Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KERJA

PEMBUATAN APLIKASI APPSEN PT BUKIT DARMO PROPERTY

No. 004/APPSEN/MOU/09/19

Pada hari Senin, tanggal 02 bulan September tahun 2019, para pihak yang bertanda tangan
di bawah ini:

I. Nama : Brasada Chandra


NIK : 357831220761002
NPWP : 01.469.504.3-054.000
Jabatan : Direktur
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Bukit Darmo Property selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.

I. Nama : Amalia Zakiyah


NIK : 3507105710950001
NPWP : 84.824.602.1-654.000
Jabatan : Direktur
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Oxioo Teknologi Indonesia,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA
PIHAK sepakat untuk menandatangani dan melaksanakan Perjanjian Kerjasama pembuatan
APPSEN (Aplikasi Presensi) pada PT Bukit Darmo Property dengan ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut :

Pasal 1
TUGAS DAN PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas memberikan tugas


kepada PIHAK KEDUA serta PIHAK KEDUA menerima dan menyanggupi untuk
melaksanakan pekerjaan pembuatan website APPSEN (Aplikasi Presensi) pada PT Bukit
Darmo Property.

PASAL 2
HASIL PEKERJAAN DAN HAK CIPTA

1. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sebagaimana


dimaksud dalam pasal 1 dengan rincian pekerjaan sebagai berikut:
a. Membuat pembuatan APPSEN (Aplikasi Presensi) pada PT Bukit Darmo Property.
b. Membantu Instalasi pembuatan APPSEN (Aplikasi Presensi) pada PT Bukit Darmo
Property pada Infrastruktur IT yang tersedia.
c. Memberikan pelatihan kepada pengguna aplikasi.
d. Melakukan maintenance sesuai dengan pasal 6 ayat 3.

Page 1 of 5 Paraf :
PIHAK PERTAMA ………
PIHAK KEDUA…………
2. Hasil yang diserahkan adalah sebagai berikut:
a. Dokumen Pengembangan Sistem Aplikasi terdiri dari Dokumen Spesifikasi
Kebutuhan Perangkat Lunak, Dokumen Spesifikasi Desain Perangkat Lunak, dan
Dokumen User Manual.
b. Source Code Aplikasi tersimpan di Repository Server yang disepakati.
3. Hasil pekerjaan pembuatan APPSEN (Aplikasi Presensi) pada PT Bukit Darmo Property
sepenuhnya menjadi milik PIHAK PERTAMA. PARA PIHAK dilarang memberikan hasil
pekerjaan tersebut kepada pihak lain tanpa izin tertulis dari PARA PIHAK.
4. PIHAK KEDUA bersedia sewaktu-waktu atau setiap waktu memenuhi panggilan
pemeriksaan perbaikan jika terdapat gangguan pada peralatan APPSEN (Aplikasi
Presensi) yang mana panggilan tersebut bisa dilakukan melalui pesawat telepon : +62 818-
0500-9181.

PASAL 3
JANGKA WAKTU

1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan dan menyerahkan kepada PIHAK


PERTAMA hasil pekerjaan tersebut dalam kurun waktu 85 (Delapan puluh lima) hari
kalender terhitung sejak sehari setelah ditanda tanganinya surat perjanjian kerja sama ini,
yaitu pada tanggal 2 September 2019-25 November 2019.
2. Masa berlaku pelaksanaan pekerjaan perawatan sebagaimana tersebut diatas adalah untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 25 November 2019-tanggal 24
November 2020.
3. Perjanjian ini dapat diperpanjang oleh kedua belah pihak dengan pemberitahuan tertulis
(tiga) bulan sebelum perjanjian berakhir dengan ketentuan dan persyaratan yang
dibicarakan dan disepakati bersama oleh kedua belah pihak.

PASAL 4
NILAI/HARGA JASA PEKERJAAN DAN BIAYA-BIAYA

1. Jumlah nilai/harga jasa pekerjaan pembuatan APPSEN (Aplikasi Presensi) pada PT Bukit
Darmo Property serta biaya operasionalnya adalah sebesar Rp 23.000.000,- (dua puluh tiga
juta rupiah) belum termasuk PPN 10%.
2. Jika terjadi perubahan konsep aplikasi di luar batas perancangan yang telah disepakati
sebelumnya, maka biaya dapat berubah sesuai dengan tingkat analisis maupun teknis
perubahan tersebut.
PASAL 5
CARA PEMBAYARAN

1. Untuk pembayaran nilai/harga jasa pekerjaan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Pembayaran pertama sebesar 25% dari nilai project pada saat penandatangan Surat
perjanjian kerjasama.
b. Pembayaran kedua sebesar 35% dari nilai proyek pada saat serah terima penyelesaian
pekerjaan tahap 1 dengan item serah terima sebagai berikut:
i. Dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
ii. Dokumen spesifikasi desain perangkat lunak
iii. Proses pengerjaan mencapai 50% yang ditandai dengan presentasi progres
pengerjaan aplikasi.

Page 2 of 5 Paraf :
PIHAK PERTAMA ………
PIHAK KEDUA…………
c. Pembayaran ketiga sebesar 40% dari nilai proyek pada saat serah terima penyelesaian
pekerjaan tahap akhir dengan item serah terima sebagai berikut:
i. Aplikasi sudah terisntall pada insfrastrukstur IT yang disediakan, serta berfungsi
dengan baik tanpa ada masalah.
ii. Dokumen User manual.
iii. Pelatihan kepada user penggunaan aplikasi telah diselesaikan.
2. Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA dilakukan dengan cara transfer ke: Rekening Bank
BCA an Amalia Zakiyah No. Rekening: 3170602241.

