Anda di halaman 1dari 11

ANALISA PROSES INTERAKSI

PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN

Inisial : PS

Umur : 15 tahun.

Status Interaksi : SP I

Lingkungan : Dilaksanakan di ruang Arimbi RSJ Propinsi Bali di Bangli, perawat dan klien duduk berhadapan,
suasana tenang

Deskripsi Klien : Klien tampak menggunakan baju krem celana panjang berwarna biru

Tujuan : Mengidentifikasi (waktu,dan frekwensi) halusinasi,respon terhadap halusinasi,mengajarkan pasien


menghardik halusinasinya,mengajarkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian

Hari / Tanggal / Waktu : Selasa, 28 Mei 2014 / Pk. 10.30-11.00 Wita

Mahasiswa : I Komang Barga Wisada Penida, S.Kep


Analisa Berpusat pada Analisa Berpusat pada
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
Perawat Klien

1 2 3 4 5

P: Selamat pagi pak PS P: Menatap klien sambil Memberi salam kepada Mengungkapkan salam
mengulurkan tangan. klien, menganalisa daya merupakan dasar utama dalam
Bagaimana keadaannya
Menjaga kontak mata ingat klien dengan berinteraksi untuk membina
hari ini?sehat?
perawat. hubungan saling percaya.

K: Iya pak, selamat Pagi.


K : Klien menatap Perawat
sambil mengulurkan Klien tampak tersenyum
tangan dan tersenyum. dan menyatakan
Kontak mata baik menerima salam perawat.
P: Bapak PS, masih ingat P: Menatap klien. Perawat berusaha Menetapkan arah pembinaan
dengan saya? menjelaskan maksud dan yang akan di bicarakan.
bagaimana perasaan tujuannya.
bapak hari ini?
Sekarang saya mau
berbincang-bincang
dengan bapak,
Apakah bapak,l
Klien menerima
bersedia?
K: menganggukkan kepala penjelasan perawat.
K: Masih pak, iya saya dan tersenyum
mau

P: Apakah bapak masih P: Menatap klien. Mencoba menggali Dengan menyampaikan hal
sering mendengarkan kembali pengalaman tersebut diharapkan klien
suara-suara? Apa halusinasi klien mampu menggambarkan
yang dikatakan suara
tersebut pak? halusinasinya

K: Saya masih Menyakinkan perawat


Menerima dan
mendengar suara- K: Tampak lebih sering bahwa itu yang klien
menghargai jawaban
suara orang ribut dan ngumik-ngumik sendiri, dengar dan mencoba
klien.
kadang mendenging sambil tertawa dan menjawab pertanyaan .
senyum-senyum sendiri.
Pasien mau menatap
perawat saat bahunya
ditepuk dan memanggil
namanya namun tidak
lama beralih lagi ngumik-
ngumik sendiri
P: Saat kapan bapak P: Menatap klien. Mencoba menggali Mencoba menjawab Dengan menggali waktu
dengar suara itu? waktu munculnya pertanyaan . munculnya halusinasi akan
halusinasi. mengefektifkan pengaplikasian
cara pengontrolan halusinasi
K: Saat saya tidur atau K: Menatap perawat,
lagi bengong menggangguk dan beralih
pandangan

P: Berapa lama bapak P: menatap klien Mencoba menggali . Dengan menggali frekuensi
dengar suara itu ? frekuensi munculnya munculnya halusinasi akan
dalam sehari berapa halusinasi klien. meningkatkan efektifitas
kali dengar intervensi yang dilakukan.
mendengar suara itu?

K: kadang-kadang bisa
K: menatap perawat Mencoba menjawab
3-4 x sehari
sambil mengangguk. pertanyaan .

P: Apa yang bapak P: Menatap klien sambil Mencoba menggali Dengan menggali perasaan
rasakan setelah tersenyum. perasaan klien setelah klien setelah halusinasi akan
mendengar suara itu? halusinasinya muncul memudahkan untuk melakukan
K: Ngumik-ngumik
sendiri, kontak mata
K: bingung dan emosi kurang Berpikir untuk menjawab intervensi.
pertanyaan perawat.

P : Apa yang bapak P :Menatap klien sambil Menggali usaha yang Untuk mengetahui upaya klien
lakukan jika memegang bahunya dilakukan klien terhadap dalam penggelolaan
mendengar suara itu? halusinasinya halusinasinya

K : tidak ada
K: menatap perawat dan
Klien mengungkapkan
mengangguk sambil
usaha yang dilakukannya
mendekatkan wajahnya
ke perawat

P: Kemarin kita sudah P: Menatap klien Menggali keefektifan Menggali cara yang biasa
berlatih cara cara yang dilakukan oleh digunakan pasien untuk
mengontrol pasien. mengontrol halusinasinya.
halusinasi dengan
menghardik,apa
bapak sudah
lakukan?
K : belum pak K: mengalihkan Pasien menjawab
pandangan kemudian pertanyaan perawat.
bengong

P: Baiklah..bagaimana P: Menatap klien sambil Memotvasi klien untuk Mengajarkan klien tentang cara
kalau kita ulangi lagi tersenyum mendiskusikan tentang pengontrolan halusinasi dengan
mendiskusikan tentang cara mengontrol menghardik
cara menghardik halusinasi
halusinasi.Apakah bapak
setuju?

K: iya
K: menatap perawat
sambil menggangguk
dan kembali ngumik- Menyetujui ajakan
ngumik sendiri perawat

P: Bila suara itu datang P: menatap klien, menjaga Mengajarkan klien cara Memberi contoh secara
lagi bapak bisa menutup kontak mata sambil mengontrol halusinasi langsung mempermudah klien
mata dan telinga dengan
telapak tangan kemudian tersenyum mengikuti intruksi
berteriak dalam hati:saya
K: menatap perawat
tidak mau dengar kamu
sambil mengangguk
pergi! Menirukan gerakan
perawat
K: iya pak

P: sekarang bisa bapak P: menatapklien, menjaga Memvalidasi Validasi digunakan untuk


ulangi yag saya ajarkan? kontak mata sambil kemampuan pasien menentukan topik pembicaraan
tersenyum mengulangi cara yang atau fokus latihan mengontrol
diajarkan halusinasi
K: Saya tidak mau
dengar kamu..pergi!
Mencoba cara yang
K: memejamkan mata dan
diajarkan perawat
menutup telinga

P: Bagus bapak sudah P: menatapklien, menjaga Memotivasi klien agar Mengajarkan klien tentang cara
bisa mempraktekkan kontak mata sambil mau mencoba pengontrolan halusinasi dengan
yang saya ajarkan. tersenyum menghardik
K: iya pak K:Menatap perawat sambil
mengangguk
Mencoba cara yang
diajarkan perawat

P: bagaimana kalau P: menatap klien, menjaga Menjelaskan membuat Untuk menjaga kepatuhan
menghardik halusinasi kontak mata sambil jadwal menghardik klien terhadap pengobatan
ini kita masukkan ke tersenyum dan halusinasi
jadwal kegiatan bapak? memegeang bahu klien
setuju?

K: mendekatkan wajahnya Mendengarkan


K: iya ke perawat penjelasan perawat

P : Kira-kira jam berapa P: menatap klien, menjaga Menjelaskan tentang Membuat jadwal dapat
bapak mau melakukan kontak mata sambil jadwal kegiatan harian meningkatkan efektivitas
menghardik halusinasi? tersenyum dan kegiatan
memegeang bahu klien

Berusaha untuk
K: jam 07.00 pagi K:Menatap wajah perawat menjawab pertanyaan
setelah makan,jam 13.00 sambil menggangguk perawat
dan jam 20.00 sebelum
tidur

P: baik sekarang sudah P : Tersenyum, menjaga Mengakhiri kegiatan Mengakhiri kegiatan baik
45 menit kita mengobrol, kontak mata, dan dengan baik dan dapat mumudahkan untuk
Bagaimana kalau besok memberikan sentuhan melakukan kontrak membuat kontrak yang baru
pagi kita diskusikan lagi dan agar berjalan dengan baik.
mengenai hasil
percakapan kita hari ini
untuk mengontrol
halusinasi?Bagaimana
apakah bapak setuju?
K : pasien tersenyum dan Pasien bersedia untuk
K: iya pak
mengangguk berinteraksi lagi
P: Besok pagi kita akan P : Tersenyum, menjaga Mengakhiri kegiatan Menetapkan kontrak waktu
berbincang-bincang lagi kontak mata, dan dengan baik dan agar kegiatan lebih terjadwal
sekitar jam 08.00 siang memberikan sentuhan melakukan kontrak
setelah bapak selesai
makan ya, bagaimana
kalau tempatnya tetap di
ruang makan depan.
Berapa lama bapak ingin
mengobrol? 30 menit
pak?
K : pasien tersenyum dan Pasien bersedia untuk
K: iya pak, saya setuju
mengangguk berinteraksi lagi

Kesan perawatan : SP I sudah terlaksana dengan baik karena pasien sudah mampu mengidentifikasi jenis,isi,waktu,frekwensi,situasi
menimbulkan halusinasi,menjelaskan carap engontrolan halusinasinya dengan tepat

Anda mungkin juga menyukai