Anda di halaman 1dari 2

CHECKLIST PENILAIAN KETERAMPILAN MEDIS

BLOK IKD 1
KOMUNIKASI EFEKTIF

NILAI
No. ASPEK KETERAMPILAN YANG DINILAI
0 1 2
I. MENGAWALI PERTEMUAN
1. Mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri disertai pertanyaan: Apa yang bisa saya bantu?
3. Menanyakan dan mencatat identitas pasien
4. Menanyakan maksud kedatangan pasien
II. SIKAP MENDENGAR AKTIF
5. Melakukan kontak mata saat pasien menceritakan keluhannya
6. Tidak memotong cerita pasien secara tidak benar
7. Menanyakan kejelasan istilah atau bahasa yang tidak dimengerti
8. Menyatakan empati verbal

III. RESEPTIF (Responsif terhadap bahasa tubuh pasien)


9. Menanyakan bahasa tubuh pasien
10. Menggunakan bahasa dan volume suara yang tepat

11. Menggunakan metode komunikasi yang tepat


12. Tidak menyatakan asumsi atau menghakimi pasien
IV. MENUTUP PERTEMUAN
13. Menyatakan harapan semoga pasien cepat sembuh

14. Menyampaikan salam pada akhir pertemuan

TOTAL NILAI

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan

Sebelum memulai kegiatan keterampilan medis komunikasi efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Pelajari teori dasar komunikasi dari referensi yang dianjurkan
2. Berbicara dengan jelas :
Sangat penting dalam berkomunikasi untuk berbicara, menulis atau menyajikan pesan dengan sederhana
dan jelas. Bahasa yang dipakai hendaknya dapat dimengerti. Kalimat yang diucapkan hendaknya tidak
berbelit-belit, bila perlu dapat ditunjang alat bantu seperti gambar, poster, dll.

Keterangan
0 = tidak dilakukan.
1 = dilakukan tetapi tidak benar.
2 = dilakukan dengan benar.
CHECKLIST PENILAIAN KETERAMPILAN MEDIS

3. Mendengar aktif dan memberi perhatian : Mendengar adalah salah satu cara menyatakan perhatian.
Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan pasien. Dorong agar pasien mau berbicara dengan bebas,
namun demikian tetap harus diarahkan supaya tidak keluar dari alur topik yang dibicarakan. Jangan
menghentikan atau menyela pembicaraan dan mendebat pasien, karena hal tersebut akan memutus
komunikasi, sehingga kemungkinan akan ada informasi yang hilang. Pada waktu mendengarkan pasien
berbicara, jangan melihat hal lain atau menyibukkan diri dengan pekerjaan lain. Bila hal ini terjadi orang
akan menganggap anda tidak memberi perhatian pada mereka.
4. Mendiskusikan dan menjelaskan : Setelah mendengarkan, dokter harus meyakinkan diri bahwa sudah
menangkap pesan tersebut dengan benar. Caranya antara lain bisa dengan bertanya untuk mendapatkan
gambaran lebih jelas, atau membuat ringkasan tentang apa yang sudah didengarkan dokter.
5. Untuk berlatih komunikasi efektif, setelah instruktur memberi contoh, cobalah berlatih berpasangan
dengan teman, satu orang sebagai dokter, satu orang sebagai pasien. Gunakan prosedur pelaksanaan
sebagai acuan. Lakukan bergantian, bila satu pasang mahasiswa sedang berlatih, teman dalam kelompok
menyaksikan dan setelah itu memberi masukan.

Keterangan
0 = tidak dilakukan.
1 = dilakukan tetapi tidak benar.
2 = dilakukan dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai