Anda di halaman 1dari 18

Aspek Perpajakan Perusahaan Go Public

ROAD TO INITIAL PUBLIC OFFERING

Jakarta, 14 September 2021


www.pajak.go.id
Manfaat Go Public* 2

01 Akses Pendanaan yang Lebih Mudah

02 Meningkatkan Nilai Perusahaan (Company Value)

03 Meningkatkan Image Perusahaan

04 Kemampuan untuk Mempertahankan Kelangsungan Usaha

05 Insentif Pajak

*sumber: gopublic.idx.co.id
www.pajak.go.id
Kebijakan Perpajakan untuk Perusahan Go Public 4

FASILITAS PENURUNAN TARIF PPh BADAN


Penurunan tarif 3% bagi Wajib Pajak PT yang paling sedikit 40% dari jumlah saham diperdagangkan di bursa efek

PPh FINAL PENJUALAN SAHAM


Pengenaan PPh Final atas penjualan saham di bursa 0,1% dari nilai transaksi

ANGSURAN PPh PASAL 25


Perhitungan angsuran PPh Pasal 25 berdasarkan laporan triwulanan sesuai dengan kondisi usaha

PENGGUNAAN NILAI BUKU


Wajib Pajak dapat menggunakan nilai buku dalam rangka Spin Off

KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) KHUSUS


Untuk memberikan kepastian hukum dan meningkatkan pelayanan untuk Wajib Pajak Masuk Bursa

www.pajak.go.id
FASILITAS PENURUNAN TARIF PPh BADAN

www.pajak.go.id
Fasilitas Penurunan Tarif PPh Badan 6

LATAR BELAKANG DASAR HUKUM

1. Meningkatkan peran 1. Pasal 5 ayat 3


pasar modal sebagai UU No. 2 Tahun 2020
sumber pembiayaan
dunia usaha 2. PP 30 Tahun 2020

2. Mendorong peningkatan 3. PMK-123/PMK.03 Tahun


jumlah perseroan terbuka 2020

3. Peningkatan kepemilikan
publik pada perseroan
terbuka
4. Melindungi pemodal
minoritas

www.pajak.go.id
PERPPU Nomor 1 Tahun 2020 (UU No. 2 Tahun 2020) 7

Tarif PPh Badan turun secara Tarif PPh Badan Go Public dengan
bertahap menjadi: persyaratan tertentu 3% lebih rendah
dari tarif normal:

22% 20% 19% 17%


2020 mulai 2020 mulai
2021 2022 2021 2022
Aturan sebelumnya Aturan sebelumnya

Tarif PPh Badan sebesar 25% Tarif PPh Badan Go Public (semuanya)
adalah 5% lebih rendah dari tarif
normal yaitu menjadi 20%
www.pajak.go.id
Penurunan Tarif PPh Badan WP Go Public (PP No. 30 Tahun 2020) 8

19%
SUBJEK Wajib Pajak Badan Dalam Negeri:
a. berbentuk Perseroan Terbuka
b. dengan jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di bursa efek di
Indonesia paling sedikit 40%
c. Memenuhi PERSYARATAN TERTENTU
2020
2021
FASILITAS Tarif PPh lebih rendah 3% dari Tarif Pasal 5 ayat (1) UU No.2 Tahun 2020

PERSYARATAN a. Saham harus dimiliki oleh paling sedikit 300 Pihak


TERTENTU

17%
b. Pihak hanya boleh memiliki saham < 5% dari keseluruhan saham yang
ditempatkan & disetor penuh
c. Kondisi di atas harus dipenuhi paling singkat 183 hari dalam jangka waktu 1
Tahun Pajak
d. Pemenuhan persyaratan dilakukan dengan penyampaian laporan kepada DJP mulai
*Tidak termasuk Pihak adalah:
(1) Wajib Pajak yang membeli kembali sahamnya;
2022
(2) Memiliki hubungan istimewa dengan Wajib Pajak

Dalam hal TIDAK MEMENUHI KRITERIA, PPh terutang dihitung dengan menggunakan TARIF UMUM (Tarif Pasal 5 ayat (1) UU No.2 Tahun 2020)
www.pajak.go.id
PPh FINAL PENJUALAN SAHAM

www.pajak.go.id
PPh Final Penjualan Saham 10

TARIF PAJAK DASAR HUKUM

Penjualan saham di bursa 1. Pasal 4 ayat (1) huruf d


efek dikenakan presumptive angka 4 dan Pasal 4 ayat (3)
tax, final dengan tarif: huruf a angka 2 UU No 36
Tahun 2008
1. 0,1% x jumlah bruto
transaksi penjualan; dan 2. PP Nomor 41 Tahun 1994
s.t.d.d PP Nomor 14 Tahun
2. 0,1% x jumlah bruto
1997
transaksi penjualan +
0,5% x nilai saham (untuk 3. Keputusan Menteri
transaksi penjualan Keuangan Nomor
saham pendiri)* 282/KMK.04/1997

* orang pribadi atau badan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan Terbatas atau tercantum dalam Anggaran
Dasar Perseroan Terbatas sebelum Pernyataan Pendaftaran yang diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka
penawaran umum perdana ("intial public offering") menjadi efektif

www.pajak.go.id
KMK Nomor 282/KMK.04/1997
(Pelaksanaan Pemungutan PPh atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek) 10

Pengenaan PPh final 0,1% atas transaksi penjualan saham di bursa:


Dipotong oleh penyelenggara bursa efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi
penjualan saham

Tambahan pengenaan PPh final 0,5% bagi pemilik saham pendiri:


Penyetoran tambahan PPh dilakukan oleh emiten atas nama pemilik saham pendiri ke bank persepsi atau
kantor pos selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di bursa efek

Tambahan PPh tidak boleh diperhitungkan sebagai biaya bagi emiten

Emiten wajib menyampaikan laporan kepada Kepala KPP terdaftar paling lambat tanggal 20 bulan
berikutnya setelah bulan penyetoran

Dalam hal Wajib Pajak pemilik saham pendiri yang tidak memenuhi ketentuan, maka atas penghasilan
dari transaksi penjualan saham pendiri dikenakan PPh dengan tarif umum (Pasal 17 UU PPh)

www.pajak.go.id
ANGSURAN PPh PASAL 25

www.pajak.go.id
Angsuran PPh Pasal 25 12

Ketentuan PPh Terutang menurut SPT PPh Tahun Pajak yang lalu dikurangi dengan:
• PPh Potput: PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 23;
Umum
• PPh Luar Negeri: PPh Pasal 24
dibagi 12 atau banyaknya bulan dalam bagian Tahun Pajak

Wajib Pajak Penghasilan Neto dari Laporan Triwulan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa
Masuk Bursa Keuangan (OJK) dan/atau Bursa

▪ Laporan Triwulan tersebut merupakan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi
sejak awal Tahun Pajak hingga Masa Pajak yang dilaporkan.
▪ Penghasilan neto tidak termasuk:
• Penghasilan dari luar negeri
• Penghasilan dan biaya yang dikenai PPh Final dan/atau bukan objek.
▪ Penerapan tarif umum (Pasal 17) atas Penghasilan Neto.
dikurangi:
• Kredit Pajak PPh Pasal 22 dan Pasal 23
• Angsuran PPh Pasal 25 yang telah dibayar
▪ Angsuran untuk 3 Masa Pajak setelah periode yang dilaporkan

www.pajak.go.id
PENGGUNAAN NILAI BUKU

www.pajak.go.id
Penggunaan Nilai Buku dalam rangka Spin off 14

PMK 52/PMK.010/2017 s.t.d.d. PMK 56/PMK.010/2021

> Wajib Pajak yang belum Go Public yang bermaksud melakukan penawaran umum
perdana (Initial Public Offering)

WP > Wajib Pajak yang telah Go Public sepanjang seluruh badan usaha hasil
pemekaran melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering)

Pemekaran usaha yang dapat menggunakan nilai buku yaitu pemisahan satu WPDN yang modalnya terbagi atas
saham menjadi dua Wajib Pajak badan dalam negeri atau lebih dengan cara mendirikan badan usaha baru dan
mengalihkan sebagian harta dan kewajiban kepada badan usaha baru tersebut yang dilakukan tanpa melakukan
likuidasi usaha yang lama.

www.pajak.go.id
KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) KHUSUS

www.pajak.go.id
KPP Perusahaan Masuk Bursa 17

Tujuan:
Meningkatkan Pelayanan
Kepastian Hukum
Tertib Administrasi

Wajib Pajak yang Terdaftar:


Wajib Pajak yang pernyataan pendaftaran emisi sahamnya telah dinyatakan
efektif oleh otoritas pengawas pasar modal dan jasa keuangan
Perusahaan efek nonbank
Badan-badan khusus (self regulatory organization) yang didirikan dan beroperasi
di bursa berdasarkan Undang-Undang yang mengatur tentang pasar modal

www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai