Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sudah sejak lama studi dan penelitian tentang magnet telah
menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat bagi umat manusia.
Produk-produk seperti motor listrik, generator listrik, satelit, sistim
pemantau radar, central lock pintu mobil, lampu, perangkat pengangkat
dan penarik benda logam pada pesawat angkat, hingga kereta api cepat
adalah beberapa contoh penerapan magnet. Produk di bidang kesehatan
juga telah banyak dihasilkan yang memanfaatkan prinsip kemagnetan ini
yaitu MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan gelang/kalung bio-magnet
yang membanjiri Indonesia produksi China maupun Jepang yang berupa
magnet tetap yang diklaim bisa membantu melancarkan peredaran
darah dan memperbaiki syaraf yang terjepit. Akan tetapi banyak
masyarakat umum tidak mengerti tentang asal usul dan sifat fisik
magnet, atas dasar itulah karya ilmiah ini dibuat.

1.2 PERMASALAHAN
 Apakah yang dimaksud dengan magnet?
 Apa itu konsep gaya magnet?
 Apa itu magnet bahan?
 Apakah sifat sifat magnet bahan?

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 PEMBAHASAN
 Magnet adalah material bahan yang memiliki sifat- sifat
khusus untuk menghasilkan gaya Tarik maupun gaya tolak
jika ditemukan dengan bahan atau material khusus lainnya.
Awalnya magnet ditemukan dari dari pertambangan logam
yang ditemukan logam dengan kemampuan menarik logam
lainnya, meskipun tidak semua material logam dapat tertarik.
Dari penemuan tersebut kemudian ada logam ada yang
menarik kuat, lemah, dan tidak tertarik sama sekali. Istilah
magnet berasal dari bahasa Yunani magnitis lithos yang
artinya batu magnesia. Wilayah Magnesia di Yunani tersebut
menjadi wilayah yang memiliki kandungan batu magnet
sangat banyak. Saat ini daerah tersebut bernama Manisa. Jika
material magnet ada di antara serbuk besi, maka akan muncul
banyak serbuk besi yang menempel di kedua magnet tersebut.
Semakin ke bagian tengah maka serbuk besi tersebut akan
semakin sedikit menempelnya karena magnet memiliki dua
sudut yakni bagian di mana memiliki gaya Tarik yang paling
kuat. Sehingga bagian tengah memiliki gaya Tarik yang lebih
lemah dan cenderung netral.

2
 Gaya Magnet adalah bentuk gaya yang memiliki kemampuan
menarik benda berbahan khusus yang ditimbulkan akibat
adanya magnet di dalamnya. Magnet memiliki kemampuan
untuk menolak benda sekaligus bisa menarik dan
mempertahankan benda lain tersebut tetap menempel.

 Bahan magnetik atau feromagnetik merupakan benda yang


dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika berada di dekat
magnet maka magnet akan menarik benda tersebut. Magnet
dapat tercipta dari benda yang termasuk bahan feromagnetik.
Misalnya besi, baja, kobalt, dan nikel.

 Berikut ada 3 sifat bahan magnetik, sebagai berikut :

1. Bahan Magnetik (Feromagnetik)

Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Contohnya, besi,
baja, nikel, kobalt, dan lain sebagainya.

2 . Bahan Paramagnetik

Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet. Contohnya, aluminium,


platina, natrium, dan lain sebagainya.

3 . Bahan Diamagnetik

Bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contohnya, seng, emas,
merkuri, dan lain sebagainya.

3
BAB 3
KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
 Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu
medan magnet.
Magnet juga dapat diartikan sebagai suatu benda yang memiliki
gejala dan sifat yang dapat memengaruhi bahan-bahan tertentu
yang berada di sekitarnya.
 Magnet memiliki kemampuan untuk menolak benda
sekaligus bisa menarik dan mempertahankan benda lain
tersebut tetap menempel dengan bahan tertentu.
 Benda-benda yang dapat ditarik dan tidak dapat ditarik oleh
magent di klarifikasi menjadi 3 bagian,yaitu:
• Benda yang mengandung bahan Ferromagnetik,bahan
Ferromagnetik adalah bahan yang dapat ditarik kuat oleh
magnet.Contohnya adalah besi,baja,kobalt,dan nikel.
• Benda yang mengandung bahan paramagnetic bahan
paramagnetic adalah bahan yang dapat ditarik lemah oleh
magnet.Cotohnya adalah alumunium dan platina.
• Benda yang mengandung bahan Diamagnetik ,bahan
diamagnetic adalah bahan yang ditolak lemah oleh magnet.
Contohnya adalah seng, bismuth, dan natrium klorida.

4
3.2 PENUTUP
Diharapkan pembaca dapat mengerti dan memahami materi yang
kami berikan.

Anda mungkin juga menyukai