Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK VI PENGEMBANGAN MUTU FORMULA

TUJUAN,SYARAT,DAN PRINSIP PENGEMBANGAN FORMULA


MAKANAN

KELOMPOK VI :
Vina Afrischa Putri (P01031219104)
Syahra shifa (P01031219101)
Jihan Mutiara Imron (P01031219079)
Sabrina wanda sigar sinaga (P01031219096)
Maria Helena Manurung (P01031219084)
Tia ariestika (P01031219102)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN


JURUSAN GIZI
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya dan menyelesaikan makalah yang berjudul “TUJUAN,SYARAT,DAN
PRINSIP PENGEMBANGAN FORMULA MAKANAN ”

Penyusunan makalah ini tak lepas dari campur tangan berbagai pihak yang telah
berkontribusi secara maksimal. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.
Meski demikian, penulis meyakini masih banyak yang perlu diperbaiki dalam penyusunan
makalah ini, baik dari segi dalil, sumber hukum, tata bahasa, dan bahkan tanda baca sehingga
sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian sebagai bahan evaluasi penulis.
Demikian, besar harapan penulis agar makalah ini dapat menjadi bacaan menarik bagi dosen
pengampu dan peserta presentase kami.

Lubuk pakam,29 januari 202

i
DAFTAR ISI

BAB I
1.1. Pendahuluan ..........................................................................................................................
1.2. Latar Belakang .......................................................................................................................
1.3. Rumusan Masalah ..................................................................................................................
1.4 Tujuan………………………………………………………………………………………..

BAB II
2.1 Apakah tujuan pengembangan formula makanan………………………………………….….
2.2 Apakah syarat dari pengembangan formula makanan………………………………………...
2.3Apakah prinsip dari pengembagan formula makanan………………………………………….
BAB III
3.1 kesimpulan
3.2 Saran

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Latar Belakang Makanan formula atau bahan makanan campuran merupakan kombinasi
dari berbagai bahan yang memungkinkan penambahan kekurangan sesuatu zat gizi dalam
sesuatu bahan dalam bahan lain sehingga menjadi sesuatu bahan yang mengandung zat-
zat gizi dalam jumlah cukup sesuai dengan kebutuhan. Dewasa ini, banyak ditemukannya
makanan dan minuman formula dipasaran. Makanan dan minuman formula digunakan
sebagai makanan tambahan. Makanan formula sering diidentikkan dengan makanan
untuk bayi, padahal ada juga makanan formula untuk orang dewasa, meski lebih sering
disebut makanan diet khusus. Sedangkan menyusun makanan formula merupakan
kegiatan menyatukan beberapa bahan makanan dengan ukuran, kandungan zat gizi yang
sudah ditentukan yang diberikan berbeda untuk setiap orang tergantung pada usia,
kegiatan, kebutuhan, jenis kelamin, status kesehatan dan pekerjaan setiap orang.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah tujuan dari pengembangan formula makanan


2. Apakah syarat dari pengembangan formula makanan
3. Apakah prinsip dari pengembangan formula makanan
1.3 TUJUAN

Tujuan untuk mengetahui pengertian dari makanan formula untuk mengetahui tujuan dan
syarat dari makanan formula serta untuk mengetahui prinsip dari pengembangan
makanan formula

1
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Tujuan pegembangan formula makanan

Pengertian Makanan Formula Makanan formula atau bahan makanan campuran


merupakan kombinasi dari berbagai bahan yang memungkinkan penambahan kekurangan
sesuatu zat gizi dalam sesuatu bahan dalam bahan lain sehingga menjadi sesuatu bahan yang
mengandung zat-zat gizi dalam jumlah cukup sesuai dengan kebutuhan. Makanan formula sering
diidentikkan dengan makanan untuk bayi. Padahal ada juga makanan formula untuk orang
dewasa, meski lebih sering disebut makanan untuk diet khusus. Sedangkan menyusun makanan
formula merupakan kegiatan menyatukan beberapa bahan makanan dengan ukuran, kandungan
zat gizi yang sudah ditentukan yang diberikan berbeda untuk setiap orang tergantung pada usia,
kegiatan, kebutuhan, jenis kelamin, status kesehatan dan pekerjaan setiap orang. Jenis-jenis
Makanan Formula, berdasarkan bentuk : 1. Makanan cair/susu 2. Makanan lunak 3. Makanan
saring 4. Makanan biasa Berdasarkan Golongan : 1. 2. 3. 4. 5. 2.2
Tujuan dan Syarat Makanan Formula Tujuan dari pemberian makanan formula adalah
untuk mempermudah masyarakat mendapatkan asupan maknaan secara menyeluruh. Adapun
syarat dari makanan formula yaitu: Bernilai gizi tinggi, Dapat diterima baik cita rasanya, Dibuat
dari bahan maknan setempat
2.2 Syarat pengembangan formula makanan

