Makalah Fred
Makalah Fred
Makalah
Disusun oleh
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Esa.Penulis panjatkan segala puji dan
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu syarat guna mendapatkan
nilai yang baik pada pelajaran Sejarah Indonesia atau Sejarah Wajib
Sehubungan dengan hal ini penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Eny Muffida S.Pd, M.Pd.Selaku guru pengajar Mata Pelajaran Sejarah
Nasional Indonesia Kelas XII MIPA 8,yang telah memberikan bimbingan membuat
makalah ini kepada penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Timor Timur terletak di timur pulau Timor dengan luas wilayah 18.899 km2 . 1
Pulau Timor kaya akan kayu cendana dan menjadi daerah tujuan persinggahan
orangorang Barat setelah berdagang ke Maluku untuk mencari rempah-rempah, oleh
karena itu Portugis (sekarang Portugal) dan Belanda menjadikan wilayah ini sebagai
daerah jajahannya.2 Timor Leste pernah menjadi bagian dari Indonesia pada tahun 1976-
1999 sebagai propinsi ke-27. Pada saat Timor Leste termasuk dalam wilayah Indonesia,
Timor Leste disebut dengan Timor Timur. Sebelum Timor Timur masuk ke dalam
wilayah Indonesia, Timor Timur disebut dengan Timor Portugis karena daerah ini
merupakan wilayah jajahan Portugis (sekarang Portugal). Wilayah yang sekarang
menjadi negara Timor Leste dulunya merupakan bekas Provinsi ke 27 Indonesia, dengan
nama Timor Timur. Sejak awal kemerdekaan hingga tahun 1974an wilayah ini bukanlah
masuk bagian dari Republik Indonesia, melainkan daerah kolonialisasi bangsa
Portugis. Hal ini terjadi setelah kesepakatan dengan Belanda mengenai pembagian daerah
koloni di Pulau Timor pada tahun 1915. Portugis menguasai wilayah Timor bagian timur,
sementara Belanda di bagian barat.
Pada perkembangan selanjutnya, wilayah Timor Timur kemudian menjadi bagian
dari Indonesia setelah dikeluarkannya UU No. 7 Tahun 1976. Undang-undang tersebut
berisi pengesahan penyatuan Timor Timur ke dalam negara kesatuan Republik Indonesia.
Pengesahan diperkuat dengan Tap MPR nomor IV/MPR/1978. Maka secara resmi Timor
Timur menjadi Provinsi ke 27 di Indonesia dengan ibu kotanya berada di Dili.
1.2 Tujuan
3
BAB 2. PEMBAHASAN
Timor Timur merupakan kawasan yang termasuk dalam gugus pulau Timor di
Nusa Tenggara Timur. Kawasan ini dulunya merupakan daerah jajahan dari bangsa
Portugis. Pasca peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan perundingan tentang
wilayah Indonesia dengan Belanda, kawasan Timor Timur tidak masuk sebagai wilayah
Republik Indonesia. Hal tersebut karena wilayah Timor Timur masih berstatus sebagai
daerah jajahan Portugis.
Runtuhnya kekuasaan Portugis atas Timor Timur terjadi sekitar tahun 1974
kerena berkembangnya Revolusi Bunga atau Revolusi Anyelir. Dalam buku Hari-Hari
Terakhir Timor Timur : Sebuah Kesaksian (2003) karya Zacky Anwar dkk, Revolusi
Bunga merubah rezim Portugal dari kediktatoran otoriter menjadi demokrasi praktis.
Revolusi Bunga juga berdampak pada Timor Timur sebagai daerah jajahan.
Pada Mei 1974, pemerintahan baru di Portugal memberikan izin pendirian partai politik
untuk menentukan masa depan bangsa Timor Timur melalui referendum yang akan
dilaksanakan pada 13 Maret 1975. Referendum tersebut meliputi 3 pilihan, yakni:
Menjadi daerah otonom dalam federasi Portugis,Menjadi negara bebas dan
merdeka,Menjadi bagian dari Indonesia.Muncul tiga partai politik di Timor Timur
dengan pandangan politik yang berlawanan yakni, UDT, Fretilin dan Apodeti. Persaingan
antara tiga partai tersebut menjadikan konflik yang berkepanjangan dan mengharuskan
masyarakat sipil mengungsi ke wilayah Indonesia.
