Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan banyak nikmatnya kepada saya. Sehingga saya mampu menyelesaikan
Makalah yang bertema “ Pancasila Sebagai Ideologi Nasional “ dengan judul
“Kedudukan dan Fungsi Pancasila dalam Kehidupan Berbnangsa dan Bernegara “ .
Makalah ini saya buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata
kuliah Pembelajaran Pendidikan Pncasila . Yang meliputi nilai tugas , nilai individu ,
dan nilai keaktifan.
Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah tersusun.
Namun, hanya lebih pendekatan pada study banding atau membandingkan
beberapa materi yang sama dari berbagai referensi. Yang semoga bisa memberi
tambahan pada hal yang terkait dengan Kepentingan Pendidikan Pancasila dalam
perkembangan Negara Indonesia di Era Reformasi.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat
untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
ARTI KEDUDUKAN DAN NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Salam Pendidikan, Pancasila sebagai dasar negara merupakan harga mati yang
tidak dapat ditawar lagi oleh segenap bangsa Indonesia, menjunjung tinggi harkat
dan martabat Pancasila sudah menjadi harga mati bagi setiap warga Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan berikut adalah ulasan lengkap tenang Pancasila
muoai dari arti, makna, fungsi, kedudukan dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya :
Pancasila
Lebih lanjud dalam buku tersebut, Pancasila memiliki dua pengertian, yaitu berbatu
sendi yang lima dan pelaksanaan kesusilaan yang lima, yaitu :
Istilah Pancasila dalam kehidupan kenegaraan dikenalkan pertama kali oleh Ir.
Soekarno dalam sidang Badan Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia ( BPUPKI ) tanggal 1 Juni 1945. Menurut Ir. Soekarno, Pancasila adalah
isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu
oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi falsafah
Negara, tetapi lebih luas lagi, yaitu sebagai falsafah Bangsa Indonesia.
Muhammad Yamin menjelaskan bahwa Pancasial berasal dari kata Panca yang
berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar atau peraturan tingkah laku yang
penting dan baik. Dengan demikian, Pancasial merupakan Lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila sejak
tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan sebagai dasar negara sebagaimana tertuang
didalam alinea ke empat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Secara umum fungsi dan peranan Pancasial menurut Tap MPR No.III/MPR/2000
tentang Sumber Hukum Nasional dan Tata Urutan Perundangan dinyatakan bahwa
Pancasila berfungsi sebagai dasar Negara. Hal ini mengandung maksud bahwa
Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan
ketatanegaraan Negara, yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan.
Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar Indonesia tetap hidup didalm jiwa
Pancasila. Dalam hal ini, Pancasial menjadi jiwa bangsa Indonesia, Pancasila
sendiri telah ada sejak bangsa Indonesia lahir, yaitu sejak Proklamasi Kemerdekaan.
Fungsinya yaitu sebagai hal yang memberikan corak khas Indonesia dan menjadi
pembeda yang membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain.
Berfungsi sebagai hukum yang mengatur segala hukum yang berlaku di Indonesia.
Semua hukum harus tunduk dan bersumber dari Pancasila. Setiap hukum tidak
boleh bertentangan dengan Pancasila. Setiap sila Pancasila merupakan nilai dasar,
sedangkan hukum adalah nilai instrumental (penjabaran dari nilai dasar).
Pancasila dijadikan rangka, acuan, tolak ukur, parameter, arah, dan tujuan dari
pembangunan.
NKRI
Latar belakang Pancasila sebagai dasar Negara tidak dapat dilepaskan dari
perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa yang
berlangsung selama berabad-abad. Pada tanggal 1 juni 1945, Ir Soekarno
menyampaikan pertanyaan dan pemikiran tentang dasar negara apa yang akan
dijadikan dasar Indonesia merdeka. Pertanyaan dan pemikiran tersebut tergambar
didalam kutipan Pidato Ir Soekarno sebagai berikut :
" Saja mengerti apakah jang paduka Tuan ketua kehendaki! Paduka tuan ketua
minta dasar, minta philosophi grondslag, atau djikalau kita boleh menggunakan
perkataan jang muluk-muluk, Paduka tuan ketua jang mulia meminta suatu "
weltanschauung" diatas mana kita mendirikan Negara Indonesia itu... Apakah "
weltanschauung" kita , djikalau kita hendak mendirikan Indonesia yang merdeka ".
