Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ORIENTASI

NAMA : MOH. ARIS RISNANDAR

1. Visi dan Misi RSU Jampangkulon


 Visi
Mewujudkan RSU Jampangkulon sebagai pusat pelayanan kesehatan yang prima adil dan
profesional
 Misi
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkeadilan dan profesionalisme
2) Meningkatkan Sumber Daya Manusia baik secara Kualitas maupun Kuantitas
3) Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

2. Standar Pelayanan Minimal (Permenkes RI No. 129 Tahun 2008)


Pengertain Umum
a) Standar Pelayanan Minimal
Adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib
daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Juga merupakan spesifikasi
teknis tentang tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan Layanan Umum
kepada masyarakat.
b) Rumah Sakit
Adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
meliputi pelayanan promotif, preventif, kurative dan rehabilitative yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat
Definisi Operasional:
1. Jenis Pelayanan
2. Mutu Pelayanan
3. Dimensi Mutu
4. Kinerja
5. Indikator Kinerja
6. Standar
7. Definisi operasional
8. Frekuensi pengumpulan data
9. Periode analisis
10. Pembilang (numerator)
11. Penyebut (denominator)
12. Standar
13. Sumber data

Prinsip Penyusunan dan Penetapan SPM

a. Konsensus
b. Sederhana
c. Nyata
d. Terukur
e. Terbuka
f. Terjangkau
g. Akuntabel
h. Bertahap

Maksud dan Tujuan Standar Pelayanan Minimal


Standar pelayanan minimal ini dimaksudkan agar tersedianya panduan bagi daerah dalam
melaksanakan perencanaan pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban penyelenggaraan standar pelayanan minimal rumah sakit. Standar
pelayanan minimal ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman tentang definisi operasional,
indikator kinerja, ukuran atau satuan rujukan, target nasional untuk tahun 2007 sampai dengan
tahun 2012, cara perhitungan / rumus / pembilangan penyebut / standar / satuan pencapaian
kinerja dan sumber data.
Survey Kepuasan Masyarakat
Survey Kepuasan Masyarakat merupakan kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang
tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara
pelayanan publik dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan dari masing –
masing unsur dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan untuk mengetahui kinerja
penyelenggara pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan public secara periodik.
Sebagaimana yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 dan Permenpan
Nomor 12 Tahun 2017. Pedoman ini menggantikan pedoman sebelumnya dalam Permenpan
RB No. 16 Tahun 2014.
Survey Kepuasan Masyarakat ini diharapkan dapat mengetahui informasi pengguna layanan
yang terdiri dari :

1. Profil pengguna layanan


2. Persepsi pengguana layanan
3. Keluhan, saran perbaikan serta aspirasi pengguna layanan

Unsur-unsur yang menjadi focus dalam pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat terdiri dari
9 unsur, yaitu:

a. Persyaratan
b. Sisitem, mekanisme dan prosedur
c. Waktu penyelesaian
d. Biaya/tarif
e. Produk spesifikasi jenis pelayanan
f. Kompetensi pelaksana
g. Penanganan pengaduan
h. Sarana dan prasarana

3. 3.1. K3RS
K3RS (Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit) adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia rumah
sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit melalui
upaya pencegahan kecelakaan kerja di rumah sakit. Hal tersebut diatur pada Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 66 tahun 2016.
Tujuan K3RS dalam pelaksanaannya :
a. Keselamatan dan keamanan di Rumah Sakit
b. Manajemen resiko K3RS
c. Pengaturan K3RS
d. Pengelolaan limbah B3
e. Pencegahan dan pengendalian kebakaran
f. Pengelolaan prasarana Rumah Sakit
g. Pengelolaan peralatan medis
h. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana
i. Unit pelayanan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
3.2. PMKP
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) adalah memperkecil resiko pada
pasien dan staf secara berkesinambungan. Risiko ini dapat diketemukan baik diproses
klinis maupun dilingkungan fisik.
Hal ini meliputi :
a. Kepimpinan dan Perencanaan
b. Rancangan Proses Klinik dan Manajemen
c. Pemilihan Indikator dan Pengumpulan Data
d. Validasi dan Analisis Dari Indikator Penilaian
e. Mencapai dan Mempertahankan Peningkatan
3.3. BHD
Bantuan Hidup Dasar adalah suatu usaha dilakukan untuk mempertahankan kehidupan
pada saat
4.

Anda mungkin juga menyukai