Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas

VIII SMPN 9 Kendari.

B. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 9

Kendari semester genap tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 25

orang.

C. Definisi Operasional

Agar lebih jelas tentang variabel dalam penelitian maka perlu diberikan

batasan operasional sebagai berikut:

1. Problem based learning

Problem Based Learning adalah pola pembelajaran yang dirancang secara

sistematis yang melibatkan siswa sebagai pusat pembelajaran melalui kegiatan

memecahkan masalah pencemaran lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Fase

Model PBL terdiri atas orientasi terhadap masalah, pembentukan kelompok

belajar, bimbingan dalam penyelidikan kelompok, mengembangkan dan

menyajikan hasil karya dan menganalisis dan evaluasi pemecahan masalah.

2. Hasil belajar

Yang dimaksud hasil belajar dalam penelitian ini adalah tingkat penguasaan

yang dimiliki siswa pada mata pelajaan IPS yang diperoleh melalui tes hasil

belajar siswa di akhir pembelajaran.


D. Faktor Yang Diselidiki

1. Faktor siswa

Mengingat kemampuan siswa masih heterogen, yaitu terdiri dari kategori

rendah, sedang dan tinggi. Dalam hal ini akan diamati kemampuan siswa

menyelesai soal dalam pembelajaran.

2. Faktor sumber belajar

Yaitu memperhatikan sumber atau bahan pelajaran yang akan digunakan

apakah sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Demikian pula dengan metode

PBL yang digunakan apakah sesuai dengan konsep yang dibahas dan apakah

dapat meningkatkan hasil belajar.

E. Pelaksanaan Tindakan

Penelitian tentang kelas ini direncanakan pelaksanaannya sebanyak dua

siklus. Tiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan seperti yang telah didesain

dalam penelitian di kelas. Secara rinci penelitian untuk dua siklus tindakan

sebagai berikut:
Permasalahan Rencana Tindakan I Pelaksanaan
Tindakan I

Terselesaikan
Siklus I

Refleksi I Evaluasi I Observasi I

Belum Rencanakan Pelaksanaan


Terselesaikan Tindakan II Tindakan II

Siklus II

Terselesaikan
Refleksi II Evaluasi II Observasi II

Hasil

Gambar 2. Alur Dalam Penelitian Tindakan Kelas (Tim Pelatih Proyek


PGSM;1999:27)

F. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Data tentang kondisi pembelajaran dan perubahan-perubahan yang terjadi di

kelas pada saat berlangsungnya penelitian tindakan kelas ini diambil dengan

menggunakan lembar observasi.


2. Data tentang kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal yang diberikan

diperoleh dari hasil tes akhir.

G. Teknik Analisis Data

Analisis pada penelitian ini dilakukan setelah terkumpulnya data. Data yang

diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk analisis secara

kuantitatif digunakan analisis deskriptif yaitu skor rata-rata dan persentase. Selain

itu akan ditentukan pula standar deviasi, nilai minimum dan maksimum yang

diperoleh siswa pada tes akhir siklus. Kemudian nilai tersebut dikategorikan

dengan menggunakan kategorisasi skala lima berdasarkan teknik kategorisasi

standar yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Mardia,

2004:21) yang dinyatakan sebagai berikut:

Tabel 1. Pengkategorian dalam skala lima


No Interval nilai Kategori
1 0 - 25 Buruk
2 25 - 34 Sangat Rendah
3 35 - 54 Rendah
4 55 - 64 Sedang
5 65 - 84 Tinggi
6 85 - 100 Sangat Tinggi

Sedangkan analisis kualitatif dilaksanakan sesuai dengan kecenderungan

yang terjadi pada setiap siklus dengan melakukan penilaian secara verbal

(aktivitas yang diamati).

Anda mungkin juga menyukai