tujuan memperluas dan memperdalam data yang sudah ada
berdasarkan analisis dan konstruksi telah dilakukan secara sistematis, efektif, dan
tingkatan alamiah (natural seting) yang memiliki tujuan yang digunakan dalam
penelitian ini. Pada akhirnya tujuan dari penelitian memiliki kelompok tersendiri
studi yang ada, Penulis menggunakan studi yuridis normatif atau dengan kata lain
yaitu kajian kepustakaan. Yang mana lebih difokuskan dalam pendataan hukum
positif, sejarah hukum, serta doktrin dan asas yang ada di dalam hukum,
dalam penelitian studi yang bersifat yuridis normatif dalam menulis serta
menganalisa hasil dalam pembahasan skripsi yang penulis teliti dalam studi ini.
metode penelitian dan penggunaan teori yang dibutuhkan oleh penulis pada saat
Telah dijelaskan bahwa Sifat penelitian ini deskriptif dijelaskan secara rinci,
terjadi dilapangan sesuai dengan kasus yang peneliti kaji yaitu mencari kesesuaian
seksama dihadapkan suatu obyek yang diteliti secara jelas dan nyata (Marzuki,
pihak yang berwenang menagih utang debitur. Hal ini mengakibatkan adanya
tindakan sepihak oleh penerima manfaat yang setia (debitur). Begitulah penulis
1. UUD 1945
2. KUHPerdata
5. Putusan MK No 18/PUU-XVII/2019.
Data yang didapatkan dari kepustakaan yang telah diolah lebih lanjut dan
defenisi, arti suatu istilah. Bermaksud bahwa sumber awal data bukanlah
dan sekunder yang korespondensi dengan penelitian ini diataranya adalah surat
pengumpulan data berupa studi dokumen. Studi dokumen tersebut dengan cara
hukum sekunder. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan suatu peristiwa
besar untuk mencari literatur. Masalah perlu ditangani melalui manual, tinjauan
pustaka, tinjauan dan solusi, aturan dan regulasi, artikel atau karya tertulis.
(Soekanto, 2015:164).
dan deskriptif. Penjelasan dijelaskan secara logis sesuai dengan pemikiran penulis.
Ada beberapa kualifikasi teknik analisis data, namun didalam penelitian ini
penulis mengacu pada teknik analisis data kualitatif. Data penelitian kualitatif
bersifat deskriptif, metode analisis data adalah mengumpulkan dan memilih data
dari literatur referensi, yang diteliti dalam konteks teori studi literatur dan
perjanjian pokok, yaitu perjanjian yang dibuat oleh salah satu pihak dan
meluangkan waktu untuk membaca dan memahami isi perjanjian agar perjanjian
dapat diterima oleh para pihak dan hubungan menjadi terikat dalam perjanjian.
Mengingat waktu yang tepat, pelanggan akan tetap acuh tak acuh, jika mereka
tidak membaca, harus dianggap secara hukum untuk memahami dan mengerti isi
kontrak yang ditandatangani tentang sesuatu hal, dan jika ditemukan itu
melanggar isi perjanjian yang bertentangan dengan hukum, maka perjanjian itu
jaminan harus dijamin haknya yang tidak adanya suatu perbuatan yang merugikan
dirinya. Disisi lain sipemberi pinjaman dalam hal ini adalah kreditur, memberikan
barang sebagai jaminan oleh karena itu, harus ada pinjaman yang dijamin atas
asetnya, yang masih tergolong item fungsional tetapi tanpa melepaskan pinjaman
berdasarkan prinsip kebebasan kontrak sesuai ketentuan KUH Perdata 1338, para
pihak dapat membuat, memutuskan syarat dan bentuk perjanjian, sepanjang tidak
perbuatan sesuai aturan yang berlaku. Jika didalamnya ada perbuatan yang
Kata ini benar jika tidak berarti perjanjian perwalian merupakan hasil dari
yang telah dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang
membuatnya.” Bahwa semua perjanjian yang dibuat oleh meraka secara sah
oleh pemerintah, tetapi perlu ditegaskan akan kekuatan perjanjian yang sah sama
dengan kekuatan undang-undang mengikat bukan berarti perjanjian berlaku secara
umum, namum berlaku bagi para pihak yang melakukan perjanjian tersebut
Wali Amanat, sebagai jaminan pembayaran utang tertentu Trust dan lain-lain,
serta utang untuk pembelian utang tertentu dari real estat yang diubah, terutama
rumah yang bukan. dapat diakses dari hak hutang. Berdasarkan pernyataan
kepada debitur untuk tetap menguasai aset fidusia, meskipun asetnya dialihkan
Untuk memastikan kelengkapan materi, tidak ada kewajiban dan harus disepakati
terlebih dahulu serta memiliki kontrak penjualan sebagai kontrak utama. Karena
kontrak dan jaminan keamanan untuk pembayaran tagihan, jika debitur lalai, yaitu
akan padam. Syarat-syarat yang berkaitan dengan kinerja asuransi ini diatur dalam
kreditur melanggar jaminan, hukuman mati dapat diterapkan pada properti yang
pemegang fidusia sendiri melalui pelelangan umum dan menagih piutang dari
hasil penjualan;
Penerima Wali Amanat, jika dengan cara ini harga tertinggi yang
Penjualan akan dilakukan dalam waktu satu bulan setelah pihak yang
berkepentingan diberitahu secara tertulis kepada kreditor dan kreditor dan telah
menerbitkan setidaknya dua alat komunikasi untuk daerah yang terkena dampak.
Mengacu pada ketentuan ini pasal 15 para. 2 dari Supply Chain Act menetapkan
bahwa kata "Untuk keadilan terhadap satu tuhan" muncul di sertifikat janji, yang
abadi. Atas dasar itu, debitur / penerima jaminan fidusia berhak memenuhinya,
aset kepada kreditor dapat dilakukan dengan lelang umum atau berdasarkan
peserta.
terdengar seperti itu, dalam praktiknya jaminan fidusia ini mudah digunakan, yang
seringkali menimbulkan masalah yang pada akhirnya merugikan salah satu pihak.
mengajukan banding atas tindakan tersebut, namun, dia tidak menerima balasan
akibat dari paksaan yang tidak sesuai dengan norma prosedural. Namun, terdakwa
Konstitusi.
mengartikan istilah keberlakuan dan hukuman yang sama dengan putusan yang
Mahkamah Konstitusi pada dasarnya memuat tiga (tiga) hal, yaitu: mengenai
of duty) dan debitur yang menentang ekstradisi Sukarela adalah jaminan fidusia. ,
dan hal yang sama berlaku untuk pelaksanaan hukuman yang memiliki kekuatan
Adanya default tidak ditentukan oleh satu peminjam, tetapi didasarkan pada
kesepakatan antara pemberi pinjaman dan debitur atau oleh penyelesaian hukum
yang menentukan apakah default telah terjadi. Secara default, jika tidak ada
kontrak dan kepentingan debitur. Menonton. Jika tidak ada kontrak yang salah
yang sah. Aplikasi Pengadilan Distrik. Selain itu, pelanggaran kontrak tidak dapat
didefinisikan bersama, baik dengan kesepakatan kegagalan kedua belah pihak atau
kegagalan.
pengawasan kontrak yang penting, yang menimbulkan kewajiban bagi para pihak
melakukan, atau tidak melakukan sesuatu yang bernilai uang. Seperti yang sudah
dijelaskan di awal artikel, apakah debitur harus hadir saat membuat security law?
contoh, jika perjanjian pokoknya adalah perjanjian utang piutang, maka jaminan
fidusia bisa menjadi perjanjian ikutan dari perjanjian utang piutang tersebut.
Oleh karena itu, menurut penulis, kontrak asuransi tidak dapat diselesaikan
tanpa persetujuan orang tua. Berdasarkan definisi jaminan fidusia pada pasal
membayar hutang tertentu, sehingga apabila hutang tersebut tidak dilunasi maka
perangkat keselamatan yang andal (pada mobil ini) dilakukan melalui dokumen
kontrak tempat tinggal tergantung pada biayanya, dan kodenya diatur oleh
undang-undang pemerintah.
terbatas kreditur, yaitu pengalihan kepemilikan objek benda jaminan atas dasar
pemilik barang itu. Berkenaan dengan asset benda yang sudah dijaminkan yang
Penerima fidusia mempunyai hak untuk menjual benda yang menjadi objek
jaminan fidusia atas kekuasaannya sendiri bila terjadi ingkar janji yang telah
menjadi objek jaminan fidusia berada ditangan pemberi fidusia (Husni, 2009:79).
para pihak, pihak pemberi fidusia tetap menguasai benda. Oleh karena itu
dipandang perlu untuk secara khusus penerima fidusia mengontrol, memantau
Dalam hal terjadi pelanggaran jaminan yang diberikan oleh kreditur atau
dalam Pasal 15 ayat (2) untuk tujuan melunasi kewajiban sipemberi fidusia.
