1. Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat di ruang penyakit bedah dengan luka gangrene
pada telapak kaki. Hasil pengkajian tampak luka kekuningan, terdapat jaringan kehitaman dan saat
dijepit pinset tidak terasa nyeri, luka mengeluarkan bau khas. Perawat saat ini mencuci luka pasien
dengan menggunakan NaCl 0,9%.
Apakah tindakan selanjutnnya pada kasus tersebut?
a. Mengambil sediaan untuk kultur jariangan
b. Membalut kembali luka dengan rapi.
c. Memakai handscoon steril.
d. Melakukan nekrotomi.
e. Membersihkan luka.
2. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat di ruang panyakit bedah dengan keluhan panas saat
BAK. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh nyeri pada daerah vesika urinaria, nyeri saat
buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK, ekspresi tampak meringis
kesakitan, Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu didaerah vesika urinaria
Apakah Diagnosa Keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh
b. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif
c. Gangguan eliminasi urin berhubungan kegagalan ginjal kronis
d. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan menajemen nyeri
e. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi
3. Seorang perempuan berusia 21 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati sudah 2
minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak lemas, lidah
kotor, tekanan darah: 110/70 mmHg, Suhu: 39°C dan pernapasan: 22 kali permenit. Tes widal
1/320.
Apakah implementasi yang tepat untuk masalah pasien tersebut?
a. Melakukan oral hygiene
b. Melakukan kompres hangat
c. Mengajarkan teknik relaksasi
d. Memberikan cairan melalui intravena
e. Memberikan diit lunak dan rendah serat
4. Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit bedah dengan keluhan BAB
darah. Hasil pengkajian didapatkan pasien menyatakan darah yang keluar berwarna merah segar,
awalnya sedikit, terasa nyeri sekali skala 5 (0-10), setelah BAB suka ada yang menonjol keluar dan
tidak bisa masuk kembali, pasen tampak cemas. TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37°C
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Kerusakan intergritas jaringan
b. Gangguan eliminasi BAB
c. Resiko perdarahan
d. Cemas
e. Nyeri
5. Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas sejak
kemarin, BAB 10 kali per hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir, pasien cemas. Hasil
pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 55x/menit, suhu 38,30C,
respirasi rate 16 kali per menit, balance cairan minus 600 cc per jam kerja. Perawat melakukan
tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit,
dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi pada kasus tersebut?
a. Diare berkurang
b. Cemas berkurang
c. Pasien lebih berenergi
d. Balance cairan seimbang
e. Tekanan darah meningkat
6. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit bedah sejak tujuh hari yang lalu, hasil
pengkajian didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak dapat digerakkan secara aktif, kulit
disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan, klien tampak lemas. Hasil pengkajian
Tekanan Darah 180/100 mmHg, Nadi 88 x/menit, Suhu 37,7°C, pernafasan 20x/menit.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Memberikan kompres air hangat
b. Memonitor kulit klien
c. Mobilisasi tiap 2 jam
d. Melakukan masage
e. Melatih ROM
7. Seorang laki- laki usia 40 tahun yang bekerja dikonstruksi bangunan mengeluh batuk, berkeringat
saat malam hari dan demam. Dia dibawa ke diagnostic centre untuk diperiksa. Dia mengatakan
tidak pernah mendapatkan imunisai BCG saat anak- anak. Perawat kemudian melakukan mantoux
test.
Dengan rute apa seharusnya test tersebut dilakukan?
a. IM
b. IV
c. IC
d. SC
e. intraosseus
8. Seorang laki-laki berusia 58 tahun diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan utama terasa
nyeri saat buang air kecil dan aliran tidak lancar. Terdapat distensi pada simpisis pubis saat
dipalpasi.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan dengan segera?
a. Pemberian obat diuretik
b. Pemasangan dower kateter
c. Menganjurkan banyak minum
d. Mengajarkan tehnik napas dalam
e. Pemberian obat analgetik
9. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan: tidak buang
air besar sejak 5 hari yang lalu, perut terasa sesek dan sakit, teraba keras saat dipalpasi. Berat
badan 58 Kg, tinggi badan 168 cm. Kebiasaan minum pasien hanya ± 600 cc perhari dan jarang
makan sayuran dan buah.
Apakah tindakan yang paling tepat untuk dilakukan selanjutnya?
a. Melakukan huknah pada pasien
b. Menganjurkan banyak minum
c. Memberikan diit tinggi serat
d. Mengkaji lebih lanjut penyebab konstipasi
e. Memberikan obat pencahar oral
10. Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke IGD diantar keluarganya dengan keluhan sesak
nafas dan sulit mengeluarkan dahak sejak kemarin sore, pasien juga mengatakan cepat lelah saat
beraktivitas, dari pemeriksaan didapatkan suara Ronchi, dispnea, TD : 100/65mmHg, Nadi
102x/menit, RR: 30x/menit, suhu : 37,4 ºC.
Masalah keperawatan apa yang tepat pada kasus diatas?
