u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
R
Nomor 23/Pid.Sus /2014/PN.Smi
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Anak pada Pengadilan Negeri Sukabumi, yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara pidana anak dengan acara pemeriksaan biasa, pada
do
gu peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
Terdakwa anak atas nama:
In
A
Nama lengkap : Terdakwa;
Tempat lahir : Sukabumi;
ah
lik
Umur/tanggal lahir : 17 Tahun/21 November 1996;
Jenis kelamin : Laki-laki ;
am
ub
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Perum Baros Jalan Kalimaya Rt.14/05, Kelurahan
Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi;
ep
k
Agama : Islam ;
ah
Pekerjaan : Pelajar;
R
si
Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Yatna R. Ma’ruf, SH. Advokat
dan Pengacara beralamat di Jalan Pramuka No.19 Cikondang, Kota Sukabumi
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang Pertama;
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telah membaca laporan BAPAS Nomor register 2013/XI/ tanggal 18
si
November 2013 atas nama Terdakwa ditandatangani oleh Nanang Supriatman,
S.H., sebagai Pembimbing Kemasyarakatan;
ne
ng
Telah mendengar keterangan para Saksi dan Terdakwa di persidangan;
Telah memperhatikan dan mencermati barang bukti yang diajukan ke
do
gu persidangan;
Telah membaca Visum et Repertum dari RSUD. R. Syamsudin, SH Kota
Sukabumi Nomor 445/0959/RM-RSU/2013 tanggal 07 November 2013 yang
In
A
dibuat dan ditandatangani oleh dr. Zola Wijayanti terhadap Korban Ida Lisnawati;
Telah mendengar rekomendari Nanang Supriatman, S.H., selaku
ah
lik
Pembimbing Kemasyarakatan yang mendampingi Terdakwa dipersidangan yang
pada pokoknya merekomendarikan agar Terdakwa dijatuhi pidana bersyarat;
am
ub
Telah mendengar pula keterangan orang tua dari Terdakwa yang pada
pokoknya menyatakan bahwa mohon Terdakwa diberi hukuman seringan-
ep
ringannya karena orang tua masih sanggup untuk mendidik Terdakwa;
k
R
Register Perkara PDM-09/SKBMI/01/2014 yang dibacakan dipersidangan tanggal
si
11 Maret 2014 yang pada pokoknya menuntut supaya Hakim Anak memeriksa dan
ne
ng
do
“kelalaiannya mengakibatkan orang meninggal dunia” sebagaimana diatur dan
gu
diancam dalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas
dan angkutan jalan sesuai Dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
In
A
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telah pula mendengar Tanggapan Penuntut Umum (replik) secara lisan
si
tertanggal 18 Maret 2014 yang menyatakan tetap pada Tuntutan pidananya;
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan oleh Penuntut
ne
ng
Umum berdasarkan Surat Dakwaan Nomor Register Perkara PDM-09/
SKBMI/01/2014 tertanggal 30 Januari 2014 yang selengkapnya berbunyi :
do
gu Bahwa Terdakwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 07 November 2013
sekira pukul 21.00 Wib, atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan November
tahun 2013 atau setidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Jalan Raya Baros
In
A
Kelurahan Baros Kec Baros Kota Sukabumi, atau setidaknya pada suatu tempat
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi, Karena
ah
lik
kelalaiannya pada saat mengemudikan sepeda motor Honda Revo No. Pol. :F 6854
VH mengakibatkan kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan Korban IDA
am
ub
LISNAWATI meninggal dunia perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan
cara sebagai berikut:
ep
• Awalnya Terdakwa Pada hari kamis tanggal 07 November sekitar jam
k
20.30 Wib berangkat dari arah Kota. Sukabumi dengan tujuan untuk pulang
ah
R
ke Perum Baros dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo No.
si
Pol. :F 6854 VH dengan kecepatan tinggi dan tidak menyalakan lampu
ne
ng
utama sepeda motor tersebut sehingga sekitar jam 21.00 Wib persisnya di
Jalan Raya Baros dekat rumah makan Ibu Entin Kel. Baros Kec. Baros
do
gu
lik
Korban lalu Terdakwa dan saksi SADING Bin SUEB bersama dengan
masyarakat sekitar berusaha untuk menolong Korban untuk dibawa umah
m
ub
sakit R. Syamsudin, SH
• Bahwa akibat tertabrak sepeda motor Honda Revo No. Pol. :F 6854 VH
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 Korban mengaku kecelakaan lalulintas tanggal 07-11-2013
si
3 Pada Korban ditemukannnn
• Korban datang ke Rumah Sakit tanggal 07 November 2013
ne
ng
jam 21.00 Wib dalam keadaan nafas henti, henti jantung
• Luka robek ± 8X2 cm disertai patah tulang Krepitasi di dagu
do
gu •
kiri
Tampak lecet-lecet ditangan kiri dan kanan
In
A
4 Terhadap Korban dilakukan jahit luka robek
Kesimpulan : Korban datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal
ah
lik
dunia.
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 310 Ayat (4) UU RI No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan
am
ub
Jalan.
Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut baik
ep
k
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya tersebut Penuntut
Umum dipersidangan telah mengajukan para Saksi yaitu:
ne
ng
do
gu
lik
ub
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 November 2013 sekira jam 21.00
ka
Sukabumi;
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa pada saat itu Saksi sedang berada di rumah Saksi yang
si
letakanya tidak terlalu jauh dari tempat kejadian;
• Bahwa kemudian Saksi langsung ke lokasi kejadian dan menemukan
ne
ng
bahwa Korban telah dibawa ke pinggir jalan dalam kondisi
tergeletak tidak sadarkan diri menderita luka mengeluarkan darah;
do
gu • Bahwa Korban pada saat itu akan menyeberang Jalan Raya Baros
dari kanan ke kiri jalan atau dari sebelah barat menuju timur;
In
A
• Bahwa Terdakwa menabrak Korban dengan menggunakan sepeda
motor jenis Honda Revo Nomor Polisi F 6854 VH;
ah
lik
• Bahwa Terdakwa mengendarai motor tersebut dari arah Kota
Sukabumi menuju ke daerah Baros;
am
ub
• Bahwa arus lalu di Jalan Raya Baros pada saat itu sepi, kondisi
cuaca saat itu cerah sedangkan kondisi penerangan ada lampu
penerangan tetapi agak remang;
ep
k
• Bahwa kondisi Jalan Raya Baros adalah jalur dua arah dengan
ah
pembatas marka jalan, rata beraspal, lurus, kering dan lebar serta
R
si
pandangan terbuka;
• Bahwa Korban dibawa ke Rumah Sakit RSUD R.Syamsudin dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
• Bahwa Saksi menerima uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) dari orang tua Terdakwa tetapi bukan merupakan uang duka
ka
ep
karena pada saat itu orang tua Terdakwa meminta ijin pada Saksi
agar Terdakwa yang berada di kantor polisi bisa melakukan
ah
pemeriksaan ke dokter;
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 November 2013 sekira jam 21.00
si
Wib Saksi menyaksikan kecelakaan lalu di Jalan Raya Baros dekat
warung nasi ibu Entin Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota
ne
ng
Sukabumi;
• Bahwa pada saat itu Saksi baru saja membeli bubur dan berjarak
do
gu •
sekitar 5 (lima) meter dari lokasi kejadian ;
Bahwa Korban kecelakaan tersebut adalah Ida Lisnawati yang masih
In
A
tetangga Saksi sendiri;
• Bahwa Korban pada saat itu akan menyeberang Jalan Raya Baros
ah
lik
dari kanan ke kiri jalan atau dari sebelah barat menuju timur;
• Bahwa yang menabrak adalah Terdakwa yang mengendarai sepeda
am
ub
motor jenis Honda Revo Nomor Polisi F 6854 VH dari arah Kota
Sukabumi menuju ke daerah Baros;
• Bahwa titik tumbur kecelakaan tersebut ada di sebelah timur dan
ep
k
si
dengan kecepatan sangat tinggi dan tidak menggunakan lampu;
• Bahwa Saksi tidak mendengar suara rem dan suara klakson dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
•
R
Bahwa kondisi Jalan Raya Baros adalah jalur dua arah dengan
es
pembatas marka jalan, rata beraspal, lurus, kering dan lebar serta
M
ng
pandangan terbuka;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa arus lalu di Jalan Raya Baros pada saat itu sepi, kondisi
si
cuaca saat itu cerah sedangkan kondisi penerangan ada lampu
penerangan tetapi agak remang;
ne
ng
• Bahwa Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit RSUD
R.Syamsudin tetapi Saksi tidak ikut mengantar;
do
gu • Bahwa Saksi mendapat kabar bahwa Korban meninggal dunia;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa tidak
In
A
mengajukan keberatan dan membenarkan;
Keterangan Saksi 3. Sading bin Sueb;
ah
lik
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 November 2013 sekira jam 21.00
Wib Saksi mendengar suara tabrakan keras di Jalan Raya Baros
am
ub
dekat warung nasi ibu Entin Kelurahan Baros, Kecamatan Baros,
Kota Sukabumi;
• Bahwa pada saat itu Saksi berada di depan rumah Saksi yang
ep
k
si
tetangga Saksi sendiri;
