Anda di halaman 1dari 5

Lampiran

Materi Pembelajaran

das Alphabet, die Vokale, die Umlaute, Esjet, die Diphthonge ..


Bagaimana cara mengucapkannya?

 
Pada dasarnya kata-kata dalam bahasa Jerman dibaca seperti dalam bahasa
Indonesia.Tetapi ada beberapa huruf yang dibaca berbeda dari bahasa Indonesia atau
bahasa Asing lainnya.Berikut penjelasannya :

A. Das Alphabet

das Alphabet

Buchstabe Lautwert
A a --------------- a:
B b --------------- be:
C c --------------- tse:
D d --------------- de:
E e --------------- e:
F f ---------------- eff:
G g ---------------- ge:
H h ---------------- ha:
I i ------------------ i:
J j -----------------joht:
K k ----------------- ka:
L l -------------------el
M m ----------------em
N n ---------------En
O o---------------- o:
P p------------------pe:
Q q -----------------ku:
R r-------------------Er
S s ------------------Ess
T t ------------------te:
U u -----------------u:
V v ----------------- Fao
W w ---------------- ve:
X x ------------------ Iks
Y y -----------------yp-si-lon
z -------------------Tset

[a:] artinya diucapkan panjang

die Umlaute

Buchstabe Lautwert
Ä ä ---------------- ε:
Ö ö ---------------- ø:
Ü ü ---------------- y:
die Diphthonge

Buchstabe Lautwert
ei ------------------- ai
au ------------------ ao
eu/äu -------------- oi

B. Die Vokale

Pada prinsipnya huruf hidup pada bahasa Jerman harus diucapkan dengan jelas.
1. Huruf “a” tetap dibaca “[a]“ seperti dalam bahasa Indonesia pada kata : arah, akal,
barang
Contoh : der Ast, dann, Stadt, Lampe
2. Huruf “i” dibaca “[i]“ dengan jelas. Contoh : ich, dich, ist, bitte
3. Huruf “u” dibaca [u] dengan jelas. Contoh :Gruppe, Hut, dunkel, hundert
4. Huruf “e” pengucapannya ada beberapa perbedaan :

• e - diucapkan [e] seperti pada kata : hewan, mewah, sentral, republik. Contoh : ernst,
denken, Adresse, egal.
• e - diucapkan [ ] seperti pada kata : bersih, kakek, bebek. Contoh : Henne, hell,
Messer, Bettler, schnell.
• e - diucapkan [∂] sepreti pada kata : semua, meskipun sekali. Contoh : kommen,
holen.

C. Die Umlaut (ä,ö,ü)


Selain huruf vokal hidup tersebut diatas, juga terdapat huruf vokal yang dikenal
dengan istilah Umlaut yaitu huruf hidup a,o,u dengan ditambahkan dua tanda titik
diatasnya. Penulisannya sebagai berikut : ä Ä, ö Ö, ü Ü. Berikut cara pengucapannya :

1. Huruf ä diucapkan [e atau ]


o Contoh diucapkan [e] : wählen, spät, Zähne
o Contoh diucapkan [ ] : käme, Ärzte, Gäste. Länder

2. Huruf ü diucapkan dengan bentuk bibir seperti mengucapkan huruf u dan bentuk
lidah seperti mengucapkan huruf i. Pengucapan ü agak seperti mengucapkan hurup i
dengan bentuk bibir bulat. Contoh : Stück, Küste, üben, Stühle

3. Huruf ö diucapkan dengan bentuk bibir seakan akan mengucapak huruf “o” dengan
bentuk lidah seakan akan mengucapkan hurup e. Pengucapan ö agak seperti
mengucapkan e dengan bentuk bibir bulat. Contoh : Möbel, hören, östlich, höhle.
Jika pada keyboard tidak tersedia huruf umlaut tersebut maka dapat ditulis sebagai
berikut : ä = ae, ö = oe, ü = ue. Pada PC: Alt+132 = ä , Alt+148 = ö, Alt+129 = ü,
Alt+142 = Ä, Alt+153 = Ö, Alt+154 = Ü

