Anda di halaman 1dari 16

PENULISAN ARTIKEL

Mata Kuliah : Keterampilan Berbahasa Produktif


Dosen Pengampu: Dr. Syairal Fahmy Dalimunthe, M.I.Kom

Disusun Oleh:
Kelompok 4:

Christin Angelina Sidabutar


Novita Sari Hutabalian
Eka Fransiska Pardede
Khanaya Shalsabila
Refin Yusnita Oktavia Br Sianturi
Sania Sari Silalahi
Vina Agustina
Yolanda Gracia Purba

PROGRAM STUDI S1 PENDIDKAN BAHASA SASTRA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat serta karunia yang dilimpahkan-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.

Adapun yang menjadi judul makalah ini adalah “Pemahaman tentang Menulis Artikel”.
Makalah ini dikerjakan untuk memenuhi mata kuliah Keterampilan Berbahasa Produktif.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua.

Jika dalam penulisan terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam penulisannya, maka
kepada para pembaca, memohon maaf sebesar-besarnya atas koreksi-koreksi yang telah
dilakukan. Hal tersebut semata-mata agar menjadi suatu evaluasi dalam pembuatan tugas ini.

Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa
ilmu pengetahuan yang baik bagi para penulis maupun bagi para pembaca. Akhir kata kami
mengucapkan sekian dan terimakasih.

Medan, November 2021

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4

1.3 Tujuan Masalah................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6

2.1 Pengertian Artikel.............................................................................................................7

2.2 Tujuan Artikel..................................................................................................................8

2.3 Ciri- Ciri Artikel...............................................................................................................8

2.4 Jenis-Jenis Artikel............................................................................................................9

2.5 Struktur Artikel.................................................................................................................9

2.6 Kaidah Kebahasaan Artikel............................................................................................10

2.7 Langkah-Langkah Menulis Artikel................................................................................10

2.8 Manfaat Artikel..............................................................................................................11

2.9 Contoh Artikel................................................................................................................12

BAB III PENUTUP.................................................................................................................16

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................16

3.2 Saran...............................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Artikel adalah sebuah esai yang sebenarnya lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat
untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dll) dan bertujuan untuk menyajikan ide-
ide dan fakta-fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Isi artikel bisa bermacam
– macam, beberapa contoh yang sering kita bacaseperti Sejarah, Petualangan, argumentasi,
penelitian, bimbingan untuk melakukan / mengajarkan sesuatu.. Adapun tujuan secara umum
dari pembuatan artikel ialah untuk memengaruhi, mendidik, memberitahu, meyakinkan, serta
menghibur pembacanya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang Dimaksud dengan artikel?

2. Bagaimana Tujuan Artikel?

3. BagaimanaCiri- Ciri artikel?

4. BagimanaJenis artikel?

5. Bagaimana struktur artikel?

6. Bagaimana Kaidah Kebahasaan artikel?


7.Bagaimana Langkah-langkah menulis artikel?
8.Bagaimana Manfaat artikel?
9.Bagimana Contoh artikel?

1.3 Tujuan
1. .Mengetahui yang Dimaksud dengan artikel

2. .Mengetahui Tujuan Artikel

3. .Mengetahui Ciri- Ciri artikel

4. .Mengetahui Jenis artikel

4
5. .Mengetahui struktur artikel

6. .Mengetahui Kaidah Kebahasaan artikel


7..Mengetahui Langkah-langkah menulis artikel
8..Mengetahui Manfaat artikel
9.Mengetahui Contoh artikel

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Artikel

Artikel adalah sebuah esai yang sebenarnya lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat
untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dll) dan bertujuan untuk menyajikan ide-
ide dan fakta-fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