• Bahwa Korban pada saat itu akan menyeberang Jalan Raya Baros;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
jalan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa Saksi melihat Terdakwa di tempat tersebut dan ikut
si
membantu mengangkat Korban ke pinggir;
• Bahwa kondisi Jalan Raya Baros adalah jalur dua arah dengan
ne
ng
pembatas marka jalan, rata beraspal, lurus, kering dan lebar serta
pandangan terbuka;
do
gu • Bahwa arus lalu di Jalan Raya Baros pada saat itu sepi, kondisi
cuaca saat itu cerah sedangkan kondisi penerangan ada lampu
In
A
penerangan tetapi agak remang;
• Bahwa Saksi kemudian ikut mengantar Korban ke Rumah Sakit
ah
lik
RSUD R.Syamsudin tetapi di jalan Korban sudah tidak bernafas;
• Bahwa sesampai di rumah sakit, Korban langsung dinyatakan
am
ub
meninggal dunia;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa tidak
mengajukan keberatan dan membenarkan;
ep
k
si
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 November 2013 sekira jam 21.00
ne
Wib Saksi mendengar suara tabrakan keras di Jalan Raya Baros
ng
do
gu
• Bahwa pada saat itu Saksi berada di dalam rumah Saksi yang
berjarak sekitar 3 (tiga) meter ;
In
A
lik
• Bahwa Korban pada saat itu akan menyeberang Jalan Raya Baros;
• Bahwa yang menabrak adalah Terdakwa yang mengendarai sepeda
m
ub
motor jenis Honda Revo Nomor Polisi F 6854 VH dari arah Kota
Sukabumi menuju ke daerah Baros;
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa Saksi tidak mendengar suara rem dan suara klakson sebelum
si
mendengar suara benturan keras;
• Bahwa Saksi kemudian keluar dan melihat melihat Korban sudah
ne
ng
tergeletak di kiri Jalan Raya Baros;
• Bahwa Saksi melihat Korban tergeletak tetapi masih bernafas dan
do
gu •
mengeluarkan darah dari mulut serta menderita luka di wajah;
Bahwa kemudian Saksi membantu mengangkat Korban ke pinggir
In
A
jalan;
• Bahwa Saksi melihat Terdakwa di tempat kejadian tersebut dan
ah
lik
Terdakwa ikut membantu mengangkat Korban ke pinggir jalan;
• Bahwa kondisi Jalan Raya Baros adalah jalur dua arah dengan
am
ub
pembatas marka jalan, rata beraspal, lurus, kering dan lebar serta
pandangan terbuka;
• Bahwa arus lalu di Jalan Raya Baros pada saat itu sepi, kondisi
ep
k
si
• Bahwa Korban dibawa ke Rumah Sakit RSUD R.Syamsudin tetapi
di jalan Korban sudah tidak bernafas;
ne
ng
do
gu
lik
karena sedang melakukan dinas ke luar Kota dan mohon kepada Hakim Anak agar
keterangan Saksi dalam Berita Acara pemeriksaan Penyidik dapat dibacakan. Atas
m
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 November 2013 sekira jam 21.00
si
Wib Terdakwa menabrak pejalan kaki di Jalan Raya Baros dekat
warung nasi ibu Entin Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota
ne
ng
Sukabumi;
• Bahwa Terdakwa pada saat itu mengendarai sepeda motor jenis
do
gu Honda Revo Nomor Polisi F 6854 VH dari arah Kota Sukabumi
menuju ke daerah Baros;
In
•
A
Bahwa Korban pada saat itu akan menyeberang Jalan Raya Baros
dari kanan ke kiri jalan atau dari sebelah barat menuju timur;
ah
lik
• Bahwa pada saat itu kondisi jalan jalur dua arah dengan pembatas
marka jalan, rata beraspal, lurus, kering dan lebar serta pandangan
am
ub
• Bahwa pada saat itu malam hari tetapi ada lampu penerangan jalan;
• Bahwa Terdakwa belum memiliki SIM karena belum cukup umur
ep
k
untuk membuat;
ah
si
akan mengantar teman Terdakwa;
• Bahwa pada saat melewati Jalan Raya Baros kecepatan Terdakwa
ne
ng
do
gu
Terdakwa;
• Bahwa ketika melihat Korban Terdakwa tidak lagi memiliki waktu
ah
lik
ub
1 (satu) meter;
• Bahwa Terdakwa melihat Korban tergeletak tetapi masih bernafas
ka
ep
Terdakwa;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit RSUD
si
R.Syamsudin tetapi Terdakwa tidak ikut mengantar;
• Bahwa Terdakwa mendapat kabar bahwa Korban meninggal dunia;
ne
ng
• Bahwa benar orang tua Terdakwa memberi uang pada keluarga
korban untuk meminta ijin agar Terdakwa bisa keluar dari kantor
do
gu •
polisi untuk memeriksakan diri;
Bahwa benar Terdakwa saat ini bersekolah di SMKN Pertanian 1
In
A
Sukaraja dan duduk di kelas X;
Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan dari orang tua Terdakwa
ah
lik
yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :
• Bahwa benar Terdakwa lahir pada tanggal 21 November 1996 sehingga
am
ub
baru berusia 16 Tahun pada saat menabrak Korban;
• Bahwa benar Terdakwa bersekolah di SMKN Pertanian 1 Sukaraja dan
duduk di kelas X;
ep
k
• Bahwa Terdakwa memang belum memiliki SIM karena belum cukup umur;
ah
• Bahwa benar Terdakwa ijin pada saat mau mengendari sepeda motor
R
si
tersebut dengan alasan akan mengantar temannya;
•
ne
Bahwa benar orang tua mengijinkan Terdakwa mengemudikan sepeda
ng
motor;
• Bahwa orang tua merasa masih mampu untuk mendidik Terdakwa dan tidak
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibuat dan ditandatangani oleh dr. Zola Wijayanti terhadap Korban Ida Lisnawati
si
yang dalam kesimpulannya menyatakan bahwa Korban datang ke rumah sakit
sudah dalam keadaan meninggal dunia.;
ne
ng
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan menghadirkan barang
bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo No Polisi F 6854 VH dan 1
do
gu (satu) buah STNK sepeda motor Honda Revo No Polisi F 6854 VH yang telah
disita secara sah menurut hukum, dengan penetapan dari Pengadilan Negeri
Sukabumi Nomor 206/Perts.Pen.Pid/2013/PN.Smi tanggal 21 November 2013 dan
In
A
telah diperlihatkan pada pada Saksi dan Terdakwa dan dibenarkan memiliki
keterkaitan dengan perkara ini sehingga berdasarkan Pasal 181 jo 184 (1) d jo 188
ah
lik
(1), (2) KUHAP barang bukti tersebut dapat digunakan dalam pembuktian;
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
am
ub
persidangan merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa setelah Hakim Anak menghubungkan dan
ep
mempersesuaikan satu dengan yang lain dari alat bukti yang sah menurut Pasal
k
184 ayat (1) KUHAP yaitu keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, keterangan
ah
R
Terdakwa, dan bukti surat sebagaimana terurai diatas, maka Hakim Anak dapat
si
menyimpulkan fakta yuridis yang terjadi sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
Kota Sukabumi;
• Bahwa Terdakwa pada saat itu mengendarai sepeda motor jenis
m
ub
mengantar temannya;
•
ah
Bahwa Korban pada saat itu akan menyeberang Jalan Raya Baros
R
dari kanan ke kiri jalan atau dari sebelah barat menuju timur;
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa pada saat itu kondisi jalan jalur dua arah dengan pembatas
si
marka jalan, rata beraspal, lurus, kering dan lebar serta pandangan
terbuka sedangkan kondisi cuaca cerah;
ne
ng
• Bahwa pada saat itu malam hari tetapi ada lampu penerangan jalan
tetapi agak remang;
do
gu • Bahwa Terdakwa menabrak Korban dengan titik tabrak ada di
sebelah timur sudah hampir dipinggir jalan;
In
A
• Bahwa Terdakwa tidak melihat Korban dan tidak sempat melakukan
pengereman sepeda motor dan membunyikan klakson;
ah
lik
• Bahwa Korban terseret sekitar 1 (satu) meter kemudian jatuh
tergeletak tetapi masih bernafas dan mengeluarkan darah dari mulut
am
ub
dan menderita luka di wajah;
• Bahwa sedangkan Terdakwa menghentikan sepeda motornya yang
tidak terjatuh kemudian menepikan sepeda motornya;
ep
k
si
ke pinggir;
• Bahwa kemudian Korban dibawa ke Rumah Sakit RSUD
ne
ng
do
gu
lik
ub
apabila perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur dari Pasal tindak pidana
ah
yang didakwakan serta kepada Terdakwa dapat pula dimintai pertanggung jawab
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
si
Umum dengan Dakwaan tunggal melanggar Pasal 310 Ayat (4) UU RI No 22
Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan;
ne
ng
Menimbang, bahwa Penuntut Umum bersifat tunggal maka untuk tuntasnya
perkara, Hakim Anak harus membuktikan unsur-unsur dalam Dakwaan tersebut
do
gu yang adalah sebagai berikut :
1Setiap orang
2Yang mengemudikan kendaraan bermotor
In
A
3Karena kelalaiannya
4Menyebabkan matinya orang lain
ah
lik
Menimbang, bahwa apakah perbuatan Terdakwa memenuhi unsur-unsur
Pasal dalam Dakwaan tunggal tersebut diatas, maka Majelis akan
am
ub
mempertimbangkan satu persatu sebagaimana dibawah ini;
Unsur Setiap Orang
ep
k
R
peraturan hukum yang berlaku di masyarakat, yaitu subjek hukum yang memiliki
si
hak dan kewajiban serta dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, dalam hal
ne
ng
ini subjek hukum tersebut dapat berupa orang pribadi, pelaku peristiwa atau tindak
pidana yang melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan oleh Penuntut
do
Umum dalam perkara yang sedang diadili yang identitasnya sebagaimana dalam
gu
pidana dalam surat Dakwaan Penuntut Umum, sama dengan yang dihadirkan
sebagai Terdakwa dimuka persidangan;
ah
lik
ub
ep
tersangka dalam penyidikan yang diduga telah melakukan tindak pidana yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karenanya Hakim Anak berpendapat bahwa
si
Terdakwalah orang yang dimaksud dengan “Setiap Orang” dalam UU RI No 22
Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan sedang tentang perbuatan
ne
ng
pidana yang didakwakan kepadanya akan dipertimbangkan dalam pembuktian
unsur – unsur selanjutnya;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, Hakim Anak
berkeyakinan unsur “setiap orang” telah dapat dibuktikan secara sah dan
meyakinkan menurut hukum;
In
A
Unsur Yang Mengemudikan Kendaraan Bermotor
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 8 UU No.22 Tahun 2009
ah
lik
menyatakan yang dimaksud dengan kendaraan bermotor adalah kendaran yang
berjalan secara mekanik selain kendaraan yang berjalan diatas rel:
am
ub
Menimbang, bahwa berdasar fakta yuridis diketahui bahwa pada hari Kamis
tanggal 07 November 2013 sekira jam 21.00 Wib, Terdakwa mengendarai sepeda
ep
k
motor jenis Honda Revo Nomor Polisi F 6854 VH dari arah Kota Sukabumi
menuju ke daerah Baros bermaksud pulang ke rumah sehabis mengantar temannya.
ah
R
Ketika tiba di Jalan Raya Baros dekat warung nasi ibu Entin Kelurahan Baros,
si
Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Terdakwa menabrak seorang pejalan kaki yaitu
ne
ng
Ida Lisnawati yang menyeberang Jalan Raya Baros dari kanan ke kiri jalan atau
dari sebelah barat menuju timur;
do
Menimbang, bahwa sepeda motor jenis Honda Revo Nomor Polisi F 6854
gu
lik
ub
ep
dalam KUHP. Namun definisi dari kelalaian berkembang melalui doktrin dan
yuridprudensi. Menurut SIANTURI, SH dalam bukunya “Tindak Pidana di KUHP
ah
510, kelalaian atau culpa diartikan sebagai kurangnya kehati-hatian atau kelalaian,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ingatannya atau kekhilafan atau sekiranya dia hati-hati, waspada, tertib atau ingat,
si
peristiwa itu tidak akan terjadi atau akan dapat dicegah ;
Menimbang, bahwa menurut HAZEWINKEL-SURINGA culpa atau
ne
ng
kelalaian diartikan sebagai :
1 Kurang menduga atau;
do
gu 2 Kurang Hati-hati ;
Menimbang, bahwa menurut sejarahnya kelalaian atau culpa adalah:
1 Situasi dimana seharusnya orang berhati-hati tapi tidak berhati-hati yang
In
A
akibat yang ditimbulkan melanggar undang-undang ;
2 Seharusnya seseorang menduga-duga tetapi tidak menduga sehingga akibat
ah
lik
yang ditimbulkan melanggar undang-undang;
Menimbang, bahwa kelalaian harus ditetapkan dari luar atau bagaimana
am
ub
seharusnya ia berbuat dengan mengambil ukuran sikap batin orang pada umumnya
atau orang normal bila ada dalam situasi yang sama dengan pelaku;
ep
Menimbang, bahwa dari fakta dipersidangan diketahui bahwa pada hari
k
Kamis tanggal 07 November 2013 sekira jam 21.00 Wib Terdakwa yang tidak
ah
R
memiliki SIM mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo Nomor Polisi F 6854
si
VH melintasi Jalan Raya Baros dekat warung nasi ibu Entin Kelurahan Baros,
ne
ng
Kecamatan Baros, Kota Sukabumi yang dalam keadaan sepi dengan penerangan
yang remang;
do
Menimbang, bahwa Jalan Raya Baros adalah jalan dua arah dengan
gu
pembatas marka jalan dengan kondisi jalan rata beraspal lebar yang lurus, dan
berpandangan terbuka ;
In
A
lik
menuju timur dengan titik tabrak ada di sebelah timur mendekati dipinggir jalan;
Menimbang, bahwa Terdakwa menerangkan tidak melihat Korban yang
m
ub
ep
suara motor yang kencang sebelum mendengar suara keras benturan dan tidak
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepeda motornya padahal kondisi lampu penerangan di Jalan Raya Baros remang-
si
remang sehingga tidak melihat Korban. Saksi Hj. Fatimah juga menerangkan
bahwa pada saat kejadian tersebut arus lalu lintas Jalan Raya Baros sepi dan tidak
ne
ng
ada kendaraan lain yang melintas;
Menimbang, bahwa Terdakwa membantah keterangan tersebut dirinya
do
gu menyalakan lampu utama sepeda motornya dan menyatakan bahwa Terdakwa tidak
melihat Korban yang menyeberang karena ada mobil yang menyalip sepeda motor
Terdakwa dan Terdakwa mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan hanya
In
A
40 kilo meter per jam;
Menimbang, bahwa bantahan Terdakwa mengenai kecepatannya pada
ah
lik
waktu terjadi tabrakan, tidak dikuatkan oleh alat bukti lainnya sedangkan
keterangan Hj. Fatimah bersesuaian dengan keterangan Saksi Sading dan Saksi
am
ub
Sumiyati yang menyatakan bahwa mereka mendengar suara sepeda motor yang
dikemudikan dengan kecepatan tinggi sebelum mendengar suara benturan. Selain
ep
itu keterangan para Saksi bersesuaian dengan hasil olah tempat kejadian perkara
k
dan keterangan Terdakwa yang menyatakan bahwa Korban terseret sepeda motor
ah
R
Terdakwa sampai dengan 1 (satu) meter sebelum akhirnya terbaring tidak bergerak.
si
Hal tersebut menunjukan bahwa kecepatan sepeda motor Terdakwa ketika
ne
ng
menabrak Korban dalam keadaan yang tinggi sehingga mampu menyeret tubuh
Korban sampai dengan 1 (satu) meter dari lokasi titik tabrak. Sedangkan bantahan
do
Terdakwa yang menyatakan bahwa Terdakwa menyalakan lampu kendaraannya
gu
dan adanya mobil yang menyalip Terdakwa sehingga Terdakwa tidak melihat
Korban juga bertentangan dengan keterangan Saksi Hj. Fatimah menyatakan bahwa
In
A
ia melihat sepeda motor yang dikendaraan Terdakwa tidak menyalakan lampu dan
tidak melihat ada kendaraan lain yang melintasi Jalan Raya Baros dan keterangan
ah
lik
keterangan Saksi Sading dan Saksi Sumiyati yang menyatakan bahwa pada saat
kejadian suasana Jalan Raya Baros sepi dan keadaan dimana titik tabrak dan para
m
ub
Saksi tersebut hanya mendengar suara sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan
tidak mendengar suara kendaraan lain yang melintas Jalan Raya Baros serta
ka
ep
bertentangan dengan kondisi tempat kejadian perkara dimana titik tabrak dari
Koban dan sepeda motor Terdakwa berada di timur /kiri hampir mendekati tepi
ah
Jalan Raya Baros sehingga dengan keadaan tersebut apabila Korban menyeberang
R
es
dari arah barat/kanan dan ada mobil lain yang menyalip sepeda motor Terdakwa
M
ng
dari arah kanan maka seharusnya mobil tersebutlah yang akan menabrak Korban
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa ternyata keterangan Terdakwa tersebut tidak didukung
si
alat bukti lain dan bertentangan dengan keterangan para Saksi dan kondisi tempat
kejadian perkara maka keterangan Terdakwa tersebut harus dikesampingkan;
ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa mengendarai sepeda motor pada pukul 21.00
Wib maka sesuai dengan Pasal 107 ayat (1) UU RI No 22 Tahun 2009 Tentang
do
gu Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, Terdakwa wajib untuk menyalakan lampu
motornya sehingga Terdakwa mendapat penerangan yang cukup untuk melihat
kondisi jalan didepannya termasuk ketika ada orang yang menyebrang di depan
In
A
kendaraan yang dikendarainya. Dengan penerangan yang cukup maka Terdakwa
akan dapat melihat dengan jelas dan dapat menghindari halangan yang ada
ah
lik
didepannya dengan cara mengurangi kecepatan kendaraannya serta memberikan
peringatan kepada orang disekitarnya dengan cara membunyikan klakson;
am
ub
Menimbang, bahwa Terdakwa ternyata juga mengemudikan kendaraannya
dangan kecepatan tinggi sehingga ketika Terdakwa melihat Korban, Terdakwa
ep
tidak sempat lagi menghentikan kendaraannya karena jarak yang terlalu dekat;
k
R
mengemudi sebagaimana yang diharuskan Pasal 77 UU RI No 22 Tahun 2009
si
Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, karena Terdakwa belum cukup umur
ne
ng
do
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang mengendarai kendaraan
gu
bermotor tanpa surat ijin mengemudi dengan kecepatan tinggi dan tanpa
menyalakan lampu walaupun mengetahui Terdakwa mengetahui bahwa dirinya
In
A
lik
ub
ep
ng
sepeda motor Terdakwa tersebut, Korban jatuh tergeletak dan terseret sepeda motor
on
sejauh 1 (satu) meter sehingga kemudian Korban tergeletak di badan jalan dengan
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keadaan mengeluarkan darah dari mulut dan menderita luka-luka sehingga
si
kemudian Korban dibawa ke Rumah Sakit RSUD R.Syamsudin untuk diberi
pertolongan;
ne
ng
Menimbang, bahwa ternyata berdasarkan Visum et Repertum tersebut
Korban yang dilakukan oleh dr. Zola Wijayanti, Korban datang ke ke Rumah Sakit
do
gu RSUD R.Syamsudin dalam keadaan henti nafas (meninggal) dan setelah dilakukan
pemeriksaan pada Korban ditemukan Luka robek ± 8X2 cm disertai patah tulang
krepitasi di dagu kiri dan luka lecet-lecet ditangan kiri dan kanan yang merupakan
In
A
penyebab kematian Korban;
Menimbang, bahwa tindakan Terdakwa yang menabrak Korbanlah hingga
ah
lik
mengakibatkan patahnya tulang krepitasi di dagu kiri Korban dan menyebabkan
terhentinya nafas Korban tersebut;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
menurut hemat Hakim Anak unsur mengakibatkan matinya orang lain telah
ep
terpenuhi ;
k
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal dalam Dakwaan
ah
R
tunggal yang didakwakan kepada Terdakwa tersebut telah terbukti dan terpenuhi
si
semua, maka Hakim Anak berpendapat bahwa Terdakwa tersebut telah terbukti
ne
ng
secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “Karena
Kelalaian Mengemudikan Kendaraan Bermotor Menyebabkan Matinya Orang
do
gu
Lain“ sebagiamana diatas didalam pidana dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-
Undang RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan
In
A
lik
ub
sebagai alasan pemaaf dan pembenar atas perbuatan Terdakwa yang dapat
ka
dengan Pasal 51 KUHP, maka Terdakwa tetap harus dinyatakan bersalah dan
bertanggung jawab atas perbuatannya serta dijatuhi dengan pidana yang setimpal
ah
dengan perbuatannya;
es
ng
Saksi diperkuat keterangan orang tua dan laporan LITMAS BAPAS, serta foto
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
copy Akte kelahiran Nomor 08/1997 atas nama Terdakwa yaang dikeluarkan oleh
si
Dinas Kepndudukan dan Catatan Sipil Kota Sukabumi tanggal 2 Januari 1997,
Terdakwa lahir pada tanggal 21 November 1996 sehingga Terdakwa baru berusia
ne
ng
16 (enam belas) tahun ketika melakukan tindak pidana, maka kepadanya di
perlakukan Undang-undang Nomor 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak ;
do
gu Menimbang, bahwa menurut Pasal 26 ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) undang-
undang Nomor 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak tersebut, terdapat perbedaan
penjatuhan pidana dengan seorang Terdakwa yang telah dewasa. Dimana
In
A
penjatuhan pidana baik yang merupakan pidana penjara maupun pidana denda
untuk seorang anak ditentukan ½ (setengah) dari hukuman maksimum pidana
ah
lik
penjara maupun pidana denda orang dewasa;
Menimbang, bahwa hasil LITMAS BAPAS kepada Terdakwa
am
ub
merekomendasikan agar Terdakwa dijatuhi hukuman bersyarat ;
Menimbang, bahwa orang tua Terdakwa mengakui bahwa pada saat
ep
Terdakwa mengendarai sepeda motor tersebut, Terdakwa ijin kepada orang tuanya
k
dan diijinkan padahal orang tua mengetahui bahwa Terdakwa belum boleh
ah
R
mengendari kendaraan bermotor;
si
