Anda di halaman 1dari 4

TES FORMATIF

1. Kata Pendidikan diambil dari Bahasa Yunani, yaitu

a. Peadagogy

b. To Educate

c. To Tarbia

d. Educationa

2. Dalam bahasa Arab, pendidikan dapat diartikan sebagai tarbiyah, yang maknanya secara bahasa
adalah

a. Menurun

b. Tumbuh

c. Berkurang

d. Menyebar

3. Berikut aspek yang menjadi tujuan pendidikan Islam, kecuali

a. Jasmani

b. Maksiat

c. Akhlak

d. Keimanan

4. Berikut makna pendidikan Islam, kecuali

a. Ta’lim

b. Tadrik

c. Tarbiyah

d. Ta`dib
5. Ojek material pendidikan adalah

a. Perilaku manusia

b. Perilaku filsafat

c. Perilaku psikoterapi

d. Perilaku abstrak

6. Makna dari ta`dib adalah

a. Melatih jasmani yang baik

b. Melatih akhlak yang baik

c. Melatih ekonomi yang baik

d. Melatih filsafat yang baik

7. Jika tarbiyah diartikan sebagai pendidikan, maka ta’lim diartikan sebagai

a. Pelatihan

b. Perumusan

c. Pengelolaan

d. Pengajaran

8. Orang yang melakukan proses kegiatan ta`dib disebut

a. Mu’allim

b. Murabbi

c. Mu`addib

d. Muaddab
9. Ilmu pendidikan dapat dikatakan ilmu praktis karena

a. Karena mengarah kepada perbuatan-perbuatan yang memengaruhi anak didik

b. Karena mengarah kepada teoritisasi perkembangan pendidikan

c. Karena mengarah kepada abstraksi macam pendidkan

d. Karena mengarah kepada evaluasi kurikulum pendidikan

10. Jika dikaitkan dengan makna yang paling sempit, pendidikan erat kaitannya dengan

a. Pengalaman

b. Keingintahuan

c. Sekolah

d. Masyarakat

Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul
ini. Hitunglah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan mahassiwa terhadap materi kegiatan belajar 1:

Tingkat penguasaan=Jumlah jawaban yang benar X 100%

Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan:

90-100 =baik sekali

80-89 =baik

70-79 =cukup

<70% =kurang

Apabila mahasiswa mencapai tingkat penguasaan sebesar 80% atau lebih, maka mahassiwa dapat
meneruskan dengan kegiatan belajar selanjutnya jika ada. Apabila masih di bawah itu, maka mahasiswa
harus mengulang materi di kegiatan belajar 1, khususnya di bagian materi yang belum dikuasainya.

Daftar Pustaka
Arifin, M. dan Aminuddin. 1992. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Dirjen Binbagais, Depag RI.

Arikunto, Suharsini. 1997. Dasar-dasar Evaluasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Barnadib, Sutari Imam. 1994. Filsafat Pendidikan: Sistem dan Metode. Yogyakarta: Andi Offset.

Barnadib, Sutari, Imam. 1984. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Dewantara, Ki Hajar. 1977. Bagian Pertama Pendidikan. Yogyakarta: MLTS.

Driyarkara. 1980. Driyarkara Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Hasbullah. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Umum dan Agama Islam). Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Mudyaharjo, Radja. 2006. Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar Pendidikan
pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soedomo. 1990. Aktualisasi Pengembangan Ilmu Pendidikan dalam Pembangunan Nasional. Teks Pidato
Pengukuhan Guru Besar. Malang: IKIP MALANG.

Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz.

UU No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdikbud.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.

Anda mungkin juga menyukai