Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PEMBUATAN KOMPOS

DARI SAMPAH ORGANIK


RUMAH TANGGA

Disusun Oleh:
Nama: Fira Marsela
Kelas: X MIPA 4
No Absen: 16

SMA NEGERI 2 DEPOK


TAHUN AJARAN 2019/2020
Judul Kegiatan
Pembuatan pupuk kompos (composting)

Dasar Teori
Kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi dari bahan-bahan
organic seperti tanaman, hewan, atau limbah organic lainnya. Kompos yang
digunakan sebagai pupuk disebut pupuk organic karena bahan penyusunnya terdiri
dari bahan-bahan organic.

Sifat kompos adalah :

1) memperbaiki struktur tanah,

2) memperbesar daya ikat tanah berpasir,

3) meningkatkan daya ikat air pada tanah,

4) memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah,

5) mempertinggi daya ikat tanah terhadap zat hara,

6) membantu pelapukan bahan mineral,

7) memberi ketersediaan bahan makanan bagi mikroba,

8) menurunkan aktivitas mikroorganisme yang merugikan.

Kelebihan kompos yang dibuat dengan memanfaatkan aktifator atau mikroba


adalah mengandung mikroba yang berfungsi untuk melindungi tanaman dari
serangan hama dan penyakit. Beberapa contoh kompos yang dibuat dengan
menggunakan mikroba decomposer/pengurai antara lain yaitu Bokashi.

Pengomposan dapat didefinisikan sebagai degradasi biokimia bahan organik


menjadihumus. Bentuk sederhana pengomposan dilakukan secara anaerobic yang
seringmenimbulkan gas seperti indol, skatol, dan merkaptan pada suhu rendah.
Proses pengomposan secara anaerobic membutuhkan oksigen yang cukup dan
tidak menghasilkangas yang berbahaya seperti pada anaerobic .Proses
pengomposan dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti ukuran, bahan, kadar air,
aerasi, pH, suhu, dan perbandingan C dan N.

Tujuan
• Mengetahui cara pembuatan pupuk organik dari bahan sampah organik
rumah tangga
• Mengurangi pencemaran lingkungan

Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang bisa didapat berdasarkan latar belakang laporan ini
adalah bagaimana cara pembuatan kompos organik dengan memanfaatkan sampah
organik dari rumah tangga?

Alat Dan Bahan


A. Alat:
• Sarung tangan
• Sekop
• Kantong plastik ukuran sedang
• Gunting
• Wadah

B. Bahan:
• Tanah
• Air
• Sampah organik:
- Kulit wortel
- Bayam yang tak terpakai
- Kulit bawang putih
- Kulit bawang merah
- Labu siam yang tak terpakai
- Nasi sisa
- Daun pisang bekas lontong
- Kulit kentang
- Toge yang tak terpakai
- Kulit pisang
- Kol yang tak terpakai

Cara Kerja
1. Cari atau beli tanah untuk bahan pembuatan kompos
2. Siapkan kantong plastik sebagai media kompos
3. Siapkan sampah organik rumah tangga seperti sayuran dan lain-lain
4. Tuang tanah pada kantong plastik sebanyak 1000 gram yang sudah di
siapkan sebelumnya lalu padatkan tanah, tujuan saya disini menggunakan
kantong plastik sebagai media pembuatan kompos untuk kedap udara dan
kedap air.
5. Cacah sampah organik seperti daun, sisa sayuran hingga berukuran kecil
6. Setelah sampah tersebut dicacah hingga kecil, lalu tuang sampah organik
rumah tangga seperti sisa sayuran dan lain-lain pada kantong plastik
7. Lalu setelah sampah organik dituang, tambahkan tanah lagi sebanyak 750
gram untuk menimpa sampah organik tersebut
8. Setelah tanah menimpa sampah organik, lalu aduk-aduk hingga merata
9. Setelah diaduk-aduk sampai merata, lalu siram atau tuang air sebanyak 500
Ml pada campuran tanah dan sampah organi, tujuan saya untuk menuangkan
air adalah agar tanah dan sampah organik lembab, dikala lembab bakteri
akan cepat berkembang untuk menguraikan sampah tersbut atau
pembusukkan sampah tersebut
10. Setelah dituangkan air, lalu tutup kantong plastik tersebut dengan cara di
ikat agar sisa sayuran tersebut cepat membusuk dan menyatu dengan tanah.
11.Setelah kantong ditutup rapat, lalu biarkan dalam kurun waktu satu pekan
untuk dilihat sampai sejauh mana perkembangan pupuk kompos ini dari
bahan sampah organik rumah tangga
12. Jika kompos sudah siap pakai, maka pakailah kompos untuk tanaman, agar
tanaman menjadi subur.

Data Pengamatan
1. Hari Pertama 2. Hari Kedua
3. Hari Ketiga 4. Hari Keempat

5. Hari Kelima 6. Hari Keenam


7. Hari ketujuh

Analisis Data
Pupuk yang diberi daun dengan jumlah yang seimbang dengan tanah
menghasilkan tanaman yang pengomposannya lebih cepat. Dengan tanda-tanda
warna pupuk hitam, sudah tidak berbau, dan bentuknya menyerupai tanah.

Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan pembuatan pupuk kompos dari sampah organic rumah
tangga yang saya lakukan, saya mendapat kesimpulan bahwa pembuatan kompos
yang berasal dari sampah organik rumah tangga seperti sayuran dan lain-lain
diperoleh oleh faktor, suhu , sumber karbon dan nitrogen kelembaban, aerasi, dan
ukuran partikel.
Daftar Pustaka

http://sarahyustiani.blogspot.com/2013/06/laporan-tetap-pembuatan-kompos.html

https://www.youtube.com/watch?v=zyZdjR2pmo4

Anda mungkin juga menyukai