Menimbang, bahwa sehingga ketidak mampuan orang tua untuk melarang
ne
ng
do
dengan baik sehingga agar Terdakwa dapat memperbaiki diri dan pada akhirnya
gu
dapat menjadi manusia yang lebih bertanggung jawab perlu diberikan pembelajaran
bagi diri Terdakwa bahwa terdapat aturan yang harus Terdakwa ikuti dalam hidup
In
A
bermasyarakat;
Menimbang, bahwa dengan demikian mengenai terbuktinya tindak pidana
ah
lik
yang dilakukan oleh Terdakwa dan bentuk pidana yang harus dijatuhkan kepada
Terdakwa, Hakim Anak sependapat dengan Penuntut Umum;
m
ub
ep
tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dan memperhatikan bahwa pemidanaan yang
dijatuhkan pada Terdakwa adalah sarana agar Terdakwa memperoleh pendidikan
ah
dan keterampilan dengan pengawasan yang lebih ketat, maka pidana penjara
R
es
ng
Bandung;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Hakim Anak mengambil sikap yang sama dengan
si
Penuntut Umum, maka pembelaan yang berseberangan dengan pendapat Hakim
Anak tersebut harus dikesampingkan sedangkan yang bersifat permohonan
ne
ng
keringanan hukuman akan dipertimbangkan dalam hal-hal yang meringankan;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak melalui suatu penangkapan dan
do
gu penahanan sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP jo Pasal 47 Undang-
undang Nomor 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak sehingga tidak perlu
dipertimbangkan mengenai pengurangan masa penangkapan dan penahanan dan
In
A
ketentuan Pasal 197 ayat (1) sub K KUHAP mengenai status penahanan;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa 1
ah
lik
(satu) unit sepeda motor Honda Revo No Polisi F 6854 VH dan 1 (satu) buah
STNK sepeda motor Honda Revo No Polisi F 6854 VH ternyata kendaraan tersebut
am
ub
tidak semata-mata digunakan oleh Terdakwa tetapi juga digunakan untuk
kepentingan keluarganya namun barang bukti tersebut disita dari Terdakwa maka
ep
harus dikembalikan pada orang darimana barang bukti tersebut disita yaitu
k
Terdakwa ;
ah
R
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti
si
bersalah dan harus dihukum, maka sebagaimana Pasal 222 KUHAP kepada
ne
ng
Terdakwa tersebut supaya dibebani untuk membayar biaya perkara yang akan
ditetapkan dalam amar putusan ;
do
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa,
gu
lik
ub
keluarga Korban;
Hal yang meringankan:
ka
ep
2 Terdakwa masih berusia muda sehingga masih bisa dibina untuk menjadi
anak yang lebih baik lagi di masa yang akan datang;
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sudah pantas, layak dan sesuai dengan rasa keadilan hukum dan keadilan
si
masyarakat ;
Memperhatikan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
ne
ng
berhubungan dengan perkara ini, khususnya Pasal 310 Ayat (4) Uu Ri No 22 Tahun
2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, UU Nomor 3 tahun 1997 dan
do
gu peraturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini :
MENGADILI:
In
1 Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah
A
melakukan tindak pidana “Karena Kelalaian Mengemudikan Kendaraan
ah
lik
2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
am
ub
3 Memerintahkan pidana penjara tersebut dijalankan di Lembaga
Pemasyarakatan Anak Sukamiskin Bandung ;
ep
k
si
• 1 (satu) buah STNK sepeda motor Honda Revo No Polisi F 6854 VH;
dikembalikan kepada Terdakwa;
ne
ng
do
gu
24 Maret 2014, putusan tersebut telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka
untuk umum pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2014, dibantu oleh Abdul Hamid,
ah
lik
S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sukabumi, dihadiri oleh
Amanda Adelina, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sukabumi,
m
ub
Terdakwa yang didampingi orang tua Terdakwa serta Penasehat Hukum Terdakwa
namun tanpa dihadiri Petugas BAPAS;
ka
ep
Hakim Anak,
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
Abdul Hamid, S.H.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23