3. Transaksi bawah tangan yang dilakukan atas dasar kontrak antara pemberi dan
penerima debitur, dengan demikian dapat ditemukan harga yang lebih tinggi
lain timbul kerugian yang dialami pemilik barang/jaminan yang dijadikan sebagai
4.2. Pembahasan
Didaftarkan
Jika ada kepastian keamanan yang tidak ditunjukkan oleh sertifikat fidusia,
tidak ada penjamin atau penjualan publik yang diatur oleh hukum asuransi
untuk memulihkan aset yang dijamin tanpa mengungkapkan dokumen atau data
apa pun. Tindakan ini hanya dirancang untuk melindungi rumah tanpa
uang jaminan berupa mobil. Dalam bentuk asuransi mobil yaitu mempunyai hak
konsumen, perusahaan dan kedua belah pihak, maka hukuman mati harus
dari Bagian 42 dari Security Act 1999, disebutkan bahwa barang-barang yang
potongan. Crease adalah hak eksekutif, yang berarti jika debitur tidak memenuhi
15 Trust Act). Selain itu, asuransi no. Bagian0 dari Undang-undang No. 422 dari
42 menyatakan bahwa wali amanat terikat untuk menyediakan barang untuk
eksekutif asuransi makar sesuai dengan ayat (6.) ayat () HIR (Herzian Indonesia
sukarela, jika klien tidak berkehendak, pengadilan akan memberikan hak asasi
dijual untuk dijual publik dan hasilnya digunakan untuk membayar hutang
mengiklankan pembunuhan tersebut dan tidak lagi menyertakan hakim atau juru
sita yang akan melakukan penjualan atau pelelangan umum. Selain praktik praktik
mobil, yakni PMK no. 130 / PMK / 010/2012 tentang pendaftaran keuangan untuk
melindungi keamanan. ahli waris, penjamin jaminan dan / atau masyarakat dari
perbuatan yang dapat mengakibatkan hilangnya harta benda dan / atau jaminan
hidup.
2) cara otorisasi;
4) sertifikat;
mengatur bahwa permintaan penegakan harus dibuat secara tertulis oleh penerima
jaminan fidusia atau secara tertulis ke copalla atau copolis. menyadari. Di luar.
Pemohon wajib menyerahkan surat kuasa kepada penerima jaminan fidusia jika
penegakan, salah satu pihak harus meminta tindakan bersama dengan:Salinan akta
jaminan fidusia;
1. Sertifikat komitmen;
dalam hal ini memberikan pemberi pinjaman dua kali, yang dibuktikan dengan
tanda terima;
3. Peranp pemain;
4. Sertifikat transfer eksekutif.
publik tanpa perlu campur tangan pengadilan atau juru sita, dan hasil lelang akan
digunakan untuk membayar hutang. Demikian jawaban dari kami atas pertanyaan
telah memiliki sertifikat fidusia apakah bisa melakukan eksekusi jaminan fidusia
Hasbullah, 2009).
tindakan. Penerapan jaminan fidusia adalah penyitaan dan penjualan barang yang
terlepas dari status objek jaminan fidusia tersebut, sekalipun objek tersebut
untuk menjual jaminan fidusia dengan mencicil kewajiban debitur yang tertunda.
pengumpulan semua biaya dan komisi lain yang tidak dibayarkan oleh debitur,
dan berhak untuk merealisasikan item leasing untuk digunakan sebagai jaminan
belum dibayar (tidak terpenuhi) atau belum dibayar. Dalam praktiknya, ada celah
tersebut tidak ada atau batal demi hukum. Mereka diharuskan untuk mendaftarkan
keterbukaan yang harus mendaftarkan semua hak, seperti hak kredit, hak kredit
dan kredensial. Pendaftaran dilakukan agar pihak ketiga yang akan dikenakan
agunan pajak.
jaminan. Dengan kata lain, jika pembeli (hutang) melalaikan kewajibannya atau
pada saat pembayaran hutang, maka dalam hal demikian debitur dapat memenuhi.
