Anda di halaman 1dari 3

Khutbah I Tadi malam terjadi pergantian tahun baru

Masehi yang didasarkan atas perputaran bumi


mengelilingi matahari selama 365,25 hari dalam
ُ ْ‫ستَ ْغفِ ُرهُ َونَ ُع ْو ُذ بِاهللِ ِمن‬
‫ش ُر ْو ِر‬ ْ َ‫ِإنَّ ا ْل َح ْم َد هلِل ِ نَ ْح َم ُدهُ َون‬
ْ َ‫ست َِع ْينُهُ َون‬
setahun.
ِ ‫ت َأ ْع َمالِنَا َمنْ يَ ْه ِد ِه هللاُ َفاَل ُم‬
ْ‫ض َّل لَهُ َو َمن‬ ِ ‫سيَِّئا‬ َ ْ‫سنَا َو ِمن‬ ِ ُ‫َأ ْنف‬
َ ‫ش َه ُد َأنْ اَل ِإلَهَ ِإاَّل هللاُ َو ْح َدهُ اَل‬
ُ‫ش ِر ْي َك لَه‬ ْ ‫ي لَهُ َوَأ‬ َ ‫ضلِ ْل َفاَل هَا ِد‬ْ ُ‫ي‬ Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan
Allah
َ ‫ص ِّل َعلَى‬
‫سيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ الل ُه َّم‬،ُ‫س ْولُه‬ ُ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬ْ ‫َوَأ‬
ْ ‫ فَيَااَيُّ َها ا ْل ُم‬،ُ‫ص ْحبِ ِه َأ ْج َم ِعيْنَ اَ َّما بَ ْعد‬
َ‫ اِتَّقُ ْواهللا‬، َ‫سلِ ُم ْون‬ َ ‫َو َعلَى آلِ ِه َو‬ Beberapa di antara kita merayakan tahun baru
‫الى فِي‬ َ ‫سلِ ُم ْونَ فَقَ ْد قَا َل هللاُ تَ َع‬ ْ ‫ق تُقَاتِه َوالَتَ ُم ْوتُنَّ اِالَّ َوَأنـْتُ ْم ُم‬
َّ ‫َح‬ Masehi 2021 dan Beberapa di antara kita pasti
melakukan refleksi akhir tahun, lalu setelah itu
َ ‫ َو َما َخلَ ْقتُ ا ْل ِجنَّ َواإل ْن‬:‫ِكتَابِ ِه ا ْل َك ِر ْي ِم‬
‫س ِإال لِيَ ْعبُدُو ِن‬
membuat perencanaan-perencanaan di awal
tahun 2021, menyampaikan resolusi di tahun
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan 2021, berharap tahun ini lebih baik dari tahun
Allah, kemarin dan semua target kita bisa tercapai.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Hadirin jamaah jum’at yang dimuliakan
SWT atas limpahan, rahmat yang tiada tara Allah,
yakni keteguhan iman, serta nikmat sehat,
sehingga kita semua bisa menjalankan ibadah Tidak ada salahnya membuat
shalat Jumat sembari bersilaturrahim dengan perencanaan-perencanaan duniawi, Namun kita
keluarga kita, kerabat kita, dan tetangga kita. telah diingatkan agar mengarahkan semua
aktivitas hidup kita untuk kepentingan ukhrawi.
Sholawat dan salam semoga senantiasa Kita diciptakan hanya untuk menyembah Allah
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi subhanahu wata’ala.
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang
sangat kita harapkan syafaatnya kelak di hari
kiamat. Semoga di yaumil akhir nanti kita َ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ا ْل ِجنَّ َواإل ْن‬
‫س ِإال لِيَ ْعبُدُو ِن‬
termasuk dalam barisan barisan umat nya yang
“Aku (kata Allah) tidak menciptakan jin dan
diberi syfaat. Amin YRA
manusia kecuali hanya untuk menyembahnya.”
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan
Hadirin sekalian, marilah kita melakukan
Allah,
tajdîdun niyat, memperbaharui niat hidup kita,
Pada kesempatan khutbah Jumat ini, mengubah orientasi kita,
khatib tidak jemu-jemu untuk mengingatkan kita memperbarui orientasi duniawi kita
semua, marilah kita meningkatkan kualitas menjadi orientasi ukhrawi. Para ulama kita,
ketakwaan kita kepada Allah subhanahu dalam kitab Ta’limul Muta’allim mengingatkan
wata’ala, dengan menjalankan semua kita:
perintahnya dan menjauhi larangannya; takwa di
mana pun kita berada: di tempat kerja, di jalan ‫س ِن النِيَّة‬ ِ َ‫ص ْو َرة أعْما ِل ال ّد ْنيا َ َوي‬
ْ ‫ص ْي ُر بِ ُح‬ ُ ِ‫ص َّو ُر ب‬ َ َ‫َك ْم ِمنْ َع َم ٍل يَت‬
raya, di tempat-tempat umum, bahkan di tempat ‫ص ْو َرة أعْما ِل األخرة‬ ُ ِ‫ص َّو ُر ب‬ َ َ‫ َك ْم ِمنْ َع َم ٍل يَت‬،‫ِمن َأ ْع َما ِل اآل ِخ َرة‬
sepi sekalipun karena yakinlah Allah maha ُ ِ‫ص ْير ِمن َأ ْع َما ِل ال ُّد ْنيَا ب‬
‫س ْو ِء النِيَّة‬ ِ َ‫ثُ َّم ي‬
melihat lagi mengtahui, semoga kita tetap
menjalankan ketakwaan kepada Allah “Banyak sekali amal duniawi kita yang seakan-
subhanahu wata’ala. akan merupakan amal dunia semata, seperti
makan dan minum, berkerja dan beraktifitas
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan sehari hari yang seakan-akan merupakan amalan
Allah,  duniawi namun menjadi amalan ukhrawi dengan
niat yang baik, yakni niat melakukan sesuatu Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah
perbuatan karena Allah.”
Niat inilah juga yang akan mengubah aktivitas
Sebaliknya, banyak sekali amalan kita duniawi kita menjadi aktivitas akhirat. Makan
yang seakan-akan amalan akhirat namun dengan kita, minum kita, jalan kita, kerja kita, semua
niat yang tidak tepat, semua itu menjadi amalan aktivitas kita yang berupa aktivitas duniawi akan
duniawi belaka. Shalat kita, zakat kita, wakaf menjadi aktivitas akhirat apabila kita niatkan
kita untuk pembangunan masjid maupun sarana semuanya dalam rangka untuk beribadah kepada
ibadah lainnya, atau mungkin haji kita, dan Allah subhanahu wata’ala. Keberangkatan kita
santunan kita terhadap fakir miskin dan anak ke kantor atau ke pasar, ke tempat kerja masing-
yatim yang seakan-akan merupakan amalan masing akan bernilai ibadah apabila kita niatkan
akhirat bisa jadi merupakan amalan duniawi untuk mencari nafkah guna menghidupi keluarga
semata, hanya gara-gara kita salah dalam menata dalam rangka menjalankan perintah Allah
niat kita. subhanahu wata’ala.

Kita melakukan shalat, zakat, haji, santunan Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah,
yatim hanya untuk orientasi duniawi, agar dipuji
orang, disegani orang dihormati orang. Kita Kalaupun kita ingin melakukan refleksi atas
sering salah dalam menata niat ibadah kita. semua yang sudah kita lakukan maka sebenarnya
refleksi yang tepat kita lakukan, bukan setiap
Hadirin sekalian, jamaah jumat yang tahun, tapi setiap hari sebelum tidur. Setelah kita
dimuliakan oleh Allah, mengambil air wudlu, kita melakukan shalat
isya’, kita jauhkan hanphone dari tempat tidur
Niat adalah urusan hati. kita, lalu kita berdoa sembari kita merefleksikan
apa yang selama sehari ini sudah kita perbuat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda Sebelum tidur, kita meminta ampun kepada
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Allah atas semua kesalahan yang kita perbuat
Sahabat Umar bin Khattab radliyallahu ‘anh: dan berkomitmen untuk memperbaiki diri di
esok hari.
ِ ‫ِإنَّ َما ْاَأل ْع َما ُل بِالنِّيَّا‬
‫ َوِإنَّ َما لِ ُك ِّل ا ْمرٍِئ َما نَ َوى‬،‫ت‬
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah,
“Sesungguhnya segala amalan itu tergantung
kepada niatnya; dan sesungguhnya tiap-tiap Keesokan harinya, setelah kita bangun tidur,
orang akan memperoleh balasan sesuai dengan sebelum kita memegang hanphone, kita berdoa,
apa yang diniatkannya. Dalam kajian fiqih, niat mengambil air wudhu, shalat shubuh, kemudian
didefinisikan dengan “menyengaja sesuatu berzikir seraya berdoa, dan menata niat kita.
dengan disertai perbuatannya”. Kita berangkat kerja dengan membaca
Bismillahirrahmanirrahim. Kita mulai aktivitas
Niat kita ada, bersamaan dengan permulaan kerja kita dengan niat mencari nafkah, guna
kegiatan kita. Ketika melakukan shalat, sama- memenuhi perintah Allah, guna ibadah kepada
sama kita mengerjakan shalat empat rakaat, tapi Allah. Semua aktivitas kita di tempat kerja, di
niatlah yang membedakan antara shalat dzuhur, lembaga pendidikan, di rumah tangga atau
ashar, dan shalat isya’. Sama-sama shalat dua dimanapun, kita niatkan semuanya untuk
rakaat, niatlah yang membedakan antara shalat beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala.
subuh dengan shalat sunnah tahiyatul masjid, Inilah hakikat tajdînun niyat. Dengan menata
dan seterusnya. niat, kita juga akan tertuntun untuk senantiasa
takwa kepada Allah. Kita tidak akan terjerumus
dalam tindakan-tindakan curang, menipu, atau
tindakan lain yang dilarang oleh Allah
‫‪subhanahu wata’ala. Dengan menata niat, semua‬‬ ‫اب النَّا ِر‪ِ .‬عبَا َد هللاِ ! ِإنَّ هللاَ َيْأ ُم ُر بِاْل َعد ِْل‬ ‫سنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬ ‫آلخ َر ِة َح َ‬‫ْا ِ‬
‫‪aktifitas kita akan dibimbing oleh Allah; akan‬‬ ‫سا ِن َوِإ ْيتآ ِء ِذي ْالقُ ْرب َى َويَ ْن َهى َع ِن ْالفَ ْحشآ ِء َو ْال ُم ْن َك ِر‬ ‫َو ْاِإل ْح َ‬
‫‪sesuai dengan apa yang dikehendaki olehnya.‬‬ ‫َو ْالبَ ْغي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْونَ َو ْاذ ُك ُروا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم‬
‫ش ُك ُر ْوهُ عَل َى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَ ْر‬
‫َوا ْ‬
‫‪Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah,‬‬

‫‪Marilah kita senantiasa memperbaharui niat kita.‬‬


‫‪Bisa jadi, sempat terbesit niat kita yang kurang‬‬
‫‪bagus di suatu aktivitas kita, atau kita lupa‬‬
‫‪dengan Allah di tengah aktivitas kita, namun‬‬
‫‪tidak tertutup bagi kita untuk bisa‬‬
‫‪memperbaharui‬‬ ‫‪niat‬‬ ‫‪kita‬‬ ‫‪dengan‬‬
‫‪mengorientasikan kembali semua aktifitas kita‬‬
‫‪agar sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh‬‬
‫‪Allah subhanahu wata’ala. Akhirul kalam,‬‬
‫‪mudah-mudahan apa yang khatib sampaikan‬‬
‫‪bermanfaat buat diri pribadi dan buat kita‬‬
‫‪semua. Âmîn yâ rabbal ‘âlamîn.‬‬

‫س َما َواتُ‬ ‫ض َها ال َّ‬ ‫سا ِرعُوا ِإلَى َم ْغفِ َر ٍة ِمنْ َربِّ ُك ْم َو َجنَّ ٍة ع َْر ُ‬ ‫َو َ‬
‫آن‬‫اركَ هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم ِفي ا ْلقُ ْر ِ‬ ‫ض ُأ ِعدَّتْ لِ ْل ُمتَّقِينَ (‪َ )١٣٣‬ب َ‬ ‫األر ُ‬ ‫َو ْ‬
‫الذ ْك ِر ا ْل َح ِك ْي ِم‪َ .‬أقُ ْو ُل‬
‫ت َو ِّ‬‫ا ْل َع ِظ ْي ِم‪َ ،‬ونَفَ َعنِ ْي َوِإيَّا ُك ْم ِب َما فِ ْي ِه ِمنَ ْاآليَا ِ‬
‫ستَ ْغفِ ُر ْوهُ ِإنَّهُ ُه َو‬ ‫سلِ ِميْنَ فَا ْ‬ ‫قَ ْولِ ْي َه َذا َوَأ ْ‬
‫ستَ ْغفِ ُر هللاَ لِ ْي َولَ ُك ْم َولِ ْل ُم ْ‬
‫ا ْل َغفُ ْو ُر ال َّر ِح ْي ُم‬