Operasi Komodo merupakan misi intelijen yang dilakukan oleh perwira perwira
TNI. Pasca Operasi Komodo, Indonesia kembali melancarkan Operasi Seroja pada
Desember 1975. Amerika Serikat turut mengambil peran dalam operasi-operasi
keamanan yang dilakukan Indonesia di Timor Timur. Hal tersebut dikarenakan Amerika
Serikat tidak ingin Timor Timur jatuh kedalam pengaruh Komunis. Proses integrasi
Timor Timur ke dalam wilayah Indonesia secara resmi disahkan melalui UU no 7 tahun
1976 tentang penyatuan ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pembentukan
Provinsi Daerah Tingkat I di Timor Timur
4
2.3.Upaya Pemerintah dalam Mempercepat Proses Integrasi Timor Timur Hingga
Dijadikan Provinsi Ke 27
B. J Habibie yang saat itu menggantikan presiden Soeharto mau tidak mau turut
tertimpa masalah dan beragam krisis di indonesia, termasuk krisis disentegari yang terjadi
di Timor Timur. Presiden Habibie yang saat itu terkesan tidak tegas, plin-plan dalam
mengambil keputusan tentang masalah tersebut menjadikan faktor keberuntungan Xanana
Goesmao untuk mengacaubalaukan rasa nasionalime rakyat Timor Timur.
Pada saat itu Xanana Goesmao awalnya adalah seorang pemain sepak bola dan wartawan,
namun kemudian bergabung dengan para pejuang Timor Leste (Gerilyawan) untuk
melawan pemerintahan Indonesia. Xanana Goesmao yang didukung oleh negara luar
seperti Australia dan Portugal semakin menggebu-gebu untuk menyuarakan kemerdekaan
Timor - timur.
Presiden B.J Habibie berupaya keras untuk menghentikanya, namun Sayang serasa tak
mampu hingga presiden membuat Dua opsi (pilihan alternatif) yang dia tawarkan untuk
memecahkan masalah Timor Timur.
Dua opsi yang ditawarkan kepada Timor - timor tersebut yaitu pemberian otonomi
khusus atau memisahkan diri dari Indonesia.
5
2.3. Alasan Negara Negara Barat Untuk Mendukung Indonesia dalam Integrasi
Timor Timur.
Timor Timur (Timor Leste) pernah menjadi bagian Indonesia dari tahun 1975
hingga melepaskan diri dan menjadi negara sendiri saat ini.
Timor Timur, bergabung dengan Indonesia, setelah Operasi Seroja yang
diluncurkan pada 7 Desember 1975. Dalam Operasi Seroja ini, Indonesia mendapat
dukungan berupa persenjataan dan perlengkapan canggih dari Amerika Serikat dan
Australia. Misalnya adalah pesawat C-130 “Hercules” yang digunakan untuk mengangkut
pasukan para (terjun payung). Perlengkapan ini digunakan untuk menumpas
pemberontakan Fretilin di wilayah pegunungan Timor Timur.
Presiden Amerika Serikat pada masa itu, Gerald Ford, menganggap Indonesia
sebagai sekutu penting Amerika Serikat di Asia Tenggara dalam menghadapi
Komunisme, setelah kekalahan Amerika Serikat di Perang Vietnam. Sehingga, Amerika
Serikat mendukung serangan ke Timor Timur, telebih lagi, partai berkuasa di Timor
Timur saat itu, Fretilin, dianggap sebagai pendukung Komunisme.
Namun ketika pada tahun 1990an, Indonesia kehilangan dukungan baik dari
Amerika Serikat maupun Australia. Pada masa ini Perang Dingin sudah usai dan
ancaman Komunisme sudah berakhir. Para politisi dan publik di Amerika Serikat juga
berbalik mengecam kekuasaan Indonesia, karena banyaknya pelanggaran hak asasi
manusia di Timor Timur.
6
2.3.2. Alasan Australia Mendukung Indonesia
2.4 Dampak Positif dan Negatif Kebijakan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru
7
2.4.2. Dampak Kebijakan Ekonomi
2.5. Rangkuman Materi Mengenai Dampak Positif dan Negatif Kebijakan Politik
dan Ekonomi Masa Orde Baru.