Fidusia tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada. Tidak jarang
Anda juga dapat menemukan lembaga keuangan yang tidak sesuai dalam
karena tidak ada dokumen yang diaktakan. Yakinkan itu sebagai kekuatan hukum
dapat dikerahkan untuk memberikan bukti jika terjadi kredit macet dari
pelanggan. Tetapi jika itu tidak berhasil, lembaga keuangan biasanya akan
yang terkena jaminan fidusia atau objek yang tidak dijamin oleh jaminan fidusia,
para pihak harus memperhatikan hak debitur terkait objek yang menjadi jaminan
fidusia. Mereka tidak terdiri dari nilai aset, karena debitur telah mencapai
dimiliki oleh debitur, sebagian lainnya adalah milik kreditur. Jika eksekusi
dilakukan secara paksa yaitu melalui jasa lembaga penagih utang atau lembaga
penagih utang, hal ini tentunya melanggar hukum. Pelanggaran hukum tersebut
sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata, sehingga debitur dapat
mengajukan gugatan melalui pengadilan untuk meminta ganti rugi atas tuntutan
kreditor. Selain itu, menurut penulis, tindakan sewenang-wenang yang dilakukan
kepada debitur, kreditor yang bersedia melaksanakan tetapi tidak terdaftar di biro
Perbuatan kreditur yang mengambil paksa barang yang menjadi subjek jaminan
fidusia, tetapi jaminan fidusia tidak terdaftar, dapat langsung dilaporkan debitur
Hak untuk menjual atas objek kekuasaan sendiri yang menjadi subjek
jaminan fidusia jika debitur tidak membuat janji. Sedangkan bagi pembeli mobil
harus dilihat kembali bagaimana jual beli dilakukan. Apabila sesuai dengan
ketentuan jual beli, dalam hal tidak dilakukan pelanggaran hukum, maka pada
prinsipnya proses jual beli tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku.
Namun demikian jika ada wanprestasi antara debitur dengan pihak ke 3 (pembeli
mobil over kredit) obyek jaminan tersebut tetap bisa dieksekusi oleh pihak
pihak/pelaku debitur kepada kreditur. Dalam prosesnya fidusia ini didaftarkan dan
harus membaca dengan cermat dan teliti. Bila perlu mintakan notaris untuk
Berikutnya perlu dicek kembali, apakah dalam jual beli/perjanjian jual beli over
pembiayaan atau sewa guna usaha ini merupakan lembaga yang memberikan
perusahaan leasing cukup pesat di Indonesia, jenis barang yang dibiayai semakin
industri, pertanian dan sektor lainnya. Pembiayaan oleh leasing diatur dalam
kata dijamin secara fidusia, artinya dalam perjanjian kredit (sebagai master
dari hutang jika suatu hari nanti terjadi kredit macet atau jika pembayaran tidak
dilakukan. Selain itu, pengenaan objek yang harus didaftarkan sebagai jaminan
fidusia pada Kantor Pendaftaran Fidusia sebagaimana diatur dalam Pasal 11 ayat
(1) UUJF.
pelaksanaannya harus berupa sertifikat jaminan fidusia yang diperoleh pada saat
pendaftaran Jaminan fidusia. Hal ini juga bertentangan dengan ketentuan Pasal 11
mendaftar dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal perjanjian
keuangan konsumen, sertifikat jaminan fidusia tidak dapat diterbitkan dan tujuan
Efek fidusia yang didanai oleh lembaga pembiayaan konsumen harus terdaftar.
