Anda di halaman 1dari 18

Survei Program Khusus(05 Dec 2017 s/d 06 Dec 2017) - RS Umum Daerah Pasaman Barat - ( Berlaku Sampai Tanggal

: 04 Dec

Standar No urut Elemen Penilaian

Perintah lisan dan yang melalui telepon


ataupun hasil pemeriksaan dituliskan secara
SKP.II.( Rumah sakit mengembangkan lengkap oleh penerima perintah atau hasil
pendekatan untuk meningkatkan efektivitas pemeriksaan tersebut. (lihat juga MKI.19.2, EP 1)
komunikasi antar para pemberi layanan.) 1

Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil


pemeriksaan secara lengkap dibacakan kembali
( Rumah sakit mengembangkan pendekatan oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan
untuk meningkatkan efektivitas komunikasi tersebut. (lihat juga AP.5.3.1, Maksud dan
antar para pemberi layanan.) 2 Tujuan)

( Rumah sakit mengembangkan pendekatan Perintah atau hasil pemeriksaan


untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dikonfirmasi oleh individu yang memberi
antar para pemberi layanan.) 3 perintah atau hasil pemeriksaan tersebut

Rumah sakit menerapkan proses asesmen


awal risiko pasien jatuh dan melakukan asesmen
SKP.VI.( Rumah sakit mengembangkan suatu ulang terhadap pasien bila diindikasikan terjadi
pendekatan untuk mengurangi risiko pasien dari perubahan kondisi atau pengobatan. (lihat juga
cedera karena jatuh.) 1 AP.1.6, EP 4)

Langkah-langkah diterapkan untuk


( Rumah sakit mengembangkan suatu mengurangi risiko jatuh bagi mereka yang pada
pendekatan untuk mengurangi risiko pasien dari hasil asesmen dianggap berisiko (lihat juga
cedera karena jatuh.) 2 AP.1.6, EP 5)

Langkah-langkah dimonitor hasilnya, baik


( Rumah sakit mengembangkan suatu tentang keberhasilan pengurangan cedera akibat
pendekatan untuk mengurangi risiko pasien dari jatuh dan maupun dampak yang berkaitan
cedera karena jatuh.) 3 secara tidak disengaja
ku Sampai Tanggal : 04 Dec 2020 )

Fakta dan Analisis Rekomendasi

catat secara lengkap perintah lisan atau melalui


telepon dan hasil pemeriksaan oleh penerima
belum semuua perintah lisan didokumentasikan perintah di dalam rm latih seluruh staf tentang
sevcara lengkap komunikasi efektif

baca ulang secara lengkap perintah lisan atau


melalui telepon dan hasil pemeriksaan oleh
penerima perintah atau hasil pemeriksaan dieja
dalam simulasi komunkai by phone petugas bila obat yang diperintahkan termasuk golongan
belum melakukan eja pada perintah pemberian obat norum lasa implementasikan dalam rm
obat stampel read back

konfirmasi oleh individu yang memberi perintah


dokumentasi belum optimal implementasikan dalam rm

terapkan asesmen awal pasien risiko jatuh pada


semua pasien di rs termasuk rawat jalan dan igd
dan asesmen ulang pada pasien bila ada
perubahan kondisi atau pengobatan
dokumentasikan asesmen dalam rekam medis
asemen ulang jatuh belum konsisten pasien sebagai bukti implementasi

terapkan langkah langkah pencegahan dan


pengamanan bagi pasien yang dianggap berisiko
dokumentasikan langkah langkah pencegahan
dan pengamanan dalam rekam medis pasien
belum optimsl sebagai bukti implementasi

lakukan monitoring dan evaluasi berkala


terhadap keberhasilan pengurangan cedera
akibat jatuh dan dampak terkait lakukan analisis
belum ada data dan buat rencana tindak lanjut
Capaian SKP

0.00%
Survei Program Khusus(05 Dec 2017 s/d 06 Dec 2017) - RS Umum Daerah Pasaman Barat - ( Berlaku Sampai Tanggal : 04 Dec

Standar No urut Elemen Penilaian

PPI. 5.( Rumah sakit menyusun dan menerapkan


program yang komprehensif untuk mengurangi
risiko dari infeksi terkait pelayanan kesehatan Tujuan penurunan risiko dan sasaran
pada pasien dan tenaga pelayanan kesehatan.) 6 terukur dibuat dan direview secara teratur.