Pengertian Artikel Menurut Para Ahli

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menurut KBBI artikel merupakan suatu  karya
tulis yang ditulis secara lengkap.
2. Sumandiria, menurut Sumandiria artikel adalah suatu karya tulis lepas berisikan sebuah
opini seseorang yang sudah mengetahui secara jauh tentang masalah atau objek yang
bersifat aktual dengan tujuan untuk memberitahukan, menghibur, mempengaruhi, dan
meyakinkan yang membaca.
3. Al-Aqli, menurut Al-Aqli artikel ialah suatu tulisan yang ditulis sama seseorang atau
orang-orang yang disiplin ilmu dengan pembahasan yang ditulis secara lengkap, lugas,
dan tuntas sehingga yang membaca dapat menemukan inti dari karangan yang ditulis.
4. Ensikologipedia Pers Indonesia, menurut media cetak ini artikel suatu karangan prosa
di dalam media massa dengan pembahasan pokok masalah yang dibahas secara lugas.
5. The America Desk Dictionary, menurut kamus di Amerika, artikel merupakan bagian
dari tulisan nonfiksi dengan bentuk bebas, merupakan bagian penerbitan seperti laporan
esai.
6. Essential English Dictionary, menurut kamus Inggris, artikel ialah suatu tulisan lengkap
di dalam surat kabar, koran, majalah, dan media cetak lainnya.
7. Longman Pitman Office Dictionary, menurutnya artikel adalah suatu prosa nonfiksi
dengan bentuk yang biasa, merupakan bagian bebas dari suatu koran, majalah, dan media
cetak lainnya.
8. Webster’s New World Dictionary, mengartikan artikel sebagai karya tulis non fiksi yang
umumnya ditulis secara singkat dan lengkap seperti karangan berita yang khas dalam
media cetak.

6
9. Webster’s Collegiate Thesaurus, mengartikan artikel sebagai suatu karangan, kritikan,
catatan, reportase, manifes, pelajaran, putusan, dan survey.
10. Penguin English Student Dictionary, mengartikan artikel adalah suatu karangan yang
tertulis untuk dipublikasikan dalam media berita cetak seperti majalah, koran, dan
lainnya.
11. Rillan E. Wolseley, mengartikan artikel sebagai suatu karangan tetulis dengan panjang
yang tidak ditentukan dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan serta fakta dengan
maksud mendidik, menghibur, dan meyakinkan.
12. Andi Baso Mappatato, mengartikan artikel sebagai karya tulis yang lengkap, tulisan
nonfiksi, serta karangan tertulis yang memiliki panjang tidak menentu.

2.2 Tujuan Penulisan Artikel

1. Tujuan Kreatif

Artikel yang dibuat digunakan untuk menyalurkan sebuah ide dan gagasan.

2. Tujuan Eksistensi

Artikel yang ditulis dijadikan sebagai wadah penegasan diri atau guna menyatakan eksistensi diri
penulis itu sendiri terhadap para pembaca.

3. Tujuan Pemecahan masalah

Artikel yang dibuat mempunyai tujuan sebagai alat bantu bagi para pembaca untuk memecahkan
suatu permasalahan yang sedang dihadapi.

4. Tujuan Penugasan

Contohnya seorang siswa sekolah/mahasiswa perguruan tinggi yang diberi tujuan untuk menulis
suatu artikel.

5. Tujuan Entertainment

Artikel yang dibuat berisikan cerita yang menghibur untuk para pembaca.

6. Tujuan Informasi

7
Artikel yang dibuat semata-mata hanya untuk memberikan informasi terhadap para pembaca
tentang suatu hal.

7. Tujuan Persuasi (membujuk)

Artikel satu ini bertujuan untuk mengulas sesuatu yang di dalamnya mengandung kalimat
bujukan untuk pembaca agar mau melakukan suatu hal atau membeli suatu barang.

2.3 Ciri Ciri Artikel

Suatu karangan karya tulis bisa dikatakan sebagai suatu artikel apabila memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:

 Tulisannya singkat, padat, jelas, dan pembahasannya lengkap serta tuntas.


 Sumbernya berasal dari fakta yang ada.
 Besifat faktual sesuai dengan data-data yang diketahui oleh si pengarang/ penulis.
 Isi yang disampaikan sesuai dengan fakta yang didapat dari narasumber dan bukan dari
pemikiran penulis.
 Isinya bisa berupa pemaparan biografi tokoh, kisah-kisah perjalanan, argumentasi,
peristiwa, atau hal fakta lainnya.
 Gagasan atau topiknya harus menyesuaikan dengan kebutuhan pembaca atau masyarakat
umum.

2.4 Jenis- Jenis Artikel

Teks artikel terbagi kedalam beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut:

1. Narasi

Artikel narasi merupakan salah satu jenis artikel yang isinya menceritakan suatu rangkaian
peristiwa secara sistematis. Biasanya pada sebuah artikel narasi sendiri memiliki tokoh, konflik
dan penyelesain masalah. Beberapa karya tulis yang masuk kedalam artikel narasi sendiri seperti
autobiografi.

8
2. Deskripsi

Artikel deskripsi merupakan sebuah artikel yang isinya merupakan sebuah karangan yang dapat
menggambarkan sesuatu hal kepada para pembacanya, sehingga para pembaca seperti dapat
merasakan dan juga melihat isi pada artikel deskripsi ini.

3. Eksposisi

Artikel eksposisi merupakan sebuah artikel yang isinya dari artikel tersebut menjelaskan serta
memberikan informasi mengenai suatu hal yang dapat menambah informasi ataupun wawasan
pembacanya. Didalam artikel eksposisi sendiri biasanya dilengkapi gambar dan pendukung
lainnya.

4. Argumentasi

Artikel argumentasi merupakan sebuah artikel yang bertujuan dalam hal membuktikan suatu
kebenaran mengenai sebuah pendapat dengan memberikan bukti bukti serta fakta yang dapat
dijadikan sebagai suatu alasan. Pada artikel argumentasi sendiri terdapat banyak tulisan yang
mengandung opini.

5. Persuasi

Artikel persuasi merupakan sebuah artikel yang bertujuan untuk mempengaruhi para
pembacanya. Dengan begitu, para pembaca tadi memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu
sesuai anjuran dari si penulis tersebut. Salah satu contoh yang termasuk kedalam artikel persuasi
seperti artikel tentang bahaya Narkoba.

2.5 Strktur Artikel

 Tesis

Merupakan pendapat dan opini umum yang meliputi pengenalan isu, masalah, atau pandangan
penulis secara umum mengenai topik yang akan dibahas dalam artikel.

9
 Rangkaian argumen

Berupa sejumlah pendapat, opini, atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang telah
dikemukakan. Bagian ini juga biasanya diperkuat oleh fakta dan data yang digunakan untuk
memvalidasi argumen.

 Penegasan ulang

Merupakan perumusan kembali secara ringkas mengenai tesis dan fakta yang telah disampaikan.
Bagian ini juga dapat memuat rekomendasi berupa solusi konkret dari penulis.

2.6 Kaidah Kebahasaan Artikel

1. Menggunakan kata-kata denotatif, yakni kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu tidak
bermakna hal lain ataupun dilebihkan maknanya seperti kata konotatif. Namun, sebagian artikel
juga akan menggunakan kata konotatif untuk memperindah dan mempopulerkan tulisannya.

2. Menggunakan kata-kata istilah atau kata teknis yang berkenaan dengan topik pembahasan.
Contohnya, jika topik yang dibawakan mengenai kesehatan maka istilah teknis yang digunakan,
adalah: virus, bakteri, pola makan, suhu tubuh, dan sebagainya.

3. Banyak menggunakan konjungsi yang menunjukkan hubungan argumentasi atau kausalitas.


Contoh: sebab, karena, jika, dengan demikian, oleh karena itu, akibatnya.

4. Menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan keterangan waktu atau kronologis,


contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.

5. Dalam artikel pola perbandingan, banyak memuat konjungsi yang menyatakan


perbandingan/pertentangan, contoh: sebaliknya, berbeda halnya, namun.

6. Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verba), seperti: diharapkan, memperkirakan,


memprihatinkan, menduga, menyimpulkan, berpendapat, berasumsi, dan mengagumkan.

7. Banyak menggunakan kata-kata perujukan, seperti: menurut pendapat, berdasarkan data,


merujuk pada pendapat.

10
8. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti: sebaiknya, hendaklah, sebaiknya, harus, perlu,
selain itu.

2.7 Langkah Langkah Menulis Artikel

Secara garis besar, langkah-langkah menulis artikel dapat kita bagi menjadi 5 poin penting
berikut ini:

1. Tentukan Tema. Tema haruslah spesifik. Semakin spesifik semakin menarik minat baca.
2. Tetapkan Tujuan penulisan. Kebanyakan artikel, apalagi dalam artikel jenis deskripsi dan
narasi, tidak menyatakan tujuan penulisan secara tersurat, melainkan tersirat.
3. Rumuskan ide pokok atau masalah. Biasanya perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan.
Hanya saja dalam penulisan artikel deskripsi dan narasi, rumusan masalahnya tidak tersurat
tapi tersembunyi dibalik alur tulisan (Nanti saya jelaskan dengan contoh di bawah).
4. Kembangkan tema dan pembahasan sesuai dengan jenis artikel (Penjabaran lebih lanjut saya
uraikan dibawah)
5. Buatlah kesimpulan. Kesimpulan bikinnya mudah. Anda bisa membuatnya dengan baik bila
logika atau alur artikel anda benar.

