SETTING PENDIDIKAN
Analisis Perilaku Kepemimpinan Guru SMK Jurusan Seni Musik dalam Proses
Produksi Karya
Dosen Pembimbing :
Yusrinda Silvianis Diwanti, M.Psi., Psikolog
Afifah Ghina Rahmani, M.Psi., Psikolog
Disusun oleh :
Rangga Alianriz Ismail
200207212
KELAS C
DEPARTEMEN PSIKOLOGI
FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG
2021
Abstrak
Laporan ini berisi hasil observasi mengenai perilaku kepemimpinan. Lebih spesifik,
objek yang kami observasi adalah perilaku kepemimpinan. Perilaku kepemimpinan adalah
perilaku yang dilakukan oleh seseorang untuk memengaruhi, mendorong, mengajak, ataupun
memaksa orang lain untuk melakukan tugas tertentu demi mencapai sebuah tujuan tertentu.
Istilah kepemimpinan sebagai leadership sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
kepemimpinan memerankan tinak kritis dalam membantu kelompok, organisasi, atau
masyarakat untuk mencapai satu tujuan.
Pada laporan ini kami melampirkan data hasil observasi kami dengan seorang guru
musik menjadi subjek observasi yang kami jalankan pada proses produksi karya. Kami
mengamati perilaku kepemimpinan apa saja yang muncul pada prosesnya. Jenis observasi
yang kami jalankan termasuk pada Observasi Non-Participant dalam setting Natural/in vivo
dan menggunakan teknik pencatatan data Naratif Deskriptif.
1.9. Instrumen
No Aspek Indikator
1.11. Kesimpulan
Dari proses observasi yang telah dilaksanakan, kami mengamati adanya beberapa
indikator perilaku kepemimpinan yang ditunjukkan oleh sang guru dari proses persiapan
produksi karya musik. Sang guru menunjukkan perbedaan tingkat yang cukup signifikan dari
beberapa aspek perilaku kepemimpinannya. Ia dominan dalam dua aspek perilaku yaitu
mengatur dan memeberitahu. Hal ini diindikasikan oleh perilaku dan bahasanya yang
memberi penekanan pada proses awal dimana semua detail terkait karya musik yang hendak
diproduksi harus dipahami dengan jelas. Pada aspek selanjutnya yaitu memberitahu dan
mendukung, sang guru menunjukkan intensitas perilaku yang sekadarnya saja karena ia
memercayakan prosesnya kepada anak didiknya, sang guru yakin anak didiknya mampu
menginterpretasikan apa yang telah diajarkannya pada karya musik tersebut dengan sangat
baik.
Kemudian pada dua aspek terakhir yaitu menilai dan menyimpulkan, perilaku yang
ditunjukkan oleh sang guru terdapat intensitas yang cukup tinggi, hal ini disebabkan
keinginan sang guru agar kemampuan anak didiknya terus berkembang semakin baik dari
waktu ke waktu.
1.12. Rekomendasi
Baiknya, seorang guru atau pemimpin dalam bidang apapun mampu membentuk
keseimbangan pada setiap aspek perilaku kepemimpinan yang dibawanya. Lebih spesifik
kepada seorang guru musik, akan lebih baik jika kita memacu kratifitas anak didik dengan
memercayakan karya musik kepada kemampuannya, karena dengan begitu ia akan lebih
mengeksplorasi musik dengan luas.
Proses produksi musik menerapkan prosedur yang sangat ketat, maka jika kedepannya
ada observer yang hendak mengobservasi apapun terkait dengan proses produksi musik
baiknya observasi dijalankan dari tahap sebelum proses produksi dimulai karena pada tahap
tersebut terdapat banyak hal yang dapat menjadi objek observasi.
Daftar Pustaka