PPI. 6.( Rumah sakit menggunakan pendekatan


berdasar risiko dalam menentukan fokus dari
program pencegahan dan pengendalian infeksi Berdasarkan evaluasi/analisis data, maka
di rumah sakit adalah pencegahan, pengendalian diambil tindakan memfokus atau memfokus
dan pengurangan infeksi terkait pelayanan ulang program pencegahan dan pengendalian
kesehatan.) 3 infeksi.

( Rumah sakit menggunakan pendekatan


berdasar risiko dalam menentukan fokus dari
program pencegahan dan pengendalian infeksi
di rumah sakit adalah pencegahan, pengendalian Rumah sakit melakukan asesmen terhadap
dan pengurangan infeksi terkait pelayanan risiko paling sedikit setiap tahun dan hasil
kesehatan.) 4 asesmen didokumentasikan.

Rumah sakit mengidentifikasi risiko mana


PPI. 7.( Rumah sakit mengidentifikasi prosedur (lihat juga PPI. 7.1 sampai dengan PPI.7.5) yang
dan proses terkait dengan risiko infeksi dan membutuhkan kebijakan dan atau prosedur,
mengimplementasi strategi untuk menurunkan edukasi staf, perubahan praktik dan kegiatan
risiko infeksi.) 3 lainnya untuk mendukung penurunan risiko

PPI. 7.1.( Rumah sakit menurunkan risiko infeksi Ada proses koordinasi pengawasan yang
dengan menjamin pembersihan peralatan dan menjamin bahwa semua metode pembersihan,
sterilisasi yang memadai serta manajemen disinfeksi dan sterilisasi sama di seluruh rumah
laundry dan linen yang benar.) 4 sakit.

PPI. 7.1.1( Ada kebijakan dan prosedur untuk


mengidentifikasi proses pengelolaan perbekalan
yang kadaluwarsa dan menetapkan kondisi
untuk penggunaan ulang (reuse) dari alat sekali
pakai (single-use) bila peraturan dan
perundangan mengijinkan.) 4 Kebijakan telah di monitor.

PPI. 7.2.( Rumah sakit menurunkan risiko infeksi Area kamar mayat dan post mortem untuk
dengan pembuangan sampah yang tepat. ) 3 meminimalisasi risiko penularan.
PPI. 7.4.( Rumah sakit mengurangi risiko infeksi
di fasilitas yang terkait dengan kegiatan Sanitasi dapur dan penyiapan makanan
pelayanan makanan dan pengendalian mekanik ditangani dengan baik untuk meminimalisasi
dan permesinan.) 1 risiko infeksi

( Rumah sakit mengurangi risiko infeksi di


fasilitas yang terkait dengan kegiatan pelayanan Pengontrolan engineering/Engineering
makanan dan pengendalian mekanik dan control diterapkan untuk meminimalisasi risiko
permesinan.) 2 infeksi di area yang tepat di rumah sakit

Risiko dan dampak renovasi atau kontruksi


PPI. 7.5.( Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terhadap kualitas udara dan kegiatan
di fasilitas selama demolisi/pembongkaran, pencegahan dan pengendalian infeksi dinilai dan
pembangunan dan renovasi.) 2 dikelola.

PPI. 8.( Rumah sakit menyediakan penghalang


untuk pencegahan (barrier precaution) dan Ruangan bertekanan negatif tersedia dan di
prosedur isolasi yang melindungi pasien, monitor secara rutin untuk pasien infeksius yang
pengunjung dan staf terhadap penyakit menular membutuhkan isolasi untuk infeksi airborne; bila
dan melindungi dari infeksi pasien yang ruangan bertekanan negatif tidak segera
immunosuppressed, sehingga rentan terhadap tersedia, ruangan dengan sistem filtrasi HEPA
infeksi nosokomial.) 5 yang diakui bisa digunakan.