D. Esjet (ß)
Huruf yang satu ini juga akan sering kita jumpai dalam bahasa Jerman yang
dinamakan Esjet dan dilafalkan “ss”. Contoh : Fuß, Großmutter usw. Cara
penulisannya cukup sederhana yaitu dobel “ss” jika tidak terdapat huruf tersebut di
keyboard,(Mac. Alt+s-PC.Alt+225). Tetapi suku kata yang memiliki dobel “ss” tidak
bisa digantikan dengan ß.

E. die Diphthonge
1. au - diucapkan [ao]. Contoh : Kaufhaus, Baum, Haus
2. äu - diucapkan [∂i]. Contoh : Bäume, Häuser
3. eu - diucapkan [∂i]. Contoh : teuer, Leute, neun
4. ai - diucapkan [ai] harus dilapalkan dengan jelas. Contoh : Mai, Maikäfer
5. ei - diucapkan [ai] sama seperti no.4. Contoh : Weiswein, klein, reisen
6. ie - diucapkan [i] harus dilafalkan panjang dan huruf e sama sekali tidak diucapkan.
Contoh : lieben, fliegen, vier

die Konsonanten (huruf mati)


Buchstabe Lautwert Beispiel
-b,bb -------------[b] -----Bahn, Bier, Hobby,bus
-d -------------[d] -----durch, dunkel, einladen
f,ff -------------[f] ------Form, Fahne, Faul
-g -------------[g] -----Frage, gegen, groß
h ------------ [h]----- haben, Hexe,Hand
j ------------ [j]-------Juni, jung, jetzt
k,ck ------------ [k]------ kalt, keller, Zucker
i,ii -------------[l]------ alle, lust, langsam
m, mm ----------- [m]----- Messer,mein, Mann
n,nn -------------- [n]------Nacht, neben, nicht
p,pp ------------- [p]------ Papier, Suppe, putzen
r,rr,rh ----------- [r] ------ richtig, Gitarre, Rhytmus
s,ss --------------[s] ------ Eis, Adresse
- ------------------[z] -------Sofa, Gläser
t,tt,th -----------[s] -------Titel, bitte, Methode
v -----------------[f]--------verheiratet, Dativ
- ------------------[v] ------Verb, Interview
w ---------------- [v] ----- Wenn, Woche, warm
x -----------------[ks] ----- Text, Infobox
z ----------------- [ts] -----zehn,Zettel

Gabungan dua konsonan


Buchstabe Lautwert Beispiel
ch -------------[ç]-------rechts, gleich, Bücher
- -------------[x] ------acht, noch, Besuch
- -------------[k]-------Chaos, sechs
ng ------------- [ŋ ] -----langsam, Angang
nk -------------- [nk] ----danke, Schrank
ph -------------- [f] ------Alphabet, Strophe
qu -------------- [kv] ----Qualität
sch----------------[∫] ------Tisch, schön
-t-,didepan -ion--[ts]-----Spedition

konsonan pada akhir kata


Buchstabe Lautwert Beispiel
-b --------------[p]-------Urlaub, Schreibtisch
-d,-dt------------ [t] -------Fahrrad, Stadt
-g --------------- [k] ------ Dialog, Tag
-ig -------------- [ç] -------günstig, ledig
-er -------------- [я ] ----- Mutter, vergleichen

konsonan pada awal kata


Buchstabe Lautwert Beispiel
c ------------------ [s] -----City
- ------------------- [k] -----Computer
ch ----------------- [∫] -----Chef, Chance
st ----------------- [∫t] ----stehen, verstehen
sp ----------------- [∫p]----sprechen, versprechen

Berikut beberapa uraian tentang cara melafalkan konsonan dalam Bahasa Jerman
yang sama sekali tidak ditemui dalam bahasa Indonesia.
- “c” - jarang sekali kita jumpai dalam kata bahasa Jerman, sebagain besar konsonan
ini merupakan saduran dari bahasa asing seperti dari bahasa Inggris dan lainnya.
Pengucapannyapun kadang “s” atau “k” Contoh : das Cabrio [ka:brio], die Cafetaria
[kafet∂'ri:a], cool [ku:l], usw.
- “ck” - diucapkan dengan dobel “kk” Contoh : backen ['bakn], Rechteck ['rect|ek ]
usw.
- “ch” - diucapkan hampir mirip seperti “kh” dalam bahasa Indonesia.

