Anda di halaman 1dari 17

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia

Ada beberapa keuntungan bagi perusahaan (terutama perusahaan besar) yang menggunakan
perencanaan SDM yaitu:

1. Integrasi yang strategis antara permintaan dan jumlah staf yang ada.
2. Pemanfaatan SDM yang tersedia secara efektif.
3. Persaingan SDM dan sasaran perusahaan masa depan tepat guna.
4. Hemat secara ekonomi dalam penerimaan para pegawai baru.
5. Memperluas informasi SDM sesuai dengan kegiatan SDM dan unit organisasi lain.
6. Permintaan dalam jumlah besar pada pasar tenaga kerja lokal akan terpenuhi.
7. Koordinasi program SDM dan kebutuhan yang tersedia.

Bagi perusahaan kecil mungkin juga ada keuntungannya. Namun, dalam kenyataannya
keuntungan yang diperoleh dengan adanya perencanaan SDM tersebut tidak seimbang dengan
waktu dan biaya yang dikeluarkan.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


Berikut ini akan dikemukakan faktor-faktor yang memengaruhi perencanaan SDM, yaitu:
1. Perubahan Demografi
2. Perubahan Ekonomi
3. Perubahan Teknologi
4. Kondisi Peraturan dan Perundangan-undangan
5. Perubahan Perilaku Terhadap Karier dan Pekerjaan

Tiada manusia, perusahaan, pemerintah, atau organisasi apa pun yang tidak memiliki
perencanaan, sehingga semakin disadari betapa pentingnya perencanaan SDM bagi perusahaan
sehingga pada dasarnya perencanaan merupakan:
1. kegiatan berpikir karena merencanakan berarti melibatkan diri pada kegiatan konseptual
sebelum tindakan dilakukan;
2. pengambilan keputusan tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan;
3. meletakkan dasar-dasar yang rasional untuk berbagai usaha/kegiatan masa depan
dengan tujuan memengaruhi, mengendalikan perubahan yang diduga akan terjadi;

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


4. proses seleksi dan usaha/upaya mengaitkan antarfakta dengan asumsi dalam penyusunan
program kerja yang dirasa perlu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya;
5. usaha persiapan yang terarah dan sistematis tentang berbagai kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan;
6. upaya mencapai tujuan perusahaan secara maksimal, serta lebih menjamin bahwa bagi
perusahaan dapat tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan,
jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat, dalam rangka pencapaian tujuan dan
berbagai sasaran yang telah dan akan ditetapkan, sebagaimana firman Allah
Subhanahuata’ala dalam surah Al-Thariq (86: 16)

Perencanaan SDM mencakup dua hal yaitu:


(1) Perencanaan Kepegawaian (employment planning), dan (2) Perencanaan Program (program
planning).
Perencanaan SDM adalah menentukan kualifikasi SDM, yang dibutuhkan perusahaan baik dalam
jangka pendek, menengah dan jangka panjang termasuk jumlah SDM yang dibutuhkan untuk
tercapainya tujuan perusahaan. Sedangkan perencanaan program menyangkut pemilihan alat
SDM yang paling efektif yang terpusat pada kelebihan maupun kekurangan SDM.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


Dengan demikian, jelaslah bahwa perencanaan SDM yang baik, bila memenuhi beberapa
kriteria, seperti:

1. perencanaan SDM berkaitan langsung dengan tujuan yang hendak dicapai perusahaan,
karena pada dasarnya sasaran perusahaan adalah mencapai tujuan yang telah ditetapkan;
2. perencanaan merupakan keputusan saat ini untuk tujuan yang akan datang;
3. perencanaan selalu meliputi keputusan tentang kegiatan atau tindakan yang akan
dilakukan;
4. perencanaan merupakan perhitungan yang akurat, teruji, fleksibel, dapat
dipertanggungjawabkan,
secara periode dievaluasi untuk kemungkian dilakukan penyesuaian bila diperlukan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


Manfaat yang dapat dipetik melalui perencanaan SDM, secara mantap yaitu:
1.Perusahaan dapat memanfaatkan SDM yang ada dalam perusahaan secara lebih baik.
2. Melalui perencanaan SDM yang matang, efektivitas kerja juga dapat lebih ditingkatkan
apabila SDM yang ada telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Produktivitas dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data tentang pengetahuan,
pekerjaan, pelatihan yang telah diikuti oleh SDM. Dengan mengikutsertakan karyawan dalam
berbagai pendidikan dan pelatihan, akan mendorong karyawan untuk meningkatkan
produktivitas kerjanya.
4. Perencanaan SDM berkaitan dengan penentuan kebutuhan akan tenaga kerja di masa depan,
baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai jabatan dan
menyelenggarakan berbagai aktivitas baru kelak.
5. Salah satu segi manajemen SDM yang dewasa ini dirasakan semakin penting ialah
penanganan informasi ketenagakerjaan, informasi demikian mencakup banyak hal.
6. Bentuk rencana yang disusun dapat disesuaikan dengan situasi pasaran kerja tersebut.
7. Rencana SDM merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja
yang menangani SDM dalam perusahaan.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


8. Mengetahui pasar tenaga kerja. Pasar kerja merupakan sumber untuk mencari calon-calon
SDM yang potensial untuk diterima (recruiting) dalam perusahaan.
9. Acuan dalam menyusun program pengembangan SDM.