8
Kebijakan politik dan ekonomi yang ditempuh pada masa Orde Baru ini, nyatanya
memiliki dampak terhadap Indonesia. Dimana, untuk dampak kebijakan politik sendiri
pada masa Orde Baru dapat terlihat dari beberapa hal berikut ini :
Pemerintah sentralistik yang berarti seluruh pengambilan keputusan hanya dapat
dilakukan oleh pemerintah pusat
Kepemimpinan yang cenderung otoriter karena penggunaan pendekatan
keamanan
Golkar menjadi alat utama penstabil perekonomian, sementara PDI dan PPP
hanya bertindak sebagai pendamping
Disamping itu, dari sisi ekonomi sendiri yang menitikberatkan kepada perbaikan
ekonomi rakyat diatas segala soal-soal nasional yang lain termasuk politik, nyatanya
menghasilkan beberapa dampak yang positif antara lain :
2.6.Dampak Positif dan Negatif Kebijakan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru
Mengintegrasikan Timor Timur
Dampak kebijakan pemerintah Orde Baru di bidang politik seperti pemerintah
cenderung bersifat otoriter, presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar dalam
mengatur jalannya pemerintahan. Peran negara menjadi semakin kuat yang menyebabkan
timbulnya pemerintahan yang sentralistis.
9
BAB 3.PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dampak kebijakan pemerintah Orde Baru di bidang politik seperti pemerintah
cenderung bersifat otoriter, presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar dalam
mengatur jalannya pemerintahan. Peran negara menjadi semakin kuat yang menyebabkan
timbulnya pemerintahan yang sentralistis.
Pemerintahan sentralistis ditandai dengan adanya pemusatan penentu kebijakan
publik pada pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah diberi peluang yang sangat
kecil untuk mengatur pemerintahan dan mengelola anggaran daerahnya sendiri.
Pendekatan keamanan yang diterapkan oleh pemerintah Orde Baru dalam
menegakkan stabilisasi nasional secara umum memang berhasil menciptakan suasana
aman bagi masyarakat Indonesia. Pembangunan ekonomi pun berjalan baik dengan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah
terencana dengan baik dan hasilnya dapat terlihat secara kongkret. Indonesia berhasil
mengubah status dari negara pengimpor beras menjadi bangsa yang bisa memenuhi
kebutuhan beras sendiri swasembada beras.
Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat,
penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang meningkat.
Namun, di sisi lain kebijakan politik dan ekonomi pemerintah Orde Baru juga memberi
beberapa dampak yang lain, baik di bidang ekonomi dan politik. Dalam bidang politik,
pemerintah Orde Baru cenderung bersifat otoriter, Presiden mempunyai kekuasaan yang
sangat besar dalam mengatur jalannya pemerintahan. Peran negara menjadi semakin kuat
yang menyebabkan timbulnya pemerintahan yang sentralistis. Pemerintahan sentralistis
ditandai dengan adanya pemusatan penentuan kebijakan publik pada pemerintah pusat.
Pemerintah daerah diberi peluang yang sangat kecil untuk mengatur
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/01/123036269/integrasi-timor-timur-ke-
indonesia-masa-orde-baru Prabowo Gama,2021
https://brainly.co.id/tugas/13470474 Rullyansyah Anang,2021
https://brainly.co.id/tugas/13944738 Diah Violin,2021
https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/971752 Kusuma,Ardli Johan,2021
https://www.mikirbae.com/2016/05/dampak-kebijakan-politik-dan-ekonomi.html
Ajim Nanang,2021
https://brainly.co.id/tugas/8386497 fadhilawati Diah,2021
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/dampak-kebijakan-politik-dan-
ekonomi-masa-orde-baru-10161 Anonim,2021
https://text-id.123dok.com/document/9ynpmgolz-dampak-kebijakan-politik-dan-
ekonomi-masa-orde-baru.html Anonim,2021
11
LAMPIRAN
BJ.HABIBI
Id.wikipedia.org
SOEHARTO
id.wikipedia.org
13
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Agama : Islam
Kewarnegaraan : Indonesia
Telepon : 081216211825
Email : romeo4l1k4@gmail.com
DATA PENDIDIKAN
14
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Agama : Islam
Kewarnegaraan : Indonesia
Telepon : 081216211825
Email : afifmaulid12@gmail.com
DATA PENDIDIKAN
15
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Agama : Islam
Kewarnegaraan : Indonesia
Alamat : Ajung
Telepon : 081216211825
Email : Sultantamiabraham@gmail.com
DATA PENDIDIKAN
16
17