Panduan Metodologi Penelitian Psikologi:

Memahami Pengukuran dalam Psikologi

Secara umum, variabel dalam penelitian psikologi terdiri dari dua jenis,
yaitu jenis aktual/konkret dan construct, atau juga biasa disebut
hypothetical construct. Variabel-variabel dalam psikologi, umumnya
berjenis construct.

Construct yang bersifat ‘abstrak’ tersebut kemudian didefinisikan

secara umum, sehingga melahirkan definisi konseptual. Definisi
 Free download at:
Panduan Metodologi Penelitian Psikologi:
Memahami Pengukuran dalam Psikologi

konseptual merupakan sebuah definisi yang kita gunakan untuk

memahami variabel/construct tersebut.

Definisi konseptual kemudian harus kita ‘jadikan konkret’, sehingga

membentuk definisi operasional. Definisi operasional merupakan
sebuah definisi yang kita gunakan untuk menjalani pengukuran
variabel tersebut. Definisi operasional melahirkan aspek-aspek yang
menyusun sebuah variabel/construct.

Sehingga, setelah memahami definisi konseptual, diasumsikan bahwa

kita sudah bisa menyusun alat ukur. Item-item dalam instrumen/alat
ukur tersebut, harus diusahakan berupa item yang observable dan
konkret, bukan item yang multitafsir dan asumtif. Item yang
menggambarkan sebuah aspek, disebut indikator.

2/3
 Free download at:
Panduan Metodologi Penelitian Psikologi:
Memahami Pengukuran dalam Psikologi

Pengukuran yang bisa dilakukan ada tiga jenis, yaitu self report,
behavior, dan fisiologis.

Pengukuran Pengukuran Pengukuran

Self-Report Behavior Fisiologis

pengukuran dengan pengukuran yang pengukuran

cara subjek dilakukan peneliti terhadap variabel
melaporkan apa dengan fisiologis, seperti
yang mereka mengobservasi dan detak jantung,
lakukan, pikirkan, mencatat aspek tekanan darah, dsb
atau rasakan perilaku partisipan
penelitian

Beberapa ahli terkadang menggunakan ketiga jenis pengukuran

tersebut, untuk satu construct yang sama, yang disebut converging
operations.

***
Source: Price, Paul. 2013. Research Methods in Psychology: Core
Concepts and Skills. California State University.

3/3