Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KLIPING

PERUBAHAN PERUBAHAN SOSIAL AKIBAT


GLOBALISASI

Nama: Salsabilla Nur Chatelyasyah


Kelas: IX-C
No. Absen: 31
Hari/Tanggal: Kamis, 14 Oktober 2021
Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial
PERUBAHAN PERUBAHAN SOSIAL AKIBAT GLOBALISASI

Istilah globalisasi berakar dari bahasa inggris, yaitu globalize yang memiliki makna
"universal" atau menyeluruh. Penambahan imbuhan “ization” di kata globalization
membuat maknanya jadi "proses yang mendunia." Jadi, secara bahasa, pengertian
globalisasi adalah proses ketika banyak hal (informasi, pemikiran, gaya hidup, dan
teknologi) mendunia.

Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Levitte pada
tahun 1985. Menurut Waters dalam Kamanto Sunarto (2004), globalisasi adalah suatu
proses sosial yang didalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya
menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi
semakin surut.

Berkat globalisasi, negara-negara di dunia saat ini "nyaris" kehilangan batas-batasnya


dalam artian geografis. Globalisasi juga memicu perubahan besar, terutama ketika
mayoritas negara bisa saling terhubung satu sama lain. Maka itu, John Tomlinson dalam
buku Globalization and Culture (1999) menyimpulkan, globalisasi didorong oleh
penyusutan jarak serta pengurangan waktu yang terjadi dalam aktivitas manusia.

Dengan kata lain, globalisasi dibarengi dengan proses yang membikin banyak hal semakin
mudah dijangkau, baik secara fisik maupun menggunakan teknologi. Di sisi lain, globalisasi
merupakan proses yang tidak bisa dihindari semua negara-negara di dunia, termasuk
dampaknya dalam berbagai aspek kehidupan. Menolak dan menghindari globalisasi sama
artinya dengan mengucilkan diri dari publik internasional.
Globalisasi merupakan sebuah perubahan yang sekarang dirasakan oleh seluruh
masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Peristiwa tersebut mengubah hampir seluruh
aspek masyarakat dari makanan hingga cara berkomunikasi.Perkembangan pun juga
terjadi di beberapa sektor seperti teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Di lain
sisi perubahan perilaku manusia juga terdampak akibat adanya globalisasi seperti pada
sosial, ekonomi, maupun budaya.

 Bentuk Globalisasi
Globalisasi ditandai dengan persamaan dalam berbagai bidang kehidupan di semua
negara di dunia. Adapun bentuk bentuk globalisasi terjadi dalam bidang bidang
berikut.
a. Globalisasi Bidang Budaya
Globalisasi dalam bidang budaya memberikan manfaat misalnya memperkaya
budaya bangsa. Namun disisi lain memberikan ancaman terhadap keberadaan
budaya lokal bangsa. Contoh dari globalisasi budaya adalah dalam ham bahasa
misalnya, bahasa Inggris.

b. Globalisasi Bidang Komunikasi


Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi dari satu
pihak ke pihak lain. Globalisasi dalam bidang komunikasi dapat dilihat dari
kemajuan teknologi komunikasi. Awalnya masyarakat Indonesia berkomunikasi
dengan cara tradisional. Kemudian mulai mengalami perkembangan dalam
teknologi telepon, handphone, internet, serta media sosial yang ada sekarang ini.
c. Globalisasi Bidang Ekonomi
Globalisasi di bidang ekonomi merupakan suatu aktivitas ekonomi dan
perdagangan secara global dan terbuka. Globalisasi ekonomi berkaitan erat
dengan perdagangan bebas (free trade). Perdagangan bebas adalah sistem
perdagangan yang main uas dan menghilangkan hambatan hambatan tidak
lancarnya perdagangan internasional.

d. Globalisasi Bidang IPTEK


Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong semakin
cepatnya globalisasi. Ilmu pengetahuan merupakan upaya mencari pengetahuan
yang dapat diuji dan diandalkan serta dilakukan secara sistematis menurut
tahapan yang teratur dan berdasarkan prinsip serta prosedur tertentu. Tujuan
utama perkembangan globalisasi iptek adalah perubahan kehidupan masa
depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman.

e. Globalisasi Bidang Transportasi


Transportasi adalah pemindahan barang, atau manusia dari tempat satu ke
tempat yang lain. Contohnya, penggunaan teknologi otomatis dalam mobil,
penggunaan radar, pendeteksi kecepatan lalu lintas di depan sehingga mobil
dapat mengurangi kecepatan dengan sendirinya, dan sebagainya. Inovasi dari
angkutan publik seperti kereta, bus, pesawat, maupun kapal laut.
 Contoh-contoh perubahan yang diakibatkan adanya globalisasi
bagi masyarakat Indonesia.
Perubahan pada Perilaku Masyarakat
a. Gaya Hidup
Globalisasi berdampak pada gaya hidup walaupun tidak sepenuhnya positif. Ada
juga dampak negatif terhadap gaya hidup masyarakat akibat adanya globalisasi.
Contohnya adalah gaya hidup mewah yang dianggap merupakan perubahan
yang berakibat negatif. Menonton tayangan-tayangan televisi yang mengandung
unsur konsumtif tentu mengakibatkan masyarakat tidak bisa menyesuaikan
pengeluaran dengan penghasilannya. Namun globalisasi tentu memiliki dampak
positif seperti gaya hidup untuk menghargai waktu. Bahkan menghargai waktu
juga disamakan dengan uang sehingga ada pepatah mengatakan time is money.
Sehingga bisa dikatakan orang yang menghargai waktu tentu memiliki gaya
hidup untuk menghargai uang juga.