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. Ketidakefektifan pola nafas
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Intoleransi aktivitas
e. Kelelahan
11. Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke IGD diantar keluarganya dengan keluhan sesak
nafas dan sulit mengeluarkan dahak sejak kemarin sore, pasien juga mengatakan cepat lelah saat
beraktivitas, dari pemeriksaan didapatkan Ronchi, dispnea, TD : 100/65mmHg, Nadi 102x/menit,
RR: 30x/menit, suhu : 37,4 C.
Tindakan keperawatan apa yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. berikan posisi semifowler
b. kolaborasi dalam pemberian broncodilator
c. berikan O2 nasal kanul 2 liter/menit
d. berikan O2 NRM 6 liter/menit
e. lakukan suction
12. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke IGD dengan diantar sopir taxi dan warga karena
mengalami kecelakaan lalu lintas, pasien mengeluh nyeri pada kaki dan kaki kanan tidak dapat
digerakan, dari pemeriksaan didapatkan fraktur terbuka pada paha 1/3 distal, perdarahan massif
pada daerah luka, TD: 90/60 mmHg, Nadi 110x/menit, respirasi 30x/menit, Suhu 36,5 C, CRT > 3
detik, pasien tampak pucat dan akral dingin.
Masalah keperawatan apa yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Intoleransi aktivitas
d. Kurang volume cairan
e. Perfusi jaringan tidak efektif
13. Seorang laki laki berusia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan buang air besar encer dengan
frekuensi lebih dari 4 kali sehari dan telah berlangsung selama 3 hari,perut terasa mulas dan kram,
rasa perih disekitar anus.Pasien tampak lemah,turgor kulit jelek,Suhu 39 derajat Celcius, frekuensi
napas 30x/ menit, frrkuensi nadi 120 x/ menit dan TD 100/ 80 mmHg.
Apakah rencana tindakan utama pada kasus diatas :
a. Kaji skala nyeri
b. Kaji tingkat kesadaran
c. Kaji kondisi kulit anus
d. Kaji masukan dan keluaran cairan
e. Berikan teknik relaksasi napas dalam
14. Seorang laki -laki berusia 50 tahun dirawat di RS mengeluh badan tetasa masih lemah dan merasa
mual. Hasil pemeriksaan fisik tampak sklera berwarna kuning dan kulit kekuningan. Hasil
pemeriksaan TTv diperoleh : TD 140/90mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 22
x/menit dan hasil laboratorium : Hb 9,6 gr%,albumin 2,0 gr/dl.
apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Keletihan
b. Gangguan mobilitas
c. Pola napas tidak efektif
d. Gangguan perfusi serebral
e. Intake nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
15. Seorang laki-laki (65) tahun datang ke klinik keperawatan pagi-pagi sekali karena mengeluh sesak
napas yang sangat hebat. Perawat memperhatikan cuping hidungnya mengembang saat
bernapas, ada bunyi wheezing yang keras saat ekspirasi. TTV: RR: 42 x /menit, T: 150/95 mmHg;
N: 120x/menit, S: 370 C.
Apakah tindakan keperawatan pertama yang paling tepat untuk mengurangi masalah pasien?
a. Beri posisi miring dan minta pasien untuk bernapas dalam
b. Atur posisi kepala lebih tinggi 15-30 derajat
c. Memasang oksigen canule sesuai instruksi dokter dan beri posisi nyaman
d. Tinggikan kepala tempat tidur 60-90 derajat dan biarkan pasien
sandar ke depan
e. Tinggikan kepala dengan cara diganjal 1 bantal dan beri O2 via nasal kanul
16. Seorang laki-laki umur 28 tahun, dirawat di RS dengan diagnosa HIV/AIDS. Pada pengkajian
ditemukan klien tampak lemah, sesak nafas, menggunakan O2 2 liter/menit, RR 28x/menit. Kulit
tampak kotor, dermatitis generalista, tato pada lengan dan dada pasien. Teraba pembesaran
kelenjar limfe, perabaan hangat, terdengar bunyi Ronchi pada seluruh lapang paru. Saat ini Istri
pasien tidak lagi bersedia menemani pasien di RS.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Intoleransi aktifitas
d. Gangguan harga diri
e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
17. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, sudah 2 hari dirawat diruang penyakit paru mengeluh sesak,
batuk, nyeri dada, dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan, adanya retraksi dada, bunyi nafas
ronchi, nafas tersengal-sengal, RR: 25 x/m, pemeriksaan sputum BTA (+).
