Anda di halaman 1dari 7

Nama: febyana MR Sidauruk

Npm:20010122
Fak/prodi: keguruan dan ilmu pendidikan/pgsd
Mata kuliah: perkembangan peserta didik
Tanggal ujian :Rabu ,19 Mei 2021

1. manfaat dan tujuan dipelajarinya mata kuliah


perkembangan peserta didik yaitu:
 Dapat menciptakan ruangan kelas yang tepat bagi peserta didik.
Dengan guru memahami konsep Perkembangan Peserta Didik guru akan
mengetahui karakter peserta didik sehingga dalam pembelajaran dapat
memilih suasana pembelajaran yang tepat untuk diaplikasikan di ruangan
kelas.
 Dapat memberikan metode pembelajaran yang menarik dan berpariasi.
Dalam pembelajaran diperlukan adanya variasi metode dan model
pembelajaran agar peserta didik tidak merasa bosan.
 Mengetahui pelajaran seperti apa yang sangat dibutuhkan dan yang
kurang dibutuhkan.
Memang dengan mengetahui karakteristik peserta didik, guru dapat lebih
dalam mengetahui pelajaran apa yang tepat untuk diberikan kepada
peserta didik.

 Memberikan dorongan bagi peserta didik dalam berinteraksi.


Guru pun terkadang acuh dengan kondisi yang sedang dialami peserta
didik. Perkembangan Peserta Didik dapat membantu guru dalam
memberikan dorongan bagi peserta didik dalam hal berinteraksi.
 Dapat mengendalikan diri agar tidak membeda-bedakan anak yang satu
dengan yang lainnya.
Terkadang dalam proses pembelajaran di kelas, tidak sedikit guru yang
membedakan peserta didik. Dengan memahami Perkembangan Peserta
Didik guru akan sadar bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan
motorik maupun psikomotorik yang berbeda-beda antara satu siswa
dengan siswa yang lainnya.
 Dapat memahami peserta didik dengan baik.
Manfaat yang paling utama dalam mempelajari Perkembangan Peserta
Didik adalah guru dapat memahami peserta didik dengan baik. Karena guru
mengetahui karakterisktik dan perkembangan peserta didik

2.hakikat Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk


sosial menurut pendapat Emanuel kant dan Aristoteles yaitu:
a. Manusia sebagai makhluk social
- Menurut Aristoteles; manusia sebagai makhuk sosial artinya adalah makhluk
yang ingin selalu bergaul dan bekumpul. Jadi manusia hidup bermasyarakat.

-Menurut Emmanuel Kant; manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia hanya
menjadi manusia jika berada diantara manusia. Manusia saling berinteraksi
dengan sesama nya dan saling menerima dan memberi seseorang menyadari dan
menghayati kemanusiaannya.

b. Manusia sebagai makhluk Individu

-Menurut Aristoteles; artinya manusia memiliki unsur jasmani dan rohani, fisik
dan psikis, raga dan jiwa yang menyatu daam dirinya.
-Menurut Emmanuel Kant; artinya manusia adalah jiwa yang utuh dan berakal
budi.

3.perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yaitu:


Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang
bersifat tak dapat diubah. Pertumbuhan biasanya berhubungan dengan keadaan
fisik, seperti bertumbuh menjadi besar. Sedangkan perkembangan adalah suatu
proses menuju kedewasaan. Perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup
akan muncul secara alamiah.

4.arti tangis bayi ditinjau dari sudut ilmu pengetahuan dan


ilmu agama yaitu:
1. Tangisan karena Lapar

Lapar adalah salah satu alasan umum bayi menangis, terutama pada bayi baru
lahir. Tangisan si Kecil saat merasa lapar biasanya terdengar pendek-pendek,
bernada rendah, dan naik-turun.

2. Tangisan karena masalah dengan perut

Tumpukan gas dalam perut maupun kolik dapat membuat bayi menangis tanpa
henti. Bayi yang mengalami kolik bisa menangis setidaknya tiga jam per hari
selama tiga minggu berturut-turut.

3. Tangisan karena kelelahan

Arti tangisan yang satu ini mungkin akan sedikit membingungkan. Karena tak
seperti orang dewasa, bayi yang kelelahan justru tidak mudah tertidur. Justru
sebaliknya, mereka akan rewel dan menangis di malam hari.

4. Tangisan karena butuh bersendawa


Saat menyusu lewat payudara sang ibu maupun botol, tak hanya susu yang
ditelan bayi, tetapi juga udara. Udara yang tak dikeluarkan dengan cara sendawa
bisa membuat bayi tak nyaman. Jadi apabila bayi Anda menangis setelah disusui,
mungkin ia perlu disendawakan.

5. Tangisan karena alergi

Bayi bisa mengalami alergi terhadap komponen dalam ASI yang berasal dari
makanan sang ibu maupun susu formula. Jika bayi Anda sering menangis setelah
menyusu, mungkin ini dikarenakan ia sedang mengalami alergi.

6. Tangisan karena ingin dimanja

Terkadang, bayi menangis bukan karena lapar, lelah, atau masalah lain dalam
tubuhnya. Tapi Si Kecil merengek karena ingin dipeluk dan dimanja. Jadi Anda
harus pintar-pintar mengenal arti tangisan bayi yang satu ini.

7. Tangisan karena tumbuh gigi

Umumnya, gigi pertama bayi muncul saat usianya menginjak 4-7 bulan. Proses
tumbuh gigi ini bisa membuat gusi bayi terasa sakit.

Jika bayi Anda sering menangis di usia-usia tersebut, Anda bisa menyelipkan satu
jari ke permukaan gusinya. Dengan ini, Anda bisa meraba ada tidaknya tonjolan
yang menandakan Si Kecil tumbuh gigi.

8. Tangisan karena kesakitan

Salah satu alasan bayi menangis adalah karena ia sedang kesakitan. Kulit bayi
lebih sensitif, sehingga ia bisa menangis karena hal-hal yang mungkin sepele bagi
orang dewasa. Misalnya, ada seutas rambut yang tersangkut di jarinya atau
merasa tidak nyaman dengan label pakaian yang mengenai kulitnya.

9. Tangisan karena sedang sakit

Tangisan bayi yang sedang sakit berbeda dengan tangisan lapar atau lainnya.
Orang tua pun biasanya langsung tahu kalau tangisan bayi mereka terasa tidak
‘wajar
10. Tangisan karena terlalu banyak stimulus

Untuk melatih perkembangan fisik, emosi, sosial, dan bahasa, beberapaorang tua
yang melakukan stimulasi terhadap bayi. Stimuasi memang penting, tetapi
ternyata ada banyak orang tua yang tidak memahami cara melakukannya dengan
tepat.

5.tahap tahap perkembangan pada masa pranatal yaitu:


•Tahap Germinal (germinal stage)

Tahap germinal atau yang sering disebut dengan periode zigot, ovum atau
periode nutfah adalah periode awal kejadian manusia. Periode ini kira-kira
berlangsung 2 minggu pertama sejak pertemuan antara sel sperma laki-laki dan
sel telur perempuan yang dinamakan pembuahan. Saat itu sel sperma bergabung
dengan sel telur yang kemudian menghasilkan satu bentuk sel baru yang disebut
zigot. Zigot ini kemudian membelah menjadi sel-sel yang disebut blastokis.
setelah sekitar 3 hari blastokis mengandung sekitar 60 sel. Pada saat terjadinya
embelahan, blastokis ini mengapung dan berpsoses di sepanjang tuba falopi.

• Tahap Embrionik (embrionik stage)

Tahap kedua yaitu thap embrio yang dalam psikologi Islam disebut ‘alaqoh yaitu
segumpalan darah yang semakin membeku. Tahap ini dimulai dri 2 minggu
sampai 8 minggu yang ditandai dengan perubahan organ utama dan system
fisiologis. Ukuran panjangnya sekitar 1 inci. Pada tahap ini pertumbuhan terjadi
dalam dua pola yaitu cephalocaudal danproximodistal. Dalam tahap ini juga
terdapat tiga sarana yang membantu perkembangan struktur anak yaitu kantong
amniotic, plasenta, dan tali pusar.

•Tahap Janin (fetus stage)

Tahap ketiga dari perkembangan masa prenatal adalah tahap janin yang dalam
psikologi Islam disebut mudhghah. Tahap ini dimuli sejak usia 9 minggu sampai
lahir. Setelah 8 minggu kehamilan embrio berkembang menjadi sel-sel tulang.
Dalam tahapan ini ciri-ciri fisik orang dewasa mulai terlihat jelas. Pada tahap inci
panjang janin kira-kira 3 inci dan beratnya ¾ ons yang spontan dapat
menggerakkan kepala, tangan, kaki, dan jantungnya mulai berdenyut.

6.faktor -faktor pranatal yang mempengaruhi perilaku post


natal yaitu:
1) kesehatan ibu

2)Gizi ibu

3)bahan kimia yg dikonsumsi ibu

4)pengetahuan ibu

• kondisi yang mempengaruhi pasca natal ialah:

1) lingkungan pranatal

2) jenis persalinan

3) lamanya periode kehamilan

4)sikap orang tua

7.menurut Havighurst (dalam Hurlock, 1980) tugas


perkembangan pada masa anak-anak adalah sebagai berikut:
a. Mempelajari ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan
yang umum.

b.  Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang
sedang tumbuh.
c.   Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya.

d.  Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat.

e.   Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk membaca, menulis


dan berhitung.

f.   Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan


sehari-hari.

g.   Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai.

h.   Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-


lembaga.

i.   Mencapai kebebasan pribadi.

Menurut saya tugas tugas perkembangan tersebut sesuai bila di terapkan di


Indonesia karena Dapat membangun sifat anak yang baik dan berkarakter serta
berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai