Anda di halaman 1dari 6

Lampiran I

Pengumuman Bupati Ketapang


Nomor: P/ 1706 /BKPSDM-B.800/IX/2021
Tentang
Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi
Dasar (SKD) CPNS Dan Seleksi
Kompetensi PPPK Non Guru Pemerintah
Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2021

KETENTUAN PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) CPNS DAN


SELEKSI KOMPETENSI PPPK NON GURU PEMERINTAH KABUPATEN
KETAPANG TAHUN ANGGARAN 2021

A. PROTOKOL KESEHATAN BAGI PESERTA SELEKSI KOMPETENSI DASAR


(SKD) CPNS DAN SELEKSI KOMPETENSI PPPK NON GURU

1. Peserta seleksi dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mulai 14 (empat


belas) hari sebelum pelaksanaan seleksi;
2. Peserta wajib mengisi dan mencetak formulir Deklarasi Sehat melalui laman
https://sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari dan paling
lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan seleksi;
3. Peserta wajib melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 Jam
atau Rapid Test Antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non
reaktif sebelum tanggal pelaksanaan seleksi;
4. Peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan sedang menjalani isolasi wajib
melaporkan kepada Panitia Pengadaan Aparatur Sipil Negara Pemerintah
Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2021 (Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ketapang) paling lambat
1 (satu) hari sebelum pelaksanaan seleksi melaui WhatsApp (WA) Nomor:
081345976510 disertai dengan Surat Keterangan Dokter, hasil swab test RT
PCR, dan keterangan menjalani isolasi dari pejabat yang berwenang, untuk dapat
dilakukan penjadwalan ulang;
5. Peserta datang ke lokasi seleksi wajib menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan
ditambah masker kain dibagian luar (double masker) yang menutupi hidung
dan mulut hingga dagu. Jika diperlukan, penggunaan pelindung wajah
(faceshield) bersama masker sangat direkomendasikan sebagai perlindungan
tambahan.
6. Tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 (satu) meter dengan orang lain.
7. Peserta wajib menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun
dengan air mengalir dan/atau menggunakan handsanitizer.
8. Peserta wajib diukur suhu tubuhnya.
9. Peserta seleksi dengan hasil pengukuran suhu ≥ 37,3°C, dilakukan pemeriksaan
ulang paling banyak 2 (dua) kali dengan jarak waktu pemeriksaan 5 (lima) menit
dan ditempatkan pada tempat yang ditentukan. Jika hasil pemeriksaan kedua
tetap memiliki suhu tubuh ≥ 37,3°C, maka peserta diperiksa oleh Tim Kesehatan
dan berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Apabila Tim Kesehatan merekomendasikan peserta tetap dapat mengikuti
seleksi maka peserta mengikuti seleksi dengan ditangani petugas khusus dan
ruang seleksi terpisah;
b. Apabila Tim Kesehatan merekomendasikan peserta tidak dapat mengikuti
seleksi, maka peserta diberikan kesempatan mengikuti seleksi pada sesi
cadangan sesuai rekomendasi tim kesehatan dengan jadwal yang ditetapkan
BKN; dan
c. Apabila peserta sebagaimana dimaksud pada huruf b tidak mengikuti seleksi
pada sesi cadangan, maka peserta tersebut dianggap gugur.
10. Peserta seleksi yang berasal dari wilayah yang berbeda dengan lokasi ujian
mengikuti ketentuan protokol perjalanan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
11. Bagi pengantar peserta seleksi berhenti di drop zone yang sudah ditentukan.
Pengantar dan/atau orang tua peserta dilarang masuk dan menunggu di dalam
area seleksi untuk menghindari kerumunan.
B. TATA TERTIB PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) CPNS
DAN SELEKSI KOMPETENSI PPPK NON GURU

1. Peserta wajib hadir pada jam yang sudah ditentukan pada jadwal
pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi
Kompetensi PPPK Non Guru.
2. Apabila peserta ujian tidak hadir atau terlambat pada jam pelaksanaan
tes, peserta tidak dapat mengikuti seleksi dan dinyatakan gugur.
3. Syarat wajib mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi
Kompetensi PPPK Non Guru sebagai berikut :
a. Membawa asli print warna Kartu Peserta Ujian Seleksi CASN 2021;
b. Membawa asli Formulir Deklarasi Sehat yang telah diisi;
c. Membawa asli Hasil swab test RT PCR atau Rapid Test Antigen;
d. Membawa asli KTP atau Surat Keterangan pengganti KTP;
e. Membawa Kartu Keluarga Asli atau Fotocopy kartu keluarga yang barcode
atau yang dilegalisir pejabat yang berwenang (jika belum ada barcode);
f. Membawa asli Ijazah dan Transkrip Nilai;
g. Membawa asli Ijazah Profesi dan Transkrip Nilai profesi (tenaga kesehatan);
h. Membawa asli STR yang masih berlaku (khusus tenaga kesehatan);
i. Membawa asli Surat Keterangan Minimal 3 (tiga) tahun berpengalaman di
bidang kerja yang relevan dengan jabatan fungsional yang dilamar (khusus
PPPK Non Guru);
j. Memenuhi persyaratan tinggi badan Pria minimal 160 cm dan wanita minimal
155 cm (Khusus Pelamar Jabatan Pemula-Polisi Pamong Praja akan
dilakukan pengukuran tinggi badan pada saat registrasi awal);
k. Membawa pensil kayu (bukan pensil mekanik).
4. Apabila peserta seleksi tidak membawa sebagaimana tersebut pada point (3),
peserta tidak dapat mengikuti seleksi dan dinyatakan gugur.
5. Pelamar Jabatan Pemula-Polisi Pamong Praja yang tidak memenuhi syarat tinggi
badan sebagaimana tersebut pada point (3) huruf J, peserta tidak dapat
mengikuti seleksi dan dinyatakan gugur.
6. Apabila peserta memalsukan hasil swab test RT PCR atau Rapid Test Antigen,
peserta tidak dapat mengikuti seleksi dan dinyatakan gugur.
7. Peserta dilarang:
a. Membawa Kalkulator, handphone, smartphone dan sejenisnya;
b. Membawa senjata api/tajam dan sejenisnya
c. Membawa Jam tangan;
d. Membawa Makanan dan Minuman ke dalam ruang seleksi;
e. Merokok di dalam ruang seleksi;
f. Keluar ruang seleksi, kecuali memperoleh izin dari panitia; dan
g. Bertanya/berbicara dengan sesama peserta selama seleksi berlangsung.
8. Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Dan Seleksi Kompetensi PPPK
Non Guru wajib memakai pakaian, dengan ketentuan:
a. Baju kemeja berwarna putih polos tanpa corak;
b. Celana panjang/rok berwarna hitam polos tanpa corak (dilarang
menggunakan kaos, celana/rok berbahan jeans);
c. Jilbab berwarna hitam polos bagi peserta yang menggunakan jilbab;
d. Sepatu berwarna hitam (dilarang menggunakan sendal / sepatu sendal); dan
e. Masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain dibagian luar (double
masker).
9. Peserta wajib menunjukan kelengkapan dokumen persyaratan kepada Panitia
untuk diperiksa dan peserta membuka masker untuk memastikan peserta yang
datang adalah peserta seleksi yang terdaftar;
10. Peserta wajib mendengarkan pengarahan Panitia sebelum pelaksanaan seleksi
dimulai;
11. Peserta selama mengikuti ujian ada keluhan kesehatan wajib melapor kepada
Panitia;
12. Peserta yang telah selesai mengikuti seleksi dan mengambil barang pada tempat
penitipan barang secara tertib, segera meninggalkan lokasi ujian;
13. Peserta dilarang keras menggunakan jasa joki dalam pelaksanaan tes,
jika kedapatan akan langsung dinyatakan gugur.
14. Apabila peserta tidak mematuhi tata tertib diatas, akan diberikan teguran lisan
oleh Panitia sampai dengan dinyatakan gugur.
C. SISTEM KELULUSAN SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) CPNS

Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS didasarkan pada Nilai Ambang
Batas yang diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 1023 Tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas
Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2021
sebagai berikut:
1. Materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yaitu:
a. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) meliputi Nasionalisme, Integritas, Bela
Negara, Pilar Negara, dan Bahasa Indonesia;
b. Tes Intelegensia Umum (TIU) meliputi Kemampuan Verbal, Kemampuan
Numerik, dan Kemampuan Figural; dan
c. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) meliputi Pelayanan Publik, Jejaring Kerja,
Sosial Budaya, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Profesionalisme, dan Anti
Radikalisme.
2. Nilai Ambang Batas Kebutuhan Umum yaitu:
a. 65 (enam puluh lima) untuk TWK;
b. 80 (delapan puluh) untuk TIU; dan
c. 166 (seratus enam puluh enam) untuk TKP.
3. Nilai Ambang Batas Kebutuhan Khusus Penyandang Disabilitas, yaitu:
a. Nilai Kumulatif SKD paling rendah 286 (dua ratus delapan puluh enam); dan
b. Nilai TIU paling rendah 60 (enam puluh).
4. Nilai Ambang Batas Kebutuhan Umum pada jabatan Dokter (dengan Kualifikasi
Dokter atau Dokter Spesialis) dan Dokter Gigi (dengan Kualifikasi Pendidikan
Dokter Gigi atau Dokter Gigi Spesialis) yaitu:
a. Nilai Kumulatif SKD paling rendah 311 (tiga ratus sebelas); dan
b. Nilai TIU paling rendah 80 (delapan puluh).
5. Peserta yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah Peserta
yang dinyatakan Lulus SKD dan termasuk 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan masing-
masing jabatan berdasarkan peringkat tertinggi dari yang memenuhi Nilai Ambang
Batas;
6. Dalam hal terdapat peserta yang memperoleh nilai SKD sama dan berada pada 3
(tiga) kali jumlah Kebutuhan jabatan, penentuan kelulusan SKD secara berurutan
mulai dari nilai TKP, TIU sampai dengan TWK; dan
7. Dalam hal sebagaimana dimaksud pada angka 6 masih sama dan berada pada
batas 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan jabatan, maka peserta tersebut dapat
mengikuti SKB.

Anda mungkin juga menyukai