Jepang merupakan negara yang paling tegas dalam memberi batasan mengenai pangan
fungsional, paling maju dalam perkembangan industrinya. Para ilmuwan Jepang menekankan
pada tiga fungsi dasar pangan fungsional, yaitu (Astawan, 2011): 1. Sensory (warna dan
penampilannya yang menarik dan cita rasanya yang enak), 2. Nutritional (bernilai gizi tinggi),
dan 3. Physiological (memberikan pengaruh fisiologis yang menguntungkan bagi tubuh).
Beberapa fungsi fisiologis yang diharapkan dari pangan fungsional antara lain adalah:
1. Pencegahan dari timbulnya penyakit, 2. Meningkatnya daya tahan tubuh, 3. Regulasi kondisi
ritme fisik tubuh, 4. Memperlambat proses penuaan, dan 5. Menyehatkan kembali (recovery).
Menurut para ilmuwan Jepang, beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh suatu produk agar
dapat dikatakan sebagai pangan fungsional adalah: (1) Harus merupakan produk pangan (bukan
berbentuk kapsul, tablet, atau bubuk) yang berasal dari bahan (ingredien) alami, (2) Dapat dan
layak dikonsumsi sebagai bagian dari diet atau menu sehari-hari, (3) Mempunyai fungsi tertentu
pada saat dicerna, serta dapat memberikan peran dalam proses tubuh tertentu, seperti:
memperkuat mekanisme pertahanan tubuh, mencegah penyakit tertentu, membantu
mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit tertentu, menjaga kondisi fisik dan mental, serta
memperlambat proses penuaan. Dari konsep yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan,
jelaslah bahwa pangan fungsional tidak sama dengan food supplement atau obat. Pangan
fungsional dapat dikonsumsi tanpa dosis tertentu, dapat dinikmati sebagaimana makanan pada
umumnya, serta lezat dan bergizi (Astawan, 2011).
2
2.3 Prinsip pengembangan formula makanan

Tantangan yang nyata untuk ini adalah bagaimana pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian
dapat meyakinkan masyarakat. Informasi ilmiah perlu diterjemahkan kepada target dengan
bahasa yang sederhana. Konsumen perlu diyakinkan atas kebenaran sumber dan isi informasi.
Produsen harus hati-hati dalam meyakinkan dan menjaga kepercayaan target.
Hal tersebut dilandasi oleh beberapa prinsip yaitu: (i) meningkatnya kesadaran akan pentingnya
makanan dalam pencegahan atau penyembuhan penyakit (ii) tuntutan masyarakat akan adanya
makanan yang memiliki sifat lebih, yaitu memiliki kandungan ingridient fungsional, (iii)
pengalaman masyarakat mengenai alternative medicine, (iv) studi epidemiologi mengenai
prevalensi penyakit tertentu yang ternyata dipengaruhi oleh kebiasaan makan dan bahan yang
dimakan oleh suatu populasi.
Keuntungan dari masyarakat bisa dilihat dari manfaat makanan bagi kesehatan. Pengembangan
formula makanan dapat digunakan sebagai makanan untuk mencegah berbagai penyakit
misalnya obesitas, diabetes, hipertensi, jantung koroner dan kanker. Dampak lain yang tidak
langsung antara lain dapat meningkatkan imunitas, memperlambat penuaan dan meningkatkan
penampilan fisik.
Menurut Gibson dan Fuller (1998) bahan makanan dapat dikembangkan dengan 4 cara:
1. Mengurangi komponen yang memiliki efek fisiologis negatip (misal alergi, racun dan
mutagenik)
2. Menaikkan konsentrasi komponen yang mempunyai efek menguntungkan (misal serat
pangan)
3. Menambahkan ingridient yang telah diketahui keuntungannya (misal vitamin dan
mineral)
4. Menggantikan sebagian komponen yang negatip dengan komponen lain yang berefek
positip tanpa memngganggu efek gizinya misal penggantian lemak dengan karbohidrat
tertentu (sebagi sumber kalori).

3
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan Makanan formula atau bahan makanan campuran merupakan kombinasi dari
berbagai bahan yang memungkinkan penambahan kekurangan sesuatu zat gizi dalam sesuatu
bahan dalam bahan lain sehingga menjadi sesuatu bahan yang mengandung zat-zat gizi dalam
jumlah cukup sesuai dengan kebutuhan. Tujuan dari pemberian makanan formula adalah untuk
mempermudah masyarakat mendapatkan asupan makanan secara menyeluruh. Adapun syarat
dari makanan formula yaitu: Bernilai gizi tinggi, Dapat diterima baik cita rasanya, Dibuat dari
bahan makanan setempat. Makanan Formula dapat dibuat untuk berbagai kalangan diantaranya:
Makanan Formula Bayi, Makanan Formula Ibu Hamil, Makanan Formula atlet, Makanan
Formula Lansia, Makanan Formula ABRI, Makanan Formula untuk Gizi Buruk

3.2 SARAN
Dalam pembuatan makalah ini,tentu tak luput dari ketidaksempurnaan untuk itu saran dan kritik
dari teman teman sangat dibutuhkan demi kesempurnaan pembuatan makalah kami.

4
DAFTAR PUSTAKA

https://pdfcoffee.com/ilmu-teknologi-pangan-menyusun-makanan-formula-oleh-kelompok-3-div-b-
semester-4-pdf-free.html
https://repositori.unud.ac.id/protected/storage/upload/repositori/
ID3_19501231197602100323091304927makalah-gizi.pdf
https://www.slideshare.net/AgnesciaSera1/dasar-pengembangan-formula-makanan
https://www.scribd.com/presentation/495173613/Konsep-Pengembangan-Formula-Makanan

Anda mungkin juga menyukai