Dalam konteks konsumen yang tidak mengetahui akibat hukum jika surat
berharga fidusia yang tidak terdaftar, khususnya akibat bea masuk non-registrasi,
berdampak pada pelaksanaan penarikan kembali kendaraan yang tercakup dalam
Saat ini banyak lembaga keuangan dan bank (bank komersial dan bank
kredit) menawarkan pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang.
fidusia untuk pos fidusia, tetapi ironisnya hal ini tidak dicatat dalam akta notaris
Akta semacam itu bisa disebut akta jaminan fidusia yang licik.
fidusia, pengenaan objek dengan akta jaminan fidusia harus dilakukan dengan
akta otentik dan didaftarkan dalam buku register fidusia. . Jika kondisi ini tidak
terpenuhi, hak kreditur tidak akan menikmati perlindungan yang ditawarkan oleh
Dalam hal debitur meninggal dunia dan jaminan fidusia tidak terdaftar,
maka perjanjian jaminan fidusia swasta tidak dapat segera dilaksanakan. Proses
pengadilan menurut hukum acara biasa sampai dengan putusan pengadilan telah
diambil. Selain itu, sebagai kreditur, bank tidak memiliki hak sebelumnya (lihat
sesuai dengan nilai aset atau debitur telah memenuhi sebagian kewajiban
kontraktual, maka dapat dikatakan bahwa aset tersebut sebagian dimiliki oleh
debitur dan sebagian lagi oleh kreditur. debitur-kreditur. Jika pemenuhan tujuan
fidusia tidak dilakukan oleh lembaga peninjau harga resmi atau lembaga lelang
berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata ("KUH Perdata") dan dapat diklasifikasikan
Hal ini dapat terjadi jika kreditor dalam praktiknya secara sepihak
milik sebagian atau seluruhnya milik orang lain. Meskipun beberapa barang juga
diketahui milik kreditor yang ingin memprosesnya, barang tersebut tidak terdaftar
tidak dapat menagihnya karena kontrak jaminan fidusia telah dinyatakan batal.
sesuai dengan pasal 372 KUHPidan. Baik kreditor dan debitur dapat bergabung
karena sebagian dari properti menjadi milik kreditur dan debitur. Menurut
pada prinsipnya harus dibayar oleh debitur. Dan jika debitur meninggal kemudian
sebelum hutangnya dilunasi, maka hutang tersebut dapat diwarisi dari ahli
warisnya.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 833 ayat (1) KUHAP. Klausul
tersebut menyatakan bahwa ahli waris segera mendapatkan harta benda mati,
semua hak dan rekening sesuai dengan hukum. Menurut J. Satrio, S.H. Dalam
bukunya, Inheritance Legacy (hlm. 8), warisan adalah kekayaan seperti saldo
harta benda dan hutang ahli waris, yang diberikan kepada ahli waris. Konsekuensi
hukum dari perjanjian perwalian tertulis adalah bahwa perjanjian tersebut tidak
keputusan pengadilan terakhir, jadi jika kontrak tidak tertulis, sertifikat yang valid
tidak akan diterbitkan dan penegakannya tidak dapat dilaksanakan. sertifikat tidak
kepada pihak lain, dalam hal ini debitur mungkin tidak bertanggung jawab secara
polisi atas tindak pidana pencucian uang sesuai dengan ketentuan Pasal 372
KUHP, yang menyatakan: tetapi siapa yang berkuasa dan tidak bersalah
melakukan penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun atau
akan saling memberi tahu. Hal ini disebabkan karena sebagian besar lembaga
keuangan tidak memahami dan tidak mematuhi ketentuan № UU. 1999 42. Jika
pinjaman, maka adanya suatu bentuk pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh
konsumen untuk bunga dan biaya lainnya. Ini adalah hutang. pembayaran per
kesepakatan sejak saat itu pula lahir hak dan kewajiban, sedangkan menurut sifat
konsensual disepakatinya sebuah perjanjian sejak saat itu juga perjanjian mengikat
para pihak. Hal ini membawa konsekuensi bahwa kesepakatan ialah titik lahirnya
kontrak, dan sebagai bentuk pemenuhan prestasi yang dilakukan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan dalam kesepakatan kontrak. Perjanjian konsensual
kreditur tidak berhak untuk mengih prestasi karena kewajiban itu belum matang
untuk ditagih hal ini sesuai prinsip ketentuan waktu yang dibuat dalam perjanjian.