2.8 Manfaat Artikel

 Sarana untuk menyampaikan ide penulis dalam mengembangkan daya imajinasi serta
kreatif.
 Berpikir sistematis serta berbahasa secara tertib dan teratur.
 Memahami tujuan menulis yang nantinya akan mampu menguasai kompetensi menulis
yang harus dicapai.
 Sebagai sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah melalui jurnal ilmiah.
 Memberi dampak akademis bagi pembaca.

11
2.9 Contoh Sebuah Artikel

Berikut ini merupakan contoh artikel ilmiah pendidikan

Pentinganya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan

Dimas Setiawan

ABSTRAK

Pendidikan karakter bukan hanya diajarkan ketika di sekolah, tetapi juga perlu diajarkan lebih jauh
ketika berada di rumah serta lingkungan sosial masyarakat.

Dewasa ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan bukan saja untuk anak-anak serta remaja, tetapi
orang dewasa. 

Pendidikan karakter sangat mutlak dibutuhkan untuk membangun kelangsungan hidup bangsa. Tidak
ada yang bisa memprediksi kompetisi seperti apa kedepannya.

Hal ini jelas akan menjadi beban yang berat bukan hanya kepada orang tua, tetapi juga para pendidikan
di sekolah.

Semakin meluasnya akses ke berbagai dunia akan membuat anak-anak akan menghadapi berbagai
persaingan dengan rekan-rekan seperjuangannya di berbagai dunia.

Ketika memasuki dunia kerja, persaingan akan semakin terasa dan jika tanpa adanya karakter pribadi
yang baik akan bisa membuatnya diberhentikan dalam pekerjaan.

Sebagai sumber daya manusia yang baik, bukan hanya kecerdasan otak yang diutamakan, tetapi juga
membutuhkan karakter individu yang baik.

Untuk itu dibutuhkan pendidikan karakter secara menyeluruh sejak dari rumah hingga masyarakat.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di dalam prioritas pembangunan nasional yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 – 2025 (UU No. 17 Tahun 2007) diantaranya adalah mewujudkan
masyarakat yang memiliki akhlak mulia, moral, etika, budaya, dan juga memiliki tata krama berdasarkan
falsafah Pancasila.

Salah satu cara agar tujuan terwujudnya masyarakat yang demikian adalah dengan cara memperkuat
jatidiri dan karakter bangsa melalui pendidikan.

Pendidikan ini bukan hanya di bangku sekolah, tetapi mulai dari keluarga sampai masyarakat. 

Upaya untuk menerapkan pendidikan karakter adalah agar warga negara Indonesia selalu bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum, memelihara kerukunan internal dan antar umat
beragama, melaksanakan interaksi antarbudaya, mengembangkan modal sosial.

12
Kemudian agar warga negara Indonesia menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dan memiliki
kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, dan etika
pembangunan bangsa. 

Di dalam pendidikan nasional memiliki fungsi untuk selalu mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Hal ini juga dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa. 

Pendidikan karakter sebagai pendidikan nasional memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik.

Sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. 

PEMBAHASAN

Makna Pendidikan Karakter

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting di dunia. Orang-orang perlu belajar dengan
giat dan mempelajari segala sesuatu dalam dunia pendidikan agar dapat membangun negaranya
menjadi negara yang maju.

Pada masa sekarang, memang tidak dapat dipungkiri jika gelar pendidikan yang kita punya akan
menentukan segala jenis pekerjaan kita.

Akan tetapi, gelar akademik saja tidak akan cukup, perlu juga membangun karakter yang baik. Dengan
karakter pribadi yang baik, maka gelar akademik yang sudah kita miliki menjadi daya tawar tersendiri
bagi banyak orang. 

Sementara itu, proses pendidikan sendiri masih banyak mengejar aspek kognitifnya daripada aspek
psikomotoriknya.

Masih banyak pendidik atau guru yang mengajar di sekolah hanya menjadikan kegiatan belajar mengajar
menjadi suatu formalitas pekerjaan saja.