PPI.10.2.( Peningkatan mutu termasuk


penggunaan indikator/pengukuran yang
berhubungan dengan masalah infeksi yang Pengukuran tersebut mengidentifikasi
secara epidemiologis penting bagi rumah sakit.) 2 infeksi penting secara epidemiologis

PPI.10.3.( Rumah sakit menggunakan informasi


risiko, angka dan kecenderungan untuk
menyusun atau memodifikasi proses untuk Proses di tata ulang berdasarkan risiko,
menurunkan risiko infeksi terkait pelayanan angka dan kecenderungan data dan informasi
kesehatan ke level yang serendah mungkin.) 1

( Rumah sakit menggunakan informasi risiko,


angka dan kecenderungan untuk menyusun atau
memodifikasi proses untuk menurunkan risiko
infeksi terkait pelayanan kesehatan ke level yang Proses di tata ulang untuk menurunkan
serendah mungkin.) 2 risiko infeksi ke level serendah mungkin

PPI.11.( Rumah sakit memberikan pendidikan


tentang praktik pencegahan dan pengendalian
infeksi kepada staf, dokter, pasien dan keluarga Edukasi staf secara periodik diberikan
serta pemberi layanan lainnya ketika ada indikasi sebagai respon terhadap kecenderungan yang
keterlibatan mereka dalam pelayanan.) 5 signifikan dalam data infeksi.
ku Sampai Tanggal : 04 Dec 2020 )

Fakta dan Analisis Rekomendasi

tujuan penurun risiko sdah ada tetapi belum buat tujuan penurunan risiko dan sasaran
direview secara teratur terukur dan lakukan review secara teratur

lakukan tindakan memfokus ulang program


pencegahan dan pengendalian infeksi
data ada analisiss tapi belum tajam berdasarkan evaluasi analisis data

asesmen data sudah dibuat tetapi belum lakukan asesmen terhadap risiko paling sedikit
mnyeluruh setiap tahun dan dokumentasikan hasil asesmen

lakukan identifikasi risiko mana yang


membutuhkan kebijakan dan atau prosedur
edukasi staf perubahan praktik dan kegiatan
belum seluruhnya identifikasi risiko dilakukan lainnya untuk mendukung penurunan risiko

lakukan koordinasi pengawasan yang menjamin


bahwa semua metode pembersihan disinfeksi
koordinasi pengawasan belum konsisten dan sterilisasi sama di seluruh rumah sakit

lakukan monitoring terhadap kebijakan


dokumentasikan hasil monitoring lakukan
monitoring belum terlaksana analisis dan evaluasi

buat standar pengelolaan area kamar mayat dan


area kmr mayat belum sesuai dengan post mortem untuk meminimalisasi risiko
persyartan penularan
pintu masuk makanan nyaris gersatu dengan laksanakan kebijakan sanitasi dapur dan
tempat cuci piring belum ada cerobong asap penyiapan makanan ditangani dengan baik
gerobak makanan belum ada penghangat untuk meminimalisasi risiko infeksi

kontrolingterhadap pemeriksaan kualitas ain terapkan pengontrolan engineering untuk


swab pada alat masak dan makan serta anal meminimalisasi risiko infeksi di area yang tepat
swab belum ada di rumah sakit

buat icra untuk menilai dampak renovasi atau


konstruksi terhadap kualitas udara dan kegiatan
belum ada ppi

fasilitasi rs dengan ruangan bertekanan negatif


untuk pasien infeksius yang membutuhkan
isolasi untuk infeksi airborne atau dengan
belum ada sistem filtrasi hepa yang diakui bisa digunakan

lakukan pengukuran secara epidemiologis


terhadap kejadian infeksi pemeriksaan kultur
belum ada untuk mengetahui peta kuman

lakukan tata ulang proses berdasarkan risiko


angka dan kecenderungan data dan informasi
buat pdsa yang menggambarkan proses tata
belum ada ulang

lakukan tata ulang proses untuk menurunkan


risiko infeksi ke level serendah mungkin buat
standar indikator dengan angka indikator angka
belum ada infeksi yang semakin mendekati 0

lakukan edukasi staf secara periodik sebagai


respon terhadap kecenderungan yang signifikan
dalam data infeksi dokumentasikan kegiatan
jbrlum konsisten sebagai bukti implementasi
Capaian PPI

