Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
METI RISQIYATI
NIM. 202002040017
7. Pemeiksaan Penunjang.
a. Sinar X tulang menggambarkan kepadatan tulang, tekstur dan perbuatan
perhubungan tulang.
b. Laboratorium.
c. Darah rutin, factor pembekuan darah golongan darah crostet dan analisa.
d. Radiologis
8. Komplikasi.
a. Perubahan metabolik.
b. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.
c. Gangguan pengubahan zat gizi.
d. Gangguan fungsi gastrointestinal.
e. Gangguan sistem pernafasan.
f. Perubahan kardiovaskuler.
g. Perubahan sistem muskuloskeletal.
h. Perubahan sistem integumen
i. Perubahan eliminasi.
j. Perubahan perilaku.
9. Penatalaksanaan
a. Body Mekanik Penggunaan organ secara efisien dan efektif sesuai dengan
fungsinya, meliputi:
1) Body Alighment (postur)
2) Postur yang baik yaitu menggunakan otot dan rangka secra
benar,misalnya padaposisi duduk,berdiri dan lain-lain.
3) Keseimbangan
Keseimbangan keadaan postur tubuh merupakan kesesuaian antara
garis sumbu dengan sentralnya (gravitasi).
4) Koordinasi Pergerakan Tubuh
5) Kemampuan tubuh dalam mempertahankan keseimbangan seperti
mengangkat benda.
b. Tindakan yang berhubungan dengan mobilitas dam ambulasi
1) Membantu klien untuk latihan ambulasi
2) Membantu merubah posisi
3) Memindahkan klien dan membantu untuk duduk
4) Melatih ROM exercise
5) Membatu klien turu dari tempat tidur dan berdiri.
c. Mencapai Kemandirian Penuhdalam Aktivitas Perawatan Diri.
10. Pengkajian Keperawatan
a. Pemeriksaan Fisik
Adanya deformitas dan kesejajaran. Pertumbuhan tulang yang abnormal
akibat tumor tulang. Pemendekan ekstremitas, amputasi dan bagian tubuh
yang tidak dalam kesejajaran anatomis. Angulasi abnormal pada tulang
panjang atau gerakan pada titik selain sendi biasanya menandakan adanya
patah tulang.
b. Mengkaji sistem persendian, luas gerakan dievaluasi baik aktif maupun
pasif, deformitas, stabilitas, dan adanya benjolan, adanya kekakuan sendi.
c. Mengkaji sistem otot, kemampuan mengubah posisi, kekuatan otot dan
koordinasi, dan ukuran masing-masing otot. Lingkar ekstremitas untuk
mementau adanya edema atau atropfi, nyeri otot.
d. Mengkaji cara berjalan
Adanya gerakan yang tidak teratur dianggap tidak normal. Bila salah satu
ekstremitas lebih pendek dari yang lain. Berbagai kondisi neurologist
yang berhubungan dengan cara berjalan abnormal (mis.cara berjalan
spastic hemiparesis - stroke, cara berjalan selangkah-selangkah – penyakit
lower motor neuron, cara berjalan bergetar – penyakit Parkinson).
e. Mengkaji kulit dan sirkulasi perifer
Palpasi kulit dapat menunjukkan adanya suhu yang lebih panas atau lebih
dingin dari lainnya dan adanya edema. Sirkulasi perifer dievaluasi dengan
mengkaji denyut perifer, warna, suhu dan waktu pengisian kapiler.
f. Mengkaji kemampuan mobilitas
Tingkat aktivitas / mobilitas Kategori
Tingkat 0 Mampu merawat diri secara penuh
Tingkat 1 Memerlukan penggunaan alat
Tingkat 2 Memerlukan bantuan atau pengawasan orang
lain
Tingkat 3 Memerlukan bantuan, pengawasan dan
peralatan
Tingkat 4 Sangat tergantung atau tidak dapat
melakukan atau berpartisipasi dalam
perawatan
13. Daftar Pustaka, Buku dan website (dengan referensi maksimal 10 tahun terakhir).
a. Brata, Ayu Tanu. (2017). Laporan Pendahuluan Mobilitas Fisik, diakses pada 5 Oktober 2020
<http://diyahmedharsih.blogspot.com/2017/04/laporan-pendahuluan-mobilitas-fisik.html >
b. Kasiati dan Ni Wayan Dwi Rosmalawati. (2016). Kebutuhan Dasar Manusia I. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
d. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1. Jakarta: Persatuan Perawat
Indonesia
e. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1. Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia
f. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1. Jakarta: Persatuan Perawat
Indonesia
g. Zanuri, Puput. (2018). Laporan Kebutuhan Dasar Manusia, diakses pada tanggal 5 Oktober 2020,
<http://puputzanuri.blogspot.com/2018/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html >