Pertanyaan dan pemikiran para pendiri Negara mengenai apakah dasar Negara
Indonesia merdeka. Berhasil dijawab oleh para pendiri negara dalam sidang
BPUPKI dan PPKI dengan merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara termaktup didalam
Pembukaan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
Selain itu, juga ditegaskan didalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan bahwa Pancasila merupakan sumber
dari segala sumber Hukum Negara. Penetapan Pancasila sebagai sumber dari
segala sumber Hukum Negara adalah sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang
dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pancasila ditetapkan sebagai dasar
dan ideologi Negara serta secara sekaligus dasar filosofi bangsa dan negara
sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila.
Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa fungsi dan kedudukan Pancasila
adalah sebagai kaidah negara yang fundamental atau dengan kata lain sebagai
dasar negara.
Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut " Way of Life ", Pegangan
hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun banyak
istilah mengenai pengertian padangan hidup, tetapi pada dasarnya semua memiliki
makna yang sama. Lebih lanjud, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
dipergunakan sebagai petunjuk didalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia. Sikap maupun perilaku masyarakat Indonesia haruslah selalu dijiwai oleh
nilai-nilai luhur Pancasila.
Pandangan hidup merupakan suatu prinsip yang mendasari segala jawaban
terhadap pertanyaan dasar, untuk apa seseorang itu hidup. Berdasarkan pengertian
tersebut, dalam pendangan hidup bangsa terkandung konsepsi dasar mengenai
kehidupan yang dicita-citakan, terkandung pula dasar pikiran terdalam dan gagasan
mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik.
Pandangan hidup bagi suatu bangsa merupakan hal yang sangat penting dalam
menjaga kelangsungan dan kelestarian bangsa. Hal ini didasarkan oleh pendiri
Negara seperti dapat kita buktikan dari pidato Mohammad Yamin dalam sidang
BPUPKI pertama yang menyatakan :
" Rakyat Indonesia mesti mendapat dasar negara jang berasal dari peradaban
kebangsaan Indonesia; orang timur pulang-pulang kebudajaan timur".
" ...kita tidak berniat lalu akan meniru suatu susunan tata negara negeri luaran. Kita
bangsa Indonesia masuk jang beradab dan kebudajaan kita beribu-ribu tahun
umurnya"
Para pendiri negara dengan dilandasi pemikiran dan semangat kebangsaan yang
tinggi telah sepakat bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila.Mengapa
harus Pancasila? mengapa tidak menurut ideologi bangsa lain? Para pendiri negara
memiliki pemikiran bahwa pandangan hidup bangsa harus sesuai dengan ciri khas
bangsa Indonesia dan diambil dari kepribadian bangsa yang tertinggi.
Semua sila dari PAncasila tidak boleh dilaksanakan secara terpisah-pisah, karena
Pancasila merupakan suatu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan. Sila kesatu
pancasila melandasi sila kedua, ketiga, keempat dan kelima. Sila kedua dilandasi
sila pertama melandasi sila ketiga, keempat dan kelima. sila ketiga dilandasi sila
pertama dan kedua serta melandasi sila keempat dan kelima dan seterusnya.
Menurut Prof,DR, Hans Nawiasky seperti dikutip Astim Riyanto ( 2006 ), dalam suatu
negara yang merupakan kesatuan tatanan hukum, terdapat suatu kaidah tertinggi,
yang kedudukannya lebih tinggi dari undang-undang dasar. berdasarkan kaidah
tertinggi inilah undang-undang dasar dibentuk. Kaidah tertinggi dalam kesatuan
tatanan hukum dalam negara itu yang disebut dengan " Staats-fundamentalnorm ",
yang untuk bangsa Indonesia berupa Pancasila. Dengan demikian,Pancasila
sebagai dasar negara dibentuk setelah menyerap berbagai pendangan yang
berkembang secara demokratis dari para anggota BPUPKI dan PPKI sebagai
pendiri negara Indonesia Merdeka.