0.00%
Survei Program Khusus(05 Dec 2017 s/d 06 Dec 2017) - RS Umum Daerah Pasaman Barat - ( Berlaku Sampai Tanggal : 04 Dec 2020 )

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

KPS. 2.( Pimpinan rumah sakit mengembangkan


dan mengimplementasikan proses untuk
rekruitmen, evaluasi dan penetapan staf serta
prosedur terkait lainnya yang ditetapkan oleh Disitu ada proses untuk proses mengevaluasi kualifikasi staf baru belum dilakukan proses evaluasi
rumah sakit.) 2 mengevaluasi kualifikasi staf baru. optimal kualifikasi staf baru

belum ada evaluasi staf klinis baru saat mulai


menjalankan tanggungjawab pekerjaannya pada
KPS. 3.( Rumah sakit menggunakan proses yang saat survei dilakukan pada bulan desember 2017
ditetapkan untuk memastikan bahwa Anggota staf klinis baru dievaluasi sedangkan penerimaan staf klinis baru belum dilakukan evaluasi staf klinis
pengetahuan dan ketrampilan staf klinis sesuai saat mereka mulai menjalankan ada priode januari sampai april 2018 maka baru saat mulai menjalankan
dengan kebutuhan pasien.) 2 tanggung jawab pekerjaannya. evaluasi tidak belum dilaksanakan tanggungjawab pekerjaannya

( Rumah sakit menggunakan proses yang


ditetapkan untuk memastikan bahwa Departemen/unit kerja atau dilakukan evaluasi individu di
pengetahuan dan ketrampilan staf klinis sesuai pelayanan, dimana individu ditempatkan, evaluasi individu di unit kerja dilakukan tetapi unit kerja atau pelayanan di
dengan kebutuhan pasien.) 3 melakukan evaluasi bukti proses dokumentasi nya tidak ada mana ditempatkan

belum ada evaluasi staf non klinis baru saat


KPS. 4.( Rumah sakit menggunakan proses yang mulai menjalankan tanggungjawab pekerjaannya
ditetapkan untuk memastikan bahwa pada saat survei dilakukan pada bulan desember dilakukan evaluasi terhadap staf
pengetahuan dan ketrampilan staf non klinis Staf nonklinis yang baru dievaluasi 2017 sedangkan penerimaan staf klinis baru non klinis baru saat mulai
konsisten dengan kebutuhan rumah sakit serta pada saat mulai menjalankan tugas belum ada priode januari sampai april 2018 menjalankan tugas
persyaratan jabatan. ) 2 tanggungjawab pekerjaannya. maka evaluasi tidak belum dilaksanakan tanggungjawab pekerjaannya

( Rumah sakit menggunakan proses yang


ditetapkan untuk memastikan bahwa
pengetahuan dan ketrampilan staf non klinis Departemen/Unit kerja atau dilakukan evaluasi individu di
konsisten dengan kebutuhan rumah sakit serta pelayanan dimana individu ditugaskan evaluasi individu di unit kerja dilakukan tetapi unit kerja atau pelayanan di
persyaratan jabatan. ) 3 melakukan evaluasi bukti dokumentasi nya tidak ada mana ditempatkan
KPS. 5.( Ada informasi kepegawaian yang File kepegawaian berisi riwayat belum semua file kepegawaian berisi riwayat dibuat riwayat pekerjaan staf di
didokumentasikan untuk setiap staf.) 4 pekerjaan dari staf pekerjaan staf setiap file kepegawaian
catatan pendidikan in service
( Ada informasi kepegawaian yang File kepegawaian berisi catatan belum semua catatan pendidikan in service ada dilengkapi dalam file
didokumentasikan untuk setiap staf.) 6 pendidikan in-service yang diikutinya dalam file kepegawaian kepegawaian
( Ada informasi kepegawaian yang File kepegawaian distandarisasi dan dibuat standarisasi untuk
didokumentasikan untuk setiap staf.) 7 tetap mutakhir belum semua file kepegawaian distandarisasi semua file kepegawaian

