Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

PERAWATAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS

OLEH:
JHONATAN MEI DIANTAMA
PO.62.20.1.17.330

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
2021
SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema/Topik : Perawatan luka pada pasien dengan diabetes melitus


Waktu : 12.00 WIB-selesai
Sasaran : Klien dengan penyakit diabetes post operasi/ dengan luka
Tempat : Rumah klien
Tujuan Intruksional Umum : Setelah mengikuti Pendidikan Kesehatan, keluarga dan klien mampu
memahami tentang perawaran luka pada pasien diabetes
Tujuan Intruksional Khusus : Setelah diberikan penyuluhan, keluarga dan klien diharapkan mampu:
1. Menyebutkan pengertian perawatan luka
2. Menyebutkan tanda dan gejala infeksi pada luka
3. Menyebutkan penyebab infeksi
4. Menyebutkan cara-cara perawatan luka
5. Dapat mendemontrasikan langkah-langkah perawatan luka

Kegiatan Belajar Mengajar :


Kegiatan
No Tahap Waktu
Pemateri Audiens
1 Pembukaan 3 menit a. Memberikan salam pembuka a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b.
c. c. Mendengar dan
d. Menjelaskan tujuan pendidikan memperhatikan
kesehatan d. Mendengar dan
Memberikan kontrak waktu memperhatikan

Menyepakati
2 Pelaksanaan 5 menit Menjelaskan pengertian a. Mendengar dan
perawatan luka memperhatikan
Menjelaskan tanda dan gejala b. Mendengar dan
infeksi pada luka memperhatikan
Menjelaskan penyebab infeksi c. Mendengar dan
Menjelaskan cara-cara memperhatikan
perawatan luka d. Mendengar dan
Mendemontrasikan langkah- memperhatikan
langkah perawatan luka e. Mendengar dan
memperhatikan

3 Penutup 2 menit a. Penyaji memberi kesempatan a. Mengajukan pertanyaan


peserta untuk bertanya b.
b. Penyaji memberikan pertanyaan
c. Menjawab pertanyaan
kepada peserta d.
Penyaji memberikan salam Menjawab salam
penutup
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Media : Leaflet
Materi : 1. Pengertian perawatan luka
2. Tanda dan gejala infeksi pada luka
3. Penyebab infeksi
4. Cara-cara perawatan luka
5. Langkah-langkah perawatan luka
Evaluasi :
a. Standar Persiapan :
1) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan.
2) Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada rincian kegiatan.
3) Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan media yang akan digunakan.
4) Kesiapan audience meliputi kesiapan menerima penyuluhan.
b. Standar Proses :
1) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
2) Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan saat penyuluhan berlangsung.
3) Peserta mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan penyuluh.
4) Pemberi materi menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan dengan suasana yang
rileks.
c. Standar Hasil :
1) Audiens mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemberi materi.
2) Prosedur : Lisan
3) Bentuk Soal : Pertanyaan Langsung
4) Jumlah Soal : 3 soal
Pertanyaan :
a) Sebutkan pengertian perawatan luka!
b) Sebutkan Tanda dan gejala infeksi pada luka!
c) Sebutkan Langkah-langkah perawatan luka!

Sumber-sumber :
Tholib, Ali Maghfuri. 2020. Buku Pintar Perawatan Luka Diabetes Melitus. Surabaya Penerbit Salemba
Lampiran materi
A. Pengertian Perawatan Luka
Perawatan luka adalah suatu teknik dalam membersihkan luka yang diakibatkkan oleh penyakit diabetes
mellitus (kencing manis) dengan tujuan untuk mencegah infeksi luka, melancarkan peredaran darah sekitar
dan mempercepat proses penyembuhan luka

B. Penyebab Infeksi
1. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
2. Luka terbuka dan kotor
3. Gizi Buruk
4. Daya tahan tubuh yang lemah
5. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak

C. Tanda dan Gejala Infeksi


1. Terjadi bengkak disekitar luka
2. Panas badan yang meningkat
3. Kemerahan disekitar luka
4. Nyeri
5. Perubahan fungsi organ
6. Cairan yang berupa nanah pada luka
7. Luka berbau tidak sedap

D. Cara – Cara Perawatan Luka Di Rumah


1. Persiapan alat
a) Kapas
b) Kassa seteril
c) Cairan infus NaCl 0,9 % atau airmatang yangsudah dingin
d) Kayu putih
e) Plester
f) Gunting
g) Kantong plastik
2. Langkah – Langkah
a) Atur posisi senyaman mungkin
b) Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
c) Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu
dengan sabun
d) Buka plester/ perban (dengan menggunakan kayu putih)
e) Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic
f) Bersihkan luka :
1) Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9% atau kapas lembab yang
telah dibasahi air matang yang telah dingin
2) Keringkan luka dengan kassa kering steril
3) Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi NaCl 0,9%
4) Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% dengan kassa kering
5) Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan perban gulung
g) Bereskan peralatan
h) Cuci tangan

E. AGAR TIDAK TERJADI NYA LUKA LAKUKAN HAL SEPERTI BERIKUT :


1. Cuci jari kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun. Perhatikan agar selalu mencuci sela-
sela jari. Jangan merendam kaki terlalu lama
2. Keringkan kaki dengan baik dengan cara menepuk  perlahan-lahan dengan handuk lembut.
Keringkan dengan baik ruang sela jari untuk mencegahtumbuhnya jamur
3. Periksa kaki setiap hari untuk melihat adanya lepuhan, lecet, garukan, perubahan warna kulit,kalus
dan kuku ibu jari yang tumbuh ke dalam.Konsultasi ke dokter bila timbul salah satu tanda diatas.
4. Gantilah setiap hari kaus kaki atau stocking dengan yang baru dan bersih.Gunakan kaos kaki yang
lembut dan dapat menyerap keringat
5. Jangan memakai sepatu tanpa kaos kaki. Jaga agar kaki selalu hangat dankering. Pakailah sepatu
kulit yang lembut sehingga memungkinkan kulit kaki untuk bernafas.
6. Potonglah kuku denganlurus. Kikir pinggir- pinggirnya dengan halus. Hindari memotong kuku
terlalu dalam.
7. Jagalah kelembutan kulittungkai dan telapak kaki dengan mengoleskan lotion atau pelembab,
tetapi jangan mengoleskan di bagian sela-sela jari. Jangan gunakan vaselin. Apabila
cenderung berkeringat banyak, taburi kaki dengan bedak untuk kaki atau bedak bayi.
8. Periksa bagian dalam sepatu (sebelum digunakan) dari adanya batuan-batuan kecil atau benda
lainnya yang mungkin bisa mengiritasi kulit.
9. Jangan berjalan kaki tanpamenggunakan alas kaki, baik di dalam rumah maupun diluar rumah.
Pakailah alaskaki (sepatu dan sandal) yang pas sesuai dengan ukurankaki dan enak dipakai

Anda mungkin juga menyukai