Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Demam berdarah dengue adalah perdarahan, seperti mimisan, gusi


berdarah, menstruasi yang lebih panjang atau lebih banyak, BAB berdarah,
atau muntah darah. Penyakit demam berdarah yang ringan dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan penyakit demam
berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever,
dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-
tiba drastis dan bahkan bisa berujung kematian.Ada empat serotipe virus
dengue penyebab DBD, yaitu DENV-1, -2, -3, dan -4. Infeksi dari virus-
virus tersebut menyebabkan berbagai gejala seperti demam, pusing, nyeri
pada bola mata, otot, sendi, dan ruam.

Secara global, WHO mencanangkan bahwa pada tahun 2020 morbiditas


DBD harus diturunkan sebanyak 25% dan tingkat kematian harus diturunkan
sebanyak 50%.1 untuk mencapai target tersebut diperlukan berbagai strategi,
baik penanggulangan vektor maupun dengan upaya Lainnya termasuk
program vaksinasi. Pengembangan vaksin dengue telah dilakukan sejak
2020.

Sejarah mencatat, DBD pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-18 dan
memengaruhi Asia, Afrika, dan Amerika Utara. Diperkirakan 50 juta infeksi
dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahun (WHO, 2020). Dari kasus ini,
500.000 kasus berkembang menjadi DBD yang menyebabkan 22.000
kematian sebagian besar anak-anak (Sanyaolu, 2017). Selama tahun 1960
sampai 2010, kasus DBD telah meningkat 30 kali lipat di seluruh dunia
(Hasan, 2016).

Kasus demam berdarah dengue (BDB) hingga Oktober atau pekan ke-43
tahun 2021 menunjukkan menurun jika dibandingkan pada tahun 2020. Pada
2020, total kasus mencapai 108.303, sementara sampai Oktober 2021,
tercatat 37.646 kasus. dilansir dari Antara, Jumat (5/11), mengutip data
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan
Zoonotik Kemenkes, angka kematian akibat demam berdarah pada 2021 juga
turun dibandingkan tahun sebelumnya. Yaitu 361 kematian hingga pekan ke-
43 tahun 2021, sedangkan tahun 2020 mencapai 747 kasus kematian.

Sementara di rumah sakit sayang bunda pada tahun 2020 diagnosa


pengidap penyakit demam berdarah dengue di daerah rumah sakit ini di
karenakan demam yang sangat tinggi. Angka kejadian kasus demam
berdarah dengue pada 1 tahun terakhir ini, ada sekitar 85 orang. Maka dari
itu saya tertarik untuk meningkatkan pengetahuan mengenai angka kesakitan
yang terjadi pada penderita demam berdarah.

Berdasarkan kasus diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil laporan


praktik tentang diare di RS. Sayang Bunda pada bulan Maret tahun 2021.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan


masalahnya yaitu bagaimana penatalaksanaan pengobatan DBD rawat inap
di RS.Sayang Bunda pada bulan Maret 2021.

Rumusan Masalah
a. Apa definisi penyakit Demam berdarah dengue?
b. Apa etiologi penyakit Demam berdarah dengue?

c. Apa tanda dan gejala penyakit Demam berdarah dengue?

d. Apa saja penatalaksanaan penyakit Demam berdarah dengue?

e. Bagaimana penyelesaian DHF ?

C. TUJUAN PENULISAN (UMUM dan KHUSUS)

1.Tujuan Umum
Tujuan pembuatan laporan praktik ini yaitu mampu mengetahui
penatalaksanaan pengobatan DBD rawat inap di RS.Sayang Bunda tahun
2021

2 . Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui definisi umum penyakit Demam berdarah dengue.

b. Untuk mengetahui etiologi penyakit Demam berdarah dengue.

c. Untuk mengetahui tanda dan gejala penyakit Demam berdarah


dengue.

d. Untuk mengetahui penatalaksanaan penyakit Demam berdarah


dengue.

e. Untuk mengetahui bagaimana penyelesian Demam berdarah dengue.


D. MANFAAT PENULISAN
1.Penulis
Untuk menambah wawasan ilmu kesehatan dari beberapa penyakit,
khususnya pada penyakit gastritis yang dijadikan contoh kasus pada laporan
kali ini. Penulisan laporan ini juga berfungsi sebagai pelaporan tugas terkait
dengan penyakit “Demam berdarah dengue.” di RSIA Sayang Bunda.
2.Instansi Sekolah
Laporan ini diharapkan bisa menjadi bahan acuan yang dapat digunakan
sebagai bahan pengkajian kasus Demam berdarah dengue (Dengue
Haemorraghic Fever) dan juga dijadikan tolak ukur pengembangan dan
peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.
3.Bagi Masyarakat
Manfaat penulisan karya ilmiah bagi masyarakat yaitu menjadi sumber
referensi dan informasi bagi orang yang membaca karya tulis ini supaya
mengetahui dan lebih mendalami bagaimana cara merawat pasien yang
terkena Demam berdarah dengue.
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Demam berdarah dengue (Dengue Haemorraghic Fever)

DISUSUN OLEH
PUTRI DAYANTI

1920101013

SMK KESEHATAN FAHD ISLAMIC SCHOOL


JURUSAN KEPERAWATAN
BEKASI
2020/2021

Anda mungkin juga menyukai