KPS. 8.( Setiap staf memperoleh pendidikan dan Staf rumah sakit diberi pendidikan
pelatihan yang in-service berkelanjutan, maupun dan pelatihan in-service secara terus- dilakukan pendidikan dan
yang lain untuk menjaga atau meningkatkan menerus. (lihat juga AP.5.1, EP6, dan belum semua staf pendidikan dan pelatihan in pelatihan in service staf rumah
keterampilan dan pengetahuannya ) 3 AP.6.2, EP 7) service staf rumah sakit sakit secara terus menerus

KPS. 8.1.( Staf yang memberikan asuhan pasien Staf yang memberikan asuhan
dan staf lain yang diidentifikasi oleh rumah sakit pasien dan staf lain yang diidentifikasi
dilatih dan dapat menunjukkan kompetensi yang oleh rumah sakit untuk dilatih dalam belum semua staf dilatih dalam cardiac life dilakukan pelatihan cardiac life
layak dalam teknik resusitasi.) 1 cardiac life support yang ditetapkan. support support untuk semua staf

( Staf yang memberikan asuhan pasien dan staf


lain yang diidentifikasi oleh rumah sakit dilatih Tingkat pelatihan yang tepat
dan dapat menunjukkan kompetensi yang layak diberikan dengan frekuensi yang cukup tor pelatihan untuk memenuhi kebutuhan staf dibuat tor pelatihan untuk
dalam teknik resusitasi.) 2 untuk memenuhi kebutuhan staf ada implementasinya belum dilaksanakan memenuhi kebutuhan staf

( Staf yang memberikan asuhan pasien dan staf


lain yang diidentifikasi oleh rumah sakit dilatih dilakukan pelatihan untuk
dan dapat menunjukkan kompetensi yang layak Ada bukti yang menunjukkan bahwa belum semua staf dilatih sehingga belum semua staf dan bukti
dalam teknik resusitasi.) 3 seorang staf lulus pelatihan tersebut. semua staf mempunyai sertifikat kelulusannya
Program ini merespons kebutuhan
staf yang urgen maupun nonurgen belum ada program kebutuhan staf yang urgen
KPS. 8.4.( Rumah sakit menyediakan program melalui pengobatan langsung dan maupun non urgen melalui pengobatan langsung
kesehatan dan keselamatan staf.) 2 rujukan atau rujukan dibuat programnya
Data program menginformasikan
( Rumah sakit menyediakan program kesehatan program mutu dan keselamatan rumah dibuat program dan
dan keselamatan staf.) 3 sakit belum ada pelaksanaan program mutu dan k3rs dilaksanakan
pelaksanaan kebijakan tentang
( Rumah sakit menyediakan program kesehatan Ada kebijakan tentang pemberian pemberian vaksinasi dan
dan keselamatan staf.) 4 vaksinasi dan imunisasi bagi staf kebijakan ada tetapi belum dilaksanakan imunisasi bagi staf
Ada kebijakan tentang evaluasi,
konseling, dan tindak lanjut terhadap staf
yang terpapar penyakit infeksius, yang
dikoordinasikan dengan program dibuat kebijakan tentang proses
( Rumah sakit menyediakan program kesehatan pencegahan dan pengendalian infeksi. belum ada kebijakan tentang proses penanganan penanganan terhadap staf yang
dan keselamatan staf.) 5 (lihat juga PPI.5, EP 2) terhadap staf yang terpapar penyakit infeksius terpapar penyakit infeksius

KPS.12.( Rumah sakit mempunyai proses yang


efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi dan semua izin pendidikan
mengevaluasi kredensial staf keperawatan (izin, Izin, pendidikan, pelatihan dan belum semua pendidikan dan pelatihan di pelatihan dan pengalaman di
pendidikan, pelatihan dan pengalaman).) 2 pengalamanan didokumentasikan dokumentasikan dokumentasikan

KPS.15.( Rumah sakit mempunyai standar


prosedur untuk mengumpulkan, memverifikasi
dan mengevaluasi kredensial staf kesehatan Izin, pendidikan, pelatihan dan semua izin pendidikan
professional lainnya (izin, pendidikan, pelatihan pengalaman didokumentasian, bila belum semua pendidikan dan pelatihan di pelatihan dan pengalaman di
dan pengalaman)) 2 relevan dokumentasikan dokumentasikan

( Rumah sakit mempunyai standar prosedur


untuk mengumpulkan, memverifikasi dan Informasi tersebut diverifikasi dari
mengevaluasi kredensial staf kesehatan sumber aslinya sesuai parameter yang
professional lainnya (izin, pendidikan, pelatihan ditentukan dalam Maksud dan Tujuan belum semua informasi di verifikasi dari sumber verifikasi dari sumber asli harus
dan pengalaman)) 3 KPS 9 aslinya ada

( Rumah sakit mempunyai standar prosedur


untuk mengumpulkan, memverifikasi dan
mengevaluasi kredensial staf kesehatan kredensialing staf profesional
professional lainnya (izin, pendidikan, pelatihan Ada catatan yang dipelihara untuk belum semua staf profesional kesehatan lainnya kesehatan lainnya dilakukan
dan pengalaman)) 4 setiap staf profesional kesehatan lainnya dilakukan kredensialing seluruhnya
( Rumah sakit mempunyai standar prosedur
untuk mengumpulkan, memverifikasi dan
mengevaluasi kredensial staf kesehatan
professional lainnya (izin, pendidikan, pelatihan Catatan tersebut bersisi salinan izin, belum semua lengkap catatan dalam file lengkapi catatan dalam file
dan pengalaman)) 5 sertifikasi atau registrasi yang wajib kepegawaian kepegawaian
Capaian KPS

0.00%
Survei Program Khusus(05 Dec 2017 s/d 06 Dec 2017) - RS Umum Daerah Pasaman Barat - ( Berlaku Sampai Tanggal : 04 Dec

Standar No urut Elemen Penilaian

Terdapat proses untuk mengidentifikasi dan


HPK. 1.1.( Pelayanan dilaksanakan dengan penuh menghormati nilai-nilai dan kepercayaan pasien
perhatian dan menghormati nilai-nilai pribadi dan bila mungkin, juga keluarganya (lihat juga
dan kepercayaan pasien.) 1 PPK.3.1, EP 1 dan PP.7, EP 1)

( Pelayanan dilaksanakan dengan penuh Staf mempraktekan proses tersebut dan


perhatian dan menghormati nilai-nilai pribadi memberikan pelayanan yang menghormati nilai
dan kepercayaan pasien.) 2 dan kepercayaan pasien.

HPK. 1.1.1(Rumah sakit mempunyai proses


untuk berespon terhadap permintaan pasien Rumah sakit mempunyai proses untuk merespon
dan keluarganya untuk pelayanan rohaniwan permintaan yang bersifat rutin atau kompleks
atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan yang berkenaan dengan agama atau dukungan
kepercayaan pasien.) 1 spiritual.

(Rumah sakit mempunyai proses untuk berespon


terhadap permintaan pasien dan keluarganya
untuk pelayanan rohaniwan atau sejenisnya Rumah sakit merespon permintaan untuk
berkenaan dengan agama dan kepercayaan keperluan dukungan agama dan spiritual pasien.
pasien.) 2

HPK. 1.2.(Pelayanan menghormati kebutuhan Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan


privasi pasien ) 1 privasi selama pelayanan dan pengobatan.

HPK. 1.3.(Rumah sakit mengambil langkah untuk


melindungi barang milik pasien dari pencurian Rumah sakit telah menentukan tingkat tanggung
atau kehilangan.) 1 jawabnya terhadap milik pasien

(Rumah sakit mengambil langkah untuk Pasien memperoleh informasi tentang tanggung
melindungi barang milik pasien dari pencurian jawab rumah sakit dalam melindungi barang
atau kehilangan.) 2 milik pribadi.