Jadi, jaminan fidusia merupakn salah satu bentuk jaminan kebendaan sehingga
debitor tidak memahami pada saat kapan jaminan fidusia itu lahir dan berlaku,
“jaminan fidusia lahir pada tanggal dicatatnya ke buku daftar fidusia maka pada
saat itu juga fidusia lahir” jika jamiana fidusia pada saat pencatatan, lalu apa
eksistensi akta autentik tentang jaminan fidusia itu karena ternyata dengan
jamian fidusia.
hak kebendaan bersifat absoolut, dapat dipertahankan kepada siapapun dan selalu
ialah hak yang dapat ditujukan kepada orang-orang tertantu saja, hak perorangan
merupakan hak tagih atau pemenuhan prestasi dari sebuah perjanjian karena hak
perorangan tibul dari perjanjian. Facta sun servanda bahwa semua perjanjian yang
dibuat secara sah akan mengikat seperti undang-undang kepada mereka yang
membuatnya. Dapat dimaknai jika sekedar hanya disepakati dalam perjanjian
maka pihak penerima jamiaan tidak bisa mempertahankan objek yang diserahkan
sebagai jaminan fidusia, karena itu baru berupa janji, dan janji hanya
menimbulkan hak penagihan kepada pihak yang telah memberikan janji untuk
Namun pada waktu fidusia nyatanya dicatat dan didaftarkan maka timbul
hak kebendaan bagi si penerima fidusia, karena dengan dicatatkannya fidusia itu
kondisi tersebut akan berdampak terlanggarnya garis haluan hukum pidana karena
secara hukum, pihak kreditor belum memiliki hak untuk mengabil objek jaminan
dari debitor mengingat jaminan jaminan fidusia itu belum lahir. Kreditur hanya
berhak untuk menagih saja dan jika penagihan itu tidak diindahkan oleh pihak
debitor, maka kreditor harus meminta bantuan kepada lembaga peradilan untuk
dilukannya pendaftaran jaminan fidusia maka dapat kita lihat dari klausula yang
berbunyi pada akta pemberian fidusia “bahwa antara pemberi fidusia atau debitor
selaku pihak yang menerima fasilitas pembiayaan dan penerima fidusia atau
kreditor telah dibuat dan ditandatangan “bahwa untuk lebih menjamin dan
penjaminan kreditur itu sendiri hanya sebatas pengenaan notaris dan tidak
adalah tidak adanya kesepakatan material tentang jaminan kreditur, sehingga fitur
material seperti Droit de Suite (hak material selalu mengikuti kasus di tangan
setiap orang yang memiliki kasus) dan hak istimewa. hak tidak terkait dengan
pinjaman yang memberikan jaminan kepercayaan. atau dengan kata lain jaminan
objek yang dijamin oleh jaminan kreditur dan, jika perlu, meminta bantuan dari
amanah ini, UUJF kemudian mengatur bahwa semua perusahaan asuransi fidusia
5.1. Simpulan
perlindungan hukum terhadap kerugian yang timbul dari hutang dalam hal kinerja
menimbulkan masalah. Dalam hal ini, kreditor terkadang tidak mendaftarkan hak
keamanan rahasia karena biaya atau pekerjaan terikat secara manual. Sementara
itu, debitur sering kali mengalihkan hak atas benda yang dipercayakan kepada
pihak ketiga, apalagi debitur tersebut pergi dan tidak dapat menemukan
alamatnya.
Jika amanah tidak dalam kendali dan tidak terdaftar sesuai dengan hukum,
itu tidak memiliki kekuasaan eksekutif dan hak prerogatif dan dapat dibatalkan
oleh hukum. Prinsip utama jaminan loyalitas adalah melindungi hutang terhadap
kerugian akibat hutang, agar hutang tidak lalai membuat perjanjian rahasia dengan
Namun, ditemukan bahwa akta amanah notaris tidak dibuat dan bahwa perwalian
yang dinyatakan tidak terdaftar karena tidak ada aturan hukum yang ditetapkan.
hukum.
Dengan adanya registrasi ini, semua orang masih mengetahui bahwa topik
tersebut tidak digunakan untuk menutupi hutang, dan ini bisa dilakukan melalui
keaslian dengan pendaftaran, yang otentik karena dibuat dengan akta notaris.
Komponen penting lainnya dari mendaftarkan agunan yang kredibel adalah hak
material untuk jaminan kredit dan sertifikat keaslian semuanya dipenuhi melalui
kredit melalui pembelian sukarela atas aset perwalian yang belum dilelang oleh
penjamin dan melalui izin untuk menjual. di luar penawaran penjamin sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan dalam. Akibat likuidasi jaminan fidusia yang
tidak tercatat dalam daftar wali amanat adalah debiturnya, kecuali jika kreditor
mengambil tindakan hukum terhadap kreditur yang sah melalui proses ini,
sehingga menjadi kreditor ganda dari utang yang telah diterimanya. , dan
kreditor bahwa wali amanat tidak harus terdaftar, tetapi otorisasi untuk menjual
debitur atau kesepakatan antara kreditur dan debitur. Setoran perjanjian sukarela
artinya tidak ada perselisihan antara para pihak, sehingga sitaan tanpa kesepakatan
antara bank dan debitur menjadi tidak sah karena sitaan barang bergerak tersebut
diberi kuasa (ex officio) oleh ketua pengadilan negeri untuk diterbitkan penyitaan
pesanan Lebih banyak pergerakan barang yang wajar. badan eksekutif terikat oleh
bagian operasi dari kalimat tersebut, yang pada prinsipnya menentukan apakah
tindakan serius tidak dapat dilakukan dalam proses perdata biasa. Apabila debitur
melakukan upaya yang lebih persuasif dan menetapkan prioritas untuk menjaga
tangan bersama dengan para pihak. Alasannya adalah mencari pembeli yang tepat
dengan harapan mendapatkan harga yang tinggi. Selain itu, juga diasumsikan
bahwa cara ini tidak menghabiskan banyak uang, tenaga dan waktu.
Mengeksekusi jaminan keandalan atas dasar hak eksekutif atau melalui lelang
publik akan memakan waktu lama dan cukup mahal. Pemberi pinjaman lebih
peminjam dapat mencari pembeli yang ingin membeli jaminan berupa kendaraan
bermotor roda dua dan empat dengan harga tinggi yang disyaratkan oleh lembaga
keuangan. . Oleh karena itu, dibutuhkan waktu yang singkat dan murah.
5.2. Saran
dengan hukum yang berlaku untuk menciptakan jaminan hukum antara pemberi
keuangan, perjanjian tersebut hanya perjanjian pinjaman standar, jadi jika pemberi
melaksanakannya.
oleh pemberi pinjaman dari kontrak asuransi yang tidak aman dan ilegal. Dalam
sosial merupakan salah satu langkah yang diatur dan dilaksanakan. Agar jaminan
penghasilan kreditur terdaftar secara sah, maka harus dibuat ketentuan agar pihak
undang yang menjamin amanah. Tujuan polis asuransi yang ditransfer sebelum
sebagai penerima pendapatan, yaitu. Polis asuransi tidak tunduk pada hukum,
norma, dan hak iklan penyangkalan pertama aturan akibatnya, debitur tidak dapat
dituntut karena belum ada jaminan yang diberikan dalam hal ini.
Dalam hal ini kurangnya pengawasan yang dilakukan badan pengawasan
muka bumi agar tecapainya dasar yang menjadi pedoman berdirinya bangsa
Indonesia bahwa memang dasar itu bukan hanya slogan bagi para pemimpin di
negeri ini. Hal yang harus dilakukan para penegak hukum dimana dalam
melindungi hak dan kewajiaban warga di suatu wilayah kesatuan Negara mutlak
berlaku. Maksudnya, dana sertifikasi akan dilaksanakan atas dasar putusan yang
tidak lama lagi akan datang oleh pengadilan. Atau, dalam kasus penjualan eceran
umum, biaya layanan eceran tidak terlalu mahal. Selain itu, nilai jaminan tunai
mobil kecil tidak sebanding dengan biaya penjualan dan biaya operasi melalui
lelang dan litigasi, agar tidak terlalu banyak mengeluarkan uang atas kerugian
para pihak akibat biaya tinggi. Semakin kompleks persoalan hukum terkait
pinjaman yang tidak diperpanjang dan kemungkinan sengketa yang semakin rumit
di kemudian hari, maka credit union, kreditur, ketentuan UU No. Maksud dan
tujuan dari penjara harus mendapat perhatian yang lebih hukum. perlindungan.
hukum dan sifat integritas bisnis yang belum banyak diketahui publik, Banca de
Economii harus memberikan nasihat hukum kepada publik. Secara umum untuk