‫‪Khutbah II‬‬

‫ش َه ُد‬ ‫ش ْك ُر لَهُ عَل َى ت َْوفِ ْيقِ ِه َواِ ْمتِنَانِ ِه‪َ .‬وَأ ْ‬ ‫سانِ ِه َوال ُّ‬ ‫َلى ِإ ْح َ‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ ع َ‬
‫سيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا‬ ‫ش َه ُد أنَّ َ‬ ‫ش ِريْكَ لَهُ َوَأ ْ‬ ‫َأنْ الَ اِلَهَ ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َو ْح َدهُ الَ َ‬
‫سيِّ ِدنَا‬ ‫ص ِّل َعلَى َ‬ ‫ض َوانِ ِه‪ .‬الل ُه َّم َ‬ ‫َّاعى إل َى ِر ْ‬ ‫س ْولُهُ الد ِ‬ ‫َع ْب ُدهُ َو َر ُ‬
‫سلِ ْي ًما ِكث ْي ًرا َأ َّما بَ ْع ُد فَيا َ اَيُّ َها‬ ‫سلِّ ْم تَ ْ‬ ‫ص َحابِ ِه َو َ‬ ‫ُم َح َّم ٍد ِو َعلَى اَلِ ِه َواَ ْ‬
‫اس اِتَّقُواهللاَ فِ ْي َما َأ َم َر َوا ْنتَ ُه ْوا َع َّما نَ َهى َوا ْعلَ ُم ْوا نَّ هللاَ‬
‫َأ‬ ‫النَّ ُ‬
‫ْس ِه َوقَا َل تَعاَلَى ِإنَّ‬ ‫س ِه َوثَـنَى بِ َمآلِئ َكتِ ِه بِقُد ِ‬ ‫َأ َم َر ُك ْم ِب ْم ٍر بَ َد فِ ْي ِه ِبنَ ْف ِ‬
‫َأ‬ ‫َأ‬
‫صلُّ ْوا َعلَ ْي ِه‬ ‫صلُّ ْونَ عَل َى النَّبِى يآ اَيُّ َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا َ‬ ‫هللاَ َو َمآلِئ َكتَهُ يُ َ‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه‬ ‫سيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َ‬ ‫ص ِّل َعلَى َ‬ ‫سلِ ْي ًما الل ُه َّم َ‬ ‫سلِّ ُم ْوا تَ ْ‬
‫َو َ‬
‫سلِ َك َو َمآلِئ َك ِة‬ ‫سيِّ ِدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَ ْنبِيآِئكَ َو ُر ُ‬ ‫سلِّ ْم َو َعلَى آ ِل َ‬ ‫َو َ‬
‫ش ِديْنَ بِى بَ ْك ٍر َو ُع َمر‬ ‫َأ‬ ‫لخلَفَا ِء ال َّرا ِ‬ ‫ض اللّ ُه َّم َع ِن ْا ُ‬ ‫ار َ‬ ‫ْال ُمقَ َّربِيْنَ َو ْ‬
‫ص َحابَ ِة َوالتَّابِ ِعيْنَ َوتَابِ ِعي التَّابِ ِعيْنَ‬ ‫َو ُع ْث َمان َو َعلِى َوعَنْ بَقِيَّ ِة ال َّ‬
‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم بِ َر ْح َمتِكَ يَا اَ ْر َح َم‬ ‫ار َ‬ ‫سا ٍن اِلَىيَ ْو ِم ال ِّد ْي ِن َو ْ‬ ‫لَ ُه ْم بِا ِ ْح َ‬
‫سلِ ِميْنَ‬ ‫ت َو ْال ُم ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ال َّرا ِح ِميْنَ اَلل ُه َّم اغفِ ْر لِل ُمْؤ ِمنِيْنَ َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫سالَ َم‬ ‫ْ‬ ‫َأ‬
‫ت الل ُه َّم ِع َّز اِإل ْ‬ ‫ت اَالَ ْحيآ ُء ِم ْن ُه ْم َو ْاالَ ْم َوا ِ‬ ‫َو ْال ُم ْ‬
‫سلِ َما ِ‬
‫ص ْر ِعبَا َد َك ْال ُم َو ِّح ِديَّةَ‬ ‫ش ِر ِكيْنَ َوا ْن ُ‬ ‫سلِ ِميْنَ َوَأ ِذ َّل الش ِّْركَ َو ْال ُم ْ‬ ‫َو ْال ُم ْ‬
‫سلِ ِميْنَ َو َد ِّم ْر‬ ‫اخ ُذ ْل َمنْ َخ َذ َل ْال ُم ْ‬ ‫ص َر ال ِّديْنَ َو ْ‬ ‫ص ْر َمنْ نَ َ‬ ‫َوا ْن ُ‬
‫َأ ْعدَا َءال ِّد ْي ِن َواع ِْل َكلِ َماتِ َك ِإلَى يَ ْو َم ال ِّد ْي ِن‪ .‬الل ُه َّم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْالبَالَ َء‬
‫س ْو َء ْالفِ ْتنَ ِة َو ْال ِم َحنَ َما ظَ َه َر ِم ْن َها‬ ‫َو ْال َوبَا َء َوال َّزالَ ِز َل َو ْال ِم َحنَ َو ُ‬
‫سلِ ِميْنَ‬ ‫َان ْال ُم ْ‬ ‫ساِئ ِر ْالبُ ْلد ِ‬ ‫صةً َو َ‬ ‫سيَّا خآ َّ‬ ‫َو َما بَطَنَ عَنْ بَلَ ِدنَا اِ ْندُونِ ْي ِ‬
‫سنَا َواِنْ لَ ْم تَ ْغفِ ْر لَنَا‬ ‫ب ْال َعالَ ِميْنَ ‪َ .‬ربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَ ْنفُ َ‬ ‫عآ َّمةً يَا َر َّ‬
‫سنَةً َوفِى‬ ‫اس ِريْنَ ‪َ .‬ربَّنَا آتِنا َ ِفى ال ُّد ْنيَا َح َ‬ ‫لخ ِ‬ ‫َوت َْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْونَنَّ ِمنَ ْا َ‬

Anda mungkin juga menyukai