Barang milik pasien dilindungi apabila rumah


(Rumah sakit mengambil langkah untuk sakit mengambil alih tanggung jawab atau
melindungi barang milik pasien dari pencurian apabila pasien tidak dapat melaksanakan
atau kehilangan.) 3 tanggung jawab.

HPK. 1.4.(Pasien dilindungi dari kekerasan fisik ) 3 lndividu yang tidak memiliki identitas diperiksa

HPK. 1.5.(Anak-anak, individu yang cacat, Anak-anak, individu yang cacat, lanjut usia dan
manula dan lainnya yang berisiko mendapatkan kelompok lain di identifikasi rumah sakit untuk
perlindungan yang layak.) 2 dilindungi (lihat juga PP.3.8).
HPK. 2.4.(Rumah sakit mendukung hak pasien Rumah sakit menghormati dan mendukung hak
terhadap asesmen yang sesuai manajemen nyeri pasien dengan cara asesmen manajemen nyeri
yang tepat.) 1 yang sesuai (lihat juga PP.7.1, EP 1).

Staf rumah sakit memahami pengaruh pribadi,


(Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap budaya dan sosial pada hak pasien untuk
asesmen yang sesuai manajemen nyeri yang melaporkan rasa nyeri, serta pemeriksaan dan
tepat.) 2 pengelolaan nyeri secara akurat.

HPK. 2.5.(Rumah sakit mendukung hak pasien


untuk mendapat pelayanan yang menghargai Rumah sakit mengetahui bahwa pasien yang
dan penuh kasih sayang pada akhir menghadapi kematian mempunyai kebutuhan
kehidupannya.) 1 yang unik.

Staf rumah sakit menghargai hak pasien yang


(Rumah sakit mendukung hak pasien untuk sedang menghadapai kematian, memiliki
mendapat pelayanan yang menghargai dan kebutuhan yang unik dan dinyatakan dalam
penuh kasih sayang pada akhir kehidupannya.) 2 proses asuhan.

HPK. 6.1.( Pasien dan keluarganya menerima


penjelasan yang memadai tentang penyakit,
saran pengobatan, dan para pemberi pelayanan, Ada proses untuk menanggapi permintaan
sehingga mereka dapat membuat keputusan tambahan informasi dari pasien tentang
tentang pelayanan.) 3 tanggung jawab praktisi untuk pelayanannya.

HPK. 6.4.( Informed consent diperoleh sebelum


operasi, anestesi, penggunaan darah atau
produk darah dan tindakan serta pengobatan Persetujuan didapat sebelum penggunaan darah
lain yang berisiko tinggi.) 3 atau produk darah

( Informed consent diperoleh sebelum operasi,


anestesi, penggunaan darah atau produk darah
dan tindakan serta pengobatan lain yang berisiko Persetujuan didapat sebelum pelaksanaan
tinggi.) 4 tindakan dan pengobatan yang berisiko tinggi.

( Informed consent diperoleh sebelum operasi,


anestesi, penggunaan darah atau produk darah ldentitas petugas yang memberikan penjelasan
dan tindakan serta pengobatan lain yang berisiko kepada pasien dan keluarganya dicatat di dalam
tinggi.) 5 rekam medis pasien (lihat juga HPK.8, EP 2).

( Informed consent diperoleh sebelum operasi,


anestesi, penggunaan darah atau produk darah Persetujuan didokumentasikan di rekam medis
dan tindakan serta pengobatan lain yang berisiko pasien disertai tanda tangan atau catatan dari
tinggi.) 6 persetujuan lisan (lihat juga HPK.8, EP 2).

HPK. 6.4.1( Rumah sakit membuat daftar semua


kategori dan jenis pengobatan dan prosedur Daftar tersebut dikembangkan atas kerjasama
yang memerlukan informed consent yang dokter dan profesional lain yang memberikan
khusus.) 2 pengobatan dan melakukan tindakan.
ku Sampai Tanggal : 04 Dec 2020 )

Fakta dan Analisis Rekomendasi

belum semua staf mengindentifikasi perlu memberikan pemahaman tentang


menghormati nilai nilai kepercayaan pasien dan identifikasi nilai nilai dan kepercayaan pasien
keluarga hal ini terlihat di rm ditemukan yang dan keluarga dan pengisian identifikasi tersebut
belum tercatat dalam format yang sudah disediakan

perlu diberikan sosialisasi bagaimana


belum semua staf mempraktekan proses dalam mempraktekan proses dalam memberikan
memberikan pelayanan yang menghormati nilai pelayanan yang menghormati nilai dan
dan kepercayaan pasien kepercayaan pasien

mou dengan agama lain selain islam dalam


memenuhi permintaan yang berkenaan dengan dibuat mou dengan agama lain selain islam
dukungan spiritual telah dibuat tetapi dalam memenuhi permintaan yang berkenaan
implementasinya baru agama islam dengan dukungan spiritual

rumah sakit merespon permintaan untuk


keperluan dukungan agama dan spiritual baru harus dilakukan dukungan agama dan spiritual
untuk yang beragama islam untuk yang beragama selain islam

harus dimonitor dan di evaluasi staf dalam


belum semua staf mengidentifikasi kebutuhan mengidentifikasi harapan dan kebutuhan privasi
privasi selama pelayanan dan pengobatan selama pelayanan dan pengobatan

sudah ada kebijakan tentang tanggungjawab rs


terhadap barang milik pasien tetapi belum ada implementasi untuk tanggungjawab rumah sakit
implementasiannya terhadap barang milik pasien

belum ada bukti tertulis tentang pasien dibuat catatan tertulis tentang pasien
memperoleh informasi tentang tanggungjawab memperoleh informasi tentang tanggungjawab
rs dalam melindungi barang milik pribadi rs dalam melindungi barang milik pribadi

belum ada catatan serah terima barang milik dibuat catatan srah terima barang milik pasien
pasien apabila rs mengambil alih tanggungjawab apabila rs mengambil alih tanggungjawab
kartu pengunjung diberikan hanya kepada yang buat kartu pengunjung pada setiap yang masuk
berkunjung di luar jam besuk ke dalam rumah sakit

pelaksanaan identifikasi pada kelompok yang


berisiko dan perlu dilindungi belum sepenuh nya dilakukan identifikasi pada kelompok yang
dilaksanakan berisiko dan perlu dilindungi
dibuat pelatihan manajemen nyeri dan monev
manajemen nyeri belum dilaksanakan manajemen nyeri

assesmen nyeri dan manajemen nyeri belum harus dilakukan implementasi assesmen nyeri
dilaksanakan dan manajemen nyeri yang sesuai

regulasi sudah ada tetapi belum di monitoring dan evaluasi pelaksanaan regulasi
implementasikan menangani pasien yang menghadapi kematian

belum dilaksanakan assesmen pada pasien harus dilakukan implementasi assesmen


terminal menghadapi pasien terminal

telah dibuat regulasi tentang bagaimana dibuat regulasi tentang bagaimana menanggapi
menanggapi permintaan tambahan informasi permintaan tambahan informasi dari pasien
dari pasien tentang tanggungjawab praktisi tentang tanggungjawab praktisi untuk
untuk pelayanannya pelayanannya

belum semua gunakan formulir persetujuan gunakan formulir persetujuansebelum


sebelum penggunaan darah dan produk darah penggunaan darah dan produk darah

monitoring dan evaluasi diberikannya


persetujuan sebelum pelaksanaan tindakan dan
belum semua persetujuan terisi pengobatan berisiko tinggi

belum semua petugas yang memberikan harus dicatat semua petugas yang memberikan
penjelasan dicatat di dalam rm pasien penjelasan dalam rm pasien

belum semua persetujuan didokumentasikan di semua persetujuan harus disokumentasikan di


rm pasien dan di tandatangani dalam rekam medis pasien dan ditandatangani

daftar tindakan yang dibuat belum kerja sama


dokter dan profesional lain yang memberikan
pengobatan dan melakukan tindakan
Capaian HPK

0.00%

Anda mungkin juga menyukai