Perlu pula diketahui bahwa tahap yang paling kritis dari perencanaan SDM adalah
penyusunan program, untuk itu ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
program yaitu:

1. Menghasilkan program alternatif berdasarkan model SDM yang dapat digunakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2. Mengevaluasi berbagai alternatif yang dihasilkan berdasarkan lima kriteria yaitu:
(a)kemungkinan untuk sukses; (b)kemungkinan gagal; (c)antisipasi besarnya biaya;
(d)kelayakan teknis dari tindakan; dan (e)kemungkinan dampaknya terhadap departemen
lain dari perusahaan.
3. Memutuskan untuk melaksanakan seperangkat program yang terintegrasi berdasarkan
pencapaian tujuan SDM seefisien, seefektif dan seproduktif mungkin.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


Gambar 2.1. Pilihan Strategis Mendapat Tenaga Kerja

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


Gambar 2.2. Lingkup Perencanaan SDM

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


1. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua jabatan dalam
perusahaan
2. Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan se hingga setiap
pekerjaan ada yang mengerjakannya
3. Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas
4. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sehingga produktivitas kerja
meningkat
5. Untuk menghindari kekurangan dan atau kelebihan karyawan.
6. Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan, seleksi, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
7. Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi (vertikal atau horizontal) dan pensiun karyawan.
8. Menjadi dasar dalam melakukan penilaian karyawan.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


Dalam perencanaan SDM, ada empat langkah pokok, yaitu:
1. Perencanaan untuk kebutuhan masa depan
Beberapa orang dengan kemampuan apa yang dibutuhkan perusahaan untuk dipertahankan
selama suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa depan.
2. Perencanaan untuk keseimbangan masa depan
Berapa banyak SDM yang ada sekarang yang dapat diharapkan tetap tinggal dalam
perusahaan? Selisih antara angka ini dengan angka yang akan dibutuhkan oleh perusahaan
membawa langkah berikutnya.
3. Perencanaan untuk pengadaan dan seleksi atau pemberhentian sementara. Bagaimana
perusahaan dapat mencapai jumlah SDM yang akan diperlukan.
4. Perencanaan untuk pengembangan
Bagaimana seharusnya pelatihan dan penyesuaian SDM dalam perusahaan diatur sehingga
perusahaan akan terjamin dalam hal pengisian yang kontinu akan tenaga-tenaga yang
berpengalaman dan berkualitas.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


1. Tantangan Eksternal
Yang dimaksud dengan tantangan eksternal adalah berbagai hal yang pertumbuhan ataupun
perkembangannya berada di luar kemampuan perusahaan untuk mengendalikannya, meskipun
demikian dalam pelaksanaannya harus diperhitungkan mengingat setiap perubahan yang terjadi
secara eksternal tentu akan berdampak terhadap perusahaan.

2. Tantangan Internal
Tantangan internal di sini adalah suatu kondisi ataupun rintangan/halangan yangbersumber dari
dalam perusahaan dan dalam jangkauan manajemen untuk mengatasinya.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan perencanaan SDM yaitu meliputi:
1. Munculnya perencanaan SDM menunjukkan semakin meluasnya misi dan fungsi SDM.
2. Peran-peran staf baru yang purna waktu yang mulai ada pada beberapa perusahaan adalah untuk
menyediakan dukungan, petunjuk bagi praktik manajerial dalam perencanaan SDM.
3. Profesional manajemen SDM mengisi berbagai peran, bergantung pada tugas dan prioritas organisasi.
Tujuan kategori dasar aktivitas, yang menghadirkan peran utama merupakan hal yang biasa dalam
pengkajian manajemen SDM.
4. Aktivitas yang di-checklist dalam kegiatan manajemen SDM menunjukkan peran tertentu yang harus
ditunjukkan.
5. Keterampilan dan peran konsultasi adalah sangat penting dalam memengaruhi pelaksanaan
perubahan dalam manajemen SDM.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


Teknik-teknik perencanaan SDM terbagi atas dua, yaitu secara:

•Non-ilmiah

•Ilmiah

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


Sistem perencanaan SDM pada dasarnya meliputi prakiraan (estimasi) permintaan atau
kebutuhan dan penawaran/penyediaan SDM.

Gambar 2.4. Dimensi Permintaan dan Suplai Dalam Perencanaan SDM

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia


Di sini sejumlah teknik-teknik perkiraan dipertimbangkan sebagai dasar dalam perencanaan
SDM. Banyak model dalam perencanaan SDM, di sini akan diperlihatkan satu diantaranya yaitu
pada halaman berikut:

Gambar 2.5. Model Sistem Perencanaan SDM

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Perencanaan Sumber Daya Manusia

Anda mungkin juga menyukai