Apakah tindakan prioritas yang dilakukan untuk mengatasi kondisi pasien diatas?
a. Mengatur posisi semi fowler
b. Latih pasien nafas dalam
c. Lakukan tindakan postural drainase
d. Lakukan tindakan kolaboratif pemasangan O2
e. Anjurkan pasien tirah baring
18. Seorang perempuan (20 tahun) dirawat di ruang interna, karena sesak. Diagnosa medik gagal
jantung kongestif. Saat dikaji pasien nampak masih sesak napas; frekwensi napas: 36x/mnt dan
ada cuping hidung; tampak edema kedua tungkai. Hasil pemeriksaan fisik: JVP: 8 cm; N: 96 x/mnt;
HR: 100x/mnt; TD: 100/60 mmHg; Suhu: 36.6 ºC. Point of maksimal impuls bergeser ke kiri, sela
iga ke I. Pasien mengalami masalah keperawatan gangguan pertukaran gas.
Apakah data tambahan yang perlu dikaji untuk menegakan masalah keperawatan tersebut?
a. Kaji BB untuk memastikan adanya peningkatan atau tidak
b. Batuk yang mengeluarkan dahak berwarna putih kekuningan
c. Ukur lingkar perut untuk menentukan terjadi asites atau tidak
d. Palpasi hepar untuk menentukan apakah ada pembesaran hepar
e. Auskultasi suara paru untuk memastikan apakah terjadi edema paru
19. Seorang laki-laki usia 50 tahun, datang ke Unit Gawat Darurat di antar oleh keluarganya, mengeluh
sesak dan nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke bahu dan menuju lengan yang di rasakan
secara spontan sejak 2 jam yang lalu, hasil pemeriksaan EKG di dapatkaan ST elevasi,
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Nyeri akut
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Gangguan oksigenasi
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan istirahat dan tidur
20. Seorang laki-laki usia 50 tahun, datang ke Unit Gawat darurat mengeluh sesak dan nyeri dada
sebelah kiri, menjalar ke bahu dan lengan kiri yang di rasakan secara spontan. Hasil pengkajian
didapatkan TD 150/90 mmHg, nadi 96x/menit, respirasi 30x/menit
Apakah tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah diatas?
a. Kaji fungsi pernafasan
b. Bantu pasien posisi semifowler
c. Kompres dada dengan air hangat
d. Anjurkan klien melakukan distraksi
e. Ajarkan pasien tarik nafas dalam
21 Seorang perempuan umur 46 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan sesak napas,hasil
foto rontgen menunjukan akumulasi cairan pada paru lobus kanan.dokter menyarankan untuk
melakukan pemasangan selang WSD.
Apakah persiapan yang harus di lakukan sebelum pemasangan selang dada?
a. Persetujuan keluarga dan pasien
b. Anjurkan pasien berpuasa
c. Mengatur posisi pasien
d. Menjelaskan prosedur
e. Monitor TTV
22 Seorang wanita umur 57 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas dengan luka pada telapak kaki
kiri sehingga pasien kesulitan untuk berjalan.setelah dilakukan pengkajian diperoleh data ulkus
pada telapak kaki kiri, p:1 cm, l:1,3 cm,kedalaman luka 3 cm.tampak adanya produksi pus
berawarna kuning.suhu tubuh 37°C,dan GDS:258 mg/dl
Apakah jenis tindakan yang paling tepat dilakukan pada pasien?
a. Mencuci luka
b. Mengkaji derajat luka
c. Mengontrol pendarahan
d. Melakukan debridement
e. Mengobservasi tanda-tanda infeksi
23 Seorang laki-laki umur 38 tahun,sudah dirawat di ICU selama 1 minggu dengan diagnose medis
meningitis.hasil pengkajian GCS:5,TTV stabil dalam batas normal.pagi ini dilakukan perawatan
personal hygiene memandikan klien.
Apakah yang harus dilakukan perawat pertama kali dalam etika pelaksanaan asuhan?
a. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
b. Informed concent yang di setujui oleh keluarga pasien
c. Mempersiapkan alat yang akan digunakan
d. Melakukan tindakan sesuai dengan sop
e. Menjaga privacy klien
24 Seorang perempuan berumur 20 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnose demam
typoid,keluhan nyeri abdomen.suhu tubuh 38°C,mual dan muntah,tidak ada nafsu makan,mukosa
bibir kering.hasil pemeriksaan fisk klien tampak lemah,ditemukan bising usus menurun
peristaltic<5x/mnt,telah dilakukan implementasi mnganjurkan klien untuk tirah baring selama fase
akut/bedres total
Apakah rasional pada implementasi kasus tersebut?
a. Untuk menurunkan metabolisme tubuh dan mencegah iritasi usus
b. Meminimalkan energy sehingga mengurangi kerja usus
c. Sebagai dasar menentukan intervasi
d. Mencegah peningkatan suhu tubuh
e. Meningkatkan daya tahan tubuh
25 Seorang perempuan umur 46 tahun dirawat diruang penyakit dalam setelah dilakukan pengkajian
di dapatkan data kuning seluruh tubuh pasien tampak lemah selera makan menurun,kulit terlihat
kering,terkelupas dan terdapat banyak bekas garukan.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Risiko kekurangan volume cairan
b. Risiko ketidakseimbangan nutrisi
c. Gangguan integritas kulit
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Defisiensi pengetahuan