PASAL 6
JAMINAN

1. Bilamana hasil pekerjaan pembuatan APPSEN (Aplikasi Presensi) yang diserahkan kepada
PIHAK PERTAMA ternyata tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 2 di atas, maka PIHAK
PERTAMA berhak untuk tidak menerima APPSEN (Aplikasi Presensi) yang dimaksud.
Selanjutnya PIHAK KEDUA berkewajiban mengganti kembali APPSEN (Aplikasi
Presensi) tersebut sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini, selambat-lambatnya 2
(dua) minggu terhitung dari tanggal berita acara penolakan yang ditanda tangani oleh kedua
belah pihak.
2. PIHAK KEDUA menjamin bahwa APPSEN (Aplikasi Presensi) yang diserahkan kepada
PIHAK PERTAMA tidak melanggar Hak Cipta PIHAK LAIN. Klaim atas Hak Cipta yang
dihasilkan tidak menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas jaminan pemeliharaan apabila terjadi kesalahan
(error) atau tidak berfungsinya hasil pekerjaan APPSEN (Aplikasi Presensi), selama 1
(satu) tahun sejak tanggal Serah Terima Pekerjaan.
4. Jika terjadi error atau tidak berfungsinya aplikasi di luar jangka waktu maintenance yang
diberikan (terhitung dari pemberitahuan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA),
maka akan dikenakan biaya sesuai dengan tingkat permasalahan yang diinformasikan.
5. PIHAK KEDUA tidak berkewajiban melakukan maintenance jika permasalahan aplikasi
disebabkan oleh human error, virus pada perangkat yang digunakan, dan tidak
terpenuhinya spesifikasi minimal perangkat yang digunakan.

PASAL 7
KERAHASIAAN INFORMASI

Dalam pelaksanaan kerjasama tersebut, PARA PIHAK sepakat bahwa seluruh informasi baik
mengenai hasil-hasil yang dicapai maupun segala sesuatu yang diketahui atau dipertukarkan
oleh PARA PIHAK baik pada saat sebelum, selama maupun sesudah proses pelaksanaan
kerjasama ini wajib diperlakukan sebagai rahasia, kecuali apabila terdapat ketentuan lain secara
tertulis oleh pihak yang memberi informasi.

PASAL 8
Peristiwa Cedera Janji

PIHAK KEDUA dianggap sah telah terbukti lalai dan dinyatakan telah cidera janji dengan
lewatnya waktu yang ditetapkan bagi PIHAK KEDUA untuk melaksanakan kewajibannya
berdasarkan perjanjian ini, sehingga tidak diperlukan suatu pernyataan atau bukti apapun juga.
dan dengan adanya cidera janji tersebut maka dapat menimbulkan hak bagi PIHAK PERTAMA
untuk mengakhiri Perjanjian Kerja secara sepihak.

Page 3 of 5 Paraf :
PIHAK PERTAMA ………
PIHAK KEDUA…………
PASAL 9
KEADAAN MEMAKSA

1. Keadaan memaksa adalah keadaan atau kejadian di luar kekuasaan PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA yang mengakibatkan terhentinya atau tertundanya pelaksanaan
perjanjian, yaitu bencana alam (banjir, gempa bumi, angin, topan, petir) serta huru-hara,
kebakaran dan hal-hal lain di luar kekuasaan kedua belah pihak yang oleh pejabat
berwenang dinyatakan sebagai keadaan memaksa.
2. PIHAK KEDUA dapat meminta pertimbangan dari PIHAK PERTAMA secara tertulis
selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) minggu sejak terjadinya keadaan memaksa dan
dilampirkan bukti-bukti yang sah untuk menyelesaikan pekerjaan akibat keadaan memaksa
berdasarkan penyelidikan yang seksama.
3. Atas pemberitahuan PIHAK KEDUA tersebut pada ayat 2, PIHAK PERTAMA dapat
mempertimbangkan akan menyetujui atau menolak secara tertulis keadaan memaksa
tersebut dalam jangka waktu maksimal 1 (satu) minggu sejak adanya pemberitahuan
tersebut.
4. Jika dalam jangka waktu 1 (satu) minggu, PIHAK PERTAMA tidak memberikan jawaban
maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui ”keadaan memaksa” tersebut.
5. Bilamana ”Keadaan Memaksa” ditolak oleh PIHAK PERTAMA maka berlaku ketentuan-
ketentuan dalam Perjanjian ini.

PASAL 10
PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA maka akan
diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila secara musyawarah belum menghasilkan kesepakatan (mufakat) maka dapat
diajukan kepada Badan Arbitrase Nasional.
3. Apabila dengan cara musyawarah melalui Arbitrase tidak terdapat penyelesaian yang layak
dan memuaskan maka kedua belah pihak memilih kedudukan hukum yang sah dan tidak
berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Kota Surabaya.

PASAL 11
LAIN-LAIN

Hal-hal lain yang ada hubungannya dengan perjanjian ini dan belum cukup diatur dalam
pasal-pasal dari surat perjanjian ini akan ditentukan lebih lanjut oleh kedua belah pihak secara
musyawarah dan mufakat dan dituangkan dalam Surat Perjanjian Tambahan/ Addendum dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Page 4 of 5 Paraf :
PIHAK PERTAMA ………
PIHAK KEDUA…………
PASAL 12
PENUTUP

1. Surat Perjanjian ini dinyatakan sah dan mengikat kedua belah pihak dan mulai berlaku
setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak
2. Surat Perjanjian ini dibuat 2 (Dua) rangkap masing-masing bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Malang, 02 September 2019


PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,
PT Bukit Darmo Property PT Oxioo Teknologi Indonesia

Brasada Chandra Amalia Zakiyah

Page 5 of 5 Paraf :
PIHAK PERTAMA ………
PIHAK KEDUA…………

Anda mungkin juga menyukai