Anda di halaman 1dari 3

Vector

Pengertian vektor
Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai panah
dengan yang menunjukan arah vektor dan Panjang garisnya disebut besar vektor. Dalam penulisan,
jika vektor nerawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang di
atasnya ada tanda garis/panah.
Besaran skalar
1. Pengertian bersaran scalar
Dalam ilmu fisika, besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai(besar) saja,tidak
memiliki arah.
Contoh besaran skalar
Contoh besaran skalar yang termasuk ke dalam besar scalar antara lain sebagai berikut ;
 Semua besaran pokok : Panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas
cahaya, dan jumlah zat.
 Luas dan volume
 Massa jenis
 Daya, energi, dan usaha dan lain-lain
Besaran vector
1. Pengertian besaran vektor
Dalam ilmu fisika, besaran yang memiliki nilai (besar) dan arah.
Contoh besaran vektor
Contoh besaran yang termasuk kedalam besaran vektor, antara lain sebagai berikut:
 Perpindahan dan kecepatan
 Gaya dan berat
 Percepatan
 Momentum dan impuls
 Medan magnet dan medan listrik dan lain-lain
Cara menyatakan
cara menyatakan skalar
berdasarkan definisi diatas, maka berikut ini adalah beberapa contoh cara menyatakan besaran skalar.

 Panjang meja itu 100cm


 Massa besi 2kg
Cara menyatakan besaran vektor
Berdasarkan definisi diatas,maka berikut ini adalah beberapa contoh cara menyatakan besaran vektor:

 Budi berpindah dari utara ke selatan


 Kecepatan mobil itu 10 m/s ke barat
2.Operasi dasar pada vector
1.kesamaan 2
Dua buah vektor a dan b dikatan sama jika keduanya memiliki besar dan arah yang sama dan ditulis
a=b. sebuah vektor yang arahnya berlawanan dengan vektor a, tetapi memiliki besar yang sama
dengan vektor a disebut negasi dari vektor a ditulis -a.
2.Penjumlahan
Jumlah atau resultan dari dua vektor a dan b adalah sebah c yang dibentuk dengan menempelkan titik
awal dari b pada titik terminal dari a dengan titik terminal dari jumlah ini ditulis: a+b=c .
Jika a=x1 i +y1 j +z1 k dan b=x2 i +y2 j +z2 k maka a+b=(x1+x2)i + (y1+y2)j+(z1+z2)k
Sifat penjumlahan pada vektor.
1. Sifat komunitatif, a+b=b+a
2. Sifat asosiatif, (a+b)+c=a+(b+c)
3.Pengurangan
Selisih dari dua vektor a dan b ditulis a-b adalah vektor c yang apabila ditambahkan pada b
menghasilkan vektor a. secara ekuivalen dapat ditulis a-b=a+(-b) pengurangan vektor tida bersifat
komutatifdan asosiatif.
Jika a=x1 i+y1 j+z1 k dan b=x1 i+y2 j+z2 k maka a-b=(x1-x2)i+(y1-y2)j+(z1-z2)k
4.Perkallian vektor
Hasil kali vektor a dengan skalar m adalah sebuah vektor ma yang besarnya |m| kali besar
vektor a dan arahnya

 Searah dengan a jika m>0


 Berlawanan arah dengan a jika m <0
 Tak tentu jika m=0
Jika a dan b vektor, sedangkan m dan skalar, maka berlaku

 ma=am
 m (na)=(mn)a
 (m+n) a= ma+na
 m (a+b)=ma+mb

Contoh soal
1. Ditentukan:
A=3i – 2j + k
B=2i – 4j – 3k
C=i + 2j +2k

A. Hitunglah p= 2a + 3b – 5c
B. Tentukan | p |
C. Tentukan besar cosinus arah dari | p |
A. p= 2a + 3b - 5c
=2(3i - 2j + k) + 3(2i - 4j - 3k) - 5(i + 2j +2k)
=(6i - 4j + 2k) + (6i - 12j - 9k) - (5i + 10j + 10k)
=7i - 26j - 17k
B. B. | p |=√7² + (-26)² + (-17)²
=√49 + 676 + 289
=√1014

7 -26 -17
C. Cos α= — cos β = — Cos γ= —
√1014 √1014 √1014

Anda mungkin juga menyukai