Proses belajar mengajar ini lebih terlihat pada sisi formalitas belaka tanpa melihat karakter masing-
masing anak.

Menemukan guru-guru yang mengajarkan bagaimana menjadi seorang yang baik, etika-etika serta
mendidik karakter anak masih sangat jarang ditemukan.

Bagi banyak orang, guru merupakan sebuah pekerjaan tanpa dibarengi tanggung jawab mendidik
karakter anak.

Di dalam buku tentang Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences), Daniel Goleman menjelaskan kepada
kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan.

Kebutuhan menggunakan kecerdasan emosional dan sosial mencapai 80%.

13
Berbeda dengan kecerdasan intelektual. Di Sekolah, kecerdasan intelektual menjadi hal yang sangat
utama dibandingkan dengan kecerdasan emosional dan sosial. 

Sementara itu, kecerdasan intelektual dalam kehidupan hanya mencapai 20% saja. Sangat jauh daripada
kecerdasan emosional dan sosial.

Dari sinilah pendidikan karakter sangat diperlukan agar peradaban bangsa menjadi lebih baik dan
beradab. Jangan sampai bangsa kita diisi oleh orang-orang tanpa adab dan biadab.

Ada banyak pilar-pilar karakter yang harus ditanamkan pada peserta didik, terutama anak-anak sebagai
generasi penerus bangsa. Salah satu pilar karakter yang harus ditanamkan pada anak adalah kejujuran.

Kejujuran perlu dilatih dan diajarkan sejak dini, bukan hanya pada anak, tetapi juga bagi kita semua.
Kejujuran merupakan benteng atau pondasi diri kita dari semuanya.

Selain kejujuran, masih ada pilar karakter lain yang harus diajarkan kepada murid-murid, yakti perilaku
keadilan. Dewasa ini, perilaku keadilan semakin dipertanyakan.

Ada berbagai macam kasus di negeri ini yang tidak berpihak pada keadilan. sering kali kasus yang ada
selalu berat sebelah dalam penyikapan.

Selain keadilan, masih ada pilar-pilar karakter lain yang harus diajarkan pada anak. Karakter tersebut
merupakan rasa hormat.

Dengan adanya rasa hormat, anak-anak dan juga kita akan lebih menghormati dan dan menghargai
orang lain.

Bukan hanya sifat egois yang dikedepankan. Sebagai contoh, anak-anak akan menghormati orang yang
lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, bukan malah menindasnya.

KESIMPULAN

Dengan adanya pilar-pilar karakter tersebut, anak-anak akan saling menghargai setiap ide dan juga tepat
dalam mengambil keputusan.

Pendidikan karakter jika diterapkan lebih dalam akan membuat anak-anak menjadi pribadi yang lebih
baik. Pribadi yang baik ini tentunya juga harus mendapat dukungan, baik dalam keluarga, sekolah,
maupun masyarakat.

Hal ini karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru saja, tetapi tanggung jawab kita bersama
untuk mendidik generasi yang lebih baik.

14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Artikel adalah sebuah esai yang sebenarnya lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat
untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dll) dan bertujuan untuk menyajikan ide-
ide dan fakta-fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Isi artikel bisa bermacam
– macam, beberapa contoh yang sering kita bacaseperti Sejarah, Petualangan, argumentasi,
penelitian, bimbingan untuk melakukan / mengajarkan sesuatu.. Adapun tujuan secara umum
dari pembuatan artikel ialah untuk memengaruhi, mendidik, memberitahu, meyakinkan, serta
menghibur pembacanya.

3.2 Saran

Setiap siswa seharusnya bisa memahami pemahaman tentang penulisan artikel .Karena artikel
bertujuan untuk menyajikan ide-ide dan fakta-fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan
menghibur. Setelah mempelajari dan memahami makalah ini, diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui pemahaman tentang penulisan artikel.

DAFTAR PUSTAKA

15
https://www.bola.com/ragam/read/4501902/pengertian-artikel-ciri-ciri-tujuan-manfaat-kaidah-
kebahasaan-dan-strukturnya-yang-perlu-diketahui

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-artikel/

https://lambeturah.id/pengertian-artikel-ciri-ciri-dan-jenis-jenis-artikel/

https://bosmeal.com/contoh-artikel-ilmiah/

16

Anda mungkin juga menyukai