Anda di halaman 1dari 7

NAMA : CINDY EFRILIZA

NOBP : 19101155110051

KELAS : A2

TUGAS PI PERT 11

KESIMPULAN MATERI : PERAN BADAN USAHA DALAM PEREONOMIAN

Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan

Badan usaha bisa diartikan sebagai suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan mencari
laba atau memberikan layanan kepada masyarakat.

Perusahaan bisa diartikan sebagai suatu kesatuan faktor-faktor produksi yang melakukan
kegiatan produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

FUNGSI BADAN USAHA

1. FUNGSI KOMERSIAL
a. Fungsi operasional
b. Fungsi manajerial

2. FUNGSI SOSIAL
a. Penyedia kesempatan kerja
b. Peningkatan kualitas lingkungan hidup

BENTUK – BENTUK BADAN USAHA BERDASARKAN KEPEMILIKAN YANG ADA


DIINDONESIA

Menurut bentuk hukumnya, badan usaha dapat dibedakan menjadi bentuk badan usaha berikut.

a. Badan usaha perseorangan adalah badan usaha swasta yang didirikan dan dimiliki
perseorangan serta melakukan kegiatan usaha untuk mendapatkan laba dan biasanya tidak
memiliki badan hukum. Misalnya, salon kecantikan, bengkel, dan usaha kerajinan.

b. Badan usaha firma (Vennootschap Onder Fen Firma atau Fa) adalah persekutuan dua orang
atau lebih yang sepakat untuk melakukan usaha dengan menggunakan nama bersama.

c. Persekutuan komanditer (Commanditaire Vennootschap atau CV) adalah adalah persekutuan


satu atau beberapa orang pengusaha, dan seorang atau beberapa orang yang menyetorkan modal.
d. Perseroan terbatas (PT) atau Naamloze Vennootschap (NV) adalah perusahaan yang modalnya
terdiri dari saham-saham dan tanggung jawab sekutu pemegang saham terbatas sesuai jumlah
saham yang dimilikinya.

Badan usaha yang sesuai dengan sistem demokrasi ekonomi atau sistem ekonomi kerakyatan
yang dianut oleh negara Indonesia terdiri atas tiga bentuk badan usaha, yaitu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Koperasi.

1. BUMN
Pengertian :
 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan badan usaha yang di dirikan
pemerintah dengan modal milik pemerintah/negara. Selain untuk melayani
kepentingan umum, BUMN juga sebagai salah satu sumber pendapatan negara.
Ada tiga bentuk BUMN, yaitu Perusahaan Umum, Perseroan (Persero), dan
Perusahaan Jawatan (Perjan). Contoh BUMN yang berupa perusahaan umum
yaitu Perum Peruri. Contoh BUMN yang berupa Persero, yaitu PT Pertamina dan
PT Telkom. Adapun contoh BUMN dalam bentuk Perjan yaitu PJKA (sekarang
menjadi PT KAI) dan Perjan Pegadaian (sekarang Perum Pegadaian)
 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis
yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara dengan tujuan untuk mencari
keuntungan

Karakteristik BUMN

 Usahanya bersifat membantu tugas pemerintah


 Menghasilkan barang yang karena pertimbangan keamanan dan kerahasian yang
dikuasasi negaraDibentuk berdasarkan peraturan UU dan berlaku dan harus
dimiliki dan dikelola oleh pemerintah.
 Dibentuk untuk melaksanakan kebijakan pemerintah tertentu atau yang bersifat
strategis.
 Dibentuk dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan
masyarakat.
 Usahanya bersifat komersial dan fungsinya dilakukan oleh swasta.

PERAN BUMN

 BUMN dapat mengelola dan menggunakan cabang – cabang produksi yang pokok
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal demi tercapainya
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat pada umumnya.
 Pemerintah melalui perusahaan Negara (BUMN) dapat melayani masyarakat
secara maksimal.
 BUMN menjadi salah satu sumber pendapatan Negara yang berasal dari
pendapatan non-pajak.
 BUMN dapat menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapat membantu
mengatasi pengangguran.
 BUMN dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional
2. BUMD
Pengertian
BUMD adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah dengan
modal sebagain besar atau seluruhnya dari pemerintah daerah yang aktivitasnya selalu
berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat
 
Peran BUMD
 Meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah pada khususnya dan
perekonomian nasional pada umumnya.
 Sebagai sumber pendapatan daerah.
 Membuka lapangan kerja sehingga menyerap tenaga kerja dan dapat mengurangi
pengangguran.
 Memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kelebihan dan Keurangan BUMD

-Kelebihan

 Kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk melayani kepentingan umum


 Modal berasal dari kekayaan Negara
 Apabila menderita kerugian, pemerintah yang menanggungnya
 Status pegawai diatur oleh peraturan pemerintah atau daerah
 Memperoleh fasilitas dari Negara

-Kekurangan

 Banyaknya fasilitas yang diperoleh dari negara menjadikan pegawai kurang


disiplin
 Pengelolaan BUMD kurang efesien sehingga sering mengalami kerugian

3. BUMS
 Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) merupakan badan usaha yang didirikan pihak
swasta dengan modal sepenuhnya milik swasta, baik perseorangan maupun kerja
sama beberapa orang. Kegiatan badan usaha swasta bergerak, di ataranya
bergerak dalam bidang industri ekstraktif, pertanian, perdagangan, dan jasa.
Perusahaan swasta dalam menjalankan usahanya dapat berbentuk Perseroan
Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV), Firma (Fa), dan perusahaan

perseorangan. Contoh badan usaha milik swasta, yaitu PT ASTRA Internasional, PT


Panasonic, PT Indofood, dan PT Maspion.

 badan usaha yang seluruh modalnya dimiki oleh swasta yang bertujuan untuk
mencari laba.

