Jtptunimus GDL Wiwikhanda 5934 2 Babiiw K
Jtptunimus GDL Wiwikhanda 5934 2 Babiiw K
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teoritis
1. Kesehatan reproduksi
a. Pengertian
Organizations) adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh,
bukan hanya bebas dari penyakit kecacatan dalam segala aspek yang
fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan
7
8
p.5)
adalah kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya
tidak adanya penyakit atau kelemahan, tetapi dalam segala hal yang
prosesnya (Ns.Tarwoto,2010,p.48)
4) Hak privasi
11) Hak atas kebebasa berserikat dan berpartisipasi dalam arena politik
dan sekitar kemaluan atau pubis. Pada remaja laki-laki yaitu terjadi
Taufan,2010,p.12) yaitu:
d. Organ reproduksi
Kata “reproduksi” tersusun dari dua kata yakni kata “re” bermakna
kotoran.
(2) Klitoris
(5) Vestibulum
(1) Vagina
ototnya berasal dari otot levator ani dan otot sfingter ani
Gonadotropin).
ovarium.
sekitarnya.
a) Testis
b) Penis
2) Tujuan khusus
e. Menstruasi
selama 5-7 hari, dan terjadi setiap 22 atau 35 hari. Yang merangsang
daerah otak dan hormon estrogen serta progesteron dari sel telur yang
apabila sudah ovulasi terjadi dan sel telur tidak dibuai hormon estrogen
58-59).
2. Remaja
a. Pengertian
tahun pada wanita. Masa remaja atau masa puber, merupakan masa
akan:
c. Klasifikasi
masa anak telah lewat dan pubertas dimulai. Secara kasar masa
perempuan dan 12-15,5 tahun pada anak laki-laki. Masa ini adalah
berkisar antara 31-17 tahun pada anak laki-laki antara 14-16 tahun.
dan ketiak.
payudara membesar.
1) Perubahan emosi
menstruasi.
dirumah.
2) Perkembangan intelegensia
memberikan kritik.
3. Pengetahuan
a. Pengertian
1) H.M. Rasjidi
manusia.
3) Jujun S. Surisumantri
4) Notoatmodjo
b. Tingkatan pengetahuan
1) Tahu (know)
2) Memahami (comprehention)
3) Menerapkan (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesa (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
1) Faktor internal
a) Jasmani
seseorang.
26
b) Rohani
individu.
2) Faktor eksternal
a) Pendidikan
seseorang.
27
c) Umur
d) Pengalaman
4. Sikap
a. Pengertian
(Notoadmodjo, 2003).
c. Tingkatan sikap
2007, p,144)
tersebut.
d. Pengukuran sikap
1) Skala Likert
atau pernyataan yang masuk dalam kategori skala Likert adalah : (1)
setuju, ragu-ragu, tidak setuju atau sangat tidak setuju dengan nilai
2) Skala Guttman
Skala ini merupakan skala yang bersifat tegas dan konsisten dengan
atau pernyataan : ya, dan tidak, positif dan negatif, setuju dan tidak
setuju, benar dan salah. Skala ini pada umumnya dibuat seperti
negatif.
4) Rating Scale
5) Skala Trustone
2005, p.55)
kesehatan sendiri.
32
B. KERANGKA TEORI
Berdasarkan tinjauan teori yang telah disampaikan, maka dibuat
kerangka teori sebagai berikut :
Predisposing factors
(Faktor predisposisi) :
a. Pengetahuan
b. Sikap
c. Nilai
d. Keyakinan
e. Kepercayaan
Enabling factors
Perilaku
(Faktor pemungkin) :
Fasilitas kesehatan
Reinforcing factors
(Faktor penguat) :
a. Tokoh agama
b. Tokoh masyarakat
B. KERANGKA KONSEP
E. HIPOTESIS