• Jika “ch” diikuti oleh huruf hidup (a), (o), (u), atau huruf rangkap (au), maka “ch”
dilafalkankan dengan lidah kearah belakang, seperti mengucapkan “loch”
kedengarannya seperti mengucapkan “x”. Contoh : lachen ['laxn], doch usw.

• Jika “ch” diikuti oleh (e), (ä), (ö), (ü), huruf rangkap (eu), (äu) dan konsonan (l), (n)
atau (r) dilafalkan secara halus (pelan) dengan ujung lidah menyentuh gigi depan.
Contoh : euch, manchmal. usw.

• Sedangkan “ch” berada pada awal kalimat pengucapannya bervariasi kata demi kata.

- “sp” - sebagai awal kata diucapkan “schp” dimana “s” dilafalkan “sh” seperti
mengucapkan “cashpoint” dalam bahasa Inggris. Contoh : sprechen, Spanien. Tetapi
ketika “sp” berada pada akhir atau ditengah suku kata maka dilapalkan “sp” seperti
mengucapkan “gospel” dalam bahasa Inggris. Contoh : Kaspar

- “st” - sebagai awal kata diucapkan “scht” seperti mengucapkan “ashtray” dalam
bahasa Inggris. Contoh : der Stuhl, stehen . Tetapi ketika “st” berada pada akhir atau
ditengah suku kata maka dilapalkan “st” seperti “post” dalam bahas Inggris. Contoh :
kosten, fast.

- “g” - dilafalkan “g”, pengucualian jika “-ig” berada pada akhir suku kata maka
dilafalkan “-ih” (“g” diucapkan “h”) Contoh : genug , billig, lustig.

-“ph” - dilafalkan “f”. Contoh : das Alphabet, die Bioraphie. Perlu diingat: sesuai
dengan ejaan yang disempurnakan dalam bahasa Jerman “ph” sekarang lebih sering
ditulis “f”.
- “qu” - dilafalkan “kv”. Contoh : die Qualität, die Quelle, die Quittung usw.

-“nk” - dilafalkan “ngk”. Contoh : denken, trinken usw.

- “s” - dilafalkan “z” apabila terdapat pada permulaan suku kata selain itu dilafalkan
“s”. Contoh : sagen, die Musik, das, was usw.

- “sch” - dilafalkan [∫] dengan bentuk bibir agak moncong dan ujung lidah agak ke
atas, sehingga menghasilkan bunyi “s” yang berdesis. Contoh : komisch, die Schule,
falsch usw.

- “z” - dilafalkan [ts] apabila berada pada permulaan suku kata dengan sikap lidah
agak ditahan keatas sehingga menghasilkan bunyi “c” yang berdesis. Contoh : zwei,
der Zug, das Ziel usw.

- h - apabila terletak didepan suku kata maka konsonan “h” tetap diucapkan. Contoh :
der Hund, das Hotel. Jika konsonan “h” terletak diantara huruf hidup (a,i,e,o,u) maka
konsonan “h” tidak dilafalkan, melainkan hanya sebagai pemanjang ucapan. Contoh :
der Lehrer, sehr, verstehen.

- dobel konsonan yang sama seperti “mm”, “ll”, “nn”, “ff”,”tt”, usw. maka ucapan
vokal yang didepan dilafalkan pendek. Contoh : kommen, stellen, die Freundinnen,
der Kaffe, die Kasette.

das Alphabet

Anda mungkin juga menyukai