Peranan BUMS

 Membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.


 Menambah pendapatan negara
 Membuka kesempatan kerja

Bentuk – bentuk BUMS

1. PERUSAHAAN PERORANGAN (PO)


Perusahaan perseorangan adalah bentuk badan usaha yang dimiliki dan dikelola,
dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap resiko dari kegiatan
badan usaha tersebut
 Ciri-ciri perusahaan perseorangan :

 Dimiliki oleh perseorangan


 Pengelolaan terbatas atau sederhana
 Modal tidak terlalu besarKelangsungan hidup usaha bergantung pada
pemilik perusahaan.

 Kelebihan dan kelemahan Po


Kelebihan Po
 Mudah didirikan
 Organisasinya sederhana
 Pengelolaannya fleksibel dan bebas
 Kerahasiaanusahaterjamin
kelemahan Po
 Pertanggungjawaban pemilik tidak terbatas
 Modal Terbatas
 Kualitas Manajerial dan kualitas Pekerja Terbatas
 Kelangsungan operasi perusahaan terbatas
2. Firma (Fa)
Persekutuan antara dua orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan
menggunakan satu nama.
 Kelebihan dan Kelemahan Firma

a. Kemampuan dan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara
para anggota, sehingga setiap anggota firma dapat bekerja sesuai dengan bidang
yang dikuasainya.
b. Pendirian Firma relatif lebih mudah karena tidak memiliki akta pendirian.
c. Kelangsungan perusahaan lebih terjamin.
d. Pengumpulan modal dapat diperoleh lebih besar dari pada perseorangan.
e. Mudah mendapatkan kredit dari pihak lain karena mempunyai kemampuan
finansial yang lebih besar.
f. Resiko lebih ringan, karena risiko firma tidak ditanggung sendiri namun
ditanggung bersama oleh para pemilik.

Kelemahan Firma
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.
 Kesulitan dalam pengaturan kepengurusan (manajenmen), karena semua semua pemilik
dapat mengatur jalannya perusahaa.
 Kesalahan seorang sekutu yang mengakibatkan kerugian bagi firma harus ditanggung
bersama-sama.\
 Pengambilan keputusan akan mengalami kesulitan, karena setiap keputusan harus
berdasarkan kesepakatan pemilik lainnya.

3. Commanditaire Vennootschap (CV)


Bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan bersama, dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda diantara
anggotanya.

4. Perseroan Terbatas (PT)


Menurut UU no. 40 tahun 2007 pasal 1 Perseroan Terbatas yang selanjutnya
disebut perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, yang
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegitan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

Jenis-jenis saham berdasarkan perbedaan hak

 Saham biasa
 Saham preferen
 Saham bonus
 Saham pendiri
 Saham kosong

Karakteristik PT

 Pemiliknya adalah para pemegang saham.


 Dalam rapat pemegang saham setiap satu lembar saham yang
 Kekuasaan tertinggi berada pada keputusan rapat pemegang saham.
 Merupakan suatu perkumpulan modal dimiliki berarti satu suara.
 Bertujuan mencari laba yang sebesar-besarnya.
 Keuntungan dibagi atas dasar modal yang disetor.
 Pemilik dan pengelola dipisahkan.
 Unit usahanya didasarkan pada kebutuhan konsumen (pasar).

KELEBIHAN PT
 Perusahan mudah mendapatkan modal. Modal yang diperoleh dapat dari beberapa
investor
 Pemimpinnya mudah diganti,. Apabila pemimpin tidak mampu menjalankan
perusahaan, maka RUPS dapat menggantinya dengan orang ayng lebih tepat.
 Mempunyai kemungkinan yang cukup besar untuk mendapatkan tenaga-tenaga
profesional.
 Tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham. Apabila perusahan
mengalami kerugian , maka perusaan tidak bisa mengambil kekayaan pribadi
pemegang saham utnuk menutupi kerugian perusahaan.

KELEMAHAN PT

 Proses pendiriannya kompleks dan peraturannya banyak (sesuai UU).


 Dua kali bayar pajak. Karena deviden yang diterima pemegang saham dikenakan
pajak,sehingga mengurangi pendapatan
 Sukar merahasiakan kegiatan perusahaan.
 Dapat mengurangi motivasi kerja.

Karakteristik BUMS

 Dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan badan-badan usaha


 Pemilik dapat bertindak sebagai pengelola, dapat juga hanya sebagai pemilik
tetapi pengelolaannya diserahkan kepada pihak lain yang lebih profesional
 Keuntungan dan kerugian menjadi tanggungjawab pemilik dan atau pimpinan
 Keberhasilan atau kegagalan badan usaha sangat tergantung pada kecakapan
pemilik atau pimpinan
 Modal berasal sepenuhnya dari pihak swasta
 Modal dapat dihimpun dari laba yang tidak dibagi, dari cadangan, dan dari
penyusutan
 Modal dapat diperoleh dari lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank.

4. KOPERASI
 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsipprinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33, badan usaha yang paling sesuai
dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia adalah koperasi. Koperasi
didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat
pada umumnya serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat maju, adil, dan makmur. Contoh badan usaha koperasi,
yaitu Koperasi Simpan Pinjam (Kosipa), Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi
Sekolah, Koperasi Mahasiswa (Kopma), dan Koperasi Unit Desa (KUD).

Anda mungkin juga menyukai