( gaya hidup mewah ) ( menghargai waktu )

b. Transportasi
Pada zaman sekarang, jarak sudah bukan menjadi permasalahan bagi
masyarakat. Sarana transportasi yang bermacam-macam dan memiliki
kemampuan untuk menempuh perjalanan yang jauh membuatnya mengubah
gaya hidup masyarakat. Semua orang sekarang hampir memakai transportasi
seperti sepeda motor hingga pesawat terbang. Transportasi ini juga digunakan
dalam perdagangan seperti pengiriman barang ke dalam atau luar negeri.
Namun adanya transportasi juga memilik efek negatif yaitu padatnya lalu lintas
dan bertambahnya polusi udara. Masyarakat berbondong-bondong untuk
memiliki kendaraan pribadi dan membuat sesak jalanan. Selain itu asap knalpot
yang dikeluarkan akibat pembakaran di dalam mesin juga menambah dampak
yang buruk bagi lingkungan.

( Sarana Transportasi ) (Polusi udara akibat kendaraan)

c. Komunikasi
Penemuan telepon dan inovasi pada ponsel merubah cara berkomunikasi
masyarakat pada zaman sekarang. Adanya ponsel membuat orang dapat
berkomunikasi kapan saja dan dimana saja walaupun jaraknya jauh. Hal tersebut
tentu mempersingkat waktu masyarakat. Akan tetapi, kedua penemuan tersebut
juga berdampak negatif karena mengurangi intensitas manusia untuk
berinteraksi secara langsung. Selain itu penggunaan ponsel membutuhkan biaya
seperti kuota atau fasilitas seperti WiFi sehingga membuat pemborosan bagi
masyarakat.

( Handphone )

d. Pakaian
Celana jeans dan T-shirt merupakan dampak dari globalisasi dan telah sampai ke
masyarakat Indonesia. Dua busana tersebut memiliki perkembangan dalam sisi
tren. Tren tersebut membuat masyarakat Indonesia juga mengikutinya. Sehingga
membuat kedua fashion tersebut begitu jamak dipakai oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Namun tak semua pakaian seperti celana jeans dan T-shirt baik.
Beberapa pakaian terkadang melanggar norma-norma yang telah ada di dalam
masyarakat Indonesia. Contohnya adalah tank top yang merupakan pakaian
terbuka dan tentu melanggar norma yang berlaku. Oleh karena itu globalisasi
dalam hal pakaian juga memiliki dampak negatif jika kita tidak dapat melakukan
filter terhadap fashion.

e. Makanan
Masyarakat Indonesia telah mengenal berbagai makanan dari luar negeri seperti
hamburger, pizza, spaghetti, salad, dan sebagainya. Bahkan tetap mau
mengkonsumsinya walaupun harganya lebih mahal daripada makanan asli
Indonesia. Sehingga makanan lokal seperti nasi goreng, pecel, gudeg, dan
sebagainya tergerus eksistensinya karena gempuran produk makanan dari luar
tersebut. Oleh karena itu diharapkan masyarakat tetap memiliki keseimbangan
dalam mengkonsumsi makanan agar makanan Indonesia tetap eksis dan mampu
bersaing dengan produk dari luar negeri.

( Makanan Luar Negeri ) ( Makanan Indonesia )

f. Nilai-nilai
Pengaruh globalisasi juga berdampak pada bergesernya nilai-nilai yang berasal
dari leluhur. Pada masyarakat yang hidup di kota-kota besar begitu terlihat
budaya individual yang dianut. Mereka hidup sendiri-sendiri dan terkadang
tidak memperdulikan orang lain. Akan tetapi masyarakat desa masih memegang
teguh dan ikut melestarikan nilai serta norma yang telah dipegang dari dulu.
Sehingga masyarakat desa tidak terpengaruh dengan budaya dari luar yang
masuk ke Indonesia.
g. Tradisi
Tradisi asli Indonesia juga semakin tergerus akibat gempuran budaya dari luar.
Anak-anak muda di perkotaan bahkan mungkin sudah tidak mengenal tradisi
seperti 'tedak siten'. Tedak siten merupakan tradisi bagi bayi yang baru bisa
berjalan dan menapakan kakinya ke tanah. Sebaliknya, anak muda zaman
sekarang di Indonesia malah lebih mengenal budaya luar seperti lagu pop dari
Amerika Serikat atau Korea. Bahkan dimungkinkan akan merasa aneh apabila
anak muda disuruh untuk memakai pakaian adat di kesehariannya seperti
kebaya atau beskap. Mirisnya, pakaian adat Indonesia seakan tersisih dan hanya
terlihat ketika ada acara yang bersifat seremonial.

( Tradisi Tedak Siten )

 Dampak Positif Globalisasi


1) Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang kehidupan
membawa pengaruh positif dalam masyarakat, misalnya dalam bidang
pertanian.
2) Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi
Efektivitas dapat diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian
tujuan yang telah diinginkan. Apabila sesuatu telah berhasil dikerjakan dengan
cara yang tepat dan sesuai dengan yang diinginkan disebut efektif.Perekonomian
3) Negara Semakin Meningkat
Globalisasi perekonomian mampu membawa banyak manfaat positif. Salah satu
dampak positif kehadiran globalisasi ekonomi adalah semakin berkembang dan
menggeliatnya perekonomian sebuah negara.
4) Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
5) Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah
6) Berkembangnya Dunia ParIwisata
7) Perkembangan Alat Komunikasi dan Keterbukaan Informasi

 Dampak Negatif Globalisasi


1) Westerniasi
Westerniasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan
nasionalisme dengan meniru atau melakukan aktivitas kebarat baratan.
Contohnya gaya hidup yang mewah, gaya rambut kepirang pirangan, pergi ke
klub malam, dan dugem.

2) Demoralisasi
Demoralisasi adalah menurunnya atau merotnya akhlak atau moral seseorang.
Contohnya pembunuhan, pencurian, korupsi dan pergaulan bebas.

3) Kesenjangan Sosial Ekonomi


Kesenjangan sosial ekonomi adalah perbedaan yang tajam antara satu kelompok
dengan kelompok lain dalam bidang sosial dan ekonomi. Contohnya
pembangunan yang tidak merata.
4) Kriminalitas
Kriminalitas adalah segala bentuk tindakan yang melanggar norma hukum.
Contohnya pembunuhan, mutilasi, pembuangan bayi, penculikan, penipuan,
korupsi, dan sebagainya.

5) Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam. Contohnya limbah
industri, limbah pabrik.

6) Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan
oleh satu bentuk pengabaian sosial. Contohnya tawuran, judi, pergaulan bebas,
vandalisme.
7) Individualisme yang Semakin Tinggi
Individualisme adalah perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau
tahu urusan atau kepentingan orang lain. Contohnya menggunakan handphone
tanpa memperhatikan keadaan sekitar, dan ketidak pedulian terhadap sesama
yang membutuhkan, seperti kaum miskin yang ada di sekitarnya.

 Upaya Menghadapi Globalisasi


a. Upaya Menghadapi Globalisasi Budaya
1) Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk
kemudian diadaptasi dan digunakan bersama sama.
2) Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional
untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.
3) Menyukai dan menggunakan produk produk asli Indonesia.
4) Memperkuat persatuan dan kesatuan
5) Mematenkan setiap budaya Indonesia serta mempublikasikannya
agar tetap terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga
memilikinya.
6) Berpegang teguh pada nilai religius, spiritual, dan memupuk rasa
kebhinekaan agar Indonesia tetap berjaya dengan budayanya.
7) Meningkatkan kualitas nilai keimanan dan moralitas.
b. Upaya Menghadapi Globalisasi IPTEK
1) Berkompetisi dalam kemajuan IPTEK.
2) Meningkatkan motif berprestasi.
3) Meningkatkan kualitas/mutu sumber daya manusia terutama di
bidang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4) Selalu berorientasi ke masa depan.
5) Meningkatkan penguasaan kita terhadap teknologi modern di segala
bidang sehingga tidak ditinggal dan bergantung pada bangsa lain.
c. Upaya Menghadapi Globalisasi Ekonomi
1) Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif, dan memiliki
kemampuan yang baik dalam menghadapi kompetisi global.
2) Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi bagi perusahaan dan
lembaga pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas produk.
3) Menghilangkan praktik praktik korupsi, kolusi, nepotisme dan
manipulasi.
4) Mendorong pengusaha pengusaha lokal khususnya pengusaha kecil
dan mencegah untuk berkompetisi secara sehat.
5) Mendorong munculnya produk produk kreatif dan inovatif dari
masyarakat Indonesia.
d. Upaya Menghadapi Globalisasi Komunikasi
1) Memilih dan memanfaatkan alat komunikasi secara tepat dan sebaik
baiknya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
2) Memanfaatkan alat komunikasi demi kemajuan masa depan dan
tidak menyalah gunakannya.
3) Memilih informasi dengan tepat dan bijaksana agar tidak mudah
terpengaruh dan terhasut oleh informasi yang salah.
e. Upaya menghadapi Globalisasi Transportasi
1) Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya.
2) Menggunakan alat transportasi tidak berlebihan agar tidak terjadi
pencemaran lingkungan.
3) Menjaga keberadaan alat transportasi lokal sebagai salah satu
khasanah budaya.

 Sumber
https://perpustakaan.bsn.go.id/index.php?p=news&id=1436
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/09/25/dampak-globalisasi-bagi-
perubahan-perilaku-masyarakat-indonesia?page=all

Anda mungkin juga menyukai