Anda di halaman 1dari 4

D.

Penanganan Sumber Daya Manusia sebagai Human Capital

Untuk mencapai penanganan sumber daya manusia sebagai human capital


dinilai dari komponen-komponen ;1)Perencanaan dan pengelolaan
SDM ;2)Peningkatan pegawai ;3)Pendidikan dan pelatihan ;4)Kinerja pegawai dan
pengakuan ;5)Kepuasan pegawai

*Perencanaan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam hal ini


meliputi,antara lain;

-Seberapa jauh perencanaan sumber daya manusia dikaitkan dengan strategi;

-Seberapa jauh sumber daya manusia dikaitkan dengan tujuan peningkatan


kualitas;

-Seberapa besar penggunaan data pegawai untuk peningkatan pengelolaan


sumber daya manusia.

*Peningkatan Pegawai

-Seberapa jauh perencanaan sumber daya manusia dikaitkan dengan strategi;

-Seberapa besar wewenang yang diberikan kepada pegawai dalam area kerja
mereka;

-Seberapa besar insentif bagi keterlibatan pegawai dalam peningkatan kualitas.

*Pendidikan dan Pelatihan.

-Bagaimana sistematika pengembangan program pelatihan dan pendidikan ;

-Bagaimana mengukur kaitan pelatihan dan pendidikan dengan pekerjaan


pegawai;

-Seberapa jauh pengaruh hasil pelatihan berhubungan dengan area pekerjaan


pegawai.

*Kinerja Pegawai dan Pengakuan.

-Seberapa jauh reward program mendukung tujuan peningkatan mutu;


-Bagaimana intensitas organisasi meninjau ulang dan meningkatan reward
program;

-Bagaimana pengelolaan data dan bukti pengenalan tiap pegawai;

- Bagaiman keberlanjutan peningkatan program untuk mencapai kepuasan


pegawai.

*Kepuasan Pegawai.

-Seberapa jauhprogram pengembangan pelayanan kepada pegawai

-Bagaimana system penilai dan evaluasi kepuasan pegawai;

-Bgaimana kelengkapan data dalam peningkatan dan pelayanan pegawai

E.Konsekuensi dari Perilaku Sumber Daya yang Tidak Etis

Perilaku etis sangat penting dalam kesuksesan bisnis jangka panjang.Tetapi


apabila yg timbul dan tumbuh adalah perilaku yg tidak etis maka akan berakibat
yg tidak diinginkan.contoh,apabila kepercayaan dibangun melalui perilaku yg
tidak etis,maka kepercayaan customer akan berkurang kepada karyawan maupun
organisi.Sebab perilaku tidak etis meliputi tiga aspek;

-Karyawan memiliki kemampuan kognitif yg rendah mengakibabtkan penerimaan


yg kurang baik.

-Adanya pengaruh orang lain,keluarga,ataupun norma social yg menjadi


menentukan dalam mempengaruhi perilaku karyawan.

-Adanya ethical dilema yaitu situasi yang menyebabkan adanya perilaku yang
tidak dapat diterima.

F.Konsep Etika Bukan Sekedar Kode Etik


Kode etik menetapkan aturan kehidupan organisasi,termasuk tanggung jawab
professional,pengembangan professional,kepemimpinan yang etis,kejujuran dan
keadilan.Banyak organisasi mempunyai kode etik yang formal dalam organisasi
tetapi pengaruh kode etik dalam perilaku anggotanya perlu dipertanyakan.

Salah satu prinsip dasar dari kode etik perhimpunan manajer SDM dan Standar
Profesional dalam menejemen sumber daya manusia ditetapkan bahwa’’Sebagai
professional sumber daya manusia,mempunyai tanggung jawab untuk
memberikan nilai tambah pada organisasi yang dilayani dan memberikan
kontribusi bagi keberhasilan etika organisasi’’

Manejemen sumber daya manusia tidak hanya berperan sebagai penyusunan


kode etik perusahaan,merencanakan sumber daya manusia yang etis yang
mampu menciptakan nilai tambah ekonomi juga harus berperan sebagai
perencanaan strategi konsep etika,langkah-langkah nya:

 Menentukan standar etika yang ingin ditanamkan.


 Mengidentifikasi factor-faktor etis kritikal yang dapat digunakan dalam
mendorong konsep etika perusahaan.
 Mengidentifikasi kemampuan,prosedur,kompetensi yang diperlukan;
 Mengintegrasikan konsep etika dalam strategi bisnis yang dilakukan;
 Mengembangkan langkah-langkah konkret yang dapat digunakan dalam
mengimplementasikan,mengawasi,dan mengevaluasi konsep etika yang
dijalankan

G.Implementasi Konsep Etika Sumber Daya Manusia

Manejemen sumber daya manusia,konsep etika dapat diimplementasikan


dalam bentuk pengawasan,organisasional yang didasarkan aturan-
aturan,memonitor perilaku dan kedisiplinan karyawan,serta memengaruhi
perilaku melalui pemberian hukuman bagi mereka yang sering melanggar
etika.Implementasi konsep etika harus mampu diintregrasikan dalam setiap
aktifitas manejemen sumber daya manusia.Hak-hak yang harus dipenuhi
sebagai seorang karyawan agar konsep etika dapat menghasilkan keputusan
yang etis setiap level manejemen sumber daya manusia adalah;

-Hak atas pekerjaan,kerja merupakan hak asasi manusia karena dengan hak
akan hidup;

-Hak atas upah yang adil sehingga tidak ada diskriminatif dalam member upah;

-Hak untuk berserikat dan berkumpul,dapat menjadi media advokasi sebagai


pekerjaan

-Hak untuk perlindungan keamanan dan kesehatan;

-Hak untuk diperoses hukum secara sah,hak untuk diberlakukan sama;

-Hak atas rahasia pribadi

-Hak atas kebebasan suara